Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MAKASAR]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Samuel 4 : 19 >> 

Makasar: Anjo wattua, mintunna Eli, iamintu bainenna Pinehas, sitabangi attianang, Siagang la’birimmi ammana’. Nalangngere’na angkanaya nirampasa’mi Patti ParjanjianNa Allata’ala, siagang mate ngasemmi matoanna siagang bura’nenna, ti’ring ero’mi nasa’ring ammana’. Na tasalloa anjo ammana’mi.


AYT: Menantu Eli, yaitu istri Pinehas, sedang mengandung dan akan melahirkan. Ketika mendengar kabar bahwa Tabut Allah dirampas dan mertua serta suaminya telah mati, dia berlutut lalu melahirkan, sebab rasa sakit bersalin datang kepadanya.

TB: Adapun menantunya perempuan, isteri Pinehas, sudah hamil tua. Ketika didengarnya kabar itu, bahwa tabut Allah telah dirampas dan mertuanya laki-laki serta suaminya telah mati, duduklah ia berlutut, lalu bersalin, sebab ia kedatangan sakit beranak.

TL: Maka menantunya, yaitu bini Pinehas, pada masa itu bunting sarat; serta kedengaranlah kabar kepadanya, mengatakan tabut Allah sudah dirampas musuh dan mentuanyapun sudah mati, demikianpun lakinya, maka berlingkarlah ia, lalu bersalin, karena sekonyong-konyong berlakulah sakit beranak atasnya.

MILT: Dan menantu perempuannya, istri dari Pinehas, sedang hamil tua dan hampir melahirkan. Dan dia mendengar kabar tentang tabut Allah (Elohim - 0430) yang telah dirampas, dan bahwa ayah mertuanya serta suaminya telah mati. Lalu ia membungkuk dan bersalin, karena sakit bersalinnya telah menimpa atasnya.

Shellabear 2010: Pada waktu itu, menantunya perempuan, yaitu istri Pinehas, sedang mengandung dan hampir melahirkan. Ketika perempuan itu mendengar kabar tentang tabut perjanjian Allah yang telah diambil dan tentang mertuanya serta suaminya yang telah meninggal, ia pun berlutut lalu melahirkan, karena tiba-tiba ia dilanda rasa sakit bersalin.

KS (Revisi Shellabear 2011): Pada waktu itu, menantunya perempuan, yaitu istri Pinehas, sedang mengandung dan hampir melahirkan. Ketika perempuan itu mendengar kabar tentang tabut perjanjian Allah yang telah diambil dan tentang mertuanya serta suaminya yang telah meninggal, ia pun berlutut lalu melahirkan, karena tiba-tiba ia dilanda rasa sakit bersalin.

KSKK: Menantu Eli, istri Pinehas sedang mengandung dan akan melahirkan. Ketika ia mendengar bahwa Tabut Allah telah dirampas dan bahwa bapak mertuanya serta suaminya telah mati, ia tertekan dan melahirkan sebelum waktunya.

VMD: Menantu perempuan Eli, yaitu istri Pinehas, sedang hamil. Waktunya untuk melahirkan bayinya sudah dekat. Perempuan itu mendengar juga tentang perampasan Kotak Kudus Allah dan ayah mertua serta suaminya Pinehas telah mati. Begitu ia mendengar berita itu, terasalah sakit pada dirinya tanda ia akan melahirkan bayinya segera.

TSI: Menantunya, yaitu istri Pinehas, sedang hamil tua dan hampir melahirkan. Saat dia mendengar kabar bahwa peti perjanjian TUHAN sudah dirampas oleh bangsa Filistin, dan bahwa ayah mertua serta suaminya meninggal, perempuan itu langsung merasakan sakit melahirkan. Namun, sakit bersalinnya itu terlalu berat bagi dia.

BIS: Pada waktu itu, menantu Eli, yaitu istri Pinehas, sedang hamil tua, dan saatnya melahirkan sudah dekat. Ketika didengarnya bahwa Peti Perjanjian Allah telah direbut, dan bahwa mertuanya serta suaminya telah meninggal, tiba-tiba ia merasakan sakit beranak, lalu bersalinlah ia tak lama kemudian.

TMV: Pada masa itu, menantu Eli, iaitu isteri Pinehas, sedang mengandung dan telah hampir masanya untuk bersalin. Apabila dia mendengar bahawa Tabut Perjanjian Allah sudah dirampas dan bapa mentuanya serta suaminya sudah meninggal, tiba-tiba dia berasa sakit beranak, lalu tidak lama kemudian dia bersalin.

FAYH: Menantunya, yaitu istri Pinehas, sedang hamil tua dan sudah dekat waktunya untuk melahirkan. Ketika ia mendengar berita bahwa tabut Allah telah dirampas musuh dan bahwa suaminya serta mertuanya laki-laki telah mati, tiba-tiba perutnya terasa sakit, lalu ia melahirkan.

ENDE: Dan menantunja, isteri Pinehas sedang hamil dan sudah hampir bersalin. Ketika ia mendengar kabar, bahwa peti Allah dirampas dan mentua serta suaminja sudah mati, maka berlingkarlah ia dan bersalin, sebab sakit beranak menghinggapi dia.

Shellabear 1912: Maka menantunya yaitu istri Pinehas tengah mengandung sarat setelah kedengaranlah kabar kepadanya mengatakan tabut Allah telah diambil orang dan menantunya dan suaminya itupun telah mati maka tunduklah ia lalu beranak karena sakit beranak sudah datang ke atasnya.

Leydekker Draft: Bermula menantunja parampuwan, 'isterij Pinehas 'itu, 'adalah bonting, hampir ber`anakh: satelah 'ija dengar warta 'itu, bahuwa pitij 'Allah sudah ter`ambil, dan mintuwakhnja laki-laki, lagi suwaminja 'itu sudah mati, maka 'ija pawn meng`ejrotkan dirinja, lalu ber`anakh, karana ter`ulang-ulang datang 'atasnja sakit-sakitnja ber`anakh 'itu.

AVB: Pada waktu itu, menantu perempuannya, iaitu isteri Pinehas, sedang mengandung dan hampir bersalin. Apabila perempuan itu mendengar khabar tentang tabut Allah yang telah dirampas dan tentang mertuanya serta suaminya yang telah meninggal, dia pun berlutut lalu melahirkan anaknya, kerana tiba-tiba dia dilanda rasa sakit bersalin.


TB ITL: Adapun menantunya perempuan <03618>, isteri <0802> Pinehas <06372>, sudah hamil tua <03205> <02030>. Ketika didengarnya <08085> kabar <08052> itu, bahwa tabut <0727> Allah <0430> telah dirampas <03947> dan mertuanya laki-laki <02524> serta suaminya <0376> telah mati <04191>, duduklah ia berlutut <03766>, lalu bersalin <03205>, sebab <03588> ia kedatangan <02015> sakit beranak <06735>. [<0413> <05921>]


Jawa: Anadene putrane mantu, garwane Imam Pinehas, wus mbobot sepuh. Bareng mireng yen pethine Sang Yehuwah kena kabandhang lan kang rama marasepuh, apadene kakunge seda, banjur ndheprok, terus mbabar, amarga dadakan nyakiti.

Jawa 1994: Ing wektu kuwi mantuné Èli, bojoné Pinéhas, lagi meteng tuwa lan wis wayahé nglairaké. Nalika krungu yèn Pethi Prejanjian direbut mungsuh, maratuwa sarta bojoné tiwas, dumadakan nglarani, ora let suwé banjur nglairaké.

Sunda: Mantu Eli, randa Pinehas harita keur ngandung sabroleun. Barang ngadenge yen Peti Perjangjian karampas, turug-turug mertuana pupus jeung carogena tiwas, ujug-ujug purungkut, brol bae ngalahirkeun.

Madura: E bakto jareya, mantona Eli, iya areya binena Pinehas, teppa’na ngandhung raja, ban la para’ baktona se rembi’a. E bakto ngedhing kabar ja’ Petthe Parjanjiyan egiba buru moso, sarta ja’ mattowa ban lakena la mate, laju sake’ tabu’ rembi’a, ban ta’ abit saellana jareya pas rembi’.

Bali: Mantun Dane Eli sane istri inggih punika rabin Dane Pinehas, sedek mobot ageng, samaliha sampun makire ngembasang rare. Rikala dane mireng orti mungguing Peti Prajanjian Ida Sang Hyang Widi Wasa sampun kajarah miwah matuan danene sane lanang, ping kalih rabin danene sampun seda, dane raris nylempoh tur ngembasang anak alit.

Bugis: Iyaro wettué, ménéttunna Eli, iyanaritu bainéna Pinéhas, macowani tampu’na, sibawa wettunna mémmana macawé’ni. Wettunna naéngkalinga makkedaé risittaini Petti Assijancinna Allataala, sibawa maténi matuwanna sibawa lakkainna, tappa napéneddingini mapeddi maélo mémmana, nainappa mémmana dé’ namaitta ri munrinna.

Toraja: Iatu minintunna, tu bainena Pinehas, attu iato mabanda’ ma’tambuk. Tonna rangimi tu kareba, kumua dirampamo tu pattinNa Puang Matua sia matemo tu matusanna sia muanena, mendemme’mi, anna kianak, belanna ta’pa naratui kapanguriasan.

Karo: Permain Eli ndehara Pinehas, sangana mehuli kulana, janah menam seh paksana mupus. Asum ibegina maka Peti Perpadanen Dibata nggo itaban janah bengkilana Eli ras perbulangenna nggo mate minter mesui akapna jenari mupus ia.

Simalungun: Ia parumaenni, ai ma parinangon ni si Pinehas, boratan rumah do ijia, barah ma toras ni omeini. Jadi dob ibogei na dob iboan poti ni Naibata, anjaha na dob matei simatuani dalahi pakon paramangonni, tompas ma ia lanjar mangintubuh; ai sompong do maborit iahap.

Toba: Ia parumaenna, jolma ni si Pinehas, gabegabean do uju i matoras ne emena; dung dibege barita taringot tu poti ni Debata naung dapot i, jala naung mate simatuana doli dohot sinondukna, marsinggang ma ibana laos mangintubu; ai tompu do manombo rianna.


NETBible: His daughter-in-law, the wife of Phineas, was pregnant and close to giving birth. When she heard that the ark of God was captured and that her father-in-law and her husband were dead, she doubled over and gave birth. But her labor pains were too much for her.

NASB: Now his daughter-in-law, Phinehas’s wife, was pregnant and about to give birth; and when she heard the news that the ark of God was taken and that her father-in-law and her husband had died, she kneeled down and gave birth, for her pains came upon her.

HCSB: Eli's daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant and about to give birth. When she heard the news about the capture of God's ark and the deaths of her father-in-law and her husband, she collapsed and gave birth because her labor pains came on her.

LEB: His daughter–in–law, Phinehas’ wife, was pregnant. When she heard the news that the ark of God had been captured and her father–in–law and her husband were dead, she went into labor prematurely and gave birth to a son.

NIV: His daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant and near the time of delivery. When she heard the news that the ark of God had been captured and that her father-in-law and her husband were dead, she went into labour and gave birth, but was overcome by her labour pains.

ESV: Now his daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant, about to give birth. And when she heard the news that the ark of God was captured, and that her father-in-law and her husband were dead, she bowed and gave birth, for her pains came upon her.

NRSV: Now his daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant, about to give birth. When she heard the news that the ark of God was captured, and that her father-in-law and her husband were dead, she bowed and gave birth; for her labor pains overwhelmed her.

REB: His daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant and near her time, and when she heard of the capture of the Ark and the deaths of her father-in-law and her husband, she went into labour and she crouched down and was delivered.

NKJV: Now his daughter–in–law, Phinehas’ wife, was with child, due to be delivered; and when she heard the news that the ark of God was captured, and that her father–in–law and her husband were dead, she bowed herself and gave birth, for her labor pains came upon her.

KJV: And his daughter in law, Phinehas’ wife, was with child, [near] to be delivered: and when she heard the tidings that the ark of God was taken, and that her father in law and her husband were dead, she bowed herself and travailed; for her pains came upon her.

AMP: Now his daughter-in-law, Phinehas' wife, was with child, about to be delivered. And when she heard that the ark of God was captured and that her father-in-law and her husband were dead, she bowed herself and gave birth, for her pains came upon her.

NLT: Eli’s daughter–in–law, the wife of Phinehas, was pregnant and near her time of delivery. When she heard that the Ark of God had been captured and that her husband and father–in–law were dead, her labor pains suddenly began.

GNB: Eli's daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant, and it was almost time for her baby to be born. When she heard that God's Covenant Box had been captured and that her father-in-law and her husband were dead, she suddenly went into labor and gave birth.

ERV: Eli’s daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant. It was nearly time for her baby to be born. She heard the news that God’s Holy Box was taken. She also heard that her father-in-law Eli and her husband Phinehas were both dead. As soon as she heard the news, her pain started and she began giving birth to her baby.

BBE: And his daughter-in-law, the wife of Phinehas, was with child and near the time when she would give birth; and when she had the news that the ark of God had been taken and that her father-in-law and her husband were dead, her pains came on her suddenly and she gave birth.

MSG: His daughter-in-law, the wife of Phinehas, was pregnant and ready to deliver. When she heard that the Chest of God had been taken and that both her father-in-law and her husband were dead, she went to her knees to give birth, going into hard labor.

CEV: The wife of Phinehas was about to give birth. And soon after she heard that the sacred chest had been captured and that her husband and his father had died, her baby came. The birth was very hard,

CEVUK: The wife of Phinehas was about to give birth. And soon after she heard that the sacred chest had been captured and that her husband and his father had died, her baby came. The birth was very hard,

GWV: His daughter–in–law, Phinehas’ wife, was pregnant. When she heard the news that the ark of God had been captured and her father–in–law and her husband were dead, she went into labor prematurely and gave birth to a son.


NET [draft] ITL: His daughter-in-law <03618>, the wife <0802> of Phineas <06372>, was pregnant <02030> and close to <0413> giving birth <03205>. When she heard <08085> that the ark <0727> of God <0430> was captured <03947> and that her father-in-law <02524> and her husband <0376> were dead <04191>, she doubled over <03766> and gave birth <03205>. But her labor pains <06735> were too much <02015> for her.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Samuel 4 : 19 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel