Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [EVD]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 7 : 1 >> 

EVD: After this happened I saw four angels standing at the four corners of the earth. The angels were holding the four winds of the earth. They were stopping the wind from blowing on the land or on the sea or on any tree.


AYT: Setelah itu, aku melihat empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi, sedang menahan keempat angin bumi supaya tidak ada yang bertiup di darat, di laut, ataupun di pohon-pohon.

TB: Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

TL: Kemudian daripada itu aku tampak empat malaekat terdiri pada keempat penjuru alam, memegang keempat mata angin, supaya jangan angin bertiup di bumi atau di laut atau di atas sesuatu pohon kayu.

MILT: Dan sesudah hal-hal ini, aku melihat empat malaikat yang berdiri pada keempat penjuru bumi yang memegang keempat mata angin bumi sehingga angin tidak dapat berhembus di atas darat, tidak juga di atas laut, maupun di atas setiap pohon.

Shellabear 2010: Setelah itu aku melihat pula empat malaikat berdiri pada empat penjuru bumi. Mereka menahan keempat mata angin di bumi supaya angin jangan bertiup di bumi, di laut, ataupun di pohon-pohon.

KS (Revisi Shellabear 2011): Setelah itu aku melihat pula empat malaikat berdiri pada empat penjuru bumi. Mereka menahan keempat mata angin di bumi supaya angin jangan bertiup di bumi, di laut, ataupun di pohon-pohon.

Shellabear 2000: Setelah itu aku melihat pula empat malaikat berdiri pada empat penjuru bumi. Mereka menahan keempat mata angin di bumi supaya angin jangan bertiup di bumi, di laut, atau pun di pohon-pohon.

KSZI: Selepas itu, kulihat empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi dan menahan keempat-empat angin di bumi supaya tidak ada angin yang bertiup di darat, di laut, atau di pohon-pohon.

KSKK: Sesudah itu, ada empat malaikat berdiri di keempat sudut bumi. Mereka menahan keempat mata angin untuk mencegah angin itu bertiup ke bumi, laut dan pohon-pohon.

WBTC Draft: Setelah kejadian itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin bumi sehingga tidak ada lagi angin yang bertiup di darat, di laut, atau di pohon-pohon.

VMD: Setelah kejadian itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin bumi sehingga tidak ada lagi angin yang bertiup di darat, di laut, atau di pohon-pohon.

AMD: Setelah itu, aku melihat empat malaikat berdiri di keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat mata angin bumi supaya tidak ada yang bertiup di darat, di laut, ataupun di pohon-pohon.

TSI: Sesudah kejadian itu, saya melihat lagi empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin bumi, yaitu timur, barat, utara, selatan, sehingga angin tidak bertiup di mana-mana, baik di darat, di laut, maupun di pepohonan.

BIS: Setelah itu, saya melihat empat orang malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin di bumi supaya jangan ada angin yang bertiup di darat atau di laut, atau di pohon-pohon.

TMV: Setelah itu, aku nampak empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi, dan menahan keempat-empat angin di bumi supaya tidak bertiup di darat, di laut, ataupun pada pokok-pokok.

BSD: Setelah itu, saya melihat empat malaikat berdiri pada keempat arah angin bumi. Mereka menahan keempat angin di bumi, supaya tidak ada angin yang bertiup di darat, di laut, atau di pohon-pohon.

FAYH: KEMUDIAN saya melihat empat orang malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi. Mereka menahan keempat angin agar tidak bertiup, sehingga tidak sehelai daun pun berdesir di pohon dan samudera menjadi selicin kaca.

ENDE: Setelah itu aku melihat malaekat berdiri pada empat pendjuru bumi, dan mereka memegang keempat mata angin, supaja tidak ada angin bertiup keatas daratan atau lautan atau pepohonan.

Shellabear 1912: Setelah itu maka kulihat pula empat orang malaikat berdiri pada empat penjuru bumi, serta menahani keempat mata angin dibumi, supaya jangan bertiup angin dibumi atau dilaut atau pada sebarang pohon kayu.

Klinkert 1879: HATA, maka kemoedian daripada itoe terlihatlah akoe akan empat orang malaikat, berdiri pada kaempat pendjoeroe boemi dengan menahankan kaempat angin diboemi, soepaja djangan ada angin bertioep didarat ataw dilaoet ataw kapada barang pohon kajoe.

Klinkert 1863: Habis bagitoe akoe melihat ampat malaikat berdiri di-ampat hoedjoeng boemi, dengan memegang ampat mata-angin diboemi, sopaja djangan angin bertioep di-atas boemi, atawa dilaoet, atawa sama barang pohon kajoe.

Melayu Baba: Kmdian deri-pada itu, sahya tengok ampat mla'ikat berdiri di ampat pnjuru bumi, dan tahankan ampat mata angin di bumi, spaya jangan angin tiop di bumi, atau di laut, atau di atas satu pokok pun.

Ambon Draft: Dan komedijan deri pada itu melihatlah aku ampat me-laikat berdiri kaatas ka; ampat djiku dunja, dan marika itu tagahkanlah ka; ampat angin di bumi, agar djangan ber tijop barang angin di bumi dan tijada lagi di lawutan dan tijada djuga pada barang sapohon.

Keasberry 1853: KLAKIAN kumdian deripada sagala purkara itu maka kulihat ampat orang muleikat burdirilah pada ampat punjuru bumi, dungan mumugang iya ampat mata angin dibumi, supaya jangan angin burtiup diatas bumi, atau dilaut, atau pada barang pohon pohon kayu.

Keasberry 1866: KLAKIAN kumdian deripada sagala pŭrkara itu, maka kulihat ampat orang mŭliekat bŭrdirilah pada ampat pŭnjuru bumi, dŭngan mŭmŭgang iya ampat mata angin dibumi, supaya jangan angin bŭrtiup diatas bumi, atau dilaut, atau pada barang pohon pohon kayu.

Leydekker Draft: Sabermula komedijen deri pada demikijen 'ini maka sudah kulihat 'ampat 'awrang Mela`ikat berdirij sambil memegang ka`ampat 'angin bumi, sopaja djangan bertijop barang 'angin di`atas bumi, dan djangan di`atas lawut, dan djangan kapada barang pohon kajuw.

AVB: Selepas itu, kulihat empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi dan menahan keempat-empat angin di bumi supaya tidak ada angin yang bertiup di darat, di laut, atau di pokok.

Iban: Udah nya aku lalu tepedaka empat iku melikat bediri ba empat iti sukut dunya, nagang empat bengkah ribut muput ngagai tanah tauka ngagai tasik, tauka ngagai kayu.


TB ITL: Kemudian <3326> dari pada itu <5124> aku melihat <3708> empat <5064> malaikat <32> berdiri <2476> pada <1909> keempat <5064> penjuru <1137> bumi <1093> dan mereka menahan <2902> keempat <5064> angin <417> bumi <1093>, supaya <2443> jangan <3361> ada angin <417> bertiup <4154> di <1909> darat <1093>, atau <3383> di <1909> laut <2281> atau <3383> di <1909> pohon-pohon <1186>. [<3956>]


Jawa: Sawise iku aku weruh malaekat papat jumeneng ana ing pojoking bumi papat padha nyandhet angine bumi papat, supaya aja ana angin niyup menyang ing dharatan utawa menyang ing sagara tuwin menyang ing wit-witan.

Jawa 2006: Sawisé iku aku weruh malaékat papat jumeneng ana ing kéblat-papat, padha nyandhet anginé bumi, supaya aja ana angin niyup menyang dharatan utawa menyang sagara tuwin menyang wit-witan.

Jawa 1994: Sawisé kuwi aku weruh malaékat papat ngadeg ana ing pojoking bumi papat, padha nyandhet angining bumi saka kéblat papat, supaya aja ana angin sing niyub ing dharatan, ing segara utawa ing wit-witan.

Jawa-Suriname: Aku terus weruh mulékat papat ngadek nang pojoké bumi papat, pada nyekel angin nang bumi sangka kéblat papat. Dadiné nang daratan, nang segara lan nang wit-witan ora ènèng angin, anteng kabèh.

Sunda: Sanggeus kitu aya opat malaikat narangtung di opat juru bumi, nahan angin anu opat supaya henteu nebak ka bumi atawa ka laut atawa kana tatangkalan.

Sunda Formal: Geus kitu, aya opat malaikat, narangtung di opat jihat bumi. Eta malaikat-malaikat nyerek angin bumi anu opat, teu meunang nebak ka daratan, lautan, atawa kana tatangkalan.

Madura: Saamponna ganeka kaula nengale malaekat kaempa ngadek e padduna bume se pa’-empa’. Kat-malaekat ganeka nahan angen se pa’-empa’ e bume sopaja tadha’ angen e tenggangan otaba e tase’, otabana e ka’-bungka’an.

Bauzi: Labi eho im lada lam aadume neàdi neo vi aaha Alat Am im gagu vou usem dam ahia bak adba nibe aba novaha zoho oula ahia ahobà alim bak laba iuba le duzu. Iuba le duzu. Lahahana eho ab aaham. Ame Alam im vou usem dam lam meida bak ala zizem nanovaha ahobà iuba le douda. Labi meida ala le nom fi olem nanovaha ahobà iuba le douda. Labi meida fa ba totbaho nanovaha ahobà iuba le douda. Labi meida fa ba totbaho nanovaha ahobà iuba le douda. Labihadam dam ahia lam Alat amu neha, “Bak modeo, itea modeo, laba esdam dam laba uho meia modi vàhàdemna fa laba oudam neàte,” lahame Alat ahit gagu oluhu dam ahia labe ibi iho im dedamali vou aasdam zoho laba im nohubak modeo, im itea bak modeo, itea obe bak modeo, laham bak lam beolo ahala duzuiame vou faoda. Im faina vou lam nutabe labe nasi foodameam bak ahebu beom bak labna zohàme teohet mali vou duzu vastesdamna eho ab aaham. Labi eho neo vi aaha Alat Am im gagu vou usemda meida neo ala zizem labe li duzuhu bak ab aaham. Ame da labe Alat abo Elom Gikina Ahe Neàna Bohu Vuusdam Ala labe mei so nohaemna aba lohona vuusu li duzuhuna eho ab vi aaham. Ame da labe aho duzu neàdi ame Alat Am im gagu vou usemda ahia totbaho laba dae buduana nehame ab butedamam.

Bali: Sasampune punika, tiang ngantenang malaekat sareng patpat, ngadeg ring tepin jagate makapatpat. Malaekate punika nabengin angine ring jagate, mangda sampunang kantos wenten angin mampehan ring jagate, ring segara miwah nempuh taru-tarune.

Ngaju: Limbah te, aku mite epat biti malekat mendeng intu epat puting petak. Ewen manahan kaepat riwut hong kalunen mangat jaton riwut je manampur hunjun petak atawa intu tasik, atawa intu kare batang kayu.

Sasak: Sesampun nike, tiang serioq empat malaẽkat nganjeng lẽq keempat penjuru gumi. Ie pade nahen keempat angin lẽq gumi adẽq ndẽq araq angin saq betiup lẽq darat atao lẽq segare, atao lẽq leloloan.

Bugis: Purairo, uwitani eppa malaéka’ tettong ri eppaé sulapa’na linoé. Natahanggi mennang iya eppa angingngé ri linoé kuwammengngi aja’ naengka anging mangiri ri pottanangngé, iyaré’ga ri tasi’é, iyaré’ga ri aju-kajungngé.

Makasar: Le’baki anjo, nia’mo kucini’ appa’ malaeka’ ammenteng ri appaka panyingkulu’na buttaya. Natahammi ke’nanga appaka anging ri buttaya sollanna tena namammiri’ mange ri bontoa, yareka ri tamparanga, yareka mange ri poko’-poko’ kayua.

Toraja: Undinnato kutiromi tu a’pa’ malaeka’ bendan dio tetuk a’pa’na lino, untampang a’pa’ mata angin, kumua da namangiri’ tu angin lan lino ba’tu lan tasik ba’tu moi dio lu to’ garonto’ kayu.

Duri: Mangkai joo ngkitana' a'pa' malaeka' ke'deh jio sulapa'na lino. Pada natampangngi to angin, danggi' namangngiri' jao gantanan, jiong tasik ba'tu jio garonto' kaju.

Gorontalo: Lapato uwito, wau lo'onto malaikati wopatota hetihula to mato lo dupota wopato wawu timongoliyo hepotahangiya dupoto, alihu dila mohipo to tuduliyo, to deheto meyalo to ayu-ayuwala hetumula.

Gorontalo 2006: Lapatao̒ uito, watia loo̒onto mola wopatota malai̒kati hitihula to opaato dulungo dunia. Timongolio helo ngotongo opaato mato lodupoto todunia alihu diaaluo dupoto u mohiipa totudulio meaalo todeheto, meaalo to bubuu-ngowaalo ayu.

Balantak: Sarataa noporus koiya'a, yaku' nimiile'mo malaa'ikat papaat nokumekerer na papaat timbang puusna tano' balaki'. Raaya'a mantaankon papaat salanna mombuul kada' sianta men mumbusai na katano'an, kabai se' na tobui ka' na kau.

Bambam: Puhai ia too kuitam appa' malaika' ke'de' umposanda sikunna lino. Ullapa' appa' lalanna hibu' illaam lino anna mala pa'de hibu' yabo galantangam, illaam le'bo', indana deenni uhhodo ingganna kaju.

Kaili Da'a: Naopu etu aku nanggita patamba'a malaeka nekanggore ri patanjulapa dunia. Ira nombata'amaka poiri bete nggari patanjulapa dunia ala poiri etu ne'e makantawui ri tasi pade ri kabatana pade ri kayu-kayu rara mpangale.

Mongondow: Nopaḷut makow kon tua, aku'oi noko'ontong kom malaekat opat inta sinimindog kon siku in dunia opat. Mosia nomompon kon tompot inta nongkon siku opat in dunia na'a simbaí diaídon in tompot mogirup kon toba, kon dagat bo kong kayu mita.

Aralle: Puhanna yatoo, ungngitamä' uhpa' malaeka' ke'de' di uhpa' kasuleanna pepahi di lino. Sika untähäng pepahi di lino anna malai dai tisau di haho tampo, di le'bo' anna di poang-poang kayu.

Napu: Hangko indo, kuitahe iba malaeka au meangka i iba huno dunia. Malaeka iti molambihe kuasa hangko i Pue Ala bona mopakarugi dunia hai pepopeahi-ahi, maroa i tahi maroa i lore. Motahahe pewuina himburu hangko i iba huno dunia dati ara himburu au mewui i tahi hai i lore hai i wana. Hai kuita hadua malaeka hawe tanda i pembetoa alo moanti popemere au hangko i Pue Ala au tuwo. Malaeka iti mololitami masisimbuku mouliangaahe malaeka au iba inona, nauli:

Sangir: Bọu ene, iạ nakasilo malạekatẹ̌ ěpạ u katau rụdarisị su pungu anging ěpạ. I sire měmpěnẹ̌naghe anging ěpạ su dunia e tadeạu kumbahangbe piạ anging tumiụ surul᷊unge arau su l᷊audẹ̌, arau su manga kakaluang.

Taa: Wali roo see aku mangkita wo’u opo mba’a pomakau i mPue Allah makore ri wawo lino ponto sunonya opo etu. Samba’a ri tondo mata nu eo, samba’a tondo kasoyo nu eo, pasi samba’a tondo ri selatan, samba’a tondo ri utara. Sira opo manganta’amaka ngoyu yako ri tampa to si sira samba’a pei samba’a. Wali lino pasi tasi pasi kaju tamore to natawuis nu ngoyu.

Rote: Basa ndia boema, au ita ata nusa so'dak ha lapadeik lai daebafa ka bu'un has. Ala tahan ani na matan has nai daebafa ka, fo ela boso hapu anin nai dae ma'da ka do nai tasi a, do nai ai la lain boe.

Galela: Kagena de ngohi tokelelo o malaikat yaruha kanaga imaokoye o dunia ma pupuku ihaka. Ona magena o paro ma gola ngai iha yafati. Yafati la ma ngale o paro upa he iwuwu o dududuka eko o teoka, de o gota moi lo upa ihiti.

Yali, Angguruk: Anden yet harukmen kinang atog fumag-fumag malaikat uhan unduhuk lit siyelu tom fam ik fam e fam fu ruruk laruhu fug ulug iren ki regma yet harikik.

Tabaru: Ge'ena 'ipasa de tamake 'o mala'ekati ngai soata 'ima'okode 'o dunia ma libuku soatoka. 'Ena yatahani 'o dadoko 'o dunia ma libuku soatino ge'ena, la 'uwa 'idadoko 'o tonaka ma dekuoka bolo 'o ngootoka, bolo 'o gota-gotaka.

Karo: Kenca bage kuidah empat malekat tedis i empat penjuru doni. Iambangna empatna angin i doni enda gelah ula rembus kempak daraten, kempak lawit ntah kempak batang kayu apai pe.

Simalungun: Dob ai huidah ma ompat malekat jongjong bani na ompat suhi-suhi ni tanoh on, manjolom na ompat logou ni tanoh on, ase ulang mangombus logou hu tanoh, laut ampa haganup hayu.

Toba: (I.) Dung salpu i, huida ma opat surusuruan jongjong di na opat desa ni tano i, angka na maniop na opat alogo ni tano i, asa unang mangombus alogo di tano, nang di laut nang tu sada hau pe.

Dairi: Enggo kessa bagidi, kuidah nola mo lot cènder empat kalak malaèkat i dèsa siempat ni tanoh i. Itagangi kalak i ngo siempat mata angin ni tanoh èn asa ulang nèngè menempul angin i mi darat bang mi laut barang mi kayu i pè.

Minangkabau: Sasudah tu, ambo maliyek ampek urang malekaik tagak di ka ampek pinjuru bumi. Inyo bi manahan ka ampek angin di bumi, supayo jan ado angin nan barambuih di darek, atau di lauik, atau di batang-batang kayu.

Nias: Aefa da'õ, ba u'ila daõfa mala'ika si zizio ba zi õfa fatalinga danõ. Ya'ira zanaha angi andrõ si õfa ba gulidanõ, ena'õ bõi so nangi sanõrõ tanõ, ba ma ba nasi ba ma ba dõla geu fefu.

Mentawai: Lepá nenda, itsókungan ai sia epat samalaika sipuririó ka epatnia matat rusa sipuboboroi ka polak. Pet-petrangan leú et ka epatnia matat rusa ka polak, bulé buí ipuboroi rusa ka polak elé ka laut, elé ka paloina-loiná.

Lampung: Radu jak seno, nyak ngeliak epak malaikat cecok di keepak penjuru bumi. Tian nahan keepak angin rik di bumi dang wat angin sai betiup di darak atau di laok, atau di batang-batang.

Aceh: Óh lheueh nyan, lôn kalon teuma peuet droe malaikat geudong bak peuet boh peunjuru bumoe. Awaknyan geupeuteun ban peuet boh angén di bumoe mangat bék na angén nyang jipot di darat atawa di laôt, atawa ateueh bak-bak kayée.

Mamasa: Mangkai too, ummitamo' appa' malaeka' ke'de' ussandai appa' katetukna lino, urrinding appa' katumbunan bara', aka' indana dengan bara' mangngiri' yao gantanan battu' dio tasik, iaraka anna lako to' kayu.

Berik: Jeiserem taban, malaikata nawer-naura gemer ga ai damtabili. Jei ga bijuap ge fibinenne gwer anggasyelawer, ane gwer anggasyela gwejawer, ane gwer anggasyela taasfolawer, ane gwer kautalawer mese. Jei ga deye nawer-naura ga jes ne isinbaabisnenne, jega deye jei jam ne gwebayan onnawer, afa finip, afa titirnip.

Manggarai: Poli hitu, ita laku patd malékat hesé oné patd bincung de lino. Isé caka pat buru de lino, kudut néka manga ata solok oné tana masa, oné tacik ko oné sanggéd haju.

Sabu: Ta alla pemina harre, ta ngaddi ke ri ya do appa ddau naju Deo pa appa kebhihu raiwawa. Do henabbhi ke ri ro hari appa bhue ne mada ngallu pa raiwawa dhe, mita do dho era ri ngallu do kemale pa kolo lede, kiadho pa dhara dahi, ki adho pa kolo ajhu-kolo ajhu.

Kupang: Ais itu, beta dapa lia Tuhan pung ana bua ampa dari sorga ada badiri di bumi pung ampa mata angin ko tahan angin. Ais ju angin sonde bisa fuu di laut, di darat, deng fuu pi pohon-pohon dong.

Abun: Ji sokme suk gato yé mwa ne sino ben ne or sa, ji sokme malaikat ge at ti mo bur ré nap at. Malaikat ge at ne butwa nobu nim e, nobu ket e, nobu njot si nobu sem ne sino, subere nofuf ne yo kas ti mo bur nde, yo kas ti mo sem nde, yo kas ti mo kwe dom nde.

Meyah: Nou ongga mar insa koma oisa fob, beda didif dik malaikat tohkuru rija gu mebif. Beda malaikat egens ojot gu monuh ongga mowa orogna. Noba malaikat egema ojot jah monuh ongga mowa esiri gij. Noba malaikat egema ojot jah emaga. Noba malaikat egema ojot jah agosu. Beda rua ragei mof aki gij monuh tohkuru insa koma jeskaseda mof onokuj gij mebif ni, mei mojumu efei ni, era mega ni deika guru.

Uma: Oti toe, kuhilo opo' mala'eka mokore hi opo' huno dunia'. Mala'eka toera mporata kuasa ngkai Alata'ala bona mpoporumpai' dunia' hante pesesa', lompe' hi tahi' lompe' hi role-na. Mpotaha-ra ngolu' ngkai opo' huno dunia' bona uma ria ngolu' mewui hi tahi' pai' hi role-na pai' hi wana'. Pai' kuhilo mala'eka kahadua-na mehupa' tono' mata'eo. Ngkeni-i posaa' to ngkai Alata'ala to Tuwu' duu' kahae–hae-na. Mala'eka toei mekio' mpesukui mpo'uli'-raka mala'eka to opo' toera we'i, na'uli':

Yawa: Umba syo naito Amisye mambisya mansaen akato, usayai irati muni so ama ami mambisye so rai. Wo ovar ami mambisye so mansaijar tenambe indamu vemo inta po nuge ramawisy inya—no yawa ndako, mayane ndako, inyo wawi oma jewen tenambe.


NETBible: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth so no wind could blow on the earth, on the sea, or on any tree.

NASB: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth, so that no wind would blow on the earth or on the sea or on any tree.

HCSB: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, restraining the four winds of the earth so that no wind could blow on the earth or on the sea or on any tree.

LEB: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth, so that no wind could blow on the earth or on the sea or on any tree.

NIV: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth to prevent any wind from blowing on the land or on the sea or on any tree.

ESV: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth, that no wind might blow on earth or sea or against any tree.

NRSV: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds of the earth so that no wind could blow on earth or sea or against any tree.

REB: After that I saw four angels stationed at the four corners of the earth, holding back its four winds so that no wind should blow on land or sea or on any tree.

NKJV: After these things I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding the four winds of the earth, that the wind should not blow on the earth, on the sea, or on any tree.

KJV: And after these things I saw four angels standing on the four corners of the earth, holding the four winds of the earth, that the wind should not blow on the earth, nor on the sea, nor on any tree.

AMP: AFTER THIS I saw four angels stationed at the four corners of the earth, firmly holding back the four winds of the earth so that no wind should blow on the earth or sea or upon any tree.

NLT: Then I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds from blowing upon the earth. Not a leaf rustled in the trees, and the sea became as smooth as glass.

GNB: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth, holding back the four winds so that no wind should blow on the earth or the sea or against any tree.

ERV: After this happened I saw four angels standing at the four corners of the earth. The angels were holding the four winds of the earth. They were stopping the wind from blowing on the land or the sea or on any tree.

BBE: After this I saw four angels in their places at the four points of the earth, keeping back the four winds in their hands, so that there might be no moving of the wind on the earth, or on the sea, or on any tree.

MSG: Immediately I saw Four Angels standing at the four corners of earth, standing steady with a firm grip on the four winds so no wind would blow on earth or sea, not even rustle a tree.

Phillips NT: LATER I saw four angels standing at the four corners of the earth holding in check the four winds of the earth that none should blow upon the earth or upon the sea or upon any tree.

DEIBLER: After this I saw four angels. One was standing at the north, one at the east, one at the south, and one at the west. They were restraining the winds that blew from all directions [MTY] to keep them from blowing destructively on the earth or on the ocean or even on any tree.

GULLAH: Atta dat. A see fo angel dem, da stanop at de fo cona ob de wol. Dey beena stop de fo wind ob de wol wa been wahn fa blow, so dat dey ain blow tall pon de wata o pon de dry groun o ginst dem tree.

CEV: After this I saw four angels. Each one was standing on one of the earth's four corners. The angels held back the four winds, so that no wind would blow on the earth or on the sea or on any tree. These angels had also been given the power to harm the earth and the sea. Then I saw another angel come up from where the sun rises in the east, and he was ready to put the mark of the living God on people. He shouted to the four angels,

CEVUK: After this I saw four angels. Each one was standing on one of the earth's four corners. The angels held back the four winds, so that no wind would blow on the earth or on the sea or on any tree. These angels had also been given the power to harm the earth and the sea. Then I saw another angel come up from where the sun rises in the east, and he was ready to put the mark of the living God on people. He shouted to the four angels,

GWV: After this I saw four angels standing at the four corners of the earth. They were holding back the four winds of the earth to keep them from blowing on the land, the sea, or any tree.


NET [draft] ITL: After <3326> this <5124> I saw <3708> four <5064> angels <32> standing <2476> at <1909> the four <5064> corners <1137> of the earth <1093>, holding back <2902> the four <5064> winds <417> of the earth <1093> so <2443> no <3361> wind <417> could blow <4154> on <1909> the earth <1093>, on <1909> the sea <2281>, or <3383> on <1909> any <3956> tree <1186>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 7 : 1 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel