Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [JAWA]     [PL]  [PB] 
 <<  Mazmur 39 : 2 >> 

Jawa: (39-3) Aku mbisu, aku meneng, aku mbisu, aku adoh karo bab kang becik, nanging prihatinku saya banget.


AYT: (39-3) Aku membisu dan diam, aku menahan diri dari kebaikan, dan penderitaanku semakin parah.

TB: (39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat.

TL: (39-3) Aku membisukan diriku, sepatah katapun tiada kukatakan, dan akan perkara yang baikpun aku diam, tetapi makin bertambah-tambah dukacitaku.

MILT: (39-3) Aku menjadi bisu, dan tetap diam, menjauh dari kebaikan, dan kepedihanku semakin parah.

Shellabear 2010: (39-3) Aku kelu dan diam, perkataan baik pun tak kuucapkan. Akan tetapi, deritaku semakin bertambah.

KS (Revisi Shellabear 2011): (39-3) Aku kelu dan diam, perkataan baik pun tak kuucapkan. Akan tetapi, deritaku semakin bertambah.

KSZI: Aku senyap membisu, kebaikan pun tidak kututurkan, lalu kesedihanku berkecamuk.

KSKK: (39-3) Demikianlah aku buat. Tetapi sementara aku berdiam diri, kebahagiaan mereka membuat penderitaanku bertambah."

VMD: (39-3) Jadi, aku tidak mengatakan apa pun, bahkan tidak mengatakan sesuatu yang baik, namun aku menjadi semakin gelisah.

BIS: (39-3) Aku diam seribu bahasa, sehingga merugikan diriku sendiri. Dan penderitaanku terasa semakin berat;

TMV: (39-3) Aku diam membatu, tidak berkata sepatah pun, walaupun tentang perkara yang baik. Tetapi penderitaanku bertambah berat,

FAYH: Tetapi sementara aku berdiam diri di situ, kegelisahan di dalam hatiku menjadi-jadi. Semakin aku merenungkannya, semakin berkobarlah api di dalam aku. Akhirnya aku berbicara dan memohon kepada Allah:

ENDE: (39-3) Aku telah terkelu dengan berdiam, aku membisu dengan tiada gumamnja, maka deritaanku menghebat.

Shellabear 1912: (39-3) Maka aku telah membisukan diriku dan aku berdiam diriku dari pada yang baik sekalipun, dan dukacitaku makin bertambah-tambah.

Leydekker Draft: (39-3) 'Aku sudah 'ada keluw 'awleh dijam-dijam, 'aku sudah berhenti deri pada kabajikan; tetapi sangsaraku sudah diramejkan.

AVB: Aku senyap membisu, kebaikan pun tidak kututurkan, lalu kesedihanku berkecamuk.


TB ITL: (#39-#3) Aku kelu <0481>, aku diam <01747>, aku membisu <02814>, aku jauh dari hal yang baik <02896>; tetapi penderitaanku <03511> makin berat <05916>.


Jawa 1994: (39-3) Aku nuli bungkem lan meneng, dalah sing becik dakenengaké waé; nanging sangsaraku malah saya banget.

Sunda: (39-3) Tuluy kaula bungkem, teu kecet-kecet, teu ngomongkeun nu hade-hade acan! Tapi bet asa tambah kasiksa,

Madura: (39-3) Sengko’ neng-enneng, ta’ acaca maske sakeccaba ta’ but-nyebbut pa-apa maske parkara se becce’. Tape tang kasossa’an ekarassa atamba berra’;

Bali: Titiang jaga mendep tur nenten mabaos angan abuku yadiastun ngeniang paindikane sane becik! Nanging kasangsaran titiange sumingkin mangetang,

Bugis: (39-3) Mammekkoka sisebbu basa, angkanna naparogiwi aléku muto. Na anrasa-rasakku pédé matane’i rasana;

Makasar: (39-3) A’mereki tojenga’ naung, sa’genna kupa’rugi kalengku napila’ katambang pa’risikku kusa’ring;

Toraja: (39-3) Kupakari’pi bangmo tu kaleku tang ma’kada sia kupakappa, ma’loko-loko bangna’ sisayuran melona, apa sakerangngan-rangnganna karossoangku.

Karo: Ningku i bas ukurku, "Metenget aku i bas perbahanenku, dingen la kubere dilahku erdosa. La aku ngerana, kidekah ndeher denga ras kalak jahat."

Simalungun: (39-3) Hupalongah do diringku, seng marsahap, sip do ahu age pasal na madear tapi lambin gunsang do pangahapanku;

Toba: (I.) Ninna rohangku do: Sai jagaonku do angka pangalahongku maradophon dosa marhite sian dilangku, jagaonku do huntam ni pamanganku, saleleng di jolongku dope parjahat i.


NETBible: I was stone silent; I held back the urge to speak. My frustration grew;

NASB: I was mute and silent, I refrained even from good, And my sorrow grew worse.

HCSB: I was speechless and quiet; I kept silent, even from speaking good, and my pain intensified.

LEB: I remained totally speechless. I kept silent, although it did me no good. While I was deep in thought, my pain grew worse.

NIV: But when I was silent and still, not even saying anything good, my anguish increased.

ESV: I was mute and silent; I held my peace to no avail, and my distress grew worse.

NRSV: I was silent and still; I held my peace to no avail; my distress grew worse,

REB: I kept utterly silent, I refrained from speech. My agony was quickened,

NKJV: I was mute with silence, I held my peace even from good; And my sorrow was stirred up.

KJV: I was dumb with silence, I held my peace, [even] from good; and my sorrow was stirred.

AMP: I was dumb with silence, I held my peace without profit and had no comfort away from good, while my distress was renewed.

NLT: But as I stood there in silence––not even speaking of good things––the turmoil within me grew to the bursting point.

GNB: I kept quiet, not saying a word, not even about anything good! But my suffering only grew worse,

ERV: So I didn’t say anything. I didn’t even say anything good, but I became even more upset.

BBE: I made no sound, I said no word, even of good; and I was moved with sorrow.

MSG: "Mum's the word," I said, and kept quiet. But the longer I kept silence The worse it got--

CEV: I kept completely silent, but it did no good, and I hurt even worse.

CEVUK: I kept completely silent, but it did no good, and I suffered even more.

GWV: I remained totally speechless. I kept silent, although it did me no good. While I was deep in thought, my pain grew worse.


NET [draft] ITL: I was stone <0481> silent <01747>; I held back <02814> the urge to speak. My frustration grew <05916>;


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Mazmur 39 : 2 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel