Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [LAMPUNG]     [PL]  [PB] 
 <<  Titus 1 : 9 >> 

Lampung: Ia harus nyating kuat ajaran sai dapok dipercaya, injuk sai radu diajarko jama ia. Jama injuk reno ia sanggup ngeni petuah jama jelma bedasarko ajaran sai benor, rik nunjukko kesalahan jelma-jelma sai nantangni.


AYT: Ia berpegang teguh pada perkataan yang dapat dipercaya, sesuai dengan yang sudah diajarkan, sehingga ia dapat memberi nasihat menurut pengajaran yang sehat dan menegur mereka yang membantahnya.

TB: dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

TL: berpaut kepada perkataan yang sungguh menurut pengajaran itu, supaya dapat ia menasehatkan orang di dalam pengajaran yang benar itu, dan menempelak orang yang melawan.

MILT: sambil berpegang teguh pada firman yang setia berdasarkan pengajaran, sehingga dia juga dapat memberi nasihat dengan pengajaran yang sehat dan menempelak mereka yang menentang.

Shellabear 2010: dan berpegang pada perkataan yang benar sesuai dengan yang diajarkan, supaya ia dapat menasihati orang menurut ajaran yang benar itu serta menunjukkan kesalahan orang yang suka berbantah.

KS (Revisi Shellabear 2011): dan berpegang pada perkataan yang benar sesuai dengan yang diajarkan, supaya ia dapat menasihati orang menurut ajaran yang benar itu serta menunjukkan kesalahan orang yang suka berbantah.

Shellabear 2000: dan berpegang pada perkataan yang benar sesuai dengan yang diajarkan, supaya ia dapat menasihati orang menurut ajaran yang benar itu serta menunjukkan kesalahan orang yang suka berbantah.

KSZI: Dia mesti berpegang teguh kepada perkhabaran yang layak dipercayai serta selaras dengan asas iman. Dengan demikian dapatlah dia menggalakkan orang menerima ajaran yang benar dan menunjukkan kesilapan mereka yang menentang ajaran itu.

KSKK: Ia harus berpegang pada warta iman seperti yang telah diajarkan kepadanya, agar ia sendiri pun dapat mengajarkan ajaran yang sehat dan dapat membantah mereka yang menentang ajaran ini.

WBTC Draft: Seorang penatua harus dengan setia menaati kebenaran yang kita ajarkan. Ia harus dapat menolong orang dengan ajaran yang benar. Ia juga harus dapat menunjukkan kepada yang melawan ajaran yang benar bahwa mereka itu bersalah.

VMD: Seorang penatua harus dengan setia menaati kebenaran yang kita ajarkan. Dia harus dapat menolong orang dengan ajaran yang benar. Ia juga harus dapat menunjukkan kepada yang melawan ajaran yang benar bahwa mereka itu bersalah.

AMD: Seorang penatua juga harus berpegang teguh pada Firman yang diajarkan kepadanya sehingga ia dapat menasihati orang dengan pengajaran yang benar serta menunjukkan kesalahan orang yang melawan pengajaran tersebut.

TSI: Seorang pemimpin jemaat harus setia mengikuti semua yang kita ajarkan, supaya dia bisa menolong orang-orang dengan ajaran yang benar. Dengan begitu, dia dapat menunjukkan kepada orang yang melawan ajaran itu bahwa mereka salah.

BIS: Ia harus berpegang teguh pada ajaran yang dapat dipercaya, seperti yang sudah diajarkan kepadanya. Dengan demikian ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran yang benar, dan menunjukkan kesalahan orang-orang yang menentangnya.

TMV: Dia mesti berpegang teguh pada perkhabaran yang dapat dipercaya dan yang sesuai dengan asas kepercayaan. Dengan demikian dia dapat menggalakkan orang lain dengan ajaran yang benar, dan juga menunjukkan kesalahan orang yang menentang ajaran itu.

BSD: Ia harus sungguh-sungguh hidup menurut ajaran yang benar, sesuai dengan apa yang sudah diajarkan kepadanya. Dengan begitu, ia dapat menasihati orang lain menurut ajaran yang benar, dan membuat orang-orang yang menentangnya menjadi percaya kepada ajaran itu.

FAYH: Kepercayaan mereka akan kebenaran yang telah diajarkan kepada mereka harus kuat dan tetap, supaya mereka dapat mengajarkannya kepada orang lain dan dapat pula menunjukkan kekeliruan orang-orang yang menentangnya.

ENDE: Dalam memberi peladjaran ia harus tetap berpegang pada adjaran benar, jang sesuai dengan adjaran resmi, supaja ia sanggup memberi nasehat-nasehat menurut asas-asas jang sehat dan mejakinkan orang-orang jang membantahi.

Shellabear 1912: memegang perkataan yang sungguh yang menurut pengajaran kita itu, supaya dapat ia menasihatkan orang dalam pengajaran yang benar itu, dan menempelak orang yang bantahan itu pun.

Klinkert 1879: Jang memegang akan sabda benar itoe sebagaimana telah dipeladjarinja, soepaja tjakaplah ija, baik akan memberi nasihat dengan pengadjaran jang sah, baik akan memberi djawab kapada orang jang bantahan.

Klinkert 1863: Jang pegang sama perkataan bener itoe sebagimana dia soedah beladjar, sopaja dia sampe koeat akan kasih-inget dengan pengadjaran jang betoel dan menemplak sama orang jang melawan.

Melayu Baba: dan pegang sama perkata'an yang kperchaya'an turut sperti kita punya pngajaran, spaya dia boleh dapat nasihatkan orang dalam pngajaran yang baik itu, dan tunjokkan salah orang yang mlawan.

Ambon Draft: Jang pegang betul kapa-da perkata; an jang tulus, me-nurut adjaran itu, sopaja ija bawleh tahu akan bernatsi-hetkan dengan adjaran jang njaman itu, dan lagi akan lawan segala awrang jang su-ka bowat perbantahan.

Keasberry 1853: Dan sa'orang yang mumugang akan purkataan bunar itu sapurti yang tulah dipulajarinya, supaya dungan pungajaran yang tiada burtumpek itu, bulih iya mumbri nasihat, dan munumplak akan orang yang mulawan.

Keasberry 1866: Dan sa’orang yang mŭmŭgang tŭtap akan pŭrkataan bŭnar itu spŭrti yang tŭlah dipŭlajarinya, supaya dŭngan pŭngajaran yang kukoh itu, bulihlah iya mŭmbri nasihat, dan mŭnŭmplak akan orang yang mŭlawan.

Leydekker Draft: Jang lekat pada kalam jang songgoh 'itu jang pohon peng`adjaran, sopaja 'ija 'ada kawasa, bajik 'akan natsihhetkan 'awleh peng`adjaran jang njaman 'itu, bajik 'akan xitabkan segala 'awrang jang berbantah 2 an.

AVB: Dia mesti berpegang teguh pada perkhabaran yang layak dipercayai serta selaras dengan asas iman. Dengan demikian dapatlah dia menggalakkan orang menerima ajaran yang benar dan menunjukkan kesilapan mereka yang menentang ajaran itu.

Iban: Iya enda tau enda bepegai teguh ba pesan ti tau dikarapka, ti udah diajar, ngambika iya ulih meransang orang ngena ajar ti betul, lalu nyakal orang ke ngelaban ajar nya.


TB ITL: dan berpegang <472> kepada perkataan <3056> yang benar <4103>, yang sesuai dengan <2596> ajaran <1322> yang sehat <5198>, supaya <2443> ia <1510> sanggup <1415> menasihati orang <3870> berdasarkan <1722> ajaran <1319> itu dan <2532> sanggup meyakinkan <1651> penentang-penentangnya <483>. [<2532>]


Jawa: sarta ngantepi ing pangandika kang satuhu, kang cundhuk karo piwulang kang sanyata matemah bisa mituturi wong adhedhasar piwulang iku tuwin bisa ngyakinake marang para kang lumawan.

Jawa 2006: sarta ngantepi pitembungan kang bener, kang cundhuk karo piwulang kang sanyata, supaya bisa mituturi wong adhedhasar piwulang iku tuwin bisa ngyakinaké wong kang padha nglawan.

Jawa 1994: Kudu ngantepi pangandikané Allah. Srana patrap mengkono pinituwa mau wani ngélingaké wong liya nganggo piwulang sing bener, lan nuduhaké keluputané wong sing padha nglawan piwulang mau.

Jawa-Suriname: Lan menèh, wong sing dadi penuntun kuwi kudu nduwèni pengandel sing mantep marang pitutur sing bener, yakuwi pitutur sing wis tak wulangké. Iki perlu banget, awit pitutur sing bener kuwi kenèng dienggo mbangun, supaya bisa mundak pengandelé. Uga kenèng dienggo nduduhké klèruné wong sing mulangi pitutur liyané.

Sunda: Tuhu kana warta amanat Allah anu wajib dipercaya, nurutkeun pangajaran anu geus katarima ku dirina. Lamun kitu tangtu bakal bisa nganasehatan ka batur ku eta pangajaran anu sayakti, jeung bisa nuduhkeun kasalahan batur anu ingkar tina eta pangajaran.

Sunda Formal: kukuh kana ajaran sajati sarta luyu jeung pangajaran anu geus katarima. Tah nu karitu anu baris bisa nerapkeun ajaran sajati teh, anu baris bisa ngahatean jamaahna, tur wani menerkeun kasalahan-kasalahan jelema-jelema anu boga tekad ngalawan.

Madura: Kodu koko neggu’i pangajaran se ekenneng parcaja, se padha ban se la eajarragi ka aba’na. Mon bariya aba’na tanto sanggup la-malae oreng adhasar ka pangajaran se bendher, ban noduwagi kasala’anna reng-oreng se alaban ka aba’na.

Bauzi: Labi laha ame da labe aho Yesus Kristusat meedume vou esmoho im imbona lam iho amu vahokedahana lam aho laha gi amu tu vuzehi neàdi keàtedi ulohodesu meedam bohu tadedam bak ame. Eho gi neham bak ozome oba labi gagoho bak. Ame da labe aho ame lab vahokedahana vuusdam labe ba neo dam Kristus bake tu vuzehi meedam dam totbaho laba neha, “Im nehasu meedam labe im vamdesu meedam bak am tame,” lahame ame im lam vi vahokedam labe ame dam labe ame im lam neo vi aime vuzehi teudi meedam bak am tame. Labi laha dam totbaho labe neha, “Ame Alam im lab vahokedahana lam imbona modem kaio,” lahame ot odosiaha dam laba fa neha, “Vabo. Alam im vahokedahana nim im imbonat modem bak,” lahame labihasu fa vi vahokedume fa ame dam laba vamdedam bak am tame. Im labihasu meedam dam lamota oho gagu ve fa dam Kristus bake tu vuzehi meedam dam laba vuusu im vameame faheme modiam dam busao damalem neàte.

Bali: Ia patut kukuh ngagem sabda ane patut kagugu muah ane adung teken paurukan ento, apanga ia nyidayang mituturin anak lenan baan paurukan ane sujati, buina ia nyidayang nyinahang kapelihan anake ane nungkasin ia.

Ngaju: Ie musti dehe-dehen mimbing ajar je jari impelai akae, sama kilau je jari iajar kea akae. Awi kalote ie olih manenga nasehat akan oloh hagalang auh ajar je bujur, tuntang mansanan kasalan kare oloh je malawan ie.

Sasak: Ie harus bedowẽ keyakinan saq teguq lẽq pengajahan saq kenaq, maraq saq sampun teajahang lẽq ie. Siq care nike ie sanggup ngebẽng nasẽhat lẽq dengan tedasarang ajahan nike, dait ngeyakinang dengan-dengan saq nentang ie.

Bugis: Harusu’i makkatenning masse ri pappagguruwang iya weddingngé riyatepperi, pada-pada iya puraé riyappagguruwang lao ri aléna. Nanallalengiro naulléi pangajariwi tauwé naolai pappagguruwang iya tongengngé, sibawa mappaitangngi asalanna sining tauwé iya méwaéngngi.

Makasar: Musti anna’gala’ jarreki mae ri pappasanNa Allata’ala, iamintu biritta akkullea nipatappa’ sangkamma le’baka nipangngajarrang mae ri ia. Lanri kammana, akkullemi ampakaingaki taua situru’ pangngajarang tojenga, siagang napicinikiang kasalanna tau taeroka mappilangngeri.

Toraja: to manda’ untoe kada manappa’, susitu dipa’pangadaranna, anna issanni umpakilala tau diona pangadaran mepamanaman sia untarru’i to pabali-bali.

Duri: Parallu nturu' pangngajaran tongan, to mangka diajaranni na nakatappa'imo. Ianna susi joo, wa'dingngi mpamasumanga' tau ke mpangpangngajaranni pangngajaran tongan, na wa'ding too mpauan salana tau to mbali-balii joo pangngajaran.

Gorontalo: Tiyo dihu-dihu pongajari u banari wawu sanggupi monasehati to tawu lo pongajari boyito wawu mowali mopopatatao lo totala lo tawu-tawuwala ta hepobutola woliyo.

Gorontalo 2006: Tio musi motidihu daa̒ to pongaajali u mowali palacayalo, debo odelo umaa pilongajali mao̒ olio. Lou̒ odito tio mambo monaseehati tau patopatoa̒ to pongaajali u otutu, wau mopoe̒ela mao̒ totala lotau-tauwalo tamo tehengi olio.

Balantak: ka' montontoni pisiso' men kana' koi men nipisiso'konmo na ko'ona kada' i ia momoko mungururanii mian tia pisiso' men kana', ka' mambantilkon sala'na mian men manggagai i ia.

Bambam: anna to muanti manda' untobe matoto' pepatuduam malanna dihannuam si'da-si'da situhu' indo puha dipepatuduam. Anna mala nabela ussasungam tau umpake pepatuduam mapia anna la umpakilala to umbalii.

Kaili Da'a: I'a kana maroo mantuki pepatuduki to nakonona to nipatuduki ka i'a ala i'a mamala mompatuduki topomparasaya mantuki pepatuduki to nakonona, pade ala i'a wo'u mamala mompakanoto sala ntau to nombasapuaka pepatuduki etu.

Mongondow: Sia musti umuran kumadai moropot kon totunduí inta mobanar, naí inta ain sinunduí ko'inia. Takin natua sia mota'au mononggina kon intau podudui kon totunduí inta nobanar, bo mopo'ontong kon onu inta no'itaḷaí kon intau mita inta moḷawang ko'inia.

Aralle: Tontong la umpentokei Bahtakara Dehata ang puha natahimbo. Aka' monna noang yatoo, ya' malantoo umpakuhu tau situhu' inde pepakuhu ang mala dipetahpa' anna mala umpalanda' kasalaanna tau ang mampa'bali.

Napu: Hangangaa maroho pepoinalaina i paturo au tou, nodo au roomi tatarima, bona naisa rara mopaguru tauna i paturo au tou iti hai mopakaroho lalunda, hai bara wori langa mokambaroa salanda au moewa paturonta.

Sangir: I sie harusẹ̌ měngumpaedẹ̌ masěgadẹ̌ su těntiro pạngimangeng, kerẹewe seng nitěntiro si sie. Suwụe ute i sie wotonge maněntiro taumata wọu těntiro kahěngang dingangu mapasilong pẹ̌sasal᷊ang sire rumarendehẹ̌ e.

Taa: Pasi ketua ntau to mangaya taa maya taa mangkongko kojo anu to monso to roomo rapotundeka resi ia, etu semo tuntu i mPue Allah. Apa ane ia mangangkongko kojo tuntu i mPue etu, ane ewa see ia maya mampotundeka sa’e anu to damampakaroso raya nsira. Pasi ia maya seja mangampake tuntu i mPue etu mampakanasa sala ntau to manganto’o taa monso anu to rapotundeka etu.

Rote: Hataholi ndia, muse ana ho'u nahele nanoli ndoos fo nanoli basa kala so. Nana no enok ndia, fo besa ka ana hapu nanoli hataholi tunga nanoli ndoo sa, ma natu'du hataholi mana laba nana, sala na.

Galela: Manga bobareta una magena bilasu wopiricaya igogou o habari qaloloha ma ngale o Yesus Kristus maro o kia ngohi dede ngona powidotoka. La una o dodoto itotiai o nyawa ipipiricayaka wadoto womatoguwa, de wasiduduga so ona asa yamote. Una magena bilasu awi piricaya qaputuru o Yesuska la igogou una lo wobarani wasidapano o nyawa nagoona o dodoto itotiai yahoholu, so ona asa yanako igogou ona masirete isala.

Yali, Angguruk: Ap arimano Allah wene pikiron atam hiyag isarukmu senetuson arimanowen onotsi fano roho turuk lamuhup ulug fer enesug lit Allah wene yig utukonen enele si urukon fag turuk lamuhup.

Tabaru: 'Ona salingou yomasiga-gao ma gou-goungu 'o do-dotoika gee 'idadi pangaku, 'isoka gee 'onaka yakisidotokokau. De ge'enau 'ona ya'akunu 'o nyawa yakidongose moteke 'o do-dotoko gee 'iti-tiai, de yosidumutu 'o nyawa gee 'o do-dotoko 'iti-tiai yalawa-lawani manga sala.

Karo: Arus nteguh itagangina Berita si rehna i bas Dibata nari e, eme Berita si banci iteki bagi si nggo iajarken man bana. Alu bage ngasup ia mpegegehi kalak si deban alu pengajaren si tuhu-tuhu e, dingen ngasup ia ncidahken salah kalak si ngelawan pengajaren e.

Simalungun: na marsijoloman bani hata na sintong in, domu bani pangajaran in, ase margogoh ia, mangojur marhitei pangajaran na pintor in, age maminsang sipanlawan.

Toba: Na marsitiopan tu hata sihaposan i mangihuthon poda i, asa margogo ibana, mangapoi marhitehite poda na tingkos i, nang maminsang angka na manggaga.

Dairi: Ntegguh menjèmak Sukuten bai Dèbata nai sikepercayaen i, bagè sienggo iajarken bana, asa merkitè bagidi merseppuh ia memeddahi kalak dekket peddah kesèntengen i janah ndorok memincang kalak simengalo-ngalo.

Minangkabau: Inyo musti bapacik taguah ka pangajaran nan dapek dipicayoi, bakcando nan lah di ajakan kabake inyo. Jo caro nan baitu inyo mampu manasiyaik-i urang, badasarkan pangajaran nan bana, sarato manyatokan kasalahan urang-urang nan manantang inyo.

Nias: Lõ tola lõ aro ia wololohe turia soroi Lowalangi andrõ. Ya'ia duria si tola mufaduhusi tõdõ, si mane si no mufahaõ khõnia. Ba wolau si manõ tola i'amenesi niha dania sodanedane ba wamahaõ sindruhu, ba tola iforoma'õ zala niha samadaõ ya'ia.

Mentawai: Buítá iomet'aké nganturat bulat katonemiet sipulelelek, kelé singantruakenenku ka tubumui. Kalulut néné, bailiu oi ipangantru sirimanua sabagei, siripot arat sibulatnia, samba oi ipoiliat seledda, sipasisasaggangi nia.

Aceh: Ureuëng nyan meuseuti nyang jimumat kong that nibak ajaran nyang ji-iman, lagée nyang ka teupurunoe bak jih nyan. Ngon lagée nyan jihnyan hase jibri naseuhat keu ureuëng laén nyang dasai jih nibak ajaran nyang beutôi, dan jitunyok buet-buet ureuëng nyang salah nyang lawan jih.

Mamasa: anna to untoe manda' ummanti matoto' pepatudu mapia situru' aka mangka dipatuduanni. Napolalan mala umpakilala tau ummolai inde pepatudu mapiae anna unturoan kasalaanna to umbali inde pepatudue.

Berik: Angtane sanbaka jemata aa jei gam taabilirim, jei ga aas gemerserem ga gemer gam gwena: Taterisi Uwa Sanbagirmana Yesusem temawer, taterisi jeiserem ga ginggitfer gam taabili. Taterisi jeiserem nei nejes ne towas-towastabaipminirim jebe, ga jetefener gam taabili, taterisi nafsi jam taabiyen. Jei taterisi Yesusem temawer jeiserem gam taayibene, jega enggalf jei angtane nafsi ga gam towas-towastababili taterisi Yesusmanaiserem jeme. Ane jei ini angtanemana ga gam kanautabaipmini, jega jei taterisi Yesusmana jeiserem ga gane onsobili. Angtane afwenefener jei enggam ne towas-towastababili, "Taterisi Yesusmana jeiserem kapka, ipsama onsobilirim." Jengga angtane sanbaka jemata aa jei gam taabilirim jei taterisi Yesusem temawer jam gam taayibene, jega enggalf jei angtane kabwakfer aa jei ne towas-towastababilirim jei gam towas-towastababif, jamere angtane jeiserem jei gangge towaswebili enggame, "Aiba kabwakfer ma towas-towastababili."

Manggarai: Be lé-mai hitun kolé, hia paka cau curup molor lorong toing situt di’ad, wiga hia ngancéng titong atay agu sengang le sanggéd isét lawang hia.

Sabu: Do jhamma ta ddau do titu halla-anni pa liajha do nara ta parahajha, mina mii ne do alle peajhe pa no. Jhe ri do mina harre ke, jhe nara no ta takka lii pa ddau, do jhalli pa liajha do petu, jhe do peteleo ne lua hala ddau-ddau do pebhata nga no.

Kupang: Dong musti pegang kuat-kuat Tuhan Allah pung Kata-kata, yang dolu kotong su ajar kasi sang dong. Deng bagitu, dong bisa kasi tunju Tuhan pung jalan lurus kasi orang laen, deng bisa kasi lurus ajaran yang tar batúl dong.

Abun: Sukduno gato sangge gato men duno an su ne, an grem sukduno ne pe mo an mit sor, subere yekwesu ne nggiwa an duno nje su sukduno ne. An jom sukduno gato sangge ne pe, subere an nggiwa an duwer ye gato ki bi sukduno-i siri kadit Yefun Allah bi sukduno-i ne.

Meyah: Rua ruroru oga ongga oufamofa ongga mimif mumftuftu gu rua rot ahais ojgomu. Jeska oga insa koma bera tenten noba ororu jeni mar ongga mimif nomnaga muftuftu rot fob. Beda rua tein rimeita owesa efek jeskaseda risisi joug rusnok enjgineg rot Yesus oga insa koma ongga erek tenten. Beda oisouska oga ongga oufamofa insa koma bera rua rumocunc oida rusnok ongga riretei rot rerin ruga insa koma bera runsujohu rot mar ongga tenten guru.

Uma: Kana moroho pongkakamu-ra tudui' to tapangala', hewa to oti-mi ratudui'-taka, bona ra'inca mpotudui' tauna tudui' to makono pai' mpo'apui nono-ra, pai' ra'inca wo'o mpokamaro-ra to mposapuaka tudui'-ta.

Yawa: Po Amisye apa ayao tugae raijar matuve mamaisy irati ririmo raugaje aije rai to, indamu apa ananyao po raugaje vatane mai mamaisy muno nsarokibe, mo manuga raijasea mbambunin, muno indamu po ayaowe rasakinavo vatano nanawirati wo ananyao umaso raura tantunawije mansai.


NETBible: He must hold firmly to the faithful message as it has been taught, so that he will be able to give exhortation in such healthy teaching and correct those who speak against it.

NASB: holding fast the faithful word which is in accordance with the teaching, so that he will be able both to exhort in sound doctrine and to refute those who contradict.

HCSB: holding to the faithful message as taught, so that he will be able both to encourage with sound teaching and to refute those who contradict it.

LEB: holding fast to the faithful message according to the teaching, in order that he may be able both to exhort with sound instruction and to reprove those who speak against [it].

NIV: He must hold firmly to the trustworthy message as it has been taught, so that he can encourage others by sound doctrine and refute those who oppose it.

ESV: He must hold firm to the trustworthy word as taught, so that he may be able to give instruction in sound doctrine and also to rebuke those who contradict it.

NRSV: He must have a firm grasp of the word that is trustworthy in accordance with the teaching, so that he may be able both to preach with sound doctrine and to refute those who contradict it.

REB: He must keep firm hold of the true doctrine, so that he may be well able both to appeal to his hearers with sound teaching and to refute those who raise objections.

NKJV: holding fast the faithful word as he has been taught, that he may be able, by sound doctrine, both to exhort and convict those who contradict.

KJV: Holding fast the faithful word as he hath been taught, that he may be able by sound doctrine both to exhort and to convince the gainsayers.

AMP: He must hold fast to the sure {and} trustworthy Word of God as he was taught it, so that he may be able both to give stimulating instruction {and} encouragement in sound (wholesome) doctrine and to refute {and} convict those who contradict {and} oppose it [showing the wayward their error].

NLT: He must have a strong and steadfast belief in the trustworthy message he was taught; then he will be able to encourage others with right teaching and show those who oppose it where they are wrong.

GNB: He must hold firmly to the message which can be trusted and which agrees with the doctrine. In this way he will be able to encourage others with the true teaching and also to show the error of those who are opposed to it.

ERV: An elder must be faithful to the same true message we teach. Then he will be able to encourage others with teaching that is true and right. And he will be able to show those who are against this teaching that they are wrong.

EVD: An elder must faithfully follow the truth the same as we teach it. An elder must be able to help people by using true and right teaching. And he must be able to show the people who are against the true teaching that they are wrong.

BBE: Keeping to the true word of the teaching, so that he may be able to give comfort by right teaching and overcome the arguments of the doubters.

MSG: and have a good grip on the Message, knowing how to use the truth to either spur people on in knowledge or stop them in their tracks if they oppose it.

Phillips NT: a man who takes his stand on the true faith, so that he can by sound teaching both stimulate faith and confute opposition.

DEIBLER: They must firmly believe in the message about Jesus Christ exactly as I/we(inc) taught it, in order that they might be able to teach the believers what is correct and to urge them to follow it well. If they firmly accept our message, they will be able to convince those who oppose what is correct that they are wrong.

GULLAH: E mus bleebe de true teachin wa ain gwine change, de same teachin wa we laan um. An e mus folla um wid all e haat. Ef e do dat, e gwine be able fa laan people de good true teachin an courage um. An fa dem wa da taak ginst um, da say de ting wa e da laan um ain right, e gwine be able fa show um an say hoccome dey ain oughta taak so.

CEV: They must stick to the true message they were taught, so that their good teaching can help others and correct everyone who opposes it.

CEVUK: They must stick to the true message they were taught, so that their good teaching can help others and correct everyone who opposes it.

GWV: He must be devoted to the trustworthy message we teach. Then he can use these accurate teachings to encourage people and correct those who oppose the word.


NET [draft] ITL: He must hold firmly <472> to the faithful <4103> message <3056> as it has been taught <1322>, so that <2443> he will be able <1415> to give exhortation <3870> in <1722> such healthy <5198> teaching <1319> and <2532> correct <1651> those who speak against <483> it.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Titus 1 : 9 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel