Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MONGONDOW]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Korintus 1 : 12 >> 

Mongondow: Noḷunganga totok ing gina nami, sin noyakin bidon ing kami kong kobobiag nami kon dunia na'a -- apapa doman hubungan nami takin monimu -- tantuíbií nami sinompia takin gina motulid bo nobayag. Tua komintan inaidan nami, de'emanbií pinodoyon kong kapandoian raian in intau, ta'e pinodoyonbií kong kakuatan inta pinonotabi i Allah.


AYT: Inilah kebanggaan kami, yaitu kesaksian hati nurani kami bahwa kami hidup di dunia ini, terutama terhadap kamu, dengan ketulusan dan kemurnian dari Allah, bukan dalam hikmat dunia, melainkan dalam anugerah Allah.

TB: Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah.

TL: Karena inilah kemegahan kami, yaitu kenyataan perasaan hati kami, bahwa kami telah melakukan diri di dalam dunia ini, istimewa pula kepada pihak kamu, dengan keadaan yang suci dan tulus ikhlas daripada Allah, bukannya dengan hikmat duniawi, melainkan dengan anugerah Allah.

MILT: Sebab inilah kemegahan kami yaitu kesaksian hati nurani kami, bahwa di dalam dunia ini kami menjalani hidup dengan ketulusan dan kemurnian Allah (Ilahi - 2316), bukan dengan hikmat kedagingan tetapi dengan anugerah Allah (Elohim - 2316), dan terlebih lagi terhadap kamu.

Shellabear 2010: Inilah yang menjadi kemegahan kami, dan hati nurani kami sendiri bersaksi demikian, yaitu bahwa di tengah-tengah semua orang, terlebih lagi di tengah-tengah kamu, kami hidup dengan kesucian dan keikhlasan yang datang dari Allah. Hal itu kami lakukan bukan dengan hikmah kami sebagai manusia, melainkan dengan anugerah dari Allah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Inilah yang menjadi kemegahan kami, dan hati nurani kami sendiri bersaksi demikian, yaitu bahwa di tengah-tengah semua orang, terlebih lagi di tengah-tengah kamu, kami hidup dengan kesucian dan keikhlasan yang datang dari Allah. Hal itu kami lakukan bukan dengan hikmah kami sebagai manusia, melainkan dengan anugerah dari Allah.

Shellabear 2000: Inilah yang menjadi kemegahan kami, dan hati nurani kami sendiri bersaksi demikian, yaitu bahwa di tengah-tengah semua orang, terlebih lagi di tengah-tengah kamu, kami hidup dengan kesucian dan keikhlasan yang datangnya dari Allah. Hal itu kami lakukan bukan dengan hikmat kami sebagai manusia, melainkan dengan anugerah dari Allah.

KSZI: Inilah kebanggaan kami, dan hati nurani kami bersaksi demikian, iaitu dalam kalangan semua orang, terutamanya di kalanganmu, kami hidup dalam kesucian dan keikhlasan yang datang daripada Allah. Kami melakukan ini bukan dengan kebijaksanaan kami sebagai manusia, tetapi dengan kasih kurnia Allah.

KSKK: Ada sesuatu yang kami banggakan: hati nurahi menyaksikan bahwa kami hidup di dunia ini dengan keterbukaan dan kejujuran yang berasal dari Allah. Kami telah dibimbing, bukan oleh pertimbangan-pertimbangan manusiawi, tetapi oleh rahmat Allah, khusus dalam hubungan dengan kamu.

WBTC Draft: Inilah yang kami banggakan, dan aku dapat mengatakan dengan segenap hatiku bahwa itu benar: Dalam segala hal yang sudah kami kerjakan di dunia ini, kami melakukannya dengan hati yang jujur dan murni dari Allah. Dan hal itu semakin nyata dalam perbuatan yang kami lakukan bersama dengan kamu. Kami melakukannya karena anugerah Allah, bukan karena hikmat yang dari dunia ini.

VMD: Inilah yang kami banggakan, dan aku dapat mengatakan dengan segenap hatiku bahwa itu benar: Dalam segala hal yang sudah kami kerjakan di dunia ini, kami melakukannya dengan hati yang jujur dan murni dari Allah. Dan hal itu semakin nyata dalam perbuatan yang kami lakukan bersama dengan kamu. Kami melakukannya karena anugerah Allah, bukan karena hikmat yang dari dunia ini.

AMD: Kebanggaan kami adalah ini: kesaksian dari hati nurani kami sendiri. Segala hal yang kami lakukan di dunia ini, terlebih dalam hubungannya dengan kamu, kami melakukannya dengan kesucian dan ketulusan dari Allah. Bukan dengan hikmat manusia, melainkan dengan anugerah Allah.

TSI: Inilah yang kami banggakan, dan dengan segenap hati saya katakan bahwa ini benar: Dalam segala hal yang sudah kami lakukan di dunia ini, kami bertindak dengan hati nurani yang jujur dan murni yang berasal dari Allah. Hal itu semakin nyata dalam pelayanan kami demi kepentingan kalian, yang kami lakukan berdasarkan kebaikan hati Allah, bukan berdasarkan ilmu dunia ini.

BIS: Kami bangga, sebab hati nurani kami meyakinkan kami bahwa hidup kami di dunia ini--terutama hubungan kami dengan Saudara--sudah kami jalankan dengan ikhlas dan murni. Kami melakukan itu, bukan dengan kebijaksanaan manusia, tetapi dengan kemampuan yang diberikan Allah.

TMV: Kami merasa bangga kerana hati nurani kami meyakinkan kami bahawa hidup kami di dunia ini, terutama sekali hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh keikhlasan dan ketulusan yang dikurniakan oleh Allah. Kami melakukannya bukan dengan kebijaksanaan manusia, tetapi dengan kebolehan yang diberikan oleh Allah.

BSD: Kami bangga terhadap hidup kami di dunia ini, karena kami yakin sudah bersikap tulus dan jujur kepada kalian. Kami dapat melakukannya karena Allah sudah memberi kesanggupan itu kepada kami. Jadi, itu bukan karena kebijaksanaan manusia.

FAYH: Kami senang sekali dapat mengatakan bahwa kami tulus dan jujur dalam segala perbuatan kami. Kami menyandarkan diri kepada Tuhan dan bukan kepada kecakapan kami sendiri, lebih-lebih dalam tindak-tanduk kami terhadap Saudara sekalian.

ENDE: Jang mendjadi kemegahan kami, ialah kesaksian hati-nurani, bahwa umumnja dan terhadap kamu chususnja, kami selalu bertingkah langkah djudjur dan dengan kemurnian hati jang datang dari Allah. Bukan menurut kebidjaksanaan daging, melainkan dengan menggunakan kurnia-kurnia Allah.

Shellabear 1912: Adapun kemegahan kami demikian ini, yaitu perasaan hati sendiri bersaksi bahwa diantara orang dunia, dan terlebih pula diantara kamu, kami telah melakukan diri dengan kekudusan dan tulus ikhlas yang datang dari pada Allah, bukan dengan budi manusia, melainkan dengan anugerah Allah.

Klinkert 1879: Karena kapoedjian kami itoelah kasaksian angan-angan hati kami; bahwa dalam segala doenia, istimewa di-antara kamoe, telah kalakoean kami dengan toeloes ichlas jang daripada Allah, maka ija-itoe boekan dengan hikmat djismani, melainkan dengan karoenia Allah.

Klinkert 1863: Karna kasoekaan kita bagini, bahoewa angan-angan hati kita djadi saksi, adapon dengan toeloes dan troes hati dihadepan Allah, boekan dengan kapinteran manoesia, melainken dengan kasihan Allah, kita soedah melakoeken diri kita dalem doenia, dan terlebih lagi di-antara kamoe samowa.

Melayu Baba: Ini-lah kita punya kmgahan, ia'itu angan-angan hati kita sndiri bersaksi, yang di antara orang dunia, dan terlbeh skali di antara kamu smoa, kita ini sudah bawa tengkah-laku dngan kkudusan dan tulus hati yang datang deri-pada Allah, bukan-nya dngan budi manusia, ttapi dngan anugrah Allah.

Ambon Draft: Karana inilah djuga ada kapudjian kami, ija itu ka-saksian satahu hati kami, jang kaml sudah berlakukan diri kami di dalam dunja, dan terlebeh di antara kamu, dengan karindahan hati dan katulusan Allah; bukan dengan ilmu daging, tetapi dengan nimet Allah.

Keasberry 1853: Kurna kasukaan kami dumkianlah, bahwa angan angan kami munjadi saksi, adapun dungan tulus dan ekhlas, dihalrat Allah, bukannya dungan hikmat manusia, mulainkan dungan hikmat Allah juga, kami tulah burlakukan diri kita dalam dunia, maka turutama pula diantara kamu skalian.

Keasberry 1866: Kŭrna kasukaan kami dŭmkianlah, bahwa angan angan kami mŭnjadi saksi, ada pun dŭngan tulos dan ekhlas, kŭrna Allah bukannya dŭngan hikmat manusia, mŭlainkan dŭngan hikmat Allah juga, kami tŭlah bŭrlakukan diri kita dalam dunia, maka tŭrutama pula diantara kamu skalian.

Leydekker Draft: Karana 'ini 'ada penggahan kamij, jaxnij kasjaksijan satahu hati kamij, bahuwa dengan tulus dan 'ichlats dihadapan 'Allah, bukan dengan hhikmet basjarij, hanja dengan nixmat 'Allah kamij sudah berdjalan terkuling 2 dalam dunja, 'itupawn terlebeh 2 di`antara kamu.

AVB: Inilah kebanggaan kami, dan hati nurani kami bersaksi demikian, iaitu dalam kalangan semua orang, terutamanya dalam kalanganmu, kami hidup di dunia dengan kesucian dan keikhlasan yang datang daripada Allah. Kami melakukan ini bukan dengan kebijaksanaan kami sebagai manusia, tetapi dengan kasih kurnia Allah.

Iban: Tu utai ti dikemegahka kami: ati kami ti beresi udah besaksi madahka kami udah idup di dunya tu, kelebih agi dalam kaul kami enggau kita, dalam pengudus sereta enggau ati ti betul ari Allah Taala. Kami udah ngereja nya ukai ngena penemu-dalam ti datai ari dunya, tang nitihka pengasih Allah Taala.


TB ITL: Inilah <3778> yang kami <2257> megahkan <2746>, yaitu bahwa suara hati <4893> kami <2257> memberi kesaksian <3142> kepada kami, bahwa <3754> hidup <390> kami di <1722> dunia <2889> ini, khususnya <4056> dalam <1722> hubungan kami dengan kamu <5209>, dikuasai oleh ketulusan <41> dan <2532> kemurnian <1505> dari Allah <2316> bukan <3756> oleh hikmat <4678> duniawi <4559>, tetapi <235> oleh kekuatan kasih karunia <5485> Allah <2316>. [<1063> <1510> <2532> <1722> <1722> <1161> <4314>]


Jawa: Iki kang dakagung-agungake, iya iku paseksene rumangsaning atiku, yen lakuku ana ing jagad iki, apa maneh ing bab gegayutanku karo kowe, iku marga saka dayaning temen lan murni kang saka ing Allah, ora marga saka dayaning kawicaksan kadonyan, nanging marga saka sih-rahmating Allah.

Jawa 2006: Iki kang padha dakegung-egungaké, yaiku paseksiné swaraning atiku, yèn lakuku ana ing jagat iki, apa manèh ing bab gegayutanku karo kowé kabèh, iku temen lan murni kang asalé saka Allah, ora marga saka kawicaksanan cara kadonyan, nanging marga saka dayaning sih-rahmaté Allah.

Jawa 1994: Sing ndadèkaké gedhéning atiku, yakuwi swaraning batinku, sing ngyakinaké aku, yèn uripku ing donya iki dierèh déning ati sing resik lan éklas, peparingé Allah, srana pangwasané sih-rahmaté piyambak, lan ora déning kawicaksanané manungsa, luwih-luwih sing magepokan karo pesrawunganku karo kowé.

Jawa-Suriname: Para sedulur, apa ta sing marakké aku kendel? Jalaran aku rumangsa resik ing lair lan batin marang kabèh wong, malah-malah marang kowé sing pada nurut Gusti. Aku blaka marang kowé, awit kuwi sing dikarepké karo Gusti Allah. Enggoné awaké déwé nduwé rumangsa resik ing lair lan batin kuwi ora manut tyarané wong pinter nang jagat kéné, ora, nanging manut karepé Gusti Allah lan sangka pitulungané Gusti Allah sing gedé kabetyikané.

Sunda: Sim kuring agul sajeroning hate, lantaran yakin yen lampah sim kuring di ieu dunya, pangpangna dina hal duduluran jeung aranjeun, dilakonanana reujeung hate anu iklas, berkah pitulung kamurahan sarta kakawasaan Allah, lain ku karana kabijaksanaan insani.

Sunda Formal: Dina diri simkuring, aya anu karasana matak agul teh, nya eta dumeh simkuring ku Allah dikersakeun bisa campur gaul jeung masarakat kalawan jujur tur iklas; pangpangna dina campur gaul jeung aranjeun. Lain pedah simkuringna anu bisa, ieu mah estu berkah-Na Pangeran.

Madura: Kaula sadaja gumbira polana arassa yakin e dhalem ate ja’ odhi’na kaula sadaja e dunnya paneka — kong-langkong hubungan kaula sadaja sareng sampeyan — bi’ kaula sadaja ampon ejalannagi kalaban ehlas sarta morne. Kaula sadaja ajalannagi ganeka banne kalaban kabicaksana’anna manossa, nangeng kalaban kamampowan paparengnga Allah.

Bauzi: Emti vahi Kristus bake tu vuzehi meedam dam oa, iho gi uba modeo, dam bakda totbaho ahebu modeo, iho na im meedam di iho im ahu adat it ozodam di iho neha, “Im ba uba im keobe vabak. Im gi uba iademe meedam bak. Abo imbote,” lahame it ozome deeli gagodam bak. Alat deelem bak laba ozome iho na im meedam di Alat iba modi vizi teudi im gi vamdesu meedam damat modem bak. Abo gi ahu giho neàna vàmadehena meedam damat modem bak. Ame baket meedam di iho bisi meedam bak lam gi uba Korintus dam laba meedam bak am bak. Labi iho ame bak lam meedam di ba dam bak damat ibi iho na im ozome meedume baleàhà bak lamti ulohona meedam vabak. Iho gi Alat iba ozahit deeli im neà bak modi esuidam bak laba vi ozodam labe na im meedam bak.

Bali: Sane ngranayang tiang bungah ring manah, inggih punika manut kletegan manah tiange, mungguing idup tiange ring jagate, minakadinipun pisan sajeroning alap asih tiange ring semeton, sampun kawengku antuk kapolosan miwah cita nirmala saking Ida Sang Hyang Widi Wasa. Boya madasar kawicaksanan manusa, nanging madasar kawisesan sih pasuecan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Ngaju: Ikei mangkeme hanjak, awi atei-huang ikei mawi ikei percaya tahiu pambelom ikei huang kalunen toh -- je mambatang hubungan ikei dengan pahari -- jari ilalus ikei dengan kabujur tuntang karasih atei. Ikei malalus jete, dia mahapan kapintar-kaharatin olon, tapi hapan kaolih je inenga Hatalla akan ikei.

Sasak: Tiang pade bangge, sẽngaq atẽ nurani tiang pade ngebẽng kesaksian tipaq tiang pade bahwe idup tiang pade lẽq dunie niki -- terutame hubungan tiang pade kance side pade sampun tiang pade laksaneang secare ihlas dait murni. Tiang pade ngelaksaneang hal nike, ndẽqne siq kebijaksanean manusie, laguq siq rahmat Allah.

Bugis: Masenna’ki, saba’ ati marilaletta pannessai makkedaé atuwotta ri linoéwé — utamana assisumpungetta sibawa Saudara — ripogau’i sibawa matinulu enrengngé mattonget-tongeng. Ripogau’i iyaro tenniya nasaba apanréng tolino, iyakiya nasaba amampungeng iya nabbéréyangngé Allataala.

Makasar: Lompomi pa’mai’na ikambe lanri tappa’na ikambe, angkanaya sikamma apa nagaukanga ikambe ri anne linoa, la’biangampa pole nagaukanga ikambe mae ri kau ngaseng, akkullemi nagaukang ikambe siagang lambusu’ pa’mai’ kammayatompa ati maci’nong. Yangasenna anjo nagaukangi ikambe, teai lanri kacara’dekanna ikambe, mingka lanri pakkulle Napassareanga Allata’ala mae ri kambe.

Toraja: Belanna iatu kapassattuangki, tu natonganan sukaran inaangki, kumua iatu gau’ki lan te lino, ontongpi lako kamu situru’ kamaindanan sia kamaseroan, lu dio mai Puang Matua, tangngia situru’ kakinaan katolinoan, sangadinna diona pa’kamaseanNa Puang Matua.

Duri: Kipumario, sanga kiissen lan penawangki', kumua maruruh na te'da caccana to panggaukanki', to padamokan masainna lan tee lino, la'bi-la'bipa lako kamu', natuli situru' pakkaeloran-Na Puang Allataala. Te'da napatujukan kapaissenan tolino, apa barakka'-Nara Puang Allataala to nabenkan.

Gorontalo: Utiye u mo'osanangi olami deu ami hetumula to duniya boti wolo hilawo beresi to talu lo Allahuta'ala. Ami lohutu odito ode tawu nga'amila lebe-lebe lomao ode olimongoli nga'amila, dila sababu hikimati lo manusiya, bo sababu karuniya lo Allahuta'ala.

Gorontalo 2006: Amiaatia meengahe, sababu hilaa lamiaatia helo poyakini olamiaatia deu̒ tutumulo lamiaatia todunia botie -- lebe-lebe mao̒ wumbuta lamiaatia wolo Wutato -- mapilo ponao̒ lamiaatia wolo ihilasi wau hilaa belesi. Hepilohutu lamiaatia uito, diila wolo tinepo lomanusia, bo wolo omambo uilohi mai lo Allahu Taa̒ala.

Balantak: Kai beles, gause noamai mompotuutuu' tutuo'mai na tano' balaki' kani'i, tontuko na poowawamai tii kuu, daa kai salankonmo tia noa men maloos ka' noa men pore men ringkat na Alaata'ala. Kai ningilimang men koiya'a taasi'po koi pinginti'ianna mian, kasee tia kaporean men ia rookon Alaata'ala.

Bambam: Sundede buaki kisi'dim, aka kipikki' anna kipenabaam indo ingganna pa'palakoangki illaam inde lino lako ingganna hupatau, la'bi-la'binna lako ikoa', kipalako asam sola unä' penaba sambulo-bulo anna penaba mahändä indo bali napatamaiangkam Puang Allataala. Kaha-kaha ia too kipalako taia kahana kamanähängam hupatau sapo' sola kamatohoam namanasangkam Puang Allataala.

Kaili Da'a: Naria sangele to nompakadamba rara kami iwe'i: Pokainggu kami riara dunia e'i bate-batena nanoa bo nagasa riara mpanggita Alatala, neliu-liupa tempo kami nosanggani-nggani ante komi. Pokainggu kami da'a nantuki noto manusia tapi nantuki towe belo nu Alatala.

Aralle: Oa' solasohong, male'deang aka' yaling di unnä' inahangki' maroho pembabeki' pano di ingkänna tau, londonang pembabeki' mating. Dai aha ang kibuni yaling di ingkänna siamo, maroho pahtuyungki' untuhu'i paelo'na Puang Alataala. Daang untuhu'i kamanähänganna hupatau, ampo' pembabeki' situhu' pa'kalemunna Puang Alataala pano di kami'.

Napu: Matana lalungki halalu, lawi kiisa kabulana lalungki. Manoto babehiangki i ope-ope tauna, pelumbunami irikamu halalu. I hinangkana au kibabehi, bara ara au kiwuniangi; manoto tunggaiaki moula peundeana Pue Ala. Apa au kibabehi, kibabehi hangko i karoho au kihumba hangko i Pue Ala, bara hangko i kapande manusia.

Sangir: I kami e lụl᷊esạ, batụu ral᷊ungu naung i kami e makạpangiaking si kami u pẹ̌bawiahi kami e su dunia ini -- kahumotongange ute kai pẹ̌dal᷊ahěmpukang i kami e ringang i kamene e seng kinoạ i kami e ringangu karaki matul᷊idẹ̌ dingangu kawawurěsi e. I kami měkẹ̌koạ ene, bal᷊inewe ual᷊ingu kapelesan taumata e, kaiso kawe ual᷊ingu katoghasẹ̌ nionggọu Mawu Ruata.

Taa: Wali kami mangansani komi tiroowa re’e mampokai-kaika kami see i Pue Allah damangansawang kami apa kami matantu matao kojo lengko ngkatuwu mami ri oyo nto lino, taa manto’o ri oyo ngkomi seore. Apa kami mangika lengko ngkatuwu to masipato naika ntau to i Pue Allah Puenya, etu semo lengko to singkonong pei Ia pasi to taa manipu. Wali kami ndende kojo mampobuuka lengko mami etu pasi raya mami taa mangepe sala. Pei si’a yako kapande nto lino naka pei kami maya mangika lengko ngkatuwu to etu. Yako kanoto i mPue Allah semo.

Rote: Ami mamahoko nana ami dale bobongoana ma natetea-nahehele ami nae, ami maso'dam nai daebafak ia, makasososa na ami tututi-nanatom mo emi a, ami makalala'ok basan no dale ndoos ma matetuk so. Ami tao basa sila la ta no hataholi daebafak manatee teno na fa, tehu no be'ibalakaik fo Manetualain fe ka.

Galela: Ngomi mia giliri misimane, sababu mia sininga masireteno kanaga ibao de itemo igogou to ngomi mia gogoho gena ka qaloha. Upa de o dunia ma nyawa manga cawaro, duma de ka o Gikimoi Awi laha so ngomi aku miaaka de mia sininga igogou de ibolowo o nyawa yangoduka, de ma boboloi miaaka nginika.

Yali, Angguruk: Ninindimu un ane het toho foroho lahe fug ulug nenehiyeg toho wereg lit tu uruk lahe: Kinangma tuman mun ane man ane turuk latukukon hit fahet wenggel haruk lit nenele uruk latukuk ane arimano Allahn let neneptukmu nenele si uk fug angge ninindi wirik toho wenggel haruk lit turuk latukuk. Nininggareg fahet mun ane man ane alem nonoluk ninap welahe puk fug angge Allah indi nenesuhon inowen ninineyap neneptukmu hit hunubam turuk latukuk.

Tabaru: Ngomi miomorene de mionako 'itiai, sababu to ngomiou ma sirete 'amia singina ma dodaka mianakokau 'amia 'ahu 'o duniaka ne'ena. 'Ifoloiosi ge'ena la 'amia gokoie de mia gogeruku nginika 'Esa moi miadiaiokau de mia singina 'itebi-tebini. Ngomi miadiai ge'ena, ko de 'o nyawawa ma barija, ma de 'o singina ma sure ma Jo'oungu ma Dutuno.

Karo: Si erbahanca megah iakap kami eme: pusuh peraten kami naksiken maka i bas hubungen kami ras kalak si deban, terlebih-lebih ras kam, perbahanen kami tetap erpalasken kinibujuren ras ukur si bersih i adep-adepen Dibata. Si enda ilakoken kami labo erkiteken kepentaren kami selaku manusia, tapi erdandanken lias ate Dibata.

Simalungun: On do onjolan ni puji-pujiannami, isaksihon panggora ni uhurnami do, na marparlahou hanami i lobei ni dunia on, tarlobih ma i lobei nasiam, ibagas hapansingon ampa hapolinon na humbani Naibata, sedo ibagas hapentaron pardagingon, tapi ibagas idop ni uhur ni Naibata do.

Toba: On do pujipujian na di hami: Dihatindangkon panggora ni rohanami do, naung huparangehon hami, di adopan ni portibi on, lumobi situtu ma di adopanmuna, habadiaon dohot hapolinon na sian Debata ndada habisuhon hian, tung asi ni roha ni Debata do.

Dairi: Èn ngo memaingken lolo atè nami; ikesaksiken pennarihen nami ngo karina sikubahanken kami i dunia èn -- terlebbih-lebbih perdemuun nami dekket kènè enggo kubakin kami ibagasen mendè janah oda merpengait siroh bai Dèbata nai. Kuulaken kami idi oda ngo kumarna bijak kejelmaan, tapi sibasa-basa niberrèken Dèbata bai nami idi ngo.

Minangkabau: Gadang bana ati kami, dek karano ati ketek kami mayakinkan kami, baraso iduik kami di dunia ko -- nan tarutamu ubuangan kami jo sudaro, lah kami jalankan sacaro tuluih, sarato jo suci. Kami mangarajokan nan bakcando itu, indak jo aka budi kami sabagai manusia doh, tapi jo kakuatan nan dibarikan dek Allah.

Nias: Tola masuno ndra'aga bõrõ me aro wehede dõdõma sanga'aro'õ ya'aga wa fefu nilauma ba gulidanõ andre -- mendrua manõ gamakhaitama khõmi -- no mafalua si fao ohitõ dõdõ si sõkhi ba sindruhu soroi Lowalangi. Mafalua da'õ, tenga molo'õ fa'atuatuama wa'aniha, no ba wa'abõlõ nibe'e Lowalangi khõma.

Mentawai: Bulat abeu ka paatuatmai, kalulut aipatonem bagamai pupaatuananmai ka baga, masikua, sangamberinia puririmanuamai ka polak néné, kelé patabbaratmai ka tubumui ale kam Sasarainamai, akuenung'akéan kai bulat sibara ka linat paatuatmai. Ka pasigagalaiakémai nia leú et, tá siripot ka pusisikut paatuatda sirimanua, tápoi siripot puaagai sipanguruat'akenen Taikamanua ka tubumai lé.

Lampung: Sekam bangga, mani hati sekam ngeyakinko sekam bahwa hurik sekam di dunia inji -- terutama hubungan sekam jama Puari -- radu sekam jalanko jama ikhlas rik murni. Sekam ngelakuko ano, lain jama kebijaksanaan manusia, kidang jama kemampuan sai dikeniko Allah.

Aceh: Kamoe bangga, sabab até nurani kamoe teupeuyakén kamoe bahwa udeb kamoe lam donya nyoe !!-- nyang paleng peunteng hubongan kamoe ngon gata ka kamoe peujak ngon ikhlaih dan murni. Kamoe peubuet nyan, kon ngon keubijaksanaan manusia, teuma ngon keumampuan nyang geubri lé Po teu Allah.

Mamasa: Sendekan annu nakua penawangki angganna pa'palakoki illalan lino lako ma'rupa tau, la'bi-la'binna lako kalemua', ma'bulo salampakan sitonda penawa mapatting lu yao mai Puang Allata'alla. Kara-kara iatoo kipalako tangngia ura'na kapaissanan ma'rupa tau sapo ura'na pa'kamasena Puang Allata'alla lako kaleki.

Berik: Angtane afweraiserem imniwer jei enggam ge gubili, "Paulus ane angtane Paulusfar awelna aa jei ne gwebilirim jei waakenfer jam naaweyan." Jengga ai ga an ana am temawer aya tetenanna: ai alem inibe bunarsusfer enggam aya towaswena, gwela amna ogiri aaiserem jebe ase waakenfer ge folbamini. Ai ajesa eyeipminirim angtanefe, gwanan nabala ga ip aya eyeipmini, seyafter jeiserem ai waakenfer aya gwebili. Ai asa towaswena gwela amna ase waakenfer ge folbamini, aam temawer ai jeber-jeber ini tabalmer aya eyebuwena, ane Uwa Sanbagiri aa jes bilirim jeiserem ini amna seyafter gemerserem ai ga ajema onsobili. Gwela amna waakena jeiserem, tousa angtanemanaiserem jeme ai jem waakenfer ajama gweyan. Jengga waakensususerem Uwa Sanbagirmana as jes golminirim abe, Uwa Sanbagiri Jei ai ga as jem batobaabili enggalfe, gwela amnaiserem waakenfer as gangge folbamif.

Manggarai: Ho’oy ata pandé bombong rak dami, ngong imbi tu’ung lami onémai ici-naigm, te mosé dami oné lino ho’o, céwén kolé oné woé-joé dami agu méu, le junggu agu nggélok oné mai Mori Keraéng, toé ali mbeko de lino ho’o.

Sabu: Dhai balla ke ne dhara kodo jhi, rowi ne ade nga penge jhi do perue ke pa jhi, ta do ne muri mada jhi pa danni raiwawa do nadhe -- rihi-rihi ne lua pedu jhi nga Tuahhu he -- alla ke ri jhi pepekako nga ade do pudi nga do mmau. Ne tao ri jhi ne lai do naanne, adho ri uku nga mmau dhara ddau raiwawa, tapulara nga lua rui nga kedi do wie ri Deo.

Kupang: Botong bisa omong bésar, tagal botong tau di botong pung dalam hati bilang, apa yang botong bekin di ini dunya, iko Tuhan pung mau kasi botong. Botong sonde ondor dari itu tugas, ko biar samua orang bisa lia botong ada karjá deng hati barisi. Botong ju kasi jalan botong pung karjá, pake pintar yang turun dari Tuhan Allah, bukan pake pintar yang baꞌakar di ini dunya. Te Tuhan kasi tunju Dia pung hati bae sang botong. Andia ko botong bisa karjá lebe karás lai waktu botong ada sama-sama deng bosong.

Abun: Men dakai un men dakai wokgan, we men dakai jammo men bi sukjimnut gato ndo mo men mit sare do: Men ben men bi suk-i su yé mwa mo bur ré sa, Yefun Allah ben men nggiwa men ben men bi suk-i sisu ri-roi sor, sukibit yo ut mo men nde. Sane dom, men ben men bi suk-i su nin ndo wai kadit ne o re. Men ben men bi suk-i ne, men yo nai men bi sukjimnut-i mo yetu gato jam suk mwa mo bur ré bi sukjimnut-i nde, wo Yefun Allah ben sukndo su men anato An ben men nggiwa men ben suk gato ndo su nin re.

Meyah: Memef modou erirei eteb noba mesitit gu Allah tein, jeska memef mejginaga rot oida memef meita mar nou rusnok nomnaga rot modou ongga ocosu efei ahtah ojgomu, noba rot modou ongga oufamofa eteb skoita rua tein. Noba memef meita mar erek koma jeskaseda mofij iwa ongga iroru Yesus Kristus fob. Memef monotunggom mar insa koma oisouska mar ongga rusnok mebif rudou ebriyi gij rot guru. Tina memef motunggom mar insa koma oisouska Allah ongga omfij memef rot ojgomu.

Uma: Bohe nono-kai ompi', apa' ki'inca kamoroli' mpontolumanu'-na nono-kai. Monoa' po'ingku-kai hi hawe'ea tauna, peliu–liu-nami po'ingku-kai hi koi'. Hawe'ea to kibabehi, uma ria to kiwunii', monoa' patuju-kai, bate ntuku' konoa Alata'ala. Po'ingku-kai uma ntuku' kapantea manusia', mo'ingku-kai ntuku' petulungi-na Alata'ala hi kai'.

Yawa: Inanayanambe weye inanuga mo sya ana idave no mine vone so raen omamo inta ngkakainoanive ramu, yara mamaisy muno nsarokir. Muno sya ana idave irati sya arakove wasai maisyare wemai tavon weye Amisye po vambunine raugaje rinai. Muno ritavondi mine so ama ana ratantona ntiti raije jewen, yara Amisye apa kove obo rai, wemi mo vambunine raunande rinai.


NETBible: For our reason for confidence is this: the testimony of our conscience, that with pure motives and sincerity which are from God – not by human wisdom but by the grace of God – we conducted ourselves in the world, and all the more toward you.

NASB: For our proud confidence is this: the testimony of our conscience, that in holiness and godly sincerity, not in fleshly wisdom but in the grace of God, we have conducted ourselves in the world, and especially toward you.

HCSB: For our boast is this: the testimony of our conscience that we have conducted ourselves in the world, and especially toward you, with God-given sincerity and purity, not by fleshly wisdom but by God's grace.

LEB: For our reason for boasting is this: the testimony of our conscience that we conducted ourselves in the world, and especially toward you, in sincerity and purity of motive from God and not in merely human wisdom, but by the grace of God.

NIV: Now this is our boast: Our conscience testifies that we have conducted ourselves in the world, and especially in our relations with you, in the holiness and sincerity that are from God. We have done so not according to worldly wisdom but according to God’s grace.

ESV: For our boast is this: the testimony of our conscience that we behaved in the world with simplicity and godly sincerity, not by earthly wisdom but by the grace of God, and supremely so toward you.

NRSV: Indeed, this is our boast, the testimony of our conscience: we have behaved in the world with frankness and godly sincerity, not by earthly wisdom but by the grace of God—and all the more toward you.

REB: THERE is one thing we are proud of: our conscience shows us that in our dealings with others, and above all in our dealings with you, our conduct has been governed by a devout and godly sincerity, by the grace of God and not by worldly wisdom.

NKJV: For our boasting is this: the testimony of our conscience that we conducted ourselves in the world in simplicity and godly sincerity, not with fleshly wisdom but by the grace of God, and more abundantly toward you.

KJV: For our rejoicing is this, the testimony of our conscience, that in simplicity and godly sincerity, not with fleshly wisdom, but by the grace of God, we have had our conversation in the world, and more abundantly to you–ward.

AMP: It is a reason for pride {and} exultation to which our conscience testifies that we have conducted ourselves in the world [generally] and especially toward you, with devout {and} pure motives and godly sincerity, not in fleshly wisdom but by the grace of God (the unmerited favor and merciful kindness by which God, exerting His holy influence upon souls, turns them to Christ, and keeps, strengthens, and increases them in Christian virtues).

NLT: We can say with confidence and a clear conscience that we have been honest and sincere in all our dealings. We have depended on God’s grace, not on our own earthly wisdom. That is how we have acted toward everyone, and especially toward you.

GNB: We are proud that our conscience assures us that our lives in this world, and especially our relations with you, have been ruled by God-given frankness and sincerity, by the power of God's grace and not by human wisdom.

ERV: This is what we are proud of, and I can say with a clear conscience that it is true: In everything we have done in the world, we have done it with an honest and pure heart from God. And this is even truer in what we have done with you. We did this by God’s grace, not by the kind of wisdom the world has.

EVD: This is what we are proud of, and I can say with all my heart that it is true: In all the things we have done in the world, we have done everything with an honest and pure heart from God. And this is even more true in the things we have done with you. We did this by God’s grace (kindness), not by the kind of wisdom the world has.

BBE: For our glory is in this, in the knowledge which we have that our way of life in the world, and most of all in relation to you, has been holy and true in the eyes of God; not in the wisdom of the flesh, but in the grace of God.

MSG: Now that the worst is over, we're pleased we can report that we've come out of this with conscience and faith intact, and can face the world--and even more importantly, face you with our heads held high. But it wasn't by any fancy footwork on our part. It was [God] who kept us focused on him, uncompromised.

Phillips NT: Now it is a matter of pride to usendorsed by our consciencethat our activities in this world, particularly our dealings with you, have been absolutely aboveboard and sincere before God. They have not been marked by any worldly wisdom, but by the grace of God.

DEIBLER: I am happy to say that I have behaved toward all people [MTY] in an honest and sincere way. I am sure within myself that this is true. Especially, I have behaved toward you honestly and sincerely because that is what God wants us to do. As I have done that, my thoughts have not been the thoughts that unbelieving people [MTY] think are wise. Instead, I have behaved toward people only as God wants me to, depending on God to help me in ways that I do not deserve.

GULLAH: One ting we heppy bout. We know een we haat fa true dat ain by people sense dat we da waak een dis wol, an mos ob all, ain by people sense dat we da do all dem ting wa we da do fa oona. Bot God blessin show we how fa hona oona an waak scraight wid oona.

CEV: We can be proud of our clear conscience. We have always lived honestly and sincerely, especially when we were with you. And we were guided by God's wonderful kindness instead of by the wisdom of this world.

CEVUK: We can be proud of our clear conscience. We have always lived honestly and sincerely, especially when we were with you. And we were guided by God's wonderful kindness instead of by the wisdom of this world.

GWV: We are proud that our conscience is clear. We are proud of the way that we have lived in this world. We have lived with a God–given holiness and sincerity, especially toward you. It was not by human wisdom that we have lived but by God’s kindness.


NET [draft] ITL: For <1063> our <2257> reason for confidence <2746> is <1510> this <3778>: the testimony <3142> of our <2257> conscience <4893>, that <3754> with <1722> pure motives <41> and <2532> sincerity <1505> which are from God <2316>– not <3756> by <1722> human <4559> wisdom <4678> but <235> by <1722> the grace <5485> of God <2316>– we conducted <390> ourselves in <1722> the world <2889>, and <1161> all the more <4056> toward <4314> you <5209>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  2 Korintus 1 : 12 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel