Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [KSZI]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 16 : 14 >> 

KSZI: Salah seorang yang mendengar kami bercakap ialah seorang perempuan bernama Lidia, yang berjual kain ungu dan berasal dari Tiatira. Dia penyembah Allah. Tuhan membukakan hatinya lalu dia menerima segala yang dikatakan oleh Paulus.


AYT: Seorang wanita bernama Lidia, dari kota Tiatira, seorang penjual kain ungu yang menyembah Allah. Tuhan membuka hatinya untuk memperhatikan apa yang Paulus katakan.

TB: Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.

TL: Adalah seorang perempuan namanya Lidia, penjual kain ungu, asalnya dari negeri Tiatira, yang beribadat kepada Allah, mendengar kami; maka hatinya dibukakan Tuhan, sehingga diperhatikannya barang yang dikatakan oleh Paulus itu.

MILT: Dan, seorang wanita dengan nama Lidia, seorang pedagang kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah (Elohim - 2316), yang telah Tuhan (YAHWEH - 2962) buka hatinya untuk memberi perhatian pada apa yang dibicarakan oleh Paulus, tekun mendengarkan.

Shellabear 2010: Di antara mereka yang mendengarkan kami berbicara, ada seorang perempuan, bernama Lidia, pedagang kain ungu dari Kota Tiatira. Ia seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya sehingga ia memperhatikan dan percaya akan apa yang dikatakan oleh Pa’ul.

KS (Revisi Shellabear 2011): Di antara mereka yang mendengarkan kami berbicara, ada seorang perempuan, bernama Lidia, pedagang kain ungu dari Kota Tiatira. Ia seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya sehingga ia memperhatikan dan percaya akan apa yang dikatakan oleh Paul.

Shellabear 2000: Di antara mereka yang mendengarkan kami berbicara, ada seorang perempuan, bernama Lidia, pedagang kain ungu dari kota Tiatira. Ia seorang yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya sehingga ia memperhatikan dan percaya akan apa yang dikatakan oleh Pa’ul.

KSKK: Seorang dari mereka adalah wanita yang bernama Lidia, penjual kain ungu dari kota Tiatira dan ia menyembah Allah. Sementara ia mendengar, Tuhan membuka hatinya untuk menerima ajaran Paulus.

WBTC Draft: Di antara mereka ada seorang yang bernama Lidia. Ia pedagang kain ungu dari kota Tiatira yang beribadat kepada Allah yang benar. Lidia mendengarkan Paulus. Allah membuka hatinya. Dia mempercayai apa yang dikatakan Paulus.

VMD: Di antara mereka ada seorang yang bernama Lidia, pedagang kain ungu dari kota Tiatira yang beribadat kepada Allah yang benar. Lidia mendengarkan Paulus dan Allah membuka hatinya dan mempercayai apa yang dikatakan Paulus.

AMD: Di antara mereka, ada seorang wanita bernama Lidia dari kota Tiatira yang pekerjaannya adalah menjual kain ungu. Lidia menyembah kepada Allah yang benar. Tuhan membuka hatinya sehingga ia memerhatikan apa yang diajarkan oleh Paulus.

TSI: Salah satu dari mereka bernama Lidia yang berasal dari kota Tiatira. Dia pedagang kain ungu, dan sudah menjadi penyembah Allah, walaupun dia bukan orang Yahudi. Waktu Lidia mendengarkan Paulus, TUHAN membuka hatinya sehingga dia percaya kepada apa yang diajarkan Paulus.

BIS: Seorang dari antara mereka adalah pedagang kain ungu, namanya Lidia dan berasal dari Tiatira. Ia mengasihi Allah, maka Tuhan menggerakkan hatinya supaya ia menerima apa yang Paulus ajarkan kepadanya.

TMV: Salah seorang pendengar kami bernama Lidia, pedagang kain ungu yang mahal. Dia berasal dari Tiatira dan dia mengasihi Allah. Oleh itu Tuhan membuka fikirannya sehingga dia menyambut ajaran Paulus.

BSD: Seorang di antara mereka bernama Lidia. Ia pedagang kain ungu dan berasal dari Tiatira. Ia menyembah Allah dan Tuhan menggerakkan hatinya untuk percaya akan apa yang diajarkan Paulus kepadanya.

FAYH: Seorang daripada mereka ialah Lidia, pedagang kain ungu dari Tiatira, yang beribadat kepada Allah. Sementara ia mendengarkan kami, Tuhan membukakan hatinya dan menerima apa yang dikatakan Paulus.

ENDE: Diantara pendengar-pendengar itu ada seorang wanita bernama Lidia, pendjual kain ungu. Ia berasal dari kota Tiatira dan ia menjembah Allah. Tuhan membuka hatinja, sehingga ia merasa tertarik kepada adjaran Paulus.

Shellabear 1912: Maka didengar juga oleh seorang perempuan yang bernama Lidia yang berjual kain ungu, asalnya dari negeri Tiatira, yaitu menyembah Allah. Maka hatinya dibukakan oleh Tuhan sehingga ia menaruh hati akan perkara-perkara yang dikatakan oleh Paul.

Klinkert 1879: Maka adalah sa'orang perempoewan bernama Lidia dari negari Tiatira, jang berdjoewal kain warna oengoe, lagi orang beribadat kapada Allah, maka didengarnja akan perkataan kami, laloe diboekakan Toehan hatinja, sahingga diperhatikannja barang jang dikatakan olih Pa'oel itoe.

Klinkert 1863: Maka ada sa-orang perampoewan jang bernama Lidia, jang berdjoewal kain-kain jang woengoe warnanja, maka negarinja Thiatira, ija-itoe sa-orang jang berbakti sama Allah, maka dia menengar sama kita, serta diboekaken Toehan hatinja, sopaja dia inget sama perkataan jang dikataken Paoel.

Melayu Baba: Ada satu prempuan dngar kita, nama-nya Ludia, yang jual kain ungu, dia satu orang negri Tuateira, dan smbah Allah: hati-nya Tuhan bukakan spaya dia boleh ingat baik-baik perkara-perkara yang Paulus sudah kata.

Ambon Draft: Dan satu parampuwan bernama Lidia, jang pentjaha- riannja mendjuwal kajin-kajin purpur, deri negeri Thiatira dan jang takotlah akan Allah, dija itu dengar-dengarlah; dan maha besar Tuhan membu-kakanlah hatinja akan taroh kira atas itu, jang dekatakan awleh Paulus.

Keasberry 1853: Subarmula maka adalah sa'orang prumpuan yang burnama Lidia, iya itu munjual kain ungu warnanya, maka nugrinya Thiatira, iya itu sa'orang burbahkti kapada Allah, maka adalah iya munungar purkataan kami: maka dibukakan Tuhan akan hatinya, supaya iya ingat akan purkataan yang dikatakan ulih Paulus.

Keasberry 1866: ¶ Sŭbarmula maka adalah sa’orang pŭrampuan yang bŭrnama Lydia, iya itu mŭnjual kain ungu warnanya, maka nŭgrinya Thiatira, iya itu sa’orang bŭrbakti kapada Allah; maka adalah iya mŭnŭngar pŭrkataan kami, maka dibukakan Tuhan akan hatinya, supaya iya ingat akan pŭrkataan yang dikatakan ulih Paulus.

Leydekker Draft: Maka sa`awrang parampuwan, Ludija namanja, jang mendjuwal kajin jang 'unguw warnanja, THuwatira negerinja, jang berbowat xibadet pada 'Allah, 'itu dengarlah kamij: jang hatinja maha besar Tuhan sudah membuka, sopaja 'ija 'ingat 'akan barang jang dekatakan 'awleh Pawlus.

AVB: Salah seorang yang mendengar kami bercakap ialah seorang perempuan bernama Lidia, yang berjual kain ungu dan berasal dari Tiatira. Dia penyembah Allah. Tuhan membukakan hatinya lalu dia menerima segala yang dikatakan oleh Paulus.

Iban: Siku indu ke benama Lidia, ke nyembah Allah Taala, mendingka kami duai. Iya datai ari nengeri Tiatira, lalu iya bejualka kain ungu. Tuhan muka ati iya, ngasuh iya keran deka mendingka utai ti disebut Paul.


TB ITL: Seorang <5100> dari perempuan-perempuan <1135> itu yang bernama <3686> Lidia <3070> turut mendengarkan <191>. Ia seorang penjual kain ungu <4211> dari kota <4172> Tiatira <2363>, yang beribadah <4576> kepada Allah <2316>. Tuhan <2962> membuka <1272> hatinya <2588>, sehingga <4337> <0> ia memperhatikan <0> <4337> apa yang dikatakan <2980> oleh <5259> Paulus <3972>. [<2532> <3739>]


Jawa: Ana sawijining wong wadon panunggalane, jenenge Lidhia, kang melu ngrungokake. Iku dadi bakul kain wungu, pinangkane saka ing kutha Tiatira, wong kang bekti ing Allah. Atine wis binuka dening Gusti, mulane migatekake marang apa kang dipangandikakake dening Rasul Paulus.

Jawa 2006: Ing antarané wong wadon panunggalané, jenengé Lidia, mèlu ngrungokaké. Wong mau dadi bakul kain wungu, pinangkané saka Tiatira, wong kang bekti ing Allah. Atiné wus binuka déning Gusti, mulané nggatèkaké marang apa kang kapangandikakaké déning Paulus.

Jawa 1994: Ing antarané wong-wong wadon sing mèlu ngrungokaké mau, ana sing jenengé Lidhia, saka kutha Tiatira, bakul kain wungu. Lidhia kuwi wong sing ngabekti marang Gusti Allah, mulané Gusti Allah kepareng ngosikaké atiné, nganti wong mau nampani piwulangé Rasul Paulus.

Jawa-Suriname: Nang tengahé wong wédok-wédok kuwi ènèng siji sing jenengé Lidia, bakul purper sangka kuta Tiatira. Lidia kuwi wong sing ngabekti marang Gusti Allah, mulané Gusti Allah mbukak atiné supaya dèkné gelem nampa lan pretyaya marang piwulangé rasul Paulus.

Sunda: Di antarana aya anu ngaranna Lidia, tukang dagang lawon wungu, asalna ti Tiatira. Lidia ibadah ka Allah, harita hatena digerakkeun ku Gusti, kacida ngaregepkeunana ka anu dilahirkeun ku Paulus.

Sunda Formal: Salah saurangna mah, nya eta tukang dagang lawon wungu, — jalma ibadah ka Allah, asal ti kota Tiatira — ngaranna Lidia; Hatena ku Allah dibukakeun nepi ka saregep pisan ngabandunganana kana caritaan Paulus.

Madura: Badha settong e antarana se adagang kaen bungo terrong, nyamana Lidiya, dhari Tiatira. Babine’ jareya taresna ka Allah, daddi bi’ Pangeran atena eparenge tabukka’ sopaja endha’ narema apa se eajarragi bi’ Paulus.

Bauzi: Nam meida labe num debu Tiatira labe fa Filipi niba li tau azim nam ee gagom Lidia laham nam labe laha tau laba nusda. Ame nam Lidia labe am sue baana alihi boz gihona abo na duana vam sue lam dam bake doit ot loiam namet moz. Labi Yahudi namet modem vab namet moz. Labi laha Ala bake, “Abo feàte,” lahame ahu adat iedi Ala bake vou baedam namet moz. Laham nam labe am ahu laba Boehàda Alat modi fi gatehe labe Paulusat aho lab vahokedaha im lam uledi Yesus bake ab tu vuzeheham.

Bali: Saking pantaran anake sane miragiang baos tiange, wenten anak eluh adiri sane mawasta Lidia, saking kota Tiatira, geginanipune madagang wastra ungu. Ipun mula anak eluh sane astiti bakti ring Ida Sang Hyang Widi Wasa. Ida Sang Panembahan raris nutdut manahipune buat nelebang baos Dane Paulus.

Ngaju: Ije bara ewen te tukang jual benang ungu, arae Lidia, asale bara Tiatira. Ie sinta Hatalla, maka Tuhan manggerek ateie sampai ie manarima taloh je iajar Paulus.

Sasak: Sopoq dengan lẽq antare ie pade bedagang lakar lempok lomaq, aranne Lidia, asalne lẽman Tiatira. Ie ngasihin Allah, make Tuhan bukaq angenne adẽq ie nerimaq napi saq Paulus ajahang tipaq ie.

Bugis: Séddi polé ri yelle’na mennang iyanaritu padangkang kaing lango-lango, asenna Lidia sibawa assalenna poléi ri Tiatira. Namaséiwi Allataala, naripakédona atinna ri Puwangngé kuwammengngi natarimai aga nappagguruwang Paulus lao ri aléna.

Makasar: Kalase’renna ri ke’nanga niareng Lidia, tu battu ri daera Tiatira. Jama-jamanna iamintu padanggang kaeng lango-lango. Lanri mangngamaseanna ri Allata’ala, nipagio’mi atinna ri Batara sollanna natarima anjo apa napangngajarranga Paulus mae ri ia.

Toraja: Denmi misa’ baine disanga Lidia, to dio mai Tiatira, pa’baluk sampin lango-lango sia to umpengkaolai Puang Matua, umperangiikan; Napatibungka’mi Puang Matua penaanna, anna palan penaai tu apa napokada Paulus.

Duri: Den mesa' pangdangkang kaen ungu jio, disanga Lidia to-Tiatira, to ssompamo Puang Allataala. Ia tonna sa'dingngi to pangngajahna Paulus, napakedoi Puang to penawanna natarimai,

Gorontalo: Woluwo tawu ngota ta dila Yahudi to wolota lo mongobuwa boyito ta tanggu-tanggula ti Lidiya hemoloibadatiya ode Allahuta'ala. Tiyo tawu lo kota lo Tiyatira ta hemopotaliya lo kayini layilowungu. Tiyo hemodungohe u hebisala lami wawu Eya lomuo mao hilaliyo, tunggulo tiyo lololimo pongajari le Pawulus.

Gorontalo 2006: Ngotaalio limongolio yito tamoo-dahangia kaingi lailoumu, tai̒lunte Lidia wau asaliilio mai lonto Tiatira. Tio motolia̒ngo to Allahu Taa̒ala, yi Eeya malo ngoliyoo̒ hilaalio alihu tio mololimo wolo upilo ngaajali lei Paulus olio.

Balantak: Wiwine men nobarimpung iya'a, isian sa'angu' pobaluk toik kamumu', ngaanna i Lidia. Ia mian na kota Tiatira, ka' i ia monsoosa' Alaata'ala. Alaata'ala nongoloangimo noana kada' mangalabot upa men pisiso'konon ni Paulus na ko'ona.

Bambam: Wattu eta too ma'pehingngi duka' mesa baine pa'balu' sampim mellolo pao isanga Lidia to buttu dio mai kota Tiatira. Indo baine mesa duka' to si umpenombai liu Puang Allataala. Nabukkaiam penabanna Debata nasuhum naala penabanna indo ingganna tula'na Paulus.

Kaili Da'a: Ri tatongo ira etu naria samba'a besi nggari ngata Tiatira nosanga ka i Lidia. I'a topobalu buya nakamumu to nasuli mpu'u olina, pade i'a samba'a tau to nombasomba Alatala. Tempo i'a nangepe tesa I Paulus, i Pue nombabuka pekirina sampe i'a nantarima pepatuduki etu.

Mongondow: Tobatuí kon sigad monia tua intau inta mopopotaḷui ing kaeng nopars. Ki Lidia in tangoinya. Sia intau nongkon Tiatira inta totok motoindudui ko'i Allah. Tuamai iliai i Tuhan ing ginanya simbaí tarima'annya onu im pinota'au i Paulus ko'inia.

Aralle: Donetoo ma'pehingngi toe' mesa bahine ang disanga Lidia, to pa'balu' kaing malahtu ang sule di hao mai di Bohto Tiatira. Inde bahine mesa toe' ang si menomba lolo dai' di Puang Alataala ampo' tadia to Yahudi. Nabuhkeiing inahanna Dehata lambi' umpehingngii manahpa yato ingkänna tula'na Paulus.

Napu: Ara hadua towawine au rahanga Lidia hangko i kota Tiatira. Lidia iti, topobalu-balu bana au masuli holona, hai ia menomba i Pue Ala. Pue Ala mopakanoto laluna, alana natarima apa au napaturoa Paulu.

Sangir: Sěngkatau wọu tal᷊oarang sire kai tahawal᷊ụ u hekạ kamumụ, arenge i Lidia, tau wọu soan Tiatira. I sie kụkěndag'u Mawu Ruata, kụ Mawu e měngẹ̌nganoạ dal᷊ungu naunge tadeạu i sie měnarimạ bue apang itẹ̌těntirong Paulusẹ̌ e si sie.

Taa: Tau we’a to mangandonge gombo mami etu, samba’a sanganya i Lidia. I Lidia etu ia yako ri kota Tiatira, pasi ia tau to mampobalu kain to makamumu to masuli olinya. I Lidia etu ia tau to si’a to Yahudi pei ia mampue mampakabae i Pue Allah. Wali i Pue mangalokasika ia pampobuukanya see ia mampodongeka kojo gombo to nato’o i mPaulus.

Rote: Inak esa nai inak sila la dalek nde bee soona, ina mana mase'o tema pila balanggeo kabelik, na'de Lidia, fo neme Tiatira mai. Ana sue-lai Manetualain, de Lamatua ka nakababale dale na, fo ela ana sipok hata fo Paulus nanolin nana.

Galela: Kanaga manga sidongirabaka moi momisigigise, muna magena o Yahudika misowo o Tiatira ma nyawa moi ami ronga ongo Lidia, o baro qauungu de ma ija ihali gena momasiiija, de lo modupa mosusuba o Gikimoika. Ma orasi magena o Jou ami sininga wapelenga sidago o Paulus awi demo moi-moi muna masahe de modupa mosigise.

Yali, Angguruk: Wene hiyag isarukmen hiyap misig unuk Lidia ino it sehelimu wereg lit niren hiyag isarukon holtuk latfag. Lidia ino Tiatira hiyap wereg lit sum fanowon onggo paltug ap fam ayeg watuk latfag hiyap ino Allah unuk fahet akol toho welatfag. Paulusen wene hiyag isarukmu Allahn hiyap ino indi anggarap tibagma wene fano holtuk latfag.

Tabaru: Ge'ena yomalomu-lomunoka mimoi 'o mosa 'o 'ungu momawuku-wukunu mi ronga ngo Lidia, 'o Tiatira ma nyawa. Muna ko 'o Yahudiokawa, ma mosuba-suba ma Jo'oungu ma Dutuka, so ma Jo'oungu ma Dutu mi singina wagaraki, la 'idadi masahe de madawongo 'o Paulus wi do-dotoko ge'ena.

Karo: Sekalak i bas diberu e gelarna Lidia. Ia i Tiatira nari janah dahinna erbinaga uis si meherga, ungu rupana. Ia kalak Junani si ersembah man Dibata. Italangi Tuhan ukurna, emaka tutus kal atena megiken kai si ikataken Paulus.

Simalungun: Jadi adong ma sada naboru, na margoran si Lidia, partiga-tiga hiou sigerger, hun huta Tiatira, sisombah Naibata. Ibuka Naibata ma uhurni gabe iparimbagaskon ma na hinatahon ni si Paulus.

Toba: Jadi adong ma sada parompuan na mananginangi, na margoar si Lidia, sian huta Tiatira, partigatiga abit hasumba, na daulat roha tu Debata; jadi dibungka i Tuhan i ma rohana, gabe diparateatehon ma angka na hinatahon ni si Paulus i.

Dairi: Lot mo i sidi sada kalak daberru mergerar sm Lidia. Sada kalak pertiga-tiga kaèn mbalo ngo ia i Tiatira, janah merkebiaren midah Dèbata. Jadi ibuka Tuhan i mo pennarihenna, gabè iradum-radumi mo jamita si Paulus i.

Minangkabau: Salah surang di antaro urang-urang padusi tu, adolah urang panggaleh kain kulabu si arang, namonyo si Lidia, inyo barasa dari Tiatira. Inyo adolah urang nan saliah ba ibadaik kapado Allah, mako digarakkan Tuhanlah atinyo, supayo inyo manarimo sagalo apo nan di ajakan dek si Paulus.

Nias: Samõsa ba gotaluara zaniaga nukha sobowo doru, sotõi Lidia soroi Diatira. Sangomasi'õ Lowalangi ia, ba I'o'ou ia So'aya ena'õ itema'õ hadia nifahaõ Waulo khõnia.

Mentawai: Oto ai sara ka talagadda sipasijajagaaké komang simasuan laiket, sipuoni si Lidia sibabara ka laggai Tiatira. Simanuntu baga ka Taikamanua lé nia néné. Oto tubbuinangan bagania Taikamanua, bulé isiló sangamberinia singantoman'akenen Paulus ka tubunia.

Lampung: Sai jelma jak tian yakdo jelma sai bedagang kain ungu, gelarni Lidia asal jak Tiatira. Ia mengasihi Allah, maka Tuhan ngegerakko hatini in ia nerima api sai Paulus ajarko jama ia.

Aceh: Sidroe lamkawan ureuëng inong nyan na kheueh ureuëng meukat ija ungu, nan jih Lidia nyang asai jih nibak Tiatira. Inong nyan jigaséh keu Po teu Allah, teuma Tuhan geupeugrak até inong nyan mangat jiteurimong peue nyang Paulus peurunoe bak jih.

Mamasa: Saemi duka' ma'perangngi mesa baine disanga Lidia to lu dio mai tondok Tiatira. Inde bainee sima'baluk sampin mellolo pao rupanna, anna mesa duka' to menomba liu langngan Puang Allata'alla. Napomalesomi Puang Allata'alla tula'na Paulus lako Lidia napolalan napaillan tambuk.

Berik: Wini daamfenna jep aa jei nwinirim, bosna jemna ga Lidya. Jei kota Tyatira jewerman wi, ane jei kaina berbere waakensusu ga jes jualtababuwena. Jei sembayanga Uwa Sanbagirf gwebabawena, ane Tuhan Jei ini jemna ga dwotabili enggalfe, Paulus aa jes towas-towasulminirim, jeiserem jei waakenfer gam sarbisif.

Manggarai: Cengata oné mai iné-wai situ, ngasangn hi Lidia, séngét koléy. Hia oné mai béndar Tiatira agu hia ata pika towé lango latang te ngaji kamping Mori Keraéng. Mori Keraéng céngka nai diha wiga séngét kéta liha situt tombo li Paulus.

Sabu: Heddau ngati telora ro, banni-dhaga bhalla do kelere-mea, ne ngara no Lidia ddau ngati Tiatira. No heddau do ddhei nga Deo, moko ta pekemuke ke ri Muri ne ade no, mi ta ie ta hamme ri no ne nga we ne do ajhe ri Paulus pa no.

Kupang: Dari itu mama dong samua, ada satu yang nama Lidia. Dia dari satu kota yang jao di propinsi Asia, nama Tiatira. Ini mama bajual kaen warna ungu yang mahal mau mati kasi orang bésar dong. Dia rajin sambayang sang Tuhan Allah. Jadi waktu dia dengar sang Paulus pung omong, dia tarima memang.

Abun: Nggon ge dik yo gato si men nuk sukdu ne gum do Lidia. Mom ma kadit kota Tiatira. Mom so san gato sugum sye. Kamdik-kamdik Lidia jammo Yefun Allah petok sor. Sane Yefun Allah kak mom bi sukjimnut mo sukdu gato Paulus ki ne anato mom onyar kem mo sukdu ne.

Meyah: Ojaga egens jeska rua ongga ofoka Lidia. Ofa ojga jeska kota Tiatira. Ojaga egens koma bera erek osnok egens ongga ohu mei ongga efera osok eteb gu rusnok. Ofa erek Yahudi guru, tina ofa ougif gu Allah tein. Jefeda Tuhan ocunc gu ofa gij odou efesi jeskaseda ofa oj osu rot iskusk noba ororu mar ongga Paulus omftuftu gu rua.

Uma: Ria hadua tobine to rahanga' Lidia ngkai ngata Tiatira. Lidia toei, tauna to mepue' hi Alata'ala. Pobago-na, mpobalu' kain to molei jore' to masuli' oli-na. Pue' Ala mponotohi nono-na, alaa-na natarima mpu'u-mi napa to natudui'-ki Paulus.

Yawa: Wanya inta no no naije ama tame mirati Lidia, ama munije mirati Tiatira. Lidia umaso mamo mo ansuno raimano nsintair ramavun no munijo Pilipi, ansune umaso ama mangke nseo rave. Muno Lidia omamo vatano mo Amisye asyaniv. Masyoto sambaya umaso Amisye po Lidia ranuga rausiso indamu mo Paulus apa ayao raugasyo ntami ranuga rai ti manave rai.


NETBible: A woman named Lydia, a dealer in purple cloth from the city of Thyatira, a God-fearing woman, listened to us. The Lord opened her heart to respond to what Paul was saying.

NASB: A woman named Lydia, from the city of Thyatira, a seller of purple fabrics, a worshiper of God, was listening; and the Lord opened her heart to respond to the things spoken by Paul.

HCSB: A woman named Lydia, a dealer in purple cloth from the city of Thyatira, who worshiped God, was listening. The Lord opened her heart to pay attention to what was spoken by Paul.

LEB: And a certain woman _named_ Lydia from the city of Thyatira, a merchant dealing in purple cloth who showed reverence for God, was listening. The Lord opened _her_ heart to pay attention to what was being said by Paul.

NIV: One of those listening was a woman named Lydia, a dealer in purple cloth from the city of Thyatira, who was a worshipper of God. The Lord opened her heart to respond to Paul’s message.

ESV: One who heard us was a woman named Lydia, from the city of Thyatira, a seller of purple goods, who was a worshiper of God. The Lord opened her heart to pay attention to what was said by Paul.

NRSV: A certain woman named Lydia, a worshiper of God, was listening to us; she was from the city of Thyatira and a dealer in purple cloth. The Lord opened her heart to listen eagerly to what was said by Paul.

REB: One of those listening was called Lydia, a dealer in purple fabric, who came from the city of Thyatira; she was a worshipper of God, and the Lord opened her heart to respond to what Paul said.

NKJV: Now a certain woman named Lydia heard us . She was a seller of purple from the city of Thyatira, who worshiped God. The Lord opened her heart to heed the things spoken by Paul.

KJV: And a certain woman named Lydia, a seller of purple, of the city of Thyatira, which worshipped God, heard [us]: whose heart the Lord opened, that she attended unto the things which were spoken of Paul.

AMP: One of those who listened to us was a woman named Lydia, from the city of Thyatira, a dealer in fabrics dyed in purple. She was [already] a worshiper of God, and the Lord opened her heart to pay attention to what was said by Paul.

NLT: One of them was Lydia from Thyatira, a merchant of expensive purple cloth. She was a worshiper of God. As she listened to us, the Lord opened her heart, and she accepted what Paul was saying.

GNB: One of those who heard us was Lydia from Thyatira, who was a dealer in purple cloth. She was a woman who worshiped God, and the Lord opened her mind to pay attention to what Paul was saying.

ERV: There was a woman there named Lydia from the city of Thyatira. Her job was selling purple cloth. She was a worshiper of the true God. Lydia was listening to Paul, and the Lord opened her heart to accept what Paul was saying.

EVD: There was a woman named Lydia from the city of Thyatira. Her job was selling purple cloth. She worshiped the true God. Lydia listened to Paul. The Lord opened her heart. She believed the things Paul said.

BBE: And a certain woman named Lydia, a trader in purple cloth of the town of Thyatira, and a God-fearing woman, gave ear to us: whose heart the Lord made open to give attention to the things which Paul was saying.

MSG: One woman, Lydia, was from Thyatira and a dealer in expensive textiles, known to be a God-fearing woman. As she listened with intensity to what was being said, the Master gave her a trusting heart--and she believed!

Phillips NT: One of our hearers was a woman named Lydia. (She came from Thyatira and was a dealer in purpledyed cloth.) She was already a believer in God, who had opened her heart to accept Paul's words.

DEIBLER: A woman whose name was Lydia was one of those who were listening to Paul. She was a non-Jewish woman, from Thyatira city, who bought and sold expensive purple cloth. She had accepted what the Jews believe about God. The Lord God caused her to pay attention to the message that Paul preached, and she believed it. The members of her household also heard the good message and believed in Jesus [MTY].

GULLAH: One ob dem ooman dat da listen name Lydia. E come fom de city ob Thyatira, an e beena sell purple closs. Lydia been a ooman wa woshup God. De Lawd mek um listen op good ta wa Paul da tell um, an e bleebe um.

CEV: One of them was Lydia, who was from the city of Thyatira and sold expensive purple cloth. She was a worshiper of the Lord God, and he made her willing to accept what Paul was saying.

CEVUK: One of them was Lydia, who was from the city of Thyatira and sold expensive purple cloth. She was a worshipper of the Lord God, and he made her willing to accept what Paul was saying.

GWV: A woman named Lydia was present. She was a convert to Judaism from the city of Thyatira and sold purple dye for a living. She was listening because the Lord made her willing to pay attention to what Paul said.


NET [draft] ITL: A woman <1135> named <3686> Lydia <3070>, a dealer in purple cloth <4211> from the city <4172> of Thyatira <2363>, a God-fearing <4576> <2316> woman, listened <191> to us. The Lord <2962> opened <1272> her heart <2588> to respond <4337> to <5259> what Paul <3972> was saying <2980>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kisah Para Rasul 16 : 14 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel