Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [LAMPUNG]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 11 : 15 >> 

Lampung: Raduni malaikat kepitu nyebu trumpetni, maka di surga kedengian suara-suara kuat nihan sai cawa, "Kekuasaan untuk memerintah dunia wat tano delom culuk-Ni Tuhan ram rik Raja Penyelamat sai dijanjiko-Ni. Ia haga memerintah untuk selama-lamani!"


AYT: Lalu, malaikat yang ketujuh meniup trompetnya, dan terdengarlah suara keras di surga yang berkata, “Pemerintahan dunia telah menjadi pemerintahan Tuhan kita dan Dia Yang Diurapi-Nya, dan Dia akan memerintah sampai selama-lamanya.”

TB: Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

TL: Maka malaekat yang ketujuh itu pun meniup sangkakalanya, lalu kedengaranlah beberapa suara besar di surga mengatakan, "Kerajaan dunia ini menjadi kerajaan Tuhan kita, dan kerajaan Kristusnya, maka Ia akan memerintah kelak selama-lamanya."

MILT: Dan malaikat yang ketujuh meniup sangkakala, dan terjadilah suara-suara yang nyaring di dalam surga yang berkata, "Kerajaan-kerajaan di dunia ini menjadi milik Tuhan kita dan Mesias-Nya; dan Dia akan memerintah sampai selama-lamanya!"

Shellabear 2010: Malaikat yang ketujuh meniup nafirinya, lalu di surga terdengar suara-suara besar yang berkata, "Kerajaan dunia menjadi kerajaan Tuhan kita dan kerajaan Al-Masih. Ia akan memerintah selama-lamanya."

KS (Revisi Shellabear 2011): Malaikat yang ketujuh meniup nafirinya, lalu di surga terdengar suara-suara besar yang berkata, "Kerajaan dunia menjadi kerajaan Tuhan kita dan kerajaan Al-Masih. Ia akan memerintah selama-lamanya."

Shellabear 2000: Malaikat yang ketujuh meniup nafirinya, lalu di surga terdengar suara-suara besar yang berkata, “Kerajaan dunia sudah menjadi kerajaan Tuhan kita dan kerajaan Al Masih. Ia akan memerintah selama-lamanya.”

KSZI: Kemudian malaikat ketujuh meniup sangkakalanya. Suara-suara lantang di syurga berkata, &lsquo;Segala kerajaan di dunia ini telah menjadi kerajaan Tuhan kita dan kerajaan al-Masih-Nya, dan Dia akan memerintah selama-lamanya!&rsquo;

KSKK: Malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, lalu suara-suara nyaring bergema di surga: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

WBTC Draft: Malaikat yang ketujuh meniup terompetnya lalu terdengarlah suara yang kuat di surga. Suara itu berkata, "Pemerintahan atas kerajaan dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Kristus yang dijanjikan itu. Ia akan memerintah sampai selama-lamanya."

VMD: Malaikat yang ketujuh meniup terompetnya lalu terdengarlah suara yang kuat di surga. Suara itu mengatakan, “Pemerintahan atas kerajaan dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Kristus yang dijanjikan itu. Ia akan memerintah sampai selama-lamanya.”

AMD: Malaikat yang ketujuh meniup trompetnya. Maka, terdengarlah suara keras di surga berkata, “Pemerintahan dunia telah berada di bawah kekuasaan pemerintahan Tuhan kita dan Kristus. Ia akan memerintah sampai selama-lamanya.”

TSI: Ketika malaikat yang ketujuh meniup terompetnya, terdengarlah banyak suara dari surga yang berseru, “Sekarang sampai selama-lamanya Allah akan memerintah seluruh dunia dengan nyata. Dan Kristus, yang sudah dilantik oleh Allah, akan memerintah sebagai Raja bersama-Nya!”

BIS: Lalu malaikat ketujuh meniup trompetnya, maka di surga terdengar suara-suara kuat sekali yang berkata, "Kekuasaan untuk memerintah dunia berada sekarang dalam tangan Tuhan kita dan Raja Penyelamat yang dijanjikan-Nya. Ia akan memerintah untuk selama-lamanya!"

TMV: Kemudian malaikat ketujuh meniup trompetnya dan suara-suara lantang di syurga berkata, "Allah, Tuhan kita dan Penyelamat yang diutus-Nya mempunyai kuasa untuk memerintah dunia. Dia akan memerintah selama-lamanya!"

BSD: Selanjutnya malaikat yang ketujuh meniup trompetnya dan di surga terdengar suara-suara yang nyaring sekali, begini, “Sekarang Tuhan kita, Raja Penyelamat yang dijanjikan-Nya itu, berkuasa untuk memerintah dunia. Ia akan memerintah untuk selama-lamanya!”

FAYH: Karena pada saat itu juga malaikat ketujuh meniup sangkakalanya, lalu terdengarlah dari surga suara-suara yang nyaring sekali, katanya, "Sekarang kerajaan dunia ini menjadi milik Tuhan kita dan Kristus-Nya; Ia akan memerintah untuk selama-lamanya."

ENDE: Lalu malaekat jang ketudjuh meniup sangkakalanja. Dan didalam surga terdengarlah suara-suara, jang menjerukan: "Kini pemerintahan atas dunia telah mendjadi milik Tuhan kita dan Jang-diurapiNja dan Ia akan memerintah sebagai radja sepandjang segala abad".

Shellabear 1912: Maka malaikat yang ketujuh itu pun meniup nafirinya pula, lalu kedengaranlah disurga beberapa suara yang besar-besar mengatakan, "Kerajaan dunia itu sudah menjadi kerajaan Tuhan kita, dan kerajaan al-Masih pun; maka ia akan berkerajaan kelak sampai selama-lamanya."

Klinkert 1879: BERMOELA, maka malaikat jang katoedjoeh itoepon menioeplah napirinja, maka adalah dalam sorga beberapa soewara jang njaring, mengatakan: Bahwa segala karadjaan doenia itoe telah mendjadi milik Toehan kita dan milik Almasihnja, maka Ijalah akan karadjaan salama-lamanja.

Klinkert 1863: Maka malaikat jang katoedjoeh itoe berboenji nafirinja, lantas ada bebrapa soeara jang besar dalem sorga, katanja: Segala karadjaan ini doenia soedah djadi Toehan kita poenja, dan Kristoesnja poenja, maka Toehan nanti berkaradjaan sampe salama-lamanja.

Melayu Baba: Dan mla'ikat yang nombor tujoh pun tiop trompet: dan di shorga ada suara bsar-bsar yang kata, "Sgala kraja'an dunia ini sudah mnjadi kraja'an Tuhan kita, dan kraja'an Almaseh-nya, dan dia nanti jadi raja sampai s-lama-lama-nya."

Ambon Draft: Maka melaikat jang ka-tudjoh sudah tijop nafiri. Ba-gitu djuga sudah djadi sawara besar-besar di dalam sawrga, katanja: Segala karadjaan di bumi, punja Tuhan kami dan Dija punja CHRISTOS pu-nja, dan Ija djuga akan me-megangpatuwanan deri kakal sampe kakal.

Keasberry 1853: Burmula maka muleikat yang katujoh itupun burbunyilah: maka adalah bubrapa suara yang busar dalam shorga, katanya, Bahwa krajaan krajaan dunia ini tulah munjadi krajaan krajaan Tuhan kami, dan Almasihnya; maka iya kulak akan mumrentahkan slama lamanya.

Keasberry 1866: Bŭrmula maka mŭliekat yang katujoh itu pun bŭrbunyilah; maka adalah bŭbrapa swara yang bŭsar dalam shorga, katanya, Bahwa krajaan krajaan dunia ini tŭlah mŭnjadi krajaan krajaan Tuhan kami dan Almasihnya; maka iya kŭlak akan mŭmrentahkan slama lamanya.

Leydekker Draft: Maka Mela`ikat jang katudjoh 'itu sudah menijop nafirij, maka sudah djadi babarapa sawara besar didalam sawrga, 'udjarnja: segala karadja`an dunja sudah djadi punja Tuhan kamij dan Mesehhnja, maka 'ija 'akan berkaradja`an deri pada kakal sampej kakal.

AVB: Kemudian malaikat ketujuh meniup sangkakalanya. Suara-suara lantang di syurga berkata, “Segala kerajaan di dunia ini telah menjadi kerajaan Tuhan kita dan kerajaan Kristus-Nya, dan Dia akan memerintah selama-lamanya!”

Iban: Udah nya melikat ti ketujuh lalu nyepu terumpit iya. Siti nyawa lalu bejaku inggar di serega, "Perintah dunya diatu udah nyadi Perintah Tuhan kitai enggau Perintah Kristus Iya, lalu Iya deka merintah belama-lama iya!"


TB ITL: Lalu <2532> malaikat <32> yang ketujuh <1442> meniup sangkakalanya <4537>, dan <2532> terdengarlah <1096> suara-suara <5456> nyaring <3173> di dalam <1722> sorga <3772>, katanya <3004>: "Pemerintahan <932> atas dunia <2889> dipegang oleh Tuhan <2962> kita <2257> dan <2532> Dia yang diurapi-Nya <5547> <846>, dan <2532> Ia akan memerintah sebagai raja <936> sampai <1519> selama-lamanya <165> <165>." [<1096>]


Jawa: Bareng malaekat kang kapitu ngungelake kalasangkane, tumuli ing swarga keprungu swara banter padha muni mangkene: “Paprentahan ing donya iku kaasta dening Pangeran kita lan Sang Jebadane, sarta Panjenengane bakal jumeneng Ratu langgeng salawas-lawase.”

Jawa 2006: Malaékat kang kapitu tumuli ngungelaké kalasangkané, lan ing swarga kaprungu swara sora muni, mangkéné, "Papréntahan ing donya iku kaasta déning Pangéran kita lan Panjenengané kang jinebadan, sarta Panjenengané bakal jumeneng Raja langgeng ing salawas-lawasé."

Jawa 1994: Bareng malaékat sing kapitu ngunèkaké slomprèté, tumuli ing swarga ana swara-swara sora banget padha nguwuh-uwuh mengkéné: "Pepréntahan ing donya iki saiki kaasta déning Pangéran kita lan Sang Kristus. Panjenengané bakal jumeneng Ratu langgeng ing selawasé!"

Jawa-Suriname: Kadung mulékat nomer pitu ngunèkké trompèté, nang swarga terus ènèng swara-swara banter uniné ngéné: “Pangwasané donya saiki dityekel karo Gustiné awaké déwé lan Kristus. Dèkné bakal dadi ratu lan nyekel pangwasa slawas-lawasé.”

Sunda: Malaikat katujuh niup tarompetna. Sawarga ngageder ku soara anu ungelna, "Kakawasaan geusan murba alam dunya geus dicangking ku Pangeran jeung ku Kristus-Na. Mantenna bakal kawasa salalanggengna!"

Sunda Formal: Ti dinya, malaikat anu katujuh, niup sangkakalana: Harita keneh, di sawarga aya sora ngageder, nyarebut: “Alam dunya, ayeuna jadi purbaan Allah nu disembah ku urang katut Anjeunna anu geus diistrenan ku Mantenna, nya eta anu baris ngarajaan salalanggengna!”

Madura: Malaekat se kapeng petto’ pas nope tarompedda, ban e sowarga badha ra-sowara se ce’ kajana, se adhabu sapaneka, "Kakobasa’an kaangguy marenta dunnya sateya badha e astana Pangeran, Rato Panyalamet se la ejanjiyagi Salerana. Salerana bakal marenta’a salanjangnga!"

Bauzi: Im lada lam labihadume neàdi eho neo duzu vou faoha Alat Am im gagu vou usemda tujuhleheda labe neo trompet abada dae feuhu bak eho ab vi aaham. Labi feume modeha asum ahoba iuba na dae zi feà bisteat nehame buddamna eho ab aiham. “Dam debu iudu iube im boehàda iumti dam debu iudu iube im boehàda iumti labihasu meedam bak lam ahebu im Boehàda Alat Aho fa faamome Am Adat Aho Gagu Fihasi Vimteme Oluhu Dat Boehàda laba modi fa im deda Boehàdateboli Aba tau dam bakda ahebu vuusu im vahokedam bak ab modeham bak. Labiha labe Aba Aho tau Boehàdateboli meedam bak lam gi labaha bohu ab vuusdamam tame. Ba vaitoi setem kaio.” Lahame labi buddamna eho ab vi aiham.

Bali: Raris malaekate sane kaping pitu ngupin trompetnyane, irika kapiragi suara jangih saking suarga, sapuniki: “Pamrentahan ring jagate sane mangkin sampun kagamel antuk Ida Sang Panembahan iragane miwah antuk Ida sane sampun kabiseka. Ida pacang ngwengku rat ngantos salami-laminipun.”

Ngaju: Palus malekat kaujue mampahiau tarompete, maka hong sorga tarahining kare auh je paham hai, "Kuasa hapa marentah kalunen toh aton huang lengen Tuhan itah tuntang Raja Panyalamat je injanji Awie. Ie kareh marentah palus katatahie!"

Sasak: Beterus malaẽkat kepituq niup terompẽtne, make lẽq sorge kedengahan suare-suare saq belẽq gati saq bebase, "Kerajaan dunie sampun jari kerajaan Tuhante dait kerajaan Almasih. Ie gen mrẽntah jangke selaẽq-laẽqne."

Bugis: Nainappa malaéka’ mapitué naseppung tarompé’na, nariyéngkalingana ri surugaé sadda battowa senna’é iya makkedaé, "Akuwasang untu’ paréntai linoé engkani makkekkuwangngé ri laleng limanna Puwatta enrengngé Arung Pappassalama’ iya najjanciyangngé. Mapparéntai matu lettu mannennungeng!"

Makasar: Nampa napasa’ra tarompe’na malaeka’ makatujua; na nia’mo nilangngere’ ri suruga sa’ra-sa’ra sannaka lompona, angkanaya, "Kamma-kamma anne nia’mi lalang limanNa Batarata siagang Karaeng Mappasalama’ Napa’janjianga kakoasanga untu’ ammarenta ri anne linoa, iamintu Karaeng Mappasalama’ Napa’janjianga. Lammarentai sa’genna satunggu-tungguna!"

Toraja: Iatu malaeka’ ma’pempitunna umpannoni tarompe’ puana, denmi ba’tu pira-pira gamara kapua dao suruga ma’kada nakua: Iate kadatuan lino natoemo Puangta sia To Natokko, Iamo la ma’parenta tontong sae lakona.

Duri: Mangkai joo ia to malaeka' mangpempitu mpannoni tarompe'na, naden gamara liwa' tonggo disa'ding jao suruga nakua, "Mammula tee too ia to lino menjajimi kadatuan-Na Puangta' Puang Allataala sola Raja Mangpasalama' to mangkamo napilei la mangparenta te'da cappa'na."

Gorontalo: Lapatao malaikati opituliyo lohipa sanggakalaliyo wawu ilodungohe mayi suwa-suwarala mo'ohu'u monto soroga odiye, ”Kawasa momarenta to duniya ma dihu-dihu to Allahuta'ala Eyanto wawu ma dihu-dihu olo to Ta ma tilantu mayi lo Allahuta'ala moposalamati lo manusiya. Wawu Allahuta'ala ma momarenta sambe mololayita.”

Gorontalo 2006: Lapatao̒ malai̒kati opitulio lohiipo torompetilio, yi tosologa dungo-dungohei susuu-walaalo moo̒ohuu̒ daa̒ u loloi̒ya, "Okokawasa u momalenta dunia botia woluo todelomo uluu̒ lo Eeyaanto wau Olongia Tamoo-poa̒ahua upilo danti-Lio mai. Tio mamo malenta u ohiheo-hiheolo mao̒!"

Balantak: Kasi malaa'ikat men kopitu'na nunduup torompeetna, mbaka' nokamporongoranmo a wurung men boolak tuu' na surugaa mangaan taena, “Kuasa bo mamarenta dunia, koini'i intonionna Tumpu Alaata'alanta ka' Tomundo' Pansalamatkon men Ia toonkon. Alaata'ala bo mamarenta pataka sidutu.”

Bambam: Tappana umponi sangkakalana indo malaika' kapitunna, iya dihingngim buda to metamba yabo suhuga naua: “Kakuasaam la umpahenta issinna lino illaammi lisu pala'na Puang Allataala Debatanta anna To puha nalanti' la mepasalama'! Anna Ia la ma'pahenta sule lako salako-lakona!”

Kaili Da'a: Naopu etu malaeka kapitumba'ana nompopomoni kololiona. Pade kaliu-liu nariamo suara-suara ri suruga nongare ante namangga mpu'u iwe'i: "We'i-we'i pura-pura poparenta ri dunia e'i najadi poparenta Pueta bo poparenta Magau to Mompakasalama to nijanji Alatala. I'a kana moparenta sampe ri kasae-saena!"

Mongondow: Bo malaekat impitunya nogirup kon terompetnya, daí kinodongogandon in singog mita inta mongoḷangon totok nongkon soroga noguman, "Kakuasa'an momarentah kon dunia na'a, masai na'a kinadaiandon i Tuhan naton, bo i Raja mopoposaḷamat inta pinodandi-Nya. Sia bidon im momarentah solamanya!"

Aralle: Pihsananna yato malaeka' kapitunna umponi terompe'na, ya' ahang kamaha napekäyyängngi yaho di suruka naoatee, "Kakuasaang umpahenta to lino ahang dinoa di teyyena Dehatanta sibaha To Nalanti' la Mepasalama'. Dianto ang la ma'pahenta lambi' sapano-panona!"

Napu: Malaeka au kapituna motawuemi tatamburuna. Hai arahe au monganga-nganga i lalu suruga. Rumihi ponganganda, rauli: "Ide-ide, ope-ope kadatua i dunia mewali poparentana Amputa Pue Ala hai poparentana Datu Topehompo au Napileimi bona moparenta duuna kamahae-haea."

Sangir: Bọu e, malạekatẹ̌ kapitune nẹ̌tiụ e napirine, tangu kinaringihe tingihẹ̌ mal᷊aihạ-ihạ su sorga měbẹ̌bera, "Kawasa waugu mẹ̌parenta dunia e orasẹ̌ ini kai seng su l᷊imang Mawung kitẹ dingangu Ratu Mananal᷊amatẹ̌ kụ ikẹ̌kědon'E. I Sie sarung mẹ̌parenta sarang karěngụe!"

Taa: Wali yako etu pomakau to kapitu mangantawuis seja tarompet to si ia. Panewa aku mangandonge boros loo to maroso magombo ri saruga, loo etu manganto’o, “Ruyu samparia to lino naporentang makole, pei si’isi’i sira naporentang i mPue Allah pasi i ngKerisitu, Makole parajanji i mPue Allah. Wali sira semo makole rataka ri singkasaenya.”

Rote: Boema ata nusa so'da kahitu puu pupuu na, boema nai nusa so'da ka hala kala nananamanenek bela na seli nafa'da nae, "Koasa soaneu paleta daebafa ka besak ia nai ita Manetualain ma Mane Mana Fe So'dak fo nanahelu ka, liman dale. Neukose Ana paleta losa dodoo na!"

Galela: De o malaikat ma tumudingi awi trompet asa wawuwu kali, de kanaga o sorogaka o bi ili ilalamo, de itemo, "Wokokuasa o dunia ma bi doku qangodu gena, wakuasa de wapareta maro o kolano, gena o orasi manena kanaga to ngone nanga Gikimoi Awi gia ma sohaka de lo o Salamati ma Kolano wonasijajajika. Una magena asa wopareta ka sidutu ikakali."

Yali, Angguruk: Weregman malaikat sabiron inowen waruk tel harukmen poholman enele hi roho uruk lit, "Ketiya ap kinangma werehon Ninikni Allah suwon men aren ahaluwe unggulmu are reberisiyon ino menen eneg sen enesug lit wereg. At suwon inowen sen enesugmen eneg ketiya oho fobik oho mondabi welaruhu," ulug wel turuk latusa.

Tabaru: Ge'enaka de 'o mala'ekati moioli yauwaka ma torompet so ma tumudiingou, de 'o sorogaaka yo'isene 'o 'ilingi 'iamo-amokie 'ingose 'ato, "'O kuasa ma ngale yapareta 'o dunia ma 'orasi ne'ena naga, ge'ena la ma Jo'oungu ma Dutu de 'una gee ma Jo'oungu ma Dutu Wiiri-irikokau manga giama ma soatoka. 'Una 'asa wopareta kaisi'ado-'adonika!"

Karo: Jenari iembus malekat si pepituken e terompetna. Paksa si e terbegi sora-sora si megang i surga nari nina, "Kuasa guna ngerajai doni enda genduari nggo i bas tan Tuhanta dingen Raja Penampat si IpadankenNa janah Ia ngerajaisa rasa lalap seh rasa lalap."

Simalungun: Dob ai isompul malekat na papituhon ai ma tarompitni, jadi masa ma sora na gogoh i nagori atas, na mangkatahon, “Domma ondos bani Tuhanta pakon bani Kritus-Ni harajaon ni dunia on, manrajai ma Ia ronsi sadokah ni dokahni.”

Toba: (II.) Dung i dipalu surusuruan na papituhon ma sarunena; jadi masa ma soara na gogo di banua ginjang, angka dipandok: Nunga sahat tu Tuhanta i dohot tu Kristusna i harajaon ni hasiangan on; bangkit Raja ma Ibana ro di salelenglelengna!

Dairi: Nai isempul malaèkat sipepituken i mo sarunèna; jadi masa mo sora nggang kalohoon i sorga mendiloken, "Enggo sakat kuasa bai Tuhanta lako memerèntah dunia èn dekket bai Raja Sipaluah niperbagah-bagahNa i, mbangkit Raja mo ia soh mi amman sumendah!"

Minangkabau: Sudah tu malekaik nan katujuah ma ambuih tarumpiknyo, mako tadangalah suwaro-suwaro nan sangaik kuwaik di sarugo, nan bakato, "Kakuwasoan untuak mamarentah dunia, kiniko talatak di tangan Tuhan kito, Rajo Panyalamaik nan dijanjikan-Nyo. Baliau ka mamarentah untuak salamo-lamonyo!"

Nias: Aefa da'õ ifoli dorofenia mala'ika si fitu, ba terongo li sabõlõbõlõ sibai ba zorugo, imane, "Fa'abõlõ ba wamatõrõ ulidanõ iada'e no so ba danga Zo'aya ya'ita ba Razo Sangorifi si no Ifabu'u. Mamatõrõ dania Ia sagõtõ fa'ara!"

Mentawai: Iageti pupiaunangan malaika sikapitu néné, oto maarepnangan leú et nga-nga bulat sabeu ka manua, sipasikukua, "Kineneiget aian ka kabei Tuhanta Rimata Sipaarau sitonéakenen Taikamanua, gege masiutéaké polak néné. Purimatanangan teret buru-burú!"

Aceh: Laju lé malaikat keutujoh geuyueb beureuguih gobnyan, watée nyan cit teuma teudeungoe su nyang teuga lumpah na, "Keukuasaan keuteupeurintah donya jinoenyoe na lam jaroe Tuhan tanyoe dan Raja Peuseulamat nyang ka geupeu janji nyan. Gobnyan teuma geumat peurintah siumu masa!"

Mamasa: Inde anna kapitunnamo malaeka' umpamoni tamboro'nae, tappa dirangngi siami kamara sipetamba-tambaan illalan suruga, nakua: “Diomi lisu pala'na Dewatanta anna To nabassei bayu-bayu la ma'pasalama' kakuasaan la ma'parenta illalan lino. Iamo la ma'parenta tontong sae lako-lakona.”

Berik: Jepga malaikata afelna tujunubaraiserem trompeta jemna ga aa forola, ane taman waaken-girip ol dagam uskambarsus aaiserem ga aa ge sarbiswena enggam aa jei ge gubitenaram, "Tuhan nemna ane Angtane Uwa Sanbagiri bunarsus aa Jes balam Jam baftanafe, Jei baabeta namwer aa ge domola, Jei Sanbakfe Jei sege nwinbene ogiri aaiserem jebe, ane Jei Sanbakfe Jei se nwini jamer abak-abaksus!"

Manggarai: Du tebangn terompét le malékat hitut te pitun, dengé reweng ata raos kéta oné Surga, “Kuasa te perénta lino, oné limé de Mori dité agu oné limé Diha hitut poli palasN. Hia dé Raja te perénta tédéng lén.”

Sabu: Moko ta tio ke ri naju Deo do kepidu ne, ne wotabbe no ne, moko ta rangngi ke ne lipedai-lipedai do maddu pa era do mmau do megala, do pali, "Lua higa nga kuaha ta pereda raiwawa do nadhe do pa dhara wolaabba Muri di ke nga pa Duae Mone ma'i-Mone golo di ke ne, do jaje ri no ne. Do medae ke No ta pereda lohe la lodho do nami mii ne!"

Kupang: Ais itu, Tuhan pung ana bua dari sorga nomer tuju tiop dia pung tarompet. Takuju sa, beta dengar banya suara rame-rame datang dari sorga bilang, “Sakarang yang pegang parenta di bumi, cuma Tuhan Allah deng Kristus, andia Tuhan pung Orang yang Dia su pili ame dari dolu. Nanti Tuhan Allah pegang parenta tarús sama ke Raja, sampe salamanya.”

Abun: Malaikat kedomufit fuf bi trompet-i ba o sa, ji jam ye ki sukdu sye mo gu sare do, "Su ré sa, Yefun Allah gato jom men si Kristus gato Yefun Allah syogat ma wa kak os ndo wa yetu sok mo Yefun bi rus-i ne, ré ne Yefun Allah si Kristus jom bur ré it. Kadit kam ré sa, Yefun Allah si Kristus dakai jom yetu mo bur ré to kapyo mato kapyo it."

Meyah: Erek koma beda malaikat ongga cinja erfeka en manghi mei oga ongga cinja erfeka deika. Beda ainsa koma tein didif dig rusnok ruga ofoukou ongga ragerir eteb gij mebaga. Rua ragot mar erek kef oida, "Ebeibeyaif, owesa efek nou ofoka ereij keingg rusnok mebif nomnaga bera angh gu mifmin Tuhan Allah jera efen osnok egens koma ongga Ofa oncunc erek Kristus fob. Ofa oncunc Kristus koma jeskaseda osuwa rusnok nomnaga jeska rerin mar okum fob. Noba Ofa omofoka ereij keingg mar nomnaga rot mona ongga ah aibin ojgomuja."

Uma: Mala'eka kapitu-na mpotuwui' sangkakala-na. Kamogora-rami topololita hi suruga. Bohe mpu'u moni nganga-ra, ra'uli': "Hewa toe lau, hawe'ea kamagaua' hi dunia' majadi' Kamagaua'-na Pue'-ta, pai' Kamagaua'-na Magau' Topetolo' to napelihi-mi. Moparenta-i duu' kahae–hae-na."

Yawa: Umba naito Amisyo kaururume po apa tavuna ramawisy. Naije idaniv anamoto manakoe no no munijo ntiti ware: “Naisoamo mine tename mbintabo, wama Amisy obo pirati be akarive rai tenambe, muno Apa Mesias tavondi, Wepi po vatane mapaya ayao kakaije rai. Indati be akarive ntoa nuge nuganui.”


NETBible: Then the seventh angel blew his trumpet, and there were loud voices in heaven saying: “The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of his Christ, and he will reign for ever and ever.”

NASB: Then the seventh angel sounded; and there were loud voices in heaven, saying, "The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of His Christ; and He will reign forever and ever."

HCSB: The seventh angel blew his trumpet, and there were loud voices in heaven saying: The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of His Messiah, and He will reign forever and ever!

LEB: And the seventh angel blew the trumpet, and there was a loud voice in heaven saying, "The kingdom of the world has become [the kingdom] of our Lord and of his Christ, and he will reign _forever and ever_ .

NIV: The seventh angel sounded his trumpet, and there were loud voices in heaven, which said: "The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of his Christ, and he will reign for ever and ever."

ESV: Then the seventh angel blew his trumpet, and there were loud voices in heaven, saying, "The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of his Christ, and he shall reign forever and ever."

NRSV: Then the seventh angel blew his trumpet, and there were loud voices in heaven, saying, "The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of his Messiah, and he will reign forever and ever."

REB: Then the seventh angel blew his trumpet. Voices in heaven were heard crying aloud: “Sovereignty over the world has passed to our Lord and his Christ, and he shall reign for ever!”

NKJV: Then the seventh angel sounded: And there were loud voices in heaven, saying, "The kingdoms of this world have become the kingdoms of our Lord and of His Christ, and He shall reign forever and ever!"

KJV: And the seventh angel sounded; and there were great voices in heaven, saying, The kingdoms of this world are become [the kingdoms] of our Lord, and of his Christ; and he shall reign for ever and ever.

AMP: The seventh angel then blew [his] trumpet, and there were mighty voices in heaven, shouting, The dominion (kingdom, sovereignty, rule) of the world has now come into the possession and become the kingdom of our Lord and of His Christ (the Messiah), and He shall reign forever and ever (for the eternities of the eternities)!

NLT: Then the seventh angel blew his trumpet, and there were loud voices shouting in heaven: "The whole world has now become the Kingdom of our Lord and of his Christ, and he will reign forever and ever."

GNB: Then the seventh angel blew his trumpet, and there were loud voices in heaven, saying, “The power to rule over the world belongs now to our Lord and his Messiah, and he will rule forever and ever!”

ERV: The seventh angel blew his trumpet. Then there were loud voices in heaven. The voices said, “The kingdom of the world has now become the kingdom of our Lord and of his Messiah. And he will rule forever and ever.”

EVD: The seventh angel blew his trumpet. Then there were loud voices in heaven. The voices said: “ The kingdom of the world has now become the kingdom of our Lord {God} and of his Christ. And he will rule forever and ever.”

BBE: And at the sounding of the seventh angel there were great voices in heaven, saying, The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord, and of his Christ, and he will have rule for ever and ever.

MSG: The seventh Angel trumpeted. A crescendo of voices in Heaven sang out, The kingdom of the world is now the Kingdom of our God and his Messiah! He will rule forever and ever!

Phillips NT: The seventh angel blew his trumpet. There arose loud voices in Heaven and they were saying, "The kingship of the world now belongs to our Lord and to his Christ, and he shall be king for timeless ages!"

DEIBLER: Then the seventh angel blew his trumpet. Voices in heaven shouted loudly, “Our Lord God and the Messiah whom he has appointed can now govern all the people in [MTY] the world, and they will continue to rule those people forever!”

GULLAH: Den de angel wa mek seben blow e trumpet. An A yeh plenty boice een heaben da taak loud say, “We Lawd an e Messiah Christ, dey got de powa an dey da rule now oba de wol. An E gwine rule faeba an eba!”

CEV: At the sound of the seventh trumpet, loud voices were heard in heaven. They said, "Now the kingdom of this world belongs to our Lord and to his Chosen One! And he will rule forever and ever!"

CEVUK: At the sound of the seventh trumpet, loud voices were heard in heaven. They said, “Now the kingdom of this world belongs to our Lord and to his Chosen One! And he will rule for ever and ever!”

GWV: When the seventh angel blew his trumpet, there were loud voices in heaven, saying, "The kingdom of the world has become the kingdom of our Lord and of his Messiah, and he will rule as king forever and ever."


NET [draft] ITL: Then <2532> the seventh <1442> angel <32> blew <4537> his trumpet <4537>, and <2532> there were <1096> loud <3173> voices <5456> in <1722> heaven <3772> saying <3004>: “The kingdom <932> of the world <2889> has become <1096> the kingdom of our <2257> Lord <2962> and <2532> of his <846> Christ <5547>, and <2532> he will reign <936> for <1519> ever <165> and ever <165>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 11 : 15 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel