Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MANGGARAI]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 18 : 8 >> 

Manggarai: Landing le hitu, oné ca leso kaut sanggéd copél te hena hias, ngong puru, walu, agu darem. Hia te tapa ngkewusy oné api, ai mberesn Mori Keraéng hitut beté-bicar hia.”


AYT: Oleh karena itu, dalam satu hari saja bencana-bencananya akan datang kepadanya, yaitu kematian, perkabungan, dan kelaparan. Ia akan dibakarkan dengan api karena Tuhan Allah yang menghakimi dia itu berkuasa.”

TB: Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."

TL: Sebab itulah di dalam satu hari segala balanya akan datang, yaitu maut, dan ratap, dan kelaparan; maka ia akan dibakar dengan api; karena kuatlah Allah, Tuhan yang menghukumkan dia.

MILT: Sebab itulah bencana-bencananya akan datang dalam satu hari: kematian dan perkabungan dan kelaparan; dan dia akan dibakar dengan api, karena Allah (Elohim - 2316) Tuhan (YAHWEH - 2962) yang kuat itulah yang menghakimi dia."

Shellabear 2010: Itulah sebabnya dalam satu hari saja akan datang segala malapetaka baginya, yaitu penyakit sampar, ratapan, dan kelaparan. Ia akan dibakar dengan api, karena kuatlah Allah, Tuhan yang menghakiminya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Itulah sebabnya dalam satu hari saja akan datang segala malapetaka baginya, yaitu penyakit sampar, ratapan, dan kelaparan. Ia akan dibakar dengan api, karena kuatlah Allah, Tuhan yang menghakiminya.

Shellabear 2000: Itulah sebabnya dalam satu hari saja akan datang segala malapetaka baginya, yaitu penyakit sampar, ratapan, dan kelaparan. Ia akan dibakar dengan api, karena kuatlah Tuhan Allah yang menghakiminya.

KSZI: Oleh itu pelbagai bencana akan menimpanya dalam satu hari sahaja, kematian dan ratapan serta kebuluran. Dia akan hangus dibakar dengan api, kerana Allah Tuhan yang menghakiminya amat perkasa.

KSKK: Sebab itu, segala malapetakanya akan datang dalam satu hari yaitu sampai perkabungan dan kelaparan. Ia akan dihanguskan dalam api, karena Tuhan Allah yang menghakimi, dia adalah kuat."

WBTC Draft: Semua malapetaka akan datang kepadanya dalam satu hari: kematian, perkabungan, dan kelaparan. Dan dia akan binasa oleh api karena Tuhan Allah yang menghakiminya penuh kuasa."

VMD: Semua malapetaka akan datang kepadanya dalam satu hari: kematian, perkabungan, dan kelaparan. Dan dia akan binasa oleh api karena Tuhan Allah yang menghakiminya penuh kuasa.”

AMD: Karena itu, kelaparan, perkabungan, dan kematian akan menimpanya sekaligus dalam satu hari. Ia akan dibinasakan dengan api karena Tuhan Allah yang menghakiminya itu berkuasa.”

TSI: Oleh karena kesombongan mereka, biarlah semua bencana ini menimpa mereka sekaligus dalam sehari saja! Biarlah mereka mengalami kelaparan, kematian, perkabungan, bahkan binasa terbakar oleh api! Karena TUHAN yang mengadili mereka adalah Allah yang kuat dan berkuasa!”

BIS: Karena hal itulah, maka dalam satu hari saja ia akan ditimpa bencana--penyakit, kesedihan, dan kelaparan. Dan ia akan dihanguskan dengan api, sebab berkuasalah Tuhan Allah yang menghakiminya itu."

TMV: Itulah sebabnya dalam sehari semua malapetaka ini akan menimpanya: penyakit, kesedihan, dan kebuluran. Babel akan dihanguskan oleh api, kerana Tuhan Allah yang menghakiminya itu berkuasa."

BSD: Oleh karena itu, dalam satu hari saja berbagai bencana akan menimpanya. Ia akan diserang penyakit, ditimpa kesedihan, dan kelaparan. Ia akan dibakar dengan api sampai hangus, sebab yang mengadili Dia adalah Tuhan Allah yang berkuasa.”

FAYH: Sebab itu, kematian, perkabungan, dan kelaparan akan menimpanya dalam sehari, dan ia akan dimakan habis oleh api; karena Tuhan yang menghakimi dia adalah Allah Yang Mahakuasa."

ENDE: Oleh karena itu pada satu hari akan datang malapetaka-malapetaka baginja, kematian dan ratap tangis dan kelaparan; dan dia akan hangus oleh api. Karena kuatlah Allah, Tuhan, jang telah mengadilinja.

Shellabear 1912: Maka sebab itulah dalam sehari juga akan datang segala balanya, yaitu maut, dan ratapan, dan kelaparan pun; maka ia akan hangus kelak dengan api: karena kuatlah Allah, Tuhan yang menghukumkan dia.

Klinkert 1879: Sebab itoe segala tjilakanja akan datang dalam sahari djoea, ija-itoe mati dan perkaboengan dan bela kalaparan, maka ijapon akan habis dibakar dengan api, karena koewatlah adanja Toehan Allah, jang menghoekoemkan dia.

Klinkert 1863: {2Te 2:8} Maka sebab itoe tjilakanja nanti dateng dalem satoe hari, ija-itoe mati, dan menangis, dan lapar, dan dia nanti dibakar habis {Wah 17:16} dengan api, karna koewatlah Toehan Allah jang menghoekoemken dia.

Melayu Baba: Sbab itu dalam satu hari juga nanti datang dia punya chlaka, ia'itu kmatian, dan ratap, dan klaparan; dan dia nanti kna hangus dngan api; kerna kuat-lah Allah, Tuhan yang sudah hukumkan dia.

Ambon Draft: Tagal itu segala susahnja akan berdatang pada sawatu djuga hari: kamatian, kadu-ka; an, dan kalaparan; dan dengan api ija akan djadi terbakar habis; karana ko-watlah maha besar Tuhan Allah jang akan menghukum-kan dija.

Keasberry 1853: Maka subab itu kulak bala balanya datang dalam suatu hari, iya itu maut, dan purkabungan, dan klaparan: dan iya itu kulak akan habis dibakar dungan api: kurna kuatlah kiranya Tuhan Allah itu yang munghukumkan dia.

Keasberry 1866: Maka sŭbab itu kŭlak bala balanya datang dalam suatu hari, iya itu maut, dan pŭrkabongan, dan kŭlaparan: dan iya itu kŭlak akan habis dibakar dŭngan api: kŭrna kuatlah kiranya Tuhan Allah itu yang mŭnghukumkan dia.

Leydekker Draft: Sebab 'itu pada sawatu djuga harij 'akan datang segala belanja, jaxnij mawt, dan kabong, dan lapar, dan 'ija 'itu 'akan detunu habis dengan 'apij: karana karaslah maha besar Tuhan 'Allah, jang sudah menghhukumkan 'atasnja.

AVB: Oleh itu, pelbagai bencana akan menimpanya dalam satu hari sahaja, kematian dan ratapan serta kebuluran. Dia akan hangus dibakar dengan api, kerana Tuhan Allah yang menghakiminya amat perkasa.”

Iban: baka nya meh penusah ti besai deka nuntung iya dalam sehari aja, penyakit, ati ti tusah, enggau lapar pungkang, lalu iya deka ditunu ngena api, laban Tuhan Allah Taala, ke ngakim iya, endang bekuasa."


TB ITL: Sebab <1223> itu <5124> segala malapetakanya <4127> <846> akan datang <2240> dalam <1722> satu <1520> hari <2250>, yaitu sampar <2288> dan <2532> perkabungan <3997> dan <2532> kelaparan <3042>; dan <2532> ia akan dibakar <2618> dengan <1722> api <4442>, karena <3754> Tuhan <2962> Allah <2316>, yang menghakimi <2919> dia <846>, adalah kuat <2478>."


Jawa: Mulane bakal katekanan sakehe wewelake bareng sadina, yaiku pageblug lan prihatin tuwin pailan; sarta bakal kaobong ing geni, awit Pangeran Allah, kang ngadili iku santosa.”

Jawa 2006: Mulané sakèhing wewelaké bakal nekani bareng sadina, yaiku pageblug lan prihatin tuwin pailan; sarta bakal kaobong ing geni, amarga Gusti Allah, kang ngadili iku kwaos."

Jawa 1994: Mulané bareng sedina kuwi uga, wong mau bakal katekanan bilai pirang-pirang, pageblug, kasangsaran lan pailan. Wong mau bakal kaobong ing geni awit Pangéran Allah kang ngadili kuwi Mahakwasa."

Jawa-Suriname: Mulané bareng sedina kuwi uga, wong kuwi bakal katekan memala pirang-pirang: pati, sedi, ngelih. Wong mau bakal diobong nang geni, awit Gusti Allah sing ngrutu kuwi kwasa déwé.”

Sunda: Ku sabab kitu rek ditinggangan ku pagebug, panyakit, kalaraan, kalaparan, disapoekeun. Rek digebruskeun kana seuneu, sabab Gusti Allah nu ngahukumna maha digjaya."

Sunda Formal: Ku sabab eta, balaina geus nuturkeun, wawalesna rek disapoekeun, diragragan panyakit, kalaraan jeung kalaparan. Dirina ge bakal diduruk, dihakan seuneu; nandakeun yen Pangeran, Allah, — anu mutus perkarana — Mahaperkosa!”

Madura: Lantaran jareya, daddi e dhalem saare bai aba’na bakal ekennenga balai — panyaket, kasossa’an ban kalaparan. Ban aba’na bakal epapotthona ban apoy, sabab kobasa Guste Allah, se ahakime aba’na."

Bauzi: Lahame modem nam lamti uloho dam labe iho labihasu daetbadam damat modem labe gi digat vàmteat na im feàna nehamna ame dam laba modi vabidume geàda tame. Meia modi gailedam im ame. Labi meia modi ahu faidem im ame. Labi idoalem im ame. Labi im num debu vuat beodume aladam bak ame. Labihasu ame dam laba ozome neàdi beodamda lam im Boehàda Ala Bisi Feà Datebo modem labe labihadam bak.” Labihasu meit ame Alat Am im gagu vou usem dam laba vameadahana eho ab vi aiham.

Bali: Ento krana ia bakal nemu sengkala sajeroning awai, nah ento grubug, kaduhkitan muah sayah ane gede. Ia lakar katunjel, sawireh Ida Sang Hyang Widi Wasa ane nepasin ia ento maraga maha kuasa.”

Ngaju: Tagal jete kea, maka huang ije andau bewei ie kareh buah calaka -- panyakit, kapehen atei, tuntang lau. Tuntang ie kareh ingehu awi apui, awi kuasan Hatalla je mahakim ie te."

Sasak: Lantaran nike, make dalem sejelo doang ie gen tetimpe siq bahle -- penyakit, kesedihan, dait kelapahan. Dait ie gen tekotongang siq api, sẽngaq Tuhan Allah bekuase hakimin ie."

Bugis: Nasaba gau’éro, na ri laleng si esso bawang nanakennai matu abala — lasa, atassinnaureng, sibawa akkadéreng. Enrengngé riyangurenngi matu sibawa api, saba’ Puwang Allataala iya madélékiyéngngiro makuwasa senna’i."

Makasar: Passabakkang iaminjo, nasialloji bawang nanatujumo bala, — iamintu garring, si’na, siagang kacipurang. Na lanipammutungi siagang pepe’, lanri Karaeng Allata’ala, sannaka MakoasaNa angngadeli."

Toraja: Iamo bannangna to nalan sangallori nanii la bu’tu tu kamaparrisanna, iamotu kamatean, katumangiran sia ra’pak padang, sia la ditunu api, belanna mawatang tu Puang Matua, tu Puang umpaolai salunna.

Duri: Iamo joo anna kannai abala', susinna kamasakian, kamassean penawa, karorian, na la disumpun. Sininna joo abala' sangngallora nanii mparatui Puang Allataala, nasaba' makuasa Ia la rra'tah kara-karana tolino."

Gorontalo: Suwara wuwewo lonto soroga loloiya poli odiye, ”Sababu uwito, kota lo Babel boyito ma odungga lo balla ngohuntuwa tou ngohuyi, deuwitoyito mawutu, wololo wawu polango wawu tiyo ma mopobu lo tulu, sababu Allahuta'ala ta mohukumani oliyo yito Eya ta kawasa.”

Gorontalo 2006: Sababu sua̒li boitolo, yi todelomo dulahio tuwau wambai̒o tio mao̒dungga mai lobaala -- ngongoto, osuusa, wau polobiti. Wau tio mapobuwolio wolo tulu, sababu okawasaalo Eeya Allahu Taa̒ala tamo mutoo̒ olio boito."

Balantak: Mbali' iya'a, na lalomna sangilio, ia bo takaionna balaa' koi nggeo, kasiongo'an, ka' pololuan. Ka' i ia bo pobabungon tia apu, gause Tumpu Alaata'ala kuasaan bo mungukum i ia.”

Bambam: Kaha-kaha iam too nasuhum illaam allo sangngallo la dipalambi'im ma'hupa-hupa kamapi'disam susinna: saki mandappo'i, kamasussaam penaba, anna kakobeam. La naä'bäi api aka tadisihanteam kakuasaanna Puang Allataala Debatanta to umpassalai.”

Kaili Da'a: Sabana etu riara saeo lau ira kana rarumpa pepandasa-pepandasa iwe'i: kamatea, kasusa rara, pade kamateoro. Ngata ira etu kana mapapu sanggani rakoni nu apu, sabana nakuasa mpu'umo Alatala to nombasuku pue ngata etu."

Mongondow: Lantaran soaáḷ tatuata, daí kom bonu in tosinggai tua sia koaíntugan im bodito -- panyaki, kuyang ing gina, bo malarat ing ka'anon. Bo sia pokakon in tuḷu. Sim mokawasabií ing ki Tuhan Allah inta mohakim ko'inia tua."

Aralle: Dianto suhunna anna la sangngalloi supu napihsangngi nahoa inde kamadahhaang, dianto kamasuhsaang, kabuhohangang anna kamateang. Kalaena la naämpu'i api, aka' ang la mampahehsa dianto Puang Alataala ang ma'kuasa."

Napu: Anti kanodona pekirinda, i lalu hangalo pea kota Babeli ina narumpa pepopeahi-ahi ide: kapate, kapari hai rimi. Hai kota ide ina tehuwe. Lawi au mohuku kota ide, iami Pue Ala au makuasa."

Sangir: Kai ual᷊ingu hal᷊ẹ̌ ene, tangu kětạeng gěnnangu sahěllo i sie sarung hombangengu sahindạ, susanaung, dingangu karal᷊unusẹ̌. Kụ i sie sarung ipakahěngisu putung, u kai makawasa Mawu Ruata kụ měhukung i sie e."

Taa: Wali saba etu, see naka ri rayanya seo ia damangarata soba, etu semo panyaki, kamawo ndaya, pasi oro. Panewa ia daratunu yau, apa i Pue Allah anu to mangahuku ia makuasa kojo.”

Rote: Hu ka nde dede'ak ndia de ka'da nai faik esa mesa kana neukose susa-soe he'dilaus, dale he'dik ma la'andoes lapalunilan. Ma neukose ha'i naputun, nana Amak Manetualain fo manamaketu-mala'di nana nanuu koasa."

Galela: Manga sininga komagena so ato imatodoka de o bi bodito yatapaqu onaka, ena gena o panyake, o sone so yododora, o bare eko o ino ihiwa de lo o uku yasidutupu so yaukuka. Sababu o Gikimoi asa o dorou wasifanggali, Una magena o Jou wipoputuru so aku ona wasisangisara.

Yali, Angguruk: Ari roho perukon ari fahet alem angginon ubam emberuk lit we misihim sambil ino ouk men suburu obok men ubam aruhumu ilaheg toho welaruhu. Ilaheg toho welaruhumu indoken naruk laruhu. Ninikni Allah inggik ine reg lit werehon inowen unggum at ubam werehon kong tirisi," irisi.

Tabaru: Ge'enau so ma Jo'oungu ma Dutu 'asa kawositaitino womihukumu de 'o panyake, 'o balisa, de 'o baulaco. Muna 'asa mi'uku sababu ma Jo'oungu ma Dutu gee woku-kuasa 'asa wosiputusu to muna 'ami hukumani."

Karo: Erdandanken si enda me maka i bas sada wari reh man bana mara si erbage-bage: penakit, ate ceda ras kelihen. Meseng me ia ibahan api, sabap erkuasa kap Tuhan, Dibata Si ngadili ia e."

Simalungun: Halani ai ibagas sadari do roh bani sitarononni: Hamatean, pusok ni uhur ampa lohei, dob ai tutungon ma ia bani apuy, ai na gogoh do Tuhan Naibata, na manguhumsi.

Toba: Dibahen i, di bagasan na sadari ma songgop tu ibana angka haporsuhon: Hamatean dohot andung dohot haraparon; dung i tutungon ma ibana tu api. Ai na gogo do Tuhan Debata, na manguhum ibana.

Dairi: Kumarna naidi ngo asa ipas sidari roh olpek bana -- persakiten, bonek bak lèhè. Itutung mo ia ibas api, ai sondel ngo kuasa Tuhan Dèbata simenghukumsa."

Minangkabau: Dek karano parkaro itulah, mako dalam sahari sajo, inyo ka ditimpo bala bancano -- panyakik, kasadiahan, sarato jo kalaparan. Inyo ka di anguihkan jo api, dek karano, bakuwasolah Tuhan Allah nan mahakiminyo tu."

Nias: Bõrõ da'õ, bakha ba zi ma'õma'õkhõ manõ gõna dania ia famakao -- fõkhõ, fa'abu dõdõ, ba fa'olofo. Ba tekhozi dania ia ba galitõ, bõrõ me So'aya Lowalangi sabõlõ zanguhuku ya'ia andrõ."

Mentawai: Kalulut nenda te, bailiu ka bagat sangagogoi oraknangan nia paoreat, iaté, besí, pureuregat baga, sambat pulajeat. Samba tulalabóaké te nia ka api, oto si Tuhan Taikamanua lé magege iadili nia."

Lampung: Ulihni hal udido, maka delom sai rani gaoh ia haga ditimpa bencana -- penyakik, kesedihan, rik kebetohan. Rik ia haga dimutungko jama apui, mani bekuasado Tuhan Allah sai ngehakimi ia udi."

Aceh: Sabab hainyan kheueh, teuma lam siuroe mantong jihnyan ka keunong beuncana !!-- peunyakét, seudeh até, ngon deuek. Dan jihnyan teuma teutot sampoe angoh ngon apui, sabab meukuasa kheueh Tuhan Allah nyang peuhakém jih nyan."

Mamasa: Iamo too anna anggamo illaan allo sangngallo anna lambi'mi ma'rupa-rupa kamaparrisan susinna: kamatean, pa'barataan, anna karorian. La naande api annu tadisirantean kakuasaanna Puang Allata'alla Dewatanta to umpabambannii sangka'.

Berik: Taterisi jeiserem jei jelem inip aa jewer ne bilirim, jega jem temawer nunu daamfenna jei tamtama ga jem sene domolsa. Ga aas ne domolsa: bweradwas, ini jam jenbala, ane wisdusa. Ane jei tokwam ga sene gwalansisi jamer fus, aam temawer Uwa Sanbagiriserem Jemna baabeta unggwandusa, tamtama jeiserem Jei gase golmisi angtane aa jei ge nwinbenerem kotana jeiserem jebe."

Sabu: Taga tari lai do naanne ke, hakku pa dhara helodho we do ta nappe ke no ri apa nga kerewe -- banyaki, lua hedui-herui, nga lua menganga dhallu. Jhe no do medae ke ta tune pe kappu ladu-ladu ri ai, rowi do kuaha ke Muri Deo do pehappo hala no ne."

Kupang: Dong omong bagitu sampe Tuhan Allah su mara sang dong. Sampe Tuhan Allah su mau hukum sang dong. Nanti dalam satu hari sa, dong rasa lapar mau mati, dong manangis makarereu, deng dong mati mampos ju. Sampe orang angka buang sang dong pi dalam api. Sampe api bakar abis dong pung mayat. Te Tuhan yang paling kuasa, yang kasi turun ini hukum. Deng Tuhan yang paling hebat, yang putus ini parkara.

Abun: Sane kam no dik sor, ete án ku sukye bok yo sato: yé kwop suki e, yé wo nderku nggwa e, yé ku sukonde sye e ne. Yefun Allah gato gum Yekwesu gato kok wai ne, bere An fro os wa syo sukye nai nje mo kota ne. Bere Yefun syo bot git kota ne si bi nje ne wé or re."

Meyah: Jefeda gij mona juens beda mar okum eteb emesiri keingg rua rot si. Mar koma emereita rufogu okora eteb gu rua ojgomu. Beda rua rimek mar erek mosona ongk rua eteb fogora rusnok rufoukou rimagos rot. Jefeda rusnok rufoukou rimebisa eteb rot tein ojgomuja. Jeska Allah, ongga efen owesa efek eteb ekirsa, bera ongga ofra mar okum keingg rua ojgomu. Jefeda Ofa omohoda rot rua nomnaga erek mah ongga eret mar fogora eribseb nomnaga ojgomuja."

Uma: Jadi', apa' oo rahi pekiri-ra, wae-pi rala-na ha'eo-wadi ngata Babel toei narumpa' pesesa' toi: haki', kasusaa' pai' oro'. Pai' mampu ngata toei nakoni' apu. Apa' to mpohuku' ngata toe, Alata'ala to mobaraka'."

Yawa: Ama anambe no tai maisy, weti indati masyote intabo bayave yamo Amisye po siuri mangke raugaje rai vintabo: Omamo wanene nande rai, ranimaumbe muno marore raugaje rai. Muno taname rave ramer weti mangkura mewen dave. Weye Amisye pamo bambunin, indati Po mangke raugaje rai.”


NETBible: For this reason, she will experience her plagues in a single day: disease, mourning, and famine, and she will be burned down with fire, because the Lord God who judges her is powerful!”

NASB: "For this reason in one day her plagues will come, pestilence and mourning and famine, and she will be burned up with fire; for the Lord God who judges her is strong.

HCSB: therefore her plagues will come in one day--death, and grief, and famine. She will be burned up with fire, because the Lord God who judges her is mighty.

LEB: Because of this her plagues will come in one day— death and mourning and famine— and she will be burned up with fire, because the Lord God who passes judgment on her [is] powerful!

NIV: Therefore in one day her plagues will overtake her: death, mourning and famine. She will be consumed by fire, for mighty is the Lord God who judges her.

ESV: For this reason her plagues will come in a single day, death and mourning and famine, and she will be burned up with fire; for mighty is the Lord God who has judged her."

NRSV: therefore her plagues will come in a single day—pestilence and mourning and famine—and she will be burned with fire; for mighty is the Lord God who judges her."

REB: That is why plagues shall strike her in a single day, pestilence, bereavement, and famine, and she shall perish in flames; for mighty is the Lord God who has pronounced her doom!”

NKJV: "Therefore her plagues will come in one day––death and mourning and famine. And she will be utterly burned with fire, for strong is the Lord God who judges her.

KJV: Therefore shall her plagues come in one day, death, and mourning, and famine; and she shall be utterly burned with fire: for strong [is] the Lord God who judgeth her.

AMP: So shall her plagues (afflictions, calamities) come thick upon her in a single day, pestilence and anguish {and} sorrow and famine; and she shall be utterly consumed (burned up with fire), for mighty is the Lord God Who judges her.

NLT: Therefore, the sorrows of death and mourning and famine will overtake her in a single day. She will be utterly consumed by fire, for the Lord God who judges her is mighty."

GNB: Because of this, in one day she will be struck with plagues -- disease, grief, and famine. And she will be burned with fire, because the Lord God, who judges her, is mighty.”

ERV: So in one day she will suffer great hunger, mourning, and death. She will be destroyed by fire, because the Lord God who judges her is powerful.

EVD: So these bad things will come to her in one day: death, sad crying, and great hunger. She will be destroyed by fire, because the Lord God who judges her is powerful.

BBE: For this reason in one day will her troubles come, death and sorrow and need of food; and she will be completely burned with fire; for strong is the Lord God who is her judge.

MSG: In one day, disasters will crush her--death, heartbreak, and famine--Then she'll be burned by fire, because God, the Strong God who judges her, has had enough.

Phillips NT: So in a single day her punishments shall strike herdeath, sorrow and famine and she shall be burned in the fire. For mighty is the Lord God who judges her!"

DEIBLER: So in one day terrible calamities/troubles will come upon them. The people in those cities will die, others will mourn for them, people will be hungry because there will be no food, and their cities will be burned up. The Lord God is able to punish those cities like that, because he is mighty.”

GULLAH: Cause ob dat, all dem real bad ting wa gwine mek um suffa plenty, dey gwine faddown pon um all de same day. Een dat time e gwine git real sick. E haat gwine be hebby tommuch, da weep an da wail. E gwine git hongry fa true, cause e ain got nottin fa nyam. An fire gwine bun um all op. Cause de Lawd God got powa fa true an e da jedge um.”

CEV: And so, in a single day she will suffer the pain of sorrow, hunger, and death. Fire will destroy her dead body, because her judge is the powerful Lord God."

CEVUK: And so, in a single day she will suffer the pain of sorrow, hunger, and death. Fire will destroy her dead body, because her judge is the powerful Lord God.”

GWV: For this reason her plagues of death, misery, and starvation will come in a single day. She will be burned up in a fire, because the Lord God, who judges her, is powerful.


NET [draft] ITL: For <1223> this reason <5124>, she will experience <2240> her <846> plagues <4127> in <1722> a single <1520> day <2250>: disease <2288>, mourning <3997>, and <2532> famine <3042>, and <2532> she will be burned down <2618> with <1722> fire <4442>, because <3754> the Lord <2962> God <2316> who judges <2919> her <846> is powerful <2478>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 18 : 8 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel