Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [LDKDR]     [PL]  [PB] 
 <<  Yakobus 4 : 11 >> 

Leydekker Draft: DJangan kamu berdjahatkan sa`awrang 'akan sa`awrang, hej sudara 2 laki 2. Sijapa jang berdjahatkan sudaranja laki 2, dan bapersalahkan sudaranja laki 2, 'ija berdjahatkan sjarixet, dan bapersalahkan sjarixet. 'Adapawn djikalaw 'angkaw bapersalahkan sjarixet, tijada 'angkaw 'ada penurut sjarixet, tetapi sawatu hhakim.


AYT: Saudara-saudara, jangan saling mengatakan hal yang jahat di antaramu. Orang yang mengatakan yang jahat tentang saudaranya, atau menghakimi saudaranya, berkata melawan hukum dan menghakimi hukum. Jika kamu menghakimi hukum, kamu bukanlah pelaku hukum, melainkan hakimnya.

TB: Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.

TL: Hai saudara-saudaraku, jangan seorang mencela orang. Adapun orang yang mencela saudaranya atau menyalahkan saudaranya, ialah mencela hukum serta menyalahkan hukum. Tetapi jikalau engkau menyalahkan hukum itu, bukannya engkau penurut hukum itu, melainkan hakimnya.

MILT: Hai saudara-saudara, janganlah saling mencela seorang terhadap yang lain. Siapa yang mencela saudara dan menghakimi saudaranya, dia mencela torat dan dia menghakimi torat. Dan jika kamu menghakimi torat, maka kamu bukanlah pelaku torat, melainkan seorang hakim.

Shellabear 2010: Hai Saudara-saudaraku, jangan saling memfitnah. Orang yang memfitnah atau menghakimi saudaranya berarti mencela dan menghakimi hukum. Jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah pelaku hukum melainkan hakimnya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Hai Saudara-saudaraku, jangan saling memfitnah. Orang yang memfitnah atau menghakimi saudaranya berarti mencela dan menghakimi hukum. Jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah pelaku hukum melainkan hakimnya.

Shellabear 2000: Hai Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah. Orang yang memfitnah atau menghakimi saudaranya berarti mencela dan menghakimi hukum. Jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah pelaku hukum melainkan hakimnya.

KSZI: Saudara-saudaraku, janganlah fitnah-memfitnah. Sesiapa yang memfitnah atau menghakimi saudara seimannya, maka dia memfitnah atau menghakimi hukum. Jika dia menghakimi hukum, maka dia tidak lagi mematuhi hukum.

KSKK: Saudara-saudari, janganlah saling memfitnah. Barang siapa yang memfitnah saudaranya atau menghukumnya, menghina dan mempersalahkan hukum. Dan jika kamu mempersalahkan hukum, maka kamu bukan lagi orang yang melaksanakan hukum, melainkan menjadi hakim terhadap hukum.

WBTC Draft: Saudara-saudara, janganlah saling menantang. Jika kamu mencela atau menghakimi saudaramu seiman, maka kamu mencela hukum Taurat. Bila kamu menghakimi saudaramu seiman, kamu sungguh-sungguh menghakimi hukum Taurat. Bila kamu menghakimi hukum Taurat, berarti kamu bukan penurut hukum Taurat, bahkan kamu sudah menempatkan dirimu selaku hakim.

VMD: Saudara-saudara, janganlah saling menantang. Jika kamu mencela atau menghakimi saudaramu seiman, kamu mencela hukum Taurat. Bila kamu menghakimi saudaramu seiman, kamu sungguh-sungguh menghakimi hukum Taurat. Bila kamu menghakimi hukum Taurat, berarti kamu bukan penurut hukum Taurat, bahkan kamu sudah menempatkan dirimu selaku hakim.

AMD: Saudara-saudara, jangan saling memfitnah. Orang yang berkata buruk atau menghakimi saudaranya sendiri berarti melawan hukum dan main hakim sendiri. Dan, jika kamu main hakim sendiri, kamu bukan pelaku hukum, melainkan hakimnya.

TSI: Saudara-saudari, janganlah kamu saling memfitnah. Kalau kamu mencela sesamamu, itu sama saja dengan melanggar hukum TUHAN dan main hakim sendiri. Artinya, kamu merasa dirimu hebat dan pantas menghakimi sesama sekaligus menilai hukum TUHAN. Kamu seolah berkata, “Hukum TUHAN perlu diubah.” Bukan urusanmu untuk mengubah perintah TUHAN! Tugasmu hanyalah menaati Hukum Kasih itu.

BIS: Saudara-saudara, janganlah saling mencela atau saling menyalahkan. Orang yang mencela atau menyalahkan saudaranya yang sama-sama Kristen, ia mencela dan menyalahkan hukum Allah. Dan kalau kalian menyalahkan hukum Allah, itu berarti kalian tidak menuruti hukum-hukum itu, melainkan menjadi hakimnya.

TMV: Saudara-saudaraku, janganlah saling mengecam. Sesiapa mengecam atau menghakimi saudara seiman, orang itu mengecam dan menghakimi Taurat. Jika dia menghakimi Taurat, maka dia tidak lagi mentaati Taurat, tetapi menghakiminya.

BSD: Saudara-saudara, janganlah kalian saling memfitnah. Jika kalian memfitnah atau menyalahkan sesamamu Kristen, itu berarti kalian menyalahkan hukum Allah. Dan jika kalian menyalahkan hukum Allah, itu berarti kalian menempatkan diri di atas hukum itu. Dan jika demikian, maka kalian tidak akan mematuhinya.

FAYH: Janganlah saling mencela dan saling memfitnah, hai Saudara sekalian yang saya kasihi. Jikalau Saudara mencela dan memfitnah, maka Saudara melawan hukum Allah mengenai keharusan saling mengasihi, dan Saudara menyatakan bahwa hukum itu salah. Kewajiban Saudara ialah menaati hukum, dan bukan menentukan apakah hukum itu benar atau salah.

ENDE: Saudara-saudara, djanganlah kamu saling memfitnah. Barang siapa memfitnah atau menghukum saudaranja, dia menghinakan dan mempersalahkan hukum. Tetapi kalau engkau mempersalahkan hukum, maka engkau bukannja pelaksana hukum melainkan bertindak bagai hakimnja.

Shellabear 1912: Hai saudara-saudaraku, janganlah kamu menjahatkan seorang akan seorang. Adapun orang yang menjahatkan saudaranya atau menyalahkan saudaranya, ialah menjahatkan hukum dan menyalahkan hukum. Tetapi jikalau engkau menyalahkan hukum, maka bukannya engkau melakukan hukum, melainkan menjadi hakimnya.

Klinkert 1879: Hai saoedara-saoedara, djangan kamoe mengoempat sa'orang akan sa'orang. Adapon barang-siapa, jang mengoempat saoedaranja ataw mensalahkan saoedaranja, ija-itoe mengoempat hoekoem dan mensalahkan hoekoem, maka kalau engkau mensalahkan hoekoem, boekan engkau sa'orang penoeroet hoekoem, melainkan sa'orang hakim.

Klinkert 1863: Hei soedara-soedara! djangan kamoe mendjahatken satoe sama lain. Barang-siapa jang mendjahatken soedaranja, atawa menghoekoemken soedaranja, ija-itoe saperti dia mendjahatken hoekoem, dan menghoekoemken hoekoem. Maka kaloe angkau menghoekoemken hoekoem, tidak lagi angkau djadi orang jang menoeroet hoekoem, melainken angkau djadi sa-orang hakim.

Melayu Baba: Hei sudara-sudara, jangan-lah chakap jahat satu atas lain. Orang yang chakap jahat atas sudara-nya, atau salahkan sudara-nya, dia chakap jahat atas hukum dan salahkan hukum: ttapi kalau angkau salahkan hukum, angkau bukan turut hukum, ttapi mnjadi hakim-nya.

Ambon Draft: Djangan kamu berkata-kata djahat sa; awrang deri sa-awrang, h/e sudara-sudara! Ma-ka barang sijapa berkata-kata djahat deri pada sama sudara-nja, ataw bertjela dija punja sama-sudara, ija djuga berka-ta-kata djahat deri pada Tawrat dan mentjela Taw-rat. Maka djikalaw kamu mentjela Tawrat, bagitupawn angkawlah bukan sa; awrang pembowat, tetapi sa; awrang pentjela Tawrat.

Keasberry 1853: Saudara saudara, janganlah kiranya kamu munjahatkan sa'orang akan sa'orang. Maka adapun barang siapa yang munjahatkan saudaranya, dan mungsia siakan saudaranya, sapurti iya munjahatkan hukum, dan mungsia siakan hukum itu; tutapi jikalau angkau mungsia siakan hukum itu, maka tiadalah angkau munjadi orang yang munurut hukum itu, mulainkan angkau munjadi sa'orang hakim.

Keasberry 1866: Saudara saudara, janganlah kiranya kamu mŭnjahatkan sa’orang akan sa’orang, maka adapun barang siapa yang mŭnjahatkan saudaranya, dan mŭnyalahkan saudaranya, spŭrti iya mŭnjahatkan hukum, dan mŭnyalahkan hukum itu; tŭtapi jikalau angkau mŭnyalahkan hukum itu, maka tiadalah angkau mŭnjadi orang yang mŭnurot hukum itu, mŭlainkan angkau mŭnjadi sa’orang hakim.

AVB: Saudara-saudaraku, janganlah fitnah-memfitnah. Sesiapa yang memfitnah atau menghakimi saudara seimannya, maka dia memfitnah atau menghakimi hukum. Jika dia menghakimi hukum, maka dia tidak lagi mematuhi hukum.

Iban: Anang bejai pangan diri, menyadi. Orang ke bejai pangan diri, tauka ngakim pangan diri, bejaku jai ngelaban Adat, sereta ngakim Adat. Tang enti kita ngakim Adat, kita ukai ngereja utai ti diasuh Adat, tang nyadi hakim Adat.


TB ITL: Saudara-saudaraku <80>, janganlah <3361> kamu <2635> <0> saling <240> memfitnah <0> <2635>! Barangsiapa memfitnah <2635> saudaranya <80> atau <2228> menghakiminya <2919> <80> <846>, ia mencela <2635> hukum <3551> dan <2532> menghakiminya <2919> <3551>; dan <1161> jika <1487> engkau menghakimi <2919> hukum <3551>, maka engkau <1510> bukanlah <3756> penurut <4163> hukum <3551>, tetapi <235> hakimnya <2923>.


Jawa: He para sadulurku, aja padha catur-cinatur ala! Sing sapa nyatur ala utawa ngadili sadulure, iku nacad sarta ngadili angger-angger, sarta manawa kowe ngadili angger-angger, dadine kowe dudu kang nglakoni angger-angger, nanging dadi hakime.

Jawa 2006: Para Sadulur, kowé aja padha mitenah siji marang sijiné! Sapa baé kang mitenah utawa ngadili saduluré tunggal pracaya, iku nacad lan ngadili angger-angger, sarta menawa kowé ngadili angger-angger, dadiné kowé dudu kang nglakoni angger-angger, nanging dadi hakimé.

Jawa 1994: Hé para sedulur, aja padha ngrasani lan nenacad liyan! Sing sapa ngrasani utawa netepaké luputé seduluré, ateges nacad lan ngluputaké marang dhawuhé Gusti Allah. Yèn ngluputaké dhawuh-dhawuh mau ateges kowé ora sumuyud, nanging dadi hakimé.

Jawa-Suriname: Para sedulur, aja pada ngomongké ala bab liyané. Awit sapa nyalahké seduluré déwé kuwi sakjané nyalahké wèté Gusti Allah. Lan sapa sing nyalahké wèté Gusti Allah kuwi tibaké ora nglakoni wèté, malah arep ngungkuli wèté Gusti Allah lan dadi sing tukang ngrutu.

Sunda: Aranjeun ulah sok silih cawad jeung papada batur. Anu nyawad jeung nyalahkeun ka batur sakapercayaan, eta nyawad kana Hukum Allah. Lamun geus nyawad kana Hukum Allah, tandaning geus henteu nurut kana Hukum Allah, malah nyalahkeun.

Sunda Formal: Omat dulur-dulur, ulah silih gorengkeun. Sing saha anu ngagorengkeun atawa ngahukuman batur, eta tegesna moyok jeung nyebut teu bener kana hukum. Lamun aranjeun nyebut teu bener kana hukum, tandaning embung nurut kana hukum, malah sasat jadi hakimna.

Madura: Tan-taretan, sampeyan ja’ saleng cale ban ja’ saleng sala’agi. Oreng se nyale ban nyala’agi tan-taretanna se padha Kristen, padha ban nyale sarta nyala’agi hokomma Allah. Ban mon sampeyan nyala’agi hokomma Allah, artena sampeyan ta’ atoro’ ka kom-hokom ganeka, tape daddi hakimma.

Bauzi: Emti vahi Kristus bake tu vuzehi meedam dam oa, ubu uho, “Om faite,” lahame ot feàtàidam bak lam nasi mu voou seddale. Meit amti vahi Kristus bake tu vuzehi meedamda meida laba aame ozo, “Om faite,” lahame feàtàdào? “Oho git modeho,” lahame vàlu gagodào? Lahame gagom di gi Alat gagu vàmadi esuhu im lam vuzehehe vaba gi mu voohoda am bak. Alat neha, “Oba it deelem bakti ulohona fa meia deelele,” lahame toehe Im Feàna lam aime vuzehehe vaba vedi neha, “Alam im lam gi gagoho. Em ba vuzehi meedam vabak,” lahame tozome mu voohoda am bak. Labi ame Alat gagu vàmadi esuhu im lam ame da labe tozome mu voou zidazemeam làhà ame Im Feàna lam aho ba vuzehi meedam vaba vedi, “Am fa feà dateli meia uloodume aime neàdi fa gagu beodamda am am bak,” lahame daetbadam dàt modem bak.

Bali: Parasemeton, sampunang semeton seneng pada saling cacad! Sapasira seneng nyacad timpal wiadin nepasin anak sane tiosan, ipun nganistayang Pidabdab Torat tur ipun nepasin Pidabdab Torate punika. Yening semeton nepasin Pidabdab Torate punika, semeton sampun tan satinut malih ring Pidabdab Torate punika, nanging semeton sampun dados hakimipun.

Ngaju: Pahari handiai, ela hatida atawa hakasalan sama arep keton. Oloh je manida atawa manyalan paharie je sama-sama Kristen, ie mamapa tuntang manyalan parentah Hatalla. Tuntang amon keton manyalan parentah Hatalla, jete rimae keton dia manumon kare parentah te, tapi keton manjadi hakim.

Sasak: Semeton senamian, ndaq saling pitnah. Dengan saq pitnah semetonne, ie ngewade hukum dait ngadilin ie. Dait lamun side pade ngadilin hukum, nike artine side pade ndẽq taat lẽq hukum-hukum nike, laguq jari hakimne.

Bugis: Saudara-saudara, aja’ musisullé sicella iyaré’ga sisullé sipassala. Tau iya maccellaé iyaré’ga passalaéngngi saudarana iya pada-padannaé Kristéng, nacellai sibawa napassalai hukkunna Allataala. Narékko mupassalai hukkunna Allataala, bettuwanna iyaro dé’ muturusiwi iyaro hukkung-hukkungngé, sangadinna mancajiwi hakinna.

Makasar: Sikamma sari’battangku; teako assicalla-callai yareka teako assisala-salakangi. Inai-nai ancallai yareka ansalakangi paranna tu Karisteng, nacallami siagang nasalakammi hukkunNa Allata’ala. Na punna nusalakammo hukkung-hukkunNa Allata’ala, ma’nassa tenamo nanuturuki anjo hukkung-hukkunga, passangalinna a’jari mako haking mae ri anjo hukkung-hukkunga.

Toraja: E sangsiulurangku, da misipalele beko sangsiulurammi. Iatu to umpokada boko’ ba’tu umpasala siulu’na, iamo umpalele beko sia umpasala sukaran aluk. Apa iake mupasalai tu Sukaran aluk, tangiako to unturu’ Sukaran aluk, sangadinna to mangra’ta’na.

Duri: Ee, tomala'bihku'! Danggi' miden sisaju ba'tu sipasala. Ia to tossaju ba'tu mpasala padanna tomatappa', atoran-Nara Puang Allataala to nasaju sola napasala. Na ia ammupasalai, battuananna te'da muturu'i joo atoran, apa menjajiko tomangra'tahna.

Gorontalo: Mongowutatu'u ngoimani, dila pohihinawa. Titalotita ta mohina meyalo mopotala lo wutatiyo ngoimani, tiyo mopotala lo hukum lo Allahuta'ala. Tawu boyito dila loturuti hukum lo Allahuta'ala bo ma lotitiwali hakimu lo hukum boyito.

Gorontalo 2006: Mongo wutato, diila mao̒ poheheentea̒ meaalo tinggai mopotala. Tamohentea̒ wau mopotala wutatio timongota Nasara, tio mohentea̒ wau mopotala butoo̒ Allahu Taa̒ala. Wau wonu timongoli mopotala butoo̒ Allahu Taa̒ala, uito boliilio mao̒ diila modudua̒ bubuu-too̒waalo boito, bo mowali hakimulio.

Balantak: Utu-utus, alia i kuu poosesene! Ime a men mensesene utus sa'angu' kaparasaya'an kabai mompoposala', ia sida ngaanon mensesene ka' mompoposala' ukumna Alaata'ala. Ka' kalu i kuu mompoposala' ukumna Alaata'ala, nono' sida ngaanon i kuu sianmo nongololo' ukum iya'a, kasee i kuu nosidamo pungukumi ukum iya'a.

Bambam: O inggannakoa' solasubungku, daa untula'-tula' solamu! Menna-menna untula'-tula' kadake solana anna umpopahhotto' bäbä kalena lako solana, tau ia too umpesalaam pahentana Puang Allataala. Maka' umpesalaangkoa' pahentana Puang Allataala, taiakoa' to manuhu' sapo' to ussallakoa' pahentana Debata.

Kaili Da'a: Sampesuwu-sampesuwu, ne'e mosisalai, sabana tau nombasalai bo nompakasala roana topomparasaya, i'a nombasalai bo nompakasala Atura-atura nu Alatala. Pade ane komi mompakasala Atura-atura nu Alatala, batuana komi da'apa topantuki atura, tapi komi aga topompakasala atura etu.

Mongondow: Utatku mita, dona'ai im mo'ikow mosiponapudan ande mosipotaḷaían. Intau inta moponapud ande mopotaḷaí ko'i utatnya inta tumpaḷa Keresten, yo intau tatua moningkule bo mopotaḷaí in hukum i Allah. Bo aka mo'ikow mopotaḷaí kon hukum i Allah, mangalenya kon tua mo'ikow diaí dinumudui kon hukum mita tatua, ta'e mo'ikow mobaliídon hakimnya.

Aralle: Oa' ingkämmu solasohongku, daa ungkekara-kara bu'bu' pano di solamu! Aka' menna-menna untula'-tula' karake solana anna unghohto' tomande' solana, tau yatoo umpasala atohang. Ponna umpasalakoa' atohang, tadiakoa' tau ang untuhu' pahenta ampo' tau ang unghohto' karake Bahtakara Dehata.

Napu: Halalu, ineekau mombekakabosai. Ane ara hadua tauna au mokakabosai rangana ba mosasalai halaluna, lempona mokakabosai hai mosalai wori Aturana Pue Ala. Tauna au mokakabosai halaluna, bara moula Aturana Pue. Anti babehiana au sala iti, ia peisa rapandiri nodo hadua topobotusi au mampohuda-hudaa Aturana Pue Ala.

Sangir: Manga anạ u sěmbaụ, kumbahang měngkai mědẹ̌dal᷊aheghesẹ̌ arau mapẹ̌sal᷊ang sěmbaụ dingangu wal᷊ine. I sain měngkawe mělẹ̌heghesẹ̌ dingangu mapẹ̌sal᷊ang anạ u sěmbaụ e lawọ tau Sahani e, ute i sie mělẹ̌heghesẹ̌ dingangu mapẹ̌sẹ̌sal᷊ang hengetangu Mawu e. Dingangu kereu i kamene mapẹ̌sal᷊ang hengetang u Mawu, mangal᷊ene ute, i kamene tawe tumatuhụ manga hengetang ene, ringangu katewe makoạ mělahukungu hengetange.

Taa: Wali a’i-a’i, ne’e komi masito’o maja’a samba’a pei samba’a. Apa ane komi manto’o maja’a a’imu to samba’a pangaya, bara mampakasala ia, batuanginya komi mangewa porenta i mPue Allah, apa sewaju ewa manganto’o nempo taa mampalaika porenta etu, taa mawei. Pasi ane komi manto’o maja’a a’imu to samba’a pangaya, komi ewa mangokotaka koro ngkomi damawali ewa to pobotus nsira. Apa komi mampobuuka ojo komi semo to mangansani batuanginya porenta etu, pasi komi manto’o maja’a tau to taa singkonong pei komi. Pei kamonsonya si’a komi to masipato mangabotus sa’e.

Rote: Tolano-tolanoo ngala lemin! Esa boso nakamuu-nakadau esa, ma esa boso fe salak neu esa boen. Hataholi fo nakamuu-nakadau, do ana fe salak neu tolanoon fo duas sama-sama hataholi kamahehelek soona hataholi ndia nakamuu-nakadau ma ana fe salak neu Manetualain hoholo-lalanen nde ndia. Ma metema emi fe salak neu Manetualain hoholo-lalanen soona, ndia sosoa na nae, emi ta tunga hoholo-lalanek sila nde ndia fa te, emi da'di mana maketu-mala'di neu hoholo-lalanek sila la.

Galela: So, ai dodiao nipipiricaya, ngini gena moi de moika bilasu upa nimatekesibicara qatorou. Sababu nakoso ngini nia dodiaoka niasibicara qatorou de lo niasisala gena, igogou ngini lo asa o Gikimoi Awi bobita nisibicara qatorou de lo nisisala. De nakoso Awi bobita nisisala gena, ngini lo asa Awi demo magena niaakawa so niahiri Awi bobita kiaka gena isala.

Yali, Angguruk: Nori, hiren hininggareg honori fahet henele si unubam uruk lamuhup fug. Ap san ori fahet ele si uruk lit enebug uruk ahun inowen Allahn komo nenepfag ane abug uruk lit apmayap turuk. Allahn komo nenepfag ane apmayap turuk ahun inowen komo nenepfag ane hikit toho tuk fug angge ap unubam alem werehon kong turuk ahun hag toho wereg.

Tabaru: 'Esa moi, riaka dodoto, 'uwa nimasikagurubungu moi de moi. Nago'ona yosigu-gurubungu de yakisisala-sala manga 'esa moi, 'ona ge'ena yosito-torou de yosisowono ma Jo'oungu ma Dutu 'awi besesongo. Ge'ena ma ngale 'ona koyamotekuwa 'o besesongo ge'ena, ma 'ena yodadi ma hakimi.

Karo: O senina-seninangku, ula kam sipandang-pandangen. Ise mandang seninana, ntah nalahisa, mandang dingen nalahken Undang-undang kap ia. Adi isalahkenndu Undang-undang, ertina lanai ikutkenndu Undang-undang, tapi iadilindu.

Simalungun: Ulang ma nasiam marsipahata-hataan, nasiam sanina! Barang ise na mangkatai anjaha na manguhum-uhumi hasomanni, na mangkatai anjaha na manguhum-uhumi titah in do ia ai. Tapi anggo iuhumi ham titah in, seng be sihorjahon titah in ham, tapi panguhum do.

Toba: Unang ma hamu masipahatahataan, ale angka dongan; na mangkatahata jala manguhumuhumi donganna, mangkatahata jala manguhumuhumi patik do i. Alai molo diuhumi ho patik i, panguhum do ho, ndada siula na nidok ni patik i.

Dairi: Kènè alè dengan ulang mo kènè mengerèhè-rèhèi dengan barang mersisalahenken. Barang isè kalak mengerèhè-rèhè dengan barang pè mennalahken dengan samah Kristen, dosken mengkata-katai dekket mennalahken pati-patiin Dèbata ngo i. Jadi mula isalahken kènè ngo pati-patiin Dèbata merlapaten ngo i oda iuèi kènè pati-patiin i, balikna nola gabè ihukumi kènè nola ngo i tupèh.

Minangkabau: Oih sudaro-sudaro, janlah cacek mancacek atau salah manyalahkan. Urang nan mancacek atau manyalahkan sudaronyo, nan samo-samo urang Kristen, ba arati inyo mancacek sarato manyalahkan paratuaran Allah. Jikok angku-angku manyalahkan paratuaran Allah, itu ba arati angku-angku indak manuruikti sagalo paratuaran tu, malainkan manjadi hakimnyo.

Nias: Ya'ami ira talifusõ, bõi faoma mibali'õ si lõ sõkhi ba ma mitahigõ nawõmi si fagõlõgõlõ Niha Keriso. Sombali'õ si lõ sõkhi ma sanahigõ talifusõnia si faoma Niha Keriso, ibali'õ si lõ sõkhi ba itahigõ goroisa Lowalangi. Ba na mitahigõ goroisa Lowalangi, ba no tenga solo'õ oroisa andrõ ami, no sanguhuku ami.

Mentawai: Ale kam Sasarainangku, buí nupajo kam katubu elé nupasele kam katubu. Aipoí sia sipasijojoaké sabagei, elé sipasiseseleaké saaleira pasasamba tai Kariten, kelé surukat Taikamanuangan lé te aijoaké, elé aiseleaké. Ké nuseleaké kam surukat Taikamanua, oto táan anureddet kam surukat nenda, tápoi aibailiuan lé kam hakimnia.

Lampung: Puari-puari, dang saling ngereneh atau saling nyalahko. Jelma sai ngereneh atau nyalahko puarini peperda jelma Kristen, ia ngereneh rik nyalahko hukum-Ni Allah. Rik kik keti nyalahko hukum-Ni Allah, udi retini keti mak nutuk hukum-hukum udi, melainko jadi hakimni.

Aceh: Syedara-syedara, bék kheueh saléng meuhina atawa saléng peusalah sidroe ngon nyang laén. Ureuëng nyang meuhina atawa jipeusalah syedara jih nyang seusabe ureuëng Kristen, ureuëng nyan ka jihina dan jipeusalah huköm Po teu Allah. Dan meunyoe gata tapeusalah huköm Allah, nyan saban cit gata hana taturot keu huköm-huköm nyan keudroe, teuma ka jeuet keuhakém jih.

Mamasa: O anggammua' sa'do'dorangku daua' untula' beko solamu. Aka benna-benna untula' beko anna umpasala solana, tau iatoo umpasala parentana Puang Allata'alla. Ianna umpasalamokoa' parentana Puang Allata'alla, ta'moko unturu' parenta sapo' umbisaramokoa' parenta iatoo.

Berik: Am afelen mesna, aamei syefer ijama nasoweyan ilem afelen mesnaiserem jem temawer. Angtane syefer aa jei gam nasowenaram jelem afelnem temawer, afa enggam gam gunu jei kapkaiserem jes eyebili, angtane jeiserem jei Taterisi Waakena Uwa Sanbagirmanaiserem ga jes gam ayebili, ane enggam gam gunu, "Taterisi Uwa Sanbagirmana ai ajam onsobiyen." Afa aamei gam jam igma gunurum, gam jega aamei Taterisi Uwa Sanbagirmanaiserem ga jes igma ayebili, ane enggam ga igama gunu, "Ai ajam tenef Taterisi Uwa Sanbagirmanaiserem jem temawer."

Manggarai: Asé-ka’é daku, néka manga pocu taus méu! Céing ata pocu agu maja asé-ka’é ca imbin, hia mbéis agu maja wintuk de Mori Keraéng. Émé hau maja wintuk de Mori Keraéng, hau dé ga toé ata pandé lorong wintuk de Mori Keraéng, maik ciri adak ata beté-bicar.

Sabu: Tuahhu-tuahhu, bhole pekara-pewaggi we mu heddau, kiadho ta penyakka hala heddau penaja nga heddau. Ddau do kara do waggi kiadho do nyakka hala pa tuahhu no do hela'u ta do Herani, nnau ta kara ta waggi nga nyakka hala pa lai do dare ri Deo ke ri no. Jhe ki nga nyakke ke ri mu ne hala pa lai do dare do kewahhu ri Deo, napoanne ne pa petu ne, adho ke mu do pedute ne lai-lai do dara do kewahhu do na harre, tapulara do jadhi ta mone happo hala ke.

Kupang: Sodara dong! Jang omong bekin busuk bosong satu deng satu pung nama bae. Te kalo bosong su omong bagitu, deng maen lempar sala tarús kasi orang, bosong su langgar Tuhan pung atoran yang bilang, “Lu musti sayang lu pung sodara, sama ke lu sayang lu pung diri sandiri.” Deng kalo bosong sonde iko itu atoran bagitu, bosong su angka diri lebe tinggi dari Tuhan pung Atoran.

Abun: Ji bi nji, ji bi nyanggon, men kiket yu nde, we ye gato kiket yu ne, an ki an bi nji mo Kristus bi de-i ne gum ibit it yo, tepsu an kiket Yefun Allah bi sukduno-i it anane. Nin do ki do Yefun Allah bi sukduno-i ne kwa yo ibit it yo, tepsu nin yo benbot sukduno ne nde, wo nin dakai bes nin nggwa kok tepsu yepasye gato kibot sukduno ne anane.

Meyah: Edohuji, iwa inoga omoruhuma guru, jeska idu ongga oga oruh efen mohuj egens noba agot rot oida ofa bera erek mar ongga oska, beda koma erek ofa oga oruh hukum Allah noba agot rot oida hukum koma bera oska tein. Erek ofa agot mar insa koma, beda koma orocunc rot oida ofa onororu hukum koma rot tenten enesi, tina ofa ofra esinsa erek ekirsa jeska hukum Allah insa koma ojgomu.

Uma: Ompi'–ompi', neo'-ta mometuntui'. Tauna to mpotuntui' ba mposalai' ompi'-na, hewa mpotuntui' ba mposalai' Atura Pue' lau-imi. Tauna to mposalai' ompi'-na, uma-i mpotuku' Atura Pue'. Ma'ala-mi ta'uli', hewa hi'a lau-mi to mpobotuhi Atura Pue'.

Yawa: Sya arakove, vemo wapo wasaura tantunawi vambinibe inya. Are nyirati nyo nya arakove inta aura tantunawi rako, nyanaikebe ai nyare apa ana dave ngkove ramu rako, weamo nyo Amisye apa ananyao raura tantunawi to ije. Weye arono nyo nya arakove aura tantunawi, weamo wimbeto Amisye apa ananyao raije jewen, muno mbeare somaisy nyo Apa ananyao so raura tantunawi, nyo rapatimu nyare ama ine meweno rai.


NETBible: Do not speak against one another, brothers and sisters. He who speaks against a fellow believer or judges a fellow believer speaks against the law and judges the law. But if you judge the law, you are not a doer of the law but its judge.

NASB: Do not speak against one another, brethren. He who speaks against a brother or judges his brother, speaks against the law and judges the law; but if you judge the law, you are not a doer of the law but a judge of it.

HCSB: Don't criticize one another, brothers. He who criticizes a brother or judges his brother criticizes the law and judges the law. But if you judge the law, you are not a doer of the law but a judge.

LEB: Do not speak evil of one another, brothers. The one who speaks evil of a brother or judges his brother speaks evil of the law and judges the law. But if you judge the law, you are not a doer of the law but a judge [of the law].

NIV: Brothers, do not slander one another. Anyone who speaks against his brother or judges him speaks against the law and judges it. When you judge the law, you are not keeping it, but sitting in judgment on it.

ESV: Do not speak evil against one another, brothers. The one who speaks against a brother or judges his brother, speaks evil against the law and judges the law. But if you judge the law, you are not a doer of the law but a judge.

NRSV: Do not speak evil against one another, brothers and sisters. Whoever speaks evil against another or judges another, speaks evil against the law and judges the law; but if you judge the law, you are not a doer of the law but a judge.

REB: Friends, you must never speak ill of one another. He who speaks ill of a brother or passes judgement on him speaks ill of the law and judges the law. But if you judge the law, you are not keeping it but sitting in judgement upon it.

NKJV: Do not speak evil of one another, brethren. He who speaks evil of a brother and judges his brother, speaks evil of the law and judges the law. But if you judge the law, you are not a doer of the law but a judge.

KJV: Speak not evil one of another, brethren. He that speaketh evil of [his] brother, and judgeth his brother, speaketh evil of the law, and judgeth the law: but if thou judge the law, thou art not a doer of the law, but a judge.

AMP: [My] brethren, do not speak evil about or accuse one another. He that maligns a brother or judges his brother is maligning {and} criticizing the Law {and} judging the Law. But if you judge the Law, you are not a practicer of the Law but a censor {and} judge [of it].

NLT: Don’t speak evil against each other, my dear brothers and sisters. If you criticize each other and condemn each other, then you are criticizing and condemning God’s law. But you are not a judge who can decide whether the law is right or wrong. Your job is to obey it.

GNB: Do not criticize one another, my friends. If you criticize or judge another Christian, you criticize and judge the Law. If you judge the Law, then you are no longer one who obeys the Law, but one who judges it.

ERV: Brothers and sisters, don’t say anything against each other. If you criticize your brother or sister in Christ or judge them, you are criticizing and judging the law they follow. And when you are judging the law, you are not a follower of the law. You have become a judge.

EVD: Brothers and sisters, don’t say things against each other. If you criticize your brother {in Christ} or judge him, then you are criticizing the law {he follows}. When you judge a brother {in Christ} , you are really judging the law {he follows}. And when you are judging the law, you are not a follower of the law. You have become a judge!

BBE: Do not say evil against one another, my brothers. He who says evil against his brother or makes himself his brother’s judge, says evil against the law and is judging the law: and in judging the law you become, not a doer of the law but a judge.

MSG: Don't bad-mouth each other, friends. It's God's Word, his Message, his Royal Rule, that takes a beating in that kind of talk. You're supposed to be honoring the Message, not writing graffiti all over it.

Phillips NT: Never pull each other to pieces, my brother, If you criticise your brother and judge your brother you have become in fact a critic and judge of the Law. Yet if you start to criticise the Law instead of obeying it you are setting yourself up as judge.

DEIBLER: My fellow believers, stop speaking evil against one another, because those who speak evil against a fellow believer and thus condemn one who is like a brother to them are really speaking against the law that God gave us to obey. In this law, God commanded [MTY] us to love others, and those who speak evil against fellow believers, it is as though are saying by what they do that we do not have to do what God commanded. If you(sg) say that you do not have to do what God commanded, you(sg) are not obeying God’s law. Instead, you(sg) are claiming that you have the authority to condemn others.

GULLAH: Me Christian bredren, mus dohn taak bad bout one noda. De one wa da taak bad bout e broda o jedge um, dat one dey da taak bad bout God Law, an e da jedge dat Law. Ef ya jedge God Law, dat mean fa say dat ya ain da do wa God Law tell ya fa do no mo. Steada dat, oona de jedge ob God Law.

CEV: My friends, don't say cruel things about others! If you do, or if you condemn others, you are condemning God's Law. And if you condemn the Law, you put yourself above the Law and refuse to obey either it

CEVUK: My friends, don't say cruel things about others! If you do, or if you condemn others, you are condemning God's Law. And if you condemn the Law, you put yourself above the Law and refuse to obey either it

GWV: Brothers and sisters, stop slandering each other. Those who slander and judge other believers slander and judge God’s teachings. If you judge God’s teachings, you are no longer following them. Instead, you are judging them.


NET [draft] ITL: Do <2635> not <3361> speak against <2635> one another <240>, brothers and sisters <80>. He who speaks against <2635> a fellow believer <80> or <2228> judges <2919> a fellow believer <80> speaks against <2635> the law <3551> and <2532> judges <2919> the law <3551>. But <1161> if <1487> you judge <2919> the law <3551>, you are <1510> not <3756> a doer <4163> of the law <3551> but <235> its judge <2923>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Yakobus 4 : 11 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel