Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [JAWA2]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Timotius 5 : 4 >> 

Jawa 1994: Nanging randha sing duwé anak lan putu, para anak lan putuné mau kudu koksinaoni nindakaké kuwajibané tumrap brayaté dhéwé ing bab pangibadah, lan kuwajiban males kabecikané wong tuwané lan mbah-mbahé. Sing mengkono mau gawé renaning penggalihé Gusti Allah.


AYT: Namun, jika janda memiliki anak atau cucu, merekalah yang pertama-tama harus belajar menunjukkan bakti kepada seisi rumahnya sendiri. Dengan begitu, mereka telah membalas budi kepada orang tua mereka, sebab hal inilah yang menyenangkan Allah.

TB: Tetapi jikalau seorang janda mempunyai anak atau cucu, hendaknya mereka itu pertama-tama belajar berbakti kepada kaum keluarganya sendiri dan membalas budi orang tua dan nenek mereka, karena itulah yang berkenan kepada Allah.

TL: Tetapi jikalau barang seorang janda yang ada beranak cucu, hendaklah mereka itu belajar mula-mula membuat kebajikan kepada isi rumahnya sendiri, dan membalas kepada orang tuanya; karena inilah yang berkenan pada pemandangan Allah.

MILT: Tetapi apabila seorang janda mempunyai anak-anak atau cucu-cucu, biarlah mereka pertama-tama belajar berbakti terhadap keluarga mereka sendiri dan memberi balas budi kepada orang tua, karena hal ini adalah baik dan berkenan di hadapan Allah (Elohim - 2316).

Shellabear 2010: Jikalau seorang janda memiliki anak-anak atau cucu-cucu, maka mereka terlebih dahulu harus belajar berbakti kepada keluarga mereka sendiri dan membalas budi orang tua mereka, karena yang demikian itulah yang berkenan di hadapan Allah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Jikalau seorang janda memiliki anak-anak atau cucu-cucu, maka mereka terlebih dahulu harus belajar berbakti kepada keluarga mereka sendiri dan membalas budi orang tua mereka, karena yang demikian itulah yang berkenan di hadapan Allah.

Shellabear 2000: Jikalau seorang janda memiliki anak-anak atau cucu-cucu, maka mereka terlebih dahulu harus belajar berbakti kepada keluarga mereka sendiri dan membalas budi orang tua mereka, karena yang demikian itulah yang berkenan pada pemandangan Allah.

KSZI: Tetapi jika seorang balu mempunyai anak cucu, mereka terlebih dahulu mengamalkan kesalihan di rumah dan membalas budi orang tua mereka, kerana ini baik dan diredai Allah.

KSKK: Jika janda-janda itu mempunyai anak-anak atau cucu, maka mereka inilah yang harus melakukan kewajiban terhadap keluarganya sendiri dan harus membalas jasa orang tuanya. Hal ini berkenan kepada Allah.

WBTC Draft: Tetapi jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, mereka pertama-tama harus belajar melayani Allah dengan memelihara keluarganya sendiri, yaitu dengan menolong orang tuanya. Dengan demikian, mereka membalas kembali kepada orang tua atau neneknya. Itulah yang berkenan bagi Allah.

VMD: Tetapi jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, mereka pertama-tama harus belajar melayani Allah dengan memelihara keluarganya sendiri, yaitu dengan menolong orang tuanya. Dengan demikian, mereka membalas kembali kepada orang tua atau neneknya. Itulah yang berkenan bagi Allah.

AMD: Akan tetapi, jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, biarlah keluarganya belajar memenuhi tugas mereka untuk memelihara keluarganya. Dengan begitu, mereka juga dapat membalas budi orang tua mereka. Hal ini akan menyenangkan Allah.

TSI: Tetapi kalau seorang janda masih mempunyai anak atau cucu, biarlah keturunannya itu lebih dulu belajar melayani Allah dengan memperhatikan kebutuhan orangtua atau nenek mereka sendiri. Dengan demikian, mereka membalas kebaikan orangtua atau neneknya. Hal itu menyenangkan hati Allah.

BIS: Tetapi kalau seorang janda mempunyai anak-anak atau cucu-cucu, mereka itulah yang pertama-tama harus diberi pengertian bahwa mereka wajib memperhatikan kaum keluarga mereka, dan membalas budi orang tua dan nenek mereka. Sebab hal itulah menyenangkan hati Allah.

TMV: Tetapi jika seorang balu mempunyai anak cucu, mereka inilah yang harus terlebih dahulu menjalankan kewajipan agama terhadap kaum keluarga sendiri. Dengan cara itu mereka membalas budi ibu bapa, nenek, dan datuk. Perbuatan ini menyenangkan hati Allah.

BSD: Jika seorang janda mempunyai anak-anak atau cucu-cucu, mereka itulah yang pertama-tama harus diingatkan untuk melaksanakan kewajiban mereka terhadap keluarga mereka sendiri. Dengan memperhatikan keluarganya sendiri, mereka membalas budi orang tua atau nenek dan kakek mereka.

FAYH: Tetapi, jika mereka mempunyai anak atau cucu, maka anak atau cucu merekalah yang harus bertanggung jawab, karena kebaikan harus dimulai dalam keluarga dengan membantu orang tua yang perlu ditunjang. Inilah sesuatu yang sangat menyukakan hati Allah.

ENDE: Tetapi kalau seorang djanda beranak-tjutju, maka pertama-tama mereka ini harus tahu melakukan kesalehan terhadap kaum keluarganja, dan membalas guna bagi ibu-bapa dan nenek-neneknja. Hal itu memang berkenan pada Allah.

Shellabear 1912: Tetapi jikalau pada barang seorang janda ada anak atau cucu, maka hendaklah orang itu belajar berbuat bakti terdahulu akan isi rumahnya sendiri, dan membalas akan orang tuanya; karena berkenanlah yang demikian itu pada pemandangan Allah.

Klinkert 1879: Tetapi kalau pada sa'orang djanda ada anaknja ataw tjoetjoenja, hendaklah anak ataw tjoetjoenja, itoe beladjar berboewat kabadjikan kapada roemah-tangganja sendiri dehoeloe dan membalas baik kapada orang toewanja, karena itoelah baik lagi kasoekaan Allah.

Klinkert 1863: Tetapi kaloe ada djanda jang beranak bertjoetjoe, biar ini beladjar doeloe bagimana patoet melakoeken kabaikan dalem roemah tangganja sendiri, {Kej 45:10,11; Mat 15:4; Mar 7:10; Efe 6:1,2} dan membales baik sama orang toewanja, karna itoelah baik, lagi kasoekaan sama Allah.

Melayu Baba: Ttapi jikalau ada prempuan bujang yang ada anak atau chuchu, biar dia-orang blajar buat bakti mula-mula k-pada dia-orang punya isi rumah sndiri, dan balas baik k-pada mak-bapa-nya: kerna ini-lah berknan di dpan Allah.

Ambon Draft: Tetapi djikalaw sa; awrang parampuwan balu ada anak-anak ataw tjutju-tjutju, bagitupawan dija awrang ini bawleh adjar di-hulu bertondjok kabajikan pada dija awrang punja isi rumah sendiri, dan bowat pembalasan pada dija awrang punja ibu-bapa, karana bagitupawn Tuhan Allah ada suka itu.

Keasberry 1853: Tutapi jikalau ada janda yang branak chuchu, maka biarlah anak chuchu itu blajar dahulu bagimana patutnya mulakukan kabaikannya dalam rumah tangganya, dan dungan mumbalas baik kapada ibu bapanya: kurna itulah baik lagi dipurkunankan Allah.

Keasberry 1866: Tŭtapi jikalau ada janda yang branak chuchu, maka biarlah anak chuchu itu blajar dahulu, bagimana patut iya mŭlakukan kabaikkannya dalam rumah tangganya, dan dŭngan mŭmbalas baik kapada ibu bapanya, kŭrna itulah baik, lagi dipŭrkŭnankan Allah.

Leydekker Draft: Tetapi djikalaw barang sa`awrang parampuwan baluw ber`anakh 'ataw bertjutju, hendakhlah marika 'itu bel`adjar dihulu tondjokij 'awrang 'isij rumahnja jang chats berbowat xibadet, dan demikijenlah memberij balas 2 an pada nejnekh mawjangnja. Karana bahuwa 'itu djuga 'ada bajik dan kenan dihadapan 'Allah.

AVB: Tetapi jika seorang balu mempunyai anak cucu, mereka harus terlebih dahulu mengamalkan kesalihan di rumah dan membalas budi orang tua mereka, kerana ini baik dan diredai Allah.

Iban: Enti indu ke balu nya bisi anak tauka uchu, sida patut dulu belajar ngereja tanggungjawap agama ngagai ruang bilik sida empu kena malas pemanah apai indai sida, laban nya ngerinduka ati Allah Taala.


TB ITL: Tetapi <1161> jikalau <1487> seorang <5100> janda <5503> mempunyai <2192> anak <5043> atau <2228> cucu <1549>, hendaknya mereka <3129> <0> itu pertama-tama <4412> belajar <0> <3129> berbakti <2151> kepada kaum keluarganya <3624> sendiri <2398> dan <2532> membalas <591> budi <287> orang tua dan nenek <4269> mereka, karena <1063> itulah <5124> yang berkenan <587> kepada <1799> Allah <2316>. [<1510>]


Jawa: Nanging randha kang duwe anak utawa putu, anak utawa putune iku kudu sinau ngatonake bektine dhisik marang kulawangsane dhewe lan males kabecikane wong tuwane tuwin embahne, amarga iku kang ndadekake keparenging Allah.

Jawa 2006: Nanging randha kang duwé anak utawa putu, anak utawa putuné iku prayogané luwih dhisik padha sinau bekti marang kulawargané dhéwé lan males kabecikané wong-tuwané tuwin embahé, amarga iku kang dadi keparengé Allah.

Jawa-Suriname: Nanging mbok randa sing nduwé anak-putu, anak-putuné sing kudu ngrumati kanggo mbales kabetyikané wong tuwa. Kuwi sing disenengi karo Gusti Allah, jalaran kuwi ngétokké nèk pada nurut Gusti tenan.

Sunda: Tapi lamun randana boga anak atawa incu, anakna atawa incuna heula papatahan sina ngurus ka eta indungna atawa ninina, males budina, luyu jeung parentah agama. Lampah kitu sapuk jeung kersa Allah.

Sunda Formal: Sabalikna, upama randa-randa eta teh, boga anak atawa incu; eta anak incuna teh, sing sina rumawat, minangka pamales budi ka indung bapa atawa nini akina. Eta teh, sapuk pisan jeung pangersa Allah.

Madura: Tape mon randha jareya andhi’ ana’ otaba kompoy, na’-ana’na ban poy-kompoyya jareya se kodu dha’-adha’ kadibi’ eberri’ pangarteyan ja’ aba’na wajib agateyagi balana dibi’, sarta males buddina oreng towana ban embana. Sabab jareya se masenneng panggaliyanna Allah.

Bauzi: Lahana lahi maboena labe am datat modeo, am mekehàdat modeo, ehelemeam làhà ame dam labe neha, “Iho Kristus bake tu vuzehi Aba Aho ozome gagoho im lam meedam dam im am bak,” laham bak lam ahu vàmadi vouholo modem bake ame dam labe im oi modeo, im tai modeo, nasi aame faobekesi vabiedale. Ame bak lam ba dam giida labe aame faobekesi vabiedam vabak. Am datat modeo, am mekehàdat modeo, ihimo aame faobekesi vabiedam labe ame data labe im aiti im oiti im taiti labihasu amu iba koe diat vabiedaha bak lam im fa neo ame baket ame baleà ab vouhoham bak. Neham bak. Ame dam labe labi meedameam làhà Alat nehi ozo, “Ame lab modehe bak lam abo neàte,” lahame labi deeli gagodam bak.

Bali: Nanging yening ada balu ane ngelah pianak wiadin cucu, kapingarep pianak cucunne patut nyalanang tetegenan agamannyane marep teken pakurenannyane, rerama, dadong wiadin pekak, tur ulihan keto ia mayah utang teken meme bapanne muah teken pekak wiadin dadongne, sawireh solahe ane buka keto ento kaledangin baan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Ngaju: Tapi amon ije biti oloh bawi balo aton anake atawa esoe, maka ewen te je musti inenga helo pengertian basa ewen patut manantuani kare kola jalahan ewen, tuntang mambaleh kataun oloh bakas tuntang tambi-bue ewen. Basa hal jete manyanang atei Hatalla.

Sasak: Laguq lamun sopoq bebalu bedowẽ bije atao bai, ie pade saq penembẽq harus tebẽng pengertian bahwe ie pade wajib merhatiang keluarge ie pade, dait bales budi dengan toaq dait papuq ie pade. Sẽngaq hal nike saq nyenengang Allah.

Bugis: Iyakiya rékko séddié janda mappunnai ana’-ana’ iyaré’ga eppo-eppo, mennang ritu lebbi riyolo harusu riwéréng pappahang makkedaé waji’i mennang jampangiwi kaluwargana, sibawa mpale’i pappédécénna tomatowanna sibawa nénéna mennang. Nasaba gau’énnaro pésennangiwi atinna Allataala.

Makasar: Mingka punna janda nia’ ana’-ana’na yareka cucu-cucunna, iaminjo ana’-ana’na yareka cucu-cucunna parallu todong nipakainga’ sollanna nau’rangi ke’nanga bijanna, siagang nabalasa’ pa’mai’ baji’na tau toana yareka nene’na ke’nanga. Nasaba’ iaminjo kammaya ampakarannui atinNa Allata’ala.

Toraja: Apa iake den to balu den anakna ba’tu ampona, la umpogau’ kapengkaolan lako to lan banuanna dolo, sia umpakkanni kameloan to matuanna, belanna iamote tu melo dio oloNa Puang Matua.

Duri: Apa ia ke den anakkana iarika ampona, iamo la dipapahangngi, kumua sipato'i la njaranai ba'tu naingaran to penawa melona. Iamo joo napumasannang Puang Allataala.

Gorontalo: Bo wonu ta janda ngota o walao meyalo o wombu, walao meyalo wombu boyito musi mobalajari tumumula salehe wolo umomiyahe mongowarisiliyo wawu momalasi piyohe hepilohutu mayi li mama woli nene ode olimongoliyo. Sababu pasali odito u mo'osanangi hila lo Allahuta'ala.

Gorontalo 2006: Bo wonu ngotaalio lojanda omongo walao̒ meaalo mongo wombu, timongolio boitolo tamusi bohu-bohulio wohiyalo huhama deu̒ timongolio wajibu mopoo̒ tuotao̒ kaumu ngaalaa̒ limongolio, wau momaalasi budi lomongo dulaa̒ wau linene limongolio. Sababu sua̒li uitolo umoo̒ sanangi hilaa lo Allahu Taa̒ala.

Balantak: Kasee kalu wiwine balu iya'a anakon kabai se' tumpuanmo, mbaka' i raaya'a a men tio pisiso'oon se' tio mingimamat minti'ina. Raaya'a tio minginti'i mangawalos polingu'na minti'ina, gause wawau men koiya'a a men daa kokana'na Alaata'ala.

Bambam: Sapo' mesa to balu-balu baine, ke deenni änä'na haka ampona haka, uhu-uhuna la pahallu indo änä'na sola ampona me'guhu umpa'paitaam pa'pakamajanna anna pa'pakasallena lako sahapunna, umba susi la sipäto'na napogau' mesa to matappa'. Aka la umbala'i penaba mapianna anna hojana tomatuanna sola nenena. Anu' pa'palakoam ia too napohäe Puang Allataala.

Kaili Da'a: Tapi ane maria anana atau makumpuna, ira etumo to masipato mokolu meguru mompiara totu'ana mboto pade mombabalasi kabelo totu'a ira etu. Sabana etumo pokainggu to nabelo to nikonoa rara Alatala.

Mongondow: Ta'e aka intau boba-bobay tatua kogadiípa ande kogompupa, yo ki adiínya andeka ki ompunyapa tua im muna tonggina'an kom baí umuran tarukira'an ing guyanga monia tatua, bo motulií kon tabi i inaí ande i ba'ay monia tua, sin tuabií ing kino ibog i Allah.

Aralle: Ampo' monna ke ahai ang ahake' änä'na bahtu' ampona, pahallu la sika mellaya' untuhu'i pa'elo'na Puang Alataala, dianto untangkung toboe' hapunnaii anna la sika umpengkähängnging to baha'na bahtu' nenena, bala'na pa'kalemunna. Monna ke napanoai, ya' umpamasannammite' Puang Alataala.

Napu: Agayana ane tobemba au ara anana ba ampuna, anana hai ampuna iti hangangaa nupaturohe kana i rara mokadipura tinanda bona mohurungihe kamaroana tosaenda. Lawi iti au mopamatana laluna Pue Ala.

Sangir: Kai kereu manga wawine wal᷊u piạbe manga anạe arau pulunge, ute i sire ene kai kakal᷊imona-monaěnge harusẹ̌be onggotangu katatahuěnna u i sire hinong kumakělla ral᷊ohon bal᷊en sire tutune, ringangu měmal᷊isẹ̌ kapian matimadẹ̌ dingangu manga i upung i sire. U kai ene makạl᷊uasẹ̌ dal᷊ungu naungu Mawu Ruata e.

Taa: Pei ane tau balu to re’e ananya bara makumpunya to maya mampiara ia, to tao-tao sira semo mampiara ia, apa etu semo songka i mPue Allah resi tau. Pasi ane tau mampongakung mampiara tau tu’anya pasi buenya ewa naika nsira mampiara ia tempo ia dakodiwa, etu semo palaong to masipato raika pasi i Pue Allah masanang kojo mangkita palaong to etu.

Rote: Tehu metema inafalu bee maupu-anak soona, manoli-mafa'da upu-anan sila fo ala taoafik matalolole ina-ama bei ba'in sila la so'da na, nana sila muse balas sila ina ama bei ba'in, dale malole na. Tatao-nono'i leondia ka nde nandaa no Manetualain dale na.

Galela: Nakoso mobabalo moi la kanaga de ami ngopa de ami danoka, ona magena bilasu imadoto iqoma ma ngale yahoromati manga nyawa o tahu ma rabaka. So komagena o dodihimo manga ngopa-ngopa yapalihara iqomaka gena bilasu o ngopa de o danoku yatagali de yariwo onaka, sababu magena o Gikimoi wodupa.

Yali, Angguruk: Hiyap yuwohon misig umalikisi ambiyangasi itanowen let tuk fug angge wereg halug it arimano komo eneptuk lit hiniknisi hinisingasi hinibam werehon arimanowen hit totma kul heneptuk latfag hag toho hiren oho ler eneptuk lamuhup ulug komo eneptuk laruhun. Ari roho turukmu Allahn fano peruk.

Tabaru: Ma nako 'o bao-bao gumuna la 'ami ngowaka de mi dangono de ma 'ena, ge'ena mi ngowaka de mi dangonou 'isira-sira salingou mikalesangi 'o bao-bao gumuna de manga woa ma dodaku. La 'ona yabalasi manga balusu de manga edete manga singina ma 'ofi. Sababu ge'enau ma Jo'oungu ma Dutu 'awi singina yadaene.

Karo: Tapi adi sekalak si nggo mbalu lit anakna ntah kempuna, anak ntah kempuna e lah lebe nehken tanggung jababna man keluargana e. I bas si e ersimulih ia man orang-tuana bage pe man ninina, sabap si enda me si ngena ate Dibata.

Simalungun: Tapi, anggo marniombah atap marpahompu do na mabalu ai, iparlajari sidea ma lobei mansarihon ibagas hadaulaton parrumah ni sidea sandiri, mambahen pambalason dompak toras-toras ni sidea ai, ai do harosuh ni Naibata.

Toba: Alai anggo maranakkon manang marpahompu ina na mabalu i, nasida ma jumolo sumarihon donganna sabagas i di bagasan hadaulaton, mambahen pamaloson tu natuatuana, ai i do dihalomohon Debata.

Dairi: Tapi mula merdukak janah merkempu ngo enggo daberru simebbalu i, ajari mo pinemparna i, asa isarihken kalak i kadè-kadèna i, janah memmales kiniselloh partuana barang empungna pè, ai idi ngo ikellemmoken Dèbata.

Minangkabau: Tapi jikok surang urang marando, nan layi punyo anak, atau punyo cucu, mako anak cucunyo tu lah nan partamu-tamu, nan musti di agiah pangaratian, baraso inyo musti mamparatikan kaluarganyo, sarato mambaleh budi urang gaeknyo atau anduangnyo. Dek karano, itulah parkaro nan manyanangkan ati Allah.

Nias: Ba na so lakha mbanua si so iraono ba ma ma'uwu, khõra andrõ ofõnai'õ wame'e fa'aboto ba dõdõ, wa lõ tola lõ larorogõ zoroiyomora, ba wanulõni fa'asõkhi dõdõ zatua ba ma gawera, bõrõ me omasi Lowalangi zi manõ.

Mentawai: Tápoi ké ai peilé geti sia tatogania elé sapunuteteunia silumang néné, sia boikí nupangangantru, bulé raagai rapasikeli saeppudda, samba bulé raagai rasiliaké sigalaira saeppu simaerú, elé sasibbuadda ka tubudda. Aipoí nenda lé siobat bagat Taikamanua.

Lampung: Kidang kik sai randa ngedok anak-anak rik umpu-umpu, tian anodo sai mula-mula harus dikeni pengertian bahwa tian wajib memperhatiko kaum keluarga tian, rik ngebalos budi ulun tuha rik nenek tian. Mani hal senodo nyenangko hati-Ni Allah.

Aceh: Teuma meunyoe sidroe inong balée na aneuëk atawa cucoe, awaknyan kheueh nyang phon-phon gata bri peungeurtian bahwa awaknyan wajéb jikalon kawöm keuluwarga jih keudroe, dan jibalaih budoe ureuëng tuha dan nék awaknyan. Sabab hai nyang lagée nyan kheueh nyang teupeumangat até Allah.

Mamasa: Sapo ianna dengan anakna battu' amponaraka, ia la yolo mupakilala la ummita manappa rapunna, anna la sipato' umbala' pa'kamasena to matuanna. Gau' iamo tee umpomasannang penawanna Puang Allata'alla.

Berik: Timotius, afa saamira wini tannabaraiserem ane afa ausa tannabaraiserem, igsusu ga aas: Aamei tane mesna afa ausan tane mesna jemnaiserem esorola jep is golmini enggame, "Aameiba angtane Kristensam. Jega jem temawer aamei iye mese abwai ilemanaiserem waakenfer isa egantababisiwena, jega aamei fwaina gam igam golmini iye afa abwai jebe, jei gwanan aamei is gemer gane egantaasiwenaram. Afa aamei jes gamserem gam jam igam eyebilirim, ini Uwa Sanbagirmanaiserem saaser-saaserfer ga gam folbana."

Manggarai: Maik émé cengata ata luang, manga anakn ko manga empon, nahé isé situ laring cain kéta nungku gori dia-di’a latang te oné kilo rud, agu léko pandé di’a data tu’a agu lopo disé, ai hitu ata henan oné Mori Keraéng.

Sabu: Tapulara ki heddau mobanni wue do era ma nga ana-appu, ana-appu he ke do uru-uru jhara ne do jhamma ta wie ne lua tada pa ro, ta do ro ke ne do jhamma ta heleo ne ddau pa dhara ammu nga kemali ro, ta do ro ke ne jhamma ta bhale ne woie do weka he nga appu banni ro he. Rowi lai do mina harre ke ne do pemengallo dhara Deo.

Kupang: (5:3)

Abun: wo nggonna gato bi pa si bi dat mó it yo, nan duno bi pa ne subere pa benbot sukduno gato men onyar kem mó, sare do, pa mewa pa dakai bi im si bi dat gato nggonna ne sor. Suga nyim nggonna ne kamba wa kon bi pa si bi dat ne, sane pa ne waii mewa bi im si bi dat ne tepsu nggonna ne bi kamba mo an, we Yefun Allah iwa men ben sane.

Meyah: Tina erek rujona ongga rija mesina rerin riser, era rerin ridebeser ongga runofoguma ros, beda riser era ridebeser insa koma rugif gu rerin ruser era rimower fogora rufij rua rot iskusk ojgomu. Koma erek rua ridaga rerin ruser era rerin rimower rufons sons gu rua. Mar koma bera ongga Allah ondou os rot.

Uma: Aga ane tobalu to ria moto-ki ana'-na ba kumpu-na, ana' pai' kumpu-na toe-ramo to lomo'–lomo'-na kana ratudui' mpewili'-i, bona mpohiwili kehi totu'a-ra. Apa' toe-mi to mpakagoe' nono Alata'ala.

Yawa: Weramu wanya kavini wemirati ama arikainye, awa ajavi nawa una ivae, weamo ridaura ra wo ranaun: taune wo wanya kavini so raeranande, maisyare arono ta ube arikainy tuvambe, awa vatan anui muno awa anene wo maeranande wemaisy. Weye kove mamo utavondi Amisye apa bekere rai manasyimbe no taune awa yavaruga rai. Wemamo mo Amisye aveti anayanambe.


NETBible: But if a widow has children or grandchildren, they should first learn to fulfill their duty toward their own household and so repay their parents what is owed them. For this is what pleases God.

NASB: but if any widow has children or grandchildren, they must first learn to practice piety in regard to their own family and to make some return to their parents; for this is acceptable in the sight of God.

HCSB: But if any widow has children or grandchildren, they should learn to practice their religion toward their own family first and to repay their parents, for this pleases God.

LEB: But if any widow has children or grandchildren, they must learn to show profound respect for their own household first, and to pay back recompense to their parents, for this is pleasing in the sight of God.

NIV: But if a widow has children or grandchildren, these should learn first of all to put their religion into practice by caring for their own family and so repaying their parents and grandparents, for this is pleasing to God.

ESV: But if a widow has children or grandchildren, let them first learn to show godliness to their own household and to make some return to their parents, for this is pleasing in the sight of God.

NRSV: If a widow has children or grandchildren, they should first learn their religious duty to their own family and make some repayment to their parents; for this is pleasing in God’s sight.

REB: If a widow has children or grandchildren, they should learn as their first duty to show loyalty to the family and so repay what they owe to their parents and grandparents; for that has God's approval.

NKJV: But if any widow has children or grandchildren, let them first learn to show piety at home and to repay their parents; for this is good and acceptable before God.

KJV: But if any widow have children or nephews, let them learn first to shew piety at home, and to requite their parents: for that is good and acceptable before God.

AMP: But if a widow has children or grandchildren, see to it that these are first made to understand that it is their religious duty [to defray their natural obligation to those] at home, and make return to their parents {or} grandparents [for all their care by contributing to their maintenance], for this is acceptable in the sight of God.

NLT: But if she has children or grandchildren, their first responsibility is to show godliness at home and repay their parents by taking care of them. This is something that pleases God very much.

GNB: But if a widow has children or grandchildren, they should learn first to carry out their religious duties toward their own family and in this way repay their parents and grandparents, because that is what pleases God.

ERV: But if a widow has children or grandchildren, the first thing they need to learn is this: to show their devotion to God by taking care of their own family. They will be repaying their parents, and this pleases God.

EVD: But if a widow has children or grandchildren, the first thing they need to learn is this: to show respect for their own family {by helping their parents}. When they do this, they will be repaying their parents or grandparents. That pleases God.

BBE: But if any widow has children or children’s children, let these see that it is right to take care of their family and their fathers and mothers: for this is pleasing in the eyes of God.

MSG: If a widow has family members to take care of her, let them learn that religion begins at their own doorstep and that they should pay back with gratitude some of what they have received. This pleases God immensely.

Phillips NT: But remember that if a widow has children or grandchildren it is primarily their duty to show the genuineness of their religion in their own homes by repaying their parents for what has been done for them, and God readily accepts such service.

DEIBLER: If a widow has children or grandchildren, these children or grandchildren should learn that they are to respect their own family first. By doing that they can repay their parents and grandparents for all that they did for them when they were young, because doing that pleases God.

GULLAH: Bot ef dey widaooman wa got chullun o granchullun, dey mus laan fa do wa God wahn an do wa dey oughta do fa dey own fambly fus ob all, da gim wa dey need. An dat de way dey pay back some ob wa dey owe ta dey modda an fada an dey gramy an grandaddy. Ef dey do dat, dey da mek God heppy wid um.

CEV: But if a widow has children or grandchildren, they should learn to serve God by taking care of her, as she once took care of them. This is what God wants them to do.

CEVUK: But if a widow has children or grandchildren, they should learn to serve God by taking care of her, as she once took care of them. This is what God wants them to do.

GWV: The children or grandchildren of a widow must first learn to respect their own family by repaying their parents. This is pleasing in God’s sight.


NET [draft] ITL: But <1161> if <1487> a widow <5503> has children <5043> or <2228> grandchildren <1549>, they should <3129> first <4412> learn <3129> to fulfill <2151> their duty <2151> toward their own <2398> household <3624> and <2532> so repay <287> <591> their parents <4269> what is owed them. For <1063> this <5124> is <1510> what pleases <587> God <2316>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Timotius 5 : 4 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel