Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [KSZI]     [PL]  [PB] 
 <<  Yohanes 9 : 27 >> 

KSZI: Dia menjawab, &lsquo;Aku telah pun memberitahumu, tetapi kamu tidak mendengar. Mengapakah kamu hendak mendengarnya lagi? Adakah kamu ingin menjadi pengikut-Nya juga?&rsquo;


AYT: Dia menjawab mereka, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya; mengapa kamu ingin mendengarkannya lagi? Apakah kamu ingin menjadi murid-Nya juga?”

TB: Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?"

TL: Maka sahutnya kepada mereka itu, "Sudah aku katakan kepadamu, tetapi tiada juga kamu dengarkan. Apakah sebabnya kamu hendak mendengar lagi? Maukah kamu juga menjadi murid-Nya?"

MILT: Dia menjawab kepada mereka, "Aku sudah mengatakan kepadamu, tetapi kamu tidak mendengarkan. Mengapa kamu masih ingin mendengarkan lagi? Apakah kamu juga ingin menjadi murid-murid-Nya?"

Shellabear 2010: Jawabnya kepada mereka, "Tadi sudah kujelaskan kepadamu, tetapi kamu tidak menyimaknya. Mengapa kamu mau mendengarkannya lagi? Apakah kamu mau menjadi pengikut-Nya juga?"

KS (Revisi Shellabear 2011): Jawabnya kepada mereka, "Tadi sudah kujelaskan kepadamu, tetapi kamu tidak menyimaknya. Mengapa kamu mau mendengarkannya lagi? Apakah kamu mau menjadi pengikut-Nya juga?"

Shellabear 2000: Jawabnya kepada mereka, “Tadi sudah kujelaskan kepadamu, tetapi kamu tidak menyimaknya. Mengapa kamu mau mendengarkannya lagi? Apakah kamu mau menjadi pengikut-Nya juga?”

KSKK: Jawabnya, "Aku telah mengatakannya kepadamu dan kamu tidak mau mendengarnya. Mengapa kamu mau mendengarnya lagi? Maukah kamu juga menjadi murid-Nya?"

WBTC Draft: Jawab orang itu, "Aku telah mengatakan hal itu kepadamu. Kamu tidak mau mendengarkan aku. Mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Apakah kamu ingin menjadi pengikut-Nya juga?"

VMD: Jawab orang itu, “Saya telah mengatakan hal itu kepadamu. Kamu tidak mau mendengarkan saya. Mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Apakah kamu ingin menjadi pengikut-Nya juga?”

AMD: Jawab orang itu, “Aku sudah mengatakannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengar. Mengapa kamu ingin mendengarnya lagi? Apakah kamu juga ingin menjadi pengikut Dia?”

TSI: Orang itu menjawab, “Ya ampun! Baru saja saya jelaskan kepada kalian, tetapi kalian tidak memperhatikan. Kenapa kalian mau mendengarnya lagi? Jangan-jangan kalian juga mau menjadi pengikut Yesus!”

BIS: Orang itu menjawab, "Sudah saya ceritakan kepadamu, tetapi kalian tidak mau mendengarkan. Mengapa kalian mau mendengarnya lagi? Barangkali kalian mau menjadi pengikut-pengikut-Nya juga?"

TMV: Orang itu menjawab, "Hal itu sudah saya jelaskan kepada tuan-tuan, tetapi tuan-tuan tidak mahu mendengarnya. Mengapakah tuan-tuan mahu mendengarnya lagi? Adakah tuan-tuan pun mahu menjadi pengikutnya?"

BSD: Orang itu menjawab, “Sudah saya katakan, tetapi kalian tidak mau dengar! Mengapa kalian mau mendengarnya lagi? Apakah kalian mau menjadi pengikut-Nya juga?”

FAYH: Orang itu berseru, "Bukankah sudah saya katakan? Apakah Saudara tidak mendengarkan? Mengapa Saudara ingin mendengarnya sekali lagi? Apakah Saudara juga ingin menjadi murid-Nya?"

ENDE: Ia mendjawab: Sudah kukatakan kepada kamu; tetapi kamu tidak mendengarkan. Mengapa kamu suka mendengarnja sekali lagi? Barangkali kamu djuga ingin mendjadi muridNja?

Shellabear 1912: Maka jawabnya kepadanya, "Sudah aku katakan kepadamu, tiada juga kamu dengar; mengapa kamu hendak mendengar lagi? kamu pun hendak menjadi muridnyakah?"

Klinkert 1879: Maka sahoetnja kapada mareka-itoe: Soedah koekatakan kapadamoe; tidakkah kamoe menengar akandia? Mengapa kamoe hendak menengar dia poela? Maoekah kamoe pon mendjadi moeridnja?

Klinkert 1863: Dia menjaoet sama dia-orang: Soedah saja kataken itoe sama kamoe, boekan kamoe soedah menengar itoe; kenapa kamoe maoe menengar itoe lagi sakali? apa kamoe barangkali maoe djadi moeridnja?

Melayu Baba: Dia jawab sama dia-orang, "Bharu sahya sudah bilang sama kamu, dan kamu t'ada dngar: apa sbab kamu mau dngar lagi? mau-kah kamu pun jadi murid-murid-nya?"

Ambon Draft: Menjahutlah ija pada marika itu: B/eta baharu bi-lang itu pada kamu, dan ka-mu sudah tijada dengar. Ka-rana apa kamu mawu dengar kombali? Mawukah kamu ba-rangkali djadi lagi murid-mu-ridnja?

Keasberry 1853: Maka disahutnya pada marika itu, Sudahlah sahya katakan itu pada kamu, bukankah kamu sudah munungar itu: mungapa kamu handak munungar pula? maukah kamu pun munjadi umatnya?

Keasberry 1866: Maka disahutnya pada marika itu, Sudahlah sahya katakan itu pada kamu, tŭtapi kamu ta’mahu mŭnŭngar itu, mŭngapa kamu handak mŭnŭngar pula, mahukah kamu pun mŭnjadi umatnya?

Leydekker Draft: Sahutlah 'ija pada marika 'itu: sudah sakarang bejta kata pada kamu, 'antah tijadakah kamu sudah dengar? meng`apa kamu mawu dengar 'itu pula? mawukah kamu 'ini lagi mendjadi murid 2 nja?

AVB: Dia menjawab, “Aku telah pun memberitahumu, tetapi kamu tidak mendengar. Mengapakah kamu hendak mendengarnya lagi? Adakah kamu ingin menjadi murid-Nya juga?”

Iban: Iya lalu nyaut sida, "Aku udah madahka nya ngagai kita, tang kita enggai mending. Nama kebuah kita keran deka ninga nya baru? Kati kita deka nyadi murid Iya?"


TB ITL: Jawabnya <611>: "Telah kukatakan <2036> kepadamu <5213>, dan <2532> kamu <191> <0> tidak <3756> mendengarkannya <0> <191>; mengapa <5101> kamu hendak <2309> mendengarkannya <191> lagi <3825>? Barangkali <3361> <2532> kamu <5210> mau <2309> menjadi <1096> murid-Nya <846> <3101> juga?" [<846> <2235>]


Jawa: Wangsulane wong mau: “Kula sampun matur dhateng panjenengan lan panjenengan boten midhangetaken. Punapaa dene panjenengan badhe midhangetaken malih? Punapa panjenengan inggih kapengin dados muridipun?”

Jawa 2006: Wangsulané wong mau, "Kula sampun matur dhateng panjenengan lan panjenengan mboten midhangetaken; punapaa déné panjenengan badhé midhangetaken malih? Punapa panjenengan inggih kepéngin dados muridipun?"

Jawa 1994: Wangsulané: "Kula sampun sanjang, nanging panjenengan mboten kersa mirengaken. Menapa ginanipun pitakèn malih? Menapa panjenengan ugi kepéngin dados muridipun?"

Jawa-Suriname: “Aku mau lak wis ngomong ta, nanging kowé ora gelem ngrungokké. Apa kowé mbarang kepéngin dadi muridé Dèkné!”

Sunda: "Ongkoh ku abdi parantos disanggemkeun, mung Juragan-juragan teu kalersa ngadangu. Ku naon haroyong ngadangu deui? Haroyong jadi murid Anjeunna kitu Juragan-juragan oge?" walonna.

Sunda Formal: Dijawab, “Ongkoh tadi parantos disanggemkeun, na teu kadarangu kitu, nganggo marundut disanggemkeun deui? Bade jaradi murid-murid-Na kitu?”

Madura: "Abdina ampon mator," ca’na oreng jareya, "panjennengngan ta’ kasokan meyarsa’agi. Aponapa me’ gi’ mareksane pole? Ponapa panjennengngan terro daddiya red-moredda jugan?"

Bauzi: Lahahat ame da labe fa gago, “Ne, eho amu uba gagohona taia? Um aim vaba? Um ana modi fa bak lam neo bisi vi ailo gagodàla? Làhà uho laha ame Da labe Aba Aho vahokedam im ozobohudelo vi tau meedam damalelo mode?”

Bali: Pasauripune: “Iwau sampun uningayang tiang, nanging ragane tan kayun mirengang. Napi awinan ragane malih nyujutang indike punika? Punapike ragane taler mapakayun pacang dados sisian Idane?”

Ngaju: Oloh te tombah, "Jari inyaritaku akan keton, tapi keton dia maku mahining. Mbuhen keton handak mahining tinai? Mungkin keton toh handak manjadi murid Ayue kea?"

Sasak: Jawab dengan nike, "Sampun tiang ceriteang lẽq pelungguh, laguq pelungguh sami nẽnten kayun pirengang. Kembẽq pelungguh sami kayun pirengang malik? Sang pelungguh sami kayun jari pengiring-pengiring-Ne ẽndah?"

Bugis: Nappébali iyaro tauwé, "Purani ucuritakko, iyakiya dé’ mumaélo méngkalingai. Magi mumaélo méngkalingai? Naullé kapang maélo tokko mancaji ana’-ana’ gurun-Na?"

Makasar: Appialimi anjo taua nakana, "Le’ba’ mako kucaritang ngaseng, mingka taeroka ngasengko appilangngeri. Angngapa nanuero’ pole allangngereki? Barang ero’ tommako amminawang ri Ia?"

Toraja: Nakuami mebali lako: Mangkamokomi kupokadan, apa tae’ra pale’ miperangii. Ma’apai ammi la moraiomo la umperangii? La morai dukarokomika dadi anak gurunNa?

Duri: Mebalii nakua, "Wah! Mangkamo' mpauanki' tacia' mpesa'dingngii! Ciapari tamadoang pole' omo mpesa'dingngii? Mbai madoang todaki' menjaji anak gurun-Na?"

Gorontalo: Totametiyo mao odiye, ”Ma yilapato pilolele mayi latiya, bo timongoli dila modungohu. Yilongola timongoli donggo muli ohila modungohu? Timongoli boti tanu ma ohila mowali muri-Liyo olo.”

Gorontalo 2006: Tau boito lolametao̒, "Mailungguli mai lowatia olimongoli bo timongoli diila mohuto modungohu. Yilongola timongoli ohilaa modungohe poli? Otanu timongoli ohilaa mowali muri-Lio olo?"

Balantak: Ia simbati taena, “Yaku' poko bantilkonmo na ko'omuu, kasee i kuu sian namarasaya. Mbaka' bo upamuu ka' dauga' momorongor soosoodo? Kabai i kuu uga' mingkira' sida bo murit-Na?”

Bambam: Natimba'i oom naua: “Puhangkoa' kutulasam, sapo' tä' umpehingngiia'. Akanna la maelo'ia' uhhingngi pole? La maelo'ungkoka' too duka' mendadi pentuhu'na?”

Kaili Da'a: Nesonomo toburo etu, "Naopumo nitesaku ka komi pani'a tapi komi da'a madota mangepe. Nokuya komi madota mangepe pesonoku wo'umo? Bara komi wo'u madota majadi topantuki I'a?"

Mongondow: Intau tatua notubag, "Aindon ino'umanku ko'inimu, ta'e mo'ikow doií mopirisaya. Nongonu sim buipabií i mo'ikow moliboí? Degaí mo'ibog doman i mo'ikow mobalií dumodudui-Nya?"

Aralle: Mentimba'mi naoatee, "Puhamokoa' kutula'ing ampo' daia' ungngaku umpehingngii. Akana la pemala burakoa' ditula' salaing? Pemala turakakoa' dio mendahi to pentindo'na?"

Napu: Nahanaihe: "Roomokau kutuntua inona, bara pae nihadi? Moapari pane mekune liliukau iriko? Ba nipeinao wori mewali topeguruNa?"

Sangir: Tau ene simimbang, "Seng bọu takụ niwẹ̌ke si kamene, kai i kamene tawe mapulu rumaringihẹ̌. Unụe i kamene mapulu mẹ̌daringihẹ̌ kapia? Aramanung i kamene kai mapulu mariadi tumatol᷊en'E ringang?"

Taa: Pei ngkai etu manganto’o, “Aku roomo manganto’oka komi, pei komi taa rani mampodongeka. Wali maka pei komi rani mangandonge wo’u? Wimba, komi bara rani seja mawali anaguruNya?”

Rote: Hataholi ndia nataa nae, "Au afa'da basa emi so, tehu emi ta nau mamanene fa. Tao le'e de emi nau mamanene seluk bai? Fafa'kama emi boeo nau da'di hataholi ndia, ana manatungan boe do?"

Galela: De wotemo, "Ilaha! Kangano manena ngohi tinisingangasu qaboloka. Duma ngini ngohi nipiricayawa, de kiaso ngini nisano kali ngohika, nakoso ngini niise niholu ngohi ai singangasu. Eko nagala ngini lo nimode la Una niwimote?"

Yali, Angguruk: hun inowen, "Nori, fahe anden hiyag hisihimu holehep angge famen nin fobik nungge ane hiyag hisamin? Hir oho At otsi amuhuk peruk lit uruk lahep?" ibag.

Tabaru: 'O nyawa gu'una wosango, "Tosijaritakau nginika, ma ngini koniosigisenuwa. 'Ido'oa so niomau niosigi'isenoli? Poilia ngini niomau niodadi to 'una 'awi do-domoteke mita?"

Karo: Erjabap ia, "Nggo kap kukataken man bandu, tapi la ibegikenndu. Ngkai maka isungkunndu denga ka. Ntah kin kam pe ersura-sura jadi ajar-AjarNa?"

Simalungun: Ibalosi ma sidea, “Domma hupatugah ai bani nasiam, na so ibogei nasiam do in? Sonaha, sihol bogeion nasiam use? Sihol nasiam gabe susian-Ni?”

Toba: Jadi dialusi ma nasida: Nunga hupaboa i tu hamu; na so dibege hamu do i? Naeng begeonmuna i muse? Naeng gabe siseanna nang hamu?

Dairi: Ialoi mo, "Enggo kubagahken idi taba kènè, tapi oda tok kènè. Kasa naing dengkohen ndènè dèng nola? Mada ngo kènè pè naing gabè sisinNa ma?"

Minangkabau: Urang tu manjawab, "Tadi lah ambo curitokan kabake angku-angku, tapi angku-angku indak namuah mandangakan. Baa mangko kiniko angku-angku nak mandangakannyo pulo baliak? Barangkali angku-angku nak ka manjadi pangikuik-Nyo pulo yo?"

Nias: Imane niha andrõ, "No u'ombakha'õ khõmi, ba hiza lõ omasi ami mifondrondrongo. Hana nasa wa manofu ami? Hadia omasi ami gõi tobali nifahaõ-Nia?"

Mentawai: Kuanangan ka matadda, "Akutiboian ka matamui, tápoi tá nuaarepi kam. Anuobáan koí kam mitsá masiarep? Taleú ai lé nugegelai kam ka kam, ibailiu kam sipasiuluinia?"

Lampung: Jelma udi ngejawab, "Radu kuceritako jama niku, kidang keti mak haga ngedengi. Mengapi keti haga ngedengini luot? Api keti haga jadi jelma sai nutuk Ia muneh?"

Aceh: Jijaweueb lé ureuëng nyan, "Ka lheueh ulôn peugah bak droeneueh, teuma droeneueh hana tatem deungoe. Pakon droeneuehnyoe keuneuk deungoe lom? Mungken droeneueh keuneuk jeuet keu murit-murit Gobnyan cit?"

Mamasa: Natimba' inde taue nakua: “Mangkamokoa' kutetteranan sapo tae'a' muperangngii. Maakari ammu morai pole la urrangngii? Morairokokaa' duka' la unturu'i?”

Berik: Jei ga aa tamawola, "Aiba ibe isa mesam nasipmini, jengga aamei ijama sarbiyen. Jeje bafa aamei gamjon ijama sarbife? Gam ke aamei mese Jei igama tikwebaatif?"

Manggarai: Mai walén: “Baog curup daku, maik toé séngét le méu; co’o tara nanang te séngét koléd le méu? Cala méu nanang kolé te ciri ata nungku Diham?”

Sabu: Bhale ri ddau do naanne, "Do alle ke ri ya pepedhire pa mu, tapulara wae dho ri mu ta dhanno. Ta nga hakku do dho wae ri mu ta dhanno? Wue marra mu do ddhei ta jadhi ana hekola No lema?"

Kupang: Ju dia manyao bilang, “Hee! Ko tadi beta su carita, ma bosong sonde mau dengar. Akurang ko bosong mau beta carita ulang lai? Mangkali bapa dong ju mau jadi Dia pung ana bua, ko?”

Abun: Pa ki do, "Ji ki nai nin mó re, sarewo nin brek nin dabe kadit. Nin iwa nin jam ji kibot sukdu ne o wa suma ne? Nin dom iwa nin simo Ye ne bado?"

Meyah: Beda ofa oroun oida, "Didif dimfesij rot mar insa koma gu iwa fob. Tina iwa idou okoja rot ojgomu. Iwa idou os ig osok gij mar insa koma deika rot meidu? Iwa idou os iroru Ofa erek efen ruforoker tein ei?"

Uma: Natompoi'-ra: "Oti-mi kututura-kokoi we'i, ha uma ni'epei? Napa pai' nipengeei oa'-e? Ba doko' jadi' ana'guru-na lau-dakoie?"

Yawa: Vatano napije po raura mansai pare, “Syo raura wasai to, weramu weaponae wapo raranivi. Wabeanimaibe soamo wabeker indamu syo raura wasai jakato? Indako wapare wabekero wapanave Ai, maisyare Apa arakovo utavondijo ai mansamai dako?”


NETBible: He answered, “I told you already and you didn’t listen. Why do you want to hear it again? You people don’t want to become his disciples too, do you?”

NASB: He answered them, "I told you already and you did not listen; why do you want to hear it again? You do not want to become His disciples too, do you?"

HCSB: "I already told you," he said, "and you didn't listen. Why do you want to hear it again? You don't want to become His disciples too, do you?"

LEB: He replied to them, "I told you already and you did not listen! Why do you want to hear [it] again? You do not want to become his disciples also, [do you]?"

NIV: He answered, "I have told you already and you did not listen. Why do you want to hear it again? Do you want to become his disciples, too?"

ESV: He answered them, "I have told you already, and you would not listen. Why do you want to hear it again? Do you also want to become his disciples?"

NRSV: He answered them, "I have told you already, and you would not listen. Why do you want to hear it again? Do you also want to become his disciples?"

REB: “I have told you already,” he retorted, “but you took no notice. Why do you want to hear it again? Do you also want to become his disciples?”

NKJV: He answered them, "I told you already, and you did not listen. Why do you want to hear it again? Do you also want to become His disciples?"

KJV: He answered them, I have told you already, and ye did not hear: wherefore would ye hear [it] again? will ye also be his disciples?

AMP: He answered, I already told you and you would not listen. Why do you want to hear it again? Can it be that you wish to become His disciples also?

NLT: "Look!" the man exclaimed. "I told you once. Didn’t you listen? Why do you want to hear it again? Do you want to become his disciples, too?"

GNB: “I have already told you,” he answered, “and you would not listen. Why do you want to hear it again? Maybe you, too, would like to be his disciples?”

ERV: He answered, “I have already told you that. But you would not listen to me. Why do you want to hear it again? Do you want to be his followers too?”

EVD: The man answered, “I have already told you that. But you would not listen to me. Why do you want to hear it again? Do you want to become his followers too?”

BBE: His answer was: I have said it before, but your ears were shut: why would you have me say it again? is it your desire to become his disciples?

MSG: "I've told you over and over and you haven't listened. Why do you want to hear it again? Are you so eager to become his disciples?"

Phillips NT: "I've told you before," he replied. "Weren't you listening? Why do you want to hear it all over again? Are you wanting to be his disciples too?"

DEIBLER: He replied, “I told you that already, but you didn’t [RHQ] pay attention! Why do you want to hear me tell you again? …Do you also want to become his disciples?/You talk as though [IRO] you also want to become his disciples [RHQ]†.”

GULLAH: De man ansa um say, “A done tell oona, bot oona ain listen. Wa mek oona wahn me fa tell oona gin? Oona wahn fa be e ciple too?”

CEV: The man answered, "I have already told you once, and you refused to listen. Why do you want me to tell you again? Do you also want to become his disciples?"

CEVUK: The man answered, “I have already told you once, and you refused to listen. Why do you want me to tell you again? Do you also want to become his disciples?”

GWV: The man replied, "I’ve already told you, but you didn’t listen. Why do you want to hear the story again? Do you want to become his disciples too?"


NET [draft] ITL: He answered <611>, “I told <2036> you <5213> already <2235> and <2532> you <191> didn’t <3756> listen <191>. Why <5101> do you want <2309> to hear <191> it again <3825>? You <5210> people don’t <3361> want <2309> to become <1096> his <846> disciples <3101> too, do you?”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Yohanes 9 : 27 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel