Dual PanelKepertjajaan pada Allah
1Elifaz dari Teman angkat bitjara dan berkata:
2Pajahkah engkau, bila kepadamu orang bertutur? Tetapi siapa gerangan sanggup menahan perkataannja?
3Lihat, banjaklah orang jang sudah kauhadjar, tangan lemah jang sudah kauteguhkan.
4Orang jang tergelintjuh dibangkitkan oleh tuturmu, lutut jang gojah kaukukuhkan.
5Kini engkau sendiri tertimpah dan pajahlah engkau, terkenalah engkau sendiri, lalu kau djadi gelisah!
6Bukankah takwamu itu harapanmu, kepertjajaanmu ialah sutjinja tingkah-lakumu?
7Ingatlah baik2: siapakah jang tanpa bersalah djatuh binasa, dimanakah musna orang jang lurus hatinja?
8Sebagaimana telah kulihat: mereka jang mengolah jang djahat dan menaburkan kepajahan, menuai itu pula.
9Musnalah mereka dihadapan embusan Allah, binasa dihadapan tiupan murkaNja.
10Aum singa dan raung anak singa dan gigi singa muda ditjabut.
11Singa tua binasa karena kekurangan mangsanja, dan anak2 singa ditjerai-beraikan.
12Diam2 wahju diturunkan kepadaku, dan telingaku menangkap bisikannja
13dalam angan2, hasil impian malam, ketika tidur lelap mendjatuhi manusia.
14Ketakutan menjergap diriku dan kegentaran, dan geletar menggentarkan tulangku;
15suatu puputan mengusap wadjahku, roma tubuhku meremang;
16sesuatu berdiri -- rupanja tidak kukenal -- suatu sosok tubuh didepan mataku, sunji sepi! ...... maka suara kudengar:
17"Djudjurkah seorang manusia dihadapan Allah, atau bersihkah seorang didepan Pentjiptanja?
18Malahan pada hambaNja Ia tidak menaruh pertjaja, pada malaekatNjapun dipersalahkanNja sesatan.
19Betapa pula pada mereka jang berumah tanah liat, jang beralaskan debu; lekas daripada seekor gegat mereka di-indjak2.
20Antara pagi dan petang mereka dibubuk, tanpa kenangan mereka djatuh binasa se-lama2nja.
21Bukankah tali-temali (kemah)nja disentak, matilah mereka akibat kekurangan kebidjaksanaan?"