Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [FAYH]     [PL]  [PB] 
 <<  Galatia 4 >> 

Allah membeli kebebasan bagi kita

1TETAPI ingatlah bahwa apabila seorang ayah meninggal dan mewariskan kekayaan yang besar kepada anaknya yang masih kecil, maka sebelum anak itu menjadi dewasa, keadaannya tidak lebih baik daripada seorang hamba, walaupun sesungguhnya ia memiliki segala kekayaan ayahnya.

2Ia harus menurut apa yang dikatakan oleh para wali dan para pengurusnya, sampai ia mencapai usia yang telah ditetapkan oleh ayahnya.

3Dan demikianlah keadaan kita sebelum Kristus datang. Kita dahulu menghambakan diri kepada hukum dan upacara Yahudi, sebab kita mengira bahwa semua itu dapat menyelamatkan kita.

4Tetapi, ketika waktunya tiba, waktu yang sudah ditentukan Allah, Ia mengutus Anak-Nya, dilahirkan dari seorang wanita sebagai orang Yahudi,

5untuk membeli kebebasan bagi kita, yang menjadi hamba Hukum Taurat, supaya Ia dapat mengangkat kita menjadi anak-Nya sendiri.

6Karena kita adalah anak-Nya, Allah mengutus Roh Anak-Nya itu ke dalam hati kita, supaya sekarang kita layak mengakui Allah sebagai Bapa yang kita kasihi.

7Sekarang kita bukan lagi hamba, melainkan anak Allah sendiri. Karena kita adalah anak-Nya, segala milik-Nya adalah milik kita, sebab demikianlah rencana Allah.

8Sebelum mengenal Allah, Saudara yang bukan orang Yahudi menghambakan diri kepada ilah-ilah yang sebenarnya tidak ada.

9Dan sekarang sesudah Saudara menemukan Allah (atau lebih tepat lagi, sekarang setelah Allah menemukan Saudara), masa Saudara ingin kembali dan menghambakan diri lagi kepada agama yang lemah, miskin, dan tidak berguna, yang mengajarkan supaya Saudara berusaha masuk ke surga dengan jalan menaati hukum-hukum Allah?

10Saudara ingin menyukakan hati Allah dengan apa yang Saudara lakukan atau tidak lakukan pada hari, bulan, musim atau tahun tertentu.

11Saya sangat kuatir mengenai keadaan Saudara. Saya takut kalau-kalau jerih payah saya bagi Saudara itu sia-sia belaka.

Kekecewaan Paulus

12Saudara sekalian yang saya kasihi, bersikaplah seperti saya terhadap hal-hal ini, sebab saya bebas dari belenggu ini, seperti juga halnya Saudara dahulu. Saudara tidak membenci saya, ketika untuk pertama kali saya mengabarkan Berita Kesukaan mengenai Kristus kepada Saudara,

13walaupun ketika itu saya sedang sakit.

14Meskipun penyakit yang saya derita itu menjijikkan, Saudara tidak menolak atau mengusir saya. Saudara membawa saya masuk dan merawat saya seakan-akan saya seorang malaikat Allah, atau Yesus Kristus sendiri.

15Di manakah suasana bahagia yang kita rasakan bersama-sama ketika itu? Karena saya yakin, pada waktu itu Saudara rela mencungkil mata sendiri dan memberikannya untuk mengganti mata saya, asalkan hal itu dapat menolong saya.

16Apakah sekarang saya telah menjadi musuh Saudara, karena saya telah memberitahukan kebenaran kepada Saudara?

17Pengajar-pengajar palsu yang ingin sekali menyenangkan hati Saudara tidak melakukannya untuk kebaikan Saudara. Apa yang mereka usahakan ialah menjauhkan Saudara dari saya, sehingga perhatian Saudara lebih ditujukan kepada mereka.

18Memang baik sekali kalau orang bersikap ramah-tamah terhadap Saudara dengan maksud baik dan hati yang tulus, terutama kalau mereka melakukannya tidak hanya apabila saya berada bersama dengan Saudara!

19Betapa Saudara sekalian menyakiti saya. Sekali lagi saya menanggung sakit seperti seorang ibu yang menantikan kelahiran anaknya. Dengan rindu saya menantikan saat Saudara akan dipenuhi oleh Kristus.

20Betapa senangnya hati saya seandainya saya dapat berada bersama dengan Saudara pada saat ini, sehingga tidak usah berbicara seperti ini, sebab dari tempat jauh seperti sekarang ini, terus terang saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan.

21Dengarkanlah, hai Sahabat-sahabat yang mengira bahwa Saudara harus menaati Hukum Taurat supaya selamat. Mengapa Saudara tidak berusaha mengetahui arti hukum itu sebenarnya?

22Sebab ada tertulis bahwa Abraham mempunyai dua orang putra, yang seorang dari Hagar, seorang hamba, dan yang seorang lagi dari Sara, seorang merdeka.

23Tidak ada hal-hal yang istimewa mengenai kelahiran bayi Hagar. Tetapi kelahiran bayi Sara terjadi sesudah Allah secara istimewa berjanji bahwa bayi itu akan lahir.

24Cerita yang sungguh-sungguh terjadi ini menggambarkan dua cara Allah menolong manusia. Cara yang pertama ialah dengan memberikan hukum-hukum yang harus ditaati. Ini diberikan-Nya di atas Gunung Sinai, ketika Ia memberikan Sepuluh Hukum kepada Musa. Gunung Sinai dinamakan juga "Gunung Hagar" oleh orang Arab. Dalam gambaran saya ini Hagar melambangkan Yerusalem, ibu kota bangsa Yahudi, pusat segala usaha untuk menyukakan hati Allah dengan menaati Sepuluh Hukum. Orang-orang Yahudi yang berusaha mengikuti peraturan tersebut adalah anak-anak hamba perempuan itu.

25(4-24)

26Tetapi ibu kota kita ialah Yerusalem surgawi, yang tidak diperhamba oleh hukum Yahudi itu.

27Itulah yang dimaksudkan oleh Nabi Yesaya ketika ia bernubuat, "Sekarang engkau dapat bersukacita, hai perempuan mandul; engkau dapat bersorak-sorai kegirangan, walaupun sampai sekarang engkau belum pernah melahirkan anak seorang pun. Sebab aku akan memberikan banyak anak kepadamu -- lebih banyak daripada yang dipunyai oleh hamba perempuan itu."

28Saudara sekalian yang saya kasihi, Saudara dan saya adalah anak yang dijanjikan Allah, seperti halnya dengan Ishak.

29Demikianlah, kita yang dilahirkan dari Roh Kudus, sekarang dianiaya oleh orang yang menghendaki kita menaati hukum bangsa Yahudi itu, sama seperti Ishak, anak perjanjian, dianiaya oleh Ismael, anak hamba perempuan itu.

30Tetapi Kitab Suci mengatakan bahwa Allah menyuruh Abraham mengusir hamba perempuan itu beserta dengan anaknya, karena anak itu tidak dapat mewarisi tanah dan rumah Abraham bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu.

31Saudara sekalian yang saya kasihi, kita bukan anak hamba perempuan, yang harus tunduk pada hukum-hukum Yahudi, melainkan anak perempuan merdeka itu, yang dapat diterima Allah karena iman kita.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Galatia 4 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel