Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NRSV]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Korintus 5 : 4 >> 

NRSV: For while we are still in this tent, we groan under our burden, because we wish not to be unclothed but to be further clothed, so that what is mortal may be swallowed up by life.


AYT: Selama kita berada dalam kemah ini, kita mengeluh dan terbebani karena kita tidak ingin telanjang melainkan berpakaian supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

TB: Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

TL: Karena selagi kami di dalam kemah ini, kami mengeluh sebab berat tanggungan, karena tiada kami suka ditelanjangkan, melainkan disalutkan, supaya yang akan mati itu diliputi oleh hidup.

MILT: Sebab juga, selagi berada di dalam tabernakel ini, kita mengeluh seraya terbebani, karena kita tidak ingin bertelanjang melainkan berpakaian, supaya apa yang bisa mati dapat ditelan oleh hidup.

Shellabear 2010: Selama kita masih mendiami kemah yang sekarang ini, kita mengeluh karena adanya berbagai beban. Kita tidak mau bertelanjang, melainkan kita ingin mengenakan pakaian yang kekal, supaya yang sifatnya fana itu dihapus oleh yang sifatnya hidup.

KS (Revisi Shellabear 2011): Selama kita masih mendiami kemah yang sekarang ini, kita mengeluh karena adanya berbagai beban. Kita tidak mau bertelanjang, melainkan kita ingin mengenakan pakaian yang kekal, supaya yang sifatnya fana itu dihapus oleh yang sifatnya hidup.

Shellabear 2000: Selama kita masih mendiami kemah yang sekarang ini, kita mengeluh oleh adanya berbagai beban, sebab kita tidak mau bertelanjang, melainkan kita ingin mengenakan pakaian yang kekal, supaya yang sifatnya fana itu dihapus oleh yang sifatnya hidup.

KSZI: Selagi kita masih mendiami khemah yang sekarang, kita merintih kerana terbeban, kerana kita tidak mahu terdedah; kita ingin dilindungi oleh yang kekal, ingin agar yang fana digantikan dengan yang hidup.

KSKK: Sebab selama kita berdiam di dalam kemah ini, kita sungguh mengeluh karena keadaan yang tak tertahan ini, bahwa kita tidak hendak menanggalkan pakaian yang lama ini, tetapi mengenakan yang baru di atasnya, agar tubuh kita yang dapat mati ini dapat diserap oleh hidup yang benar.

WBTC Draft: Selama kita hidup dalam tubuh ini, kita mengeluh karena beban yang berat. Aku tidak bermaksud akan memindahkan tubuh ini, tetapi kita akan menggantikannya dengan tubuh surgawi, sehingga tubuh yang fana ini akan ditutupi seluruhnya oleh hidup.

VMD: Selama kita hidup dalam tubuh ini, kita mengeluh karena beban yang berat. Aku tidak bermaksud akan memindahkan tubuh ini, tetapi kita akan menggantikannya dengan tubuh surgawi, sehingga tubuh yang fana ini akan ditutupi seluruhnya oleh hidup.

AMD: Memang, selama kita memakai tubuh yang sekarang ini, kita mengeluh dan menanggung beban yang berat. Tetapi, kita tidak mau tidak bertubuh, kita mau memakai tubuh surgawi supaya tubuh yang fana ini ditelan oleh kehidupan.

TSI: (5:3)

BIS: Selama kita tinggal di dalam rumah yang dari dunia ini, kita mengeluh karena beban kita berat. Bukannya karena kita ingin lepas dari tubuh kita yang dari dunia ini, tetapi karena kita ingin mengenakan tubuh yang dari surga itu, supaya tubuh kita yang bisa mati ini dikuasai oleh yang hidup.

TMV: Selama kita tinggal di dalam khemah di dunia ini, kita mengeluh kerana beban kita berat. Bukannya kita ingin meninggalkan tubuh kita yang di dunia ini, tetapi kita ingin dipakaikan tubuh yang dari syurga. Dengan demikian tubuh kita yang fana akan diubah oleh tubuh yang abadi.

BSD: Selama kita tinggal di dunia dengan badan kita ini, kita mengeluh karena merasa sangat tertekan. Bukan karena kita mau lepas dari badan kita ini, tetapi karena kita ingin mempunyai badan yang dari surga itu. Badan itu adalah badan yang hidup kekal. Badan itu akan menggantikan badan kita yang dapat mati ini.

FAYH: Tubuh fana yang kita miliki, menyebabkan kita berkeluh-kesah, tetapi kita tidak mau bahwa kalau kita mati kita tidak akan mempunyai tubuh sama sekali. Kita ingin mengenakan tubuh yang baru, sehingga tubuh yang fana ini seolah-olah akan ditelan oleh hidup yang kekal.

ENDE: Karena kita jang masih mendiami kemah ini mengeluh sebab kesesakan hati, tidak suka ditinggali, melainkan memakai jang baru diatas jang lama, supaja jang fana terlulur dalam jang hidup.

Shellabear 1912: Karena kami yang lagi didalam kemah ini mengeluh oleh menanggung berat; sebab tiada mau kami ditanggalkan pakaian sedia, melainkan dikenakan lain pakaian lagi, supaya yang akan mati itu dihapuskan dalam hidup.

Klinkert 1879: Karena selagi kami dalam pondok ini kami pon berkeloeh dan menanggoeng berat, sebab tidak kami hendak ditelandjangkan, melainkan hendak diberi pakai berlapis, soepaja jang hendak mati itoe ditelan olih hidoep.

Klinkert 1863: Karna selagi kita ada dalem ini taroeb, kita berkeloh djoega, sebab menanggong berat; karna tiada kita maoe ditelandjangken, melainken dikasih pake {Rom 8:11; 1Ko 15:53} sopaja jang mesti mati itoe ditelen olih jang hidoep.

Melayu Baba: Kerna btul-lah kita yang lagi di dalam ini khemah ada mngrang, sbab mnanggong brat; sbab kita ta'mau buka pakaian, ttapi mau pakai lain di atas-nya, ia'itu spaya apa yang nanti mati boleh kna tlan oleh hidop.

Ambon Draft: Bekan lagi, kami ini jang ada di dalam rumah-tanah ini, kami helah susah dan rasa kabaratan, sedang kami tijada akan mawu suka kasi kalu-war, tetapi pake deri atas, sopaja barang jang kamati-matian ini djadi tertalan aw-leh kahidopan.

Keasberry 1853: Kurna sa'lagi ada kami dalam kaabah ini, maka munguranglah juga, subab munanggong brat: bukannya subab kami handak ditulanjangkan, mulainkan dibri mumakie, supaya yang fana ditulan ulih yang baka.

Keasberry 1866: Kŭrna slagi ada dalam khemah ini, maka kami mŭngŭranglah juga, sŭbab mŭnanggong brat, bukannya sŭbab kami handak ditŭlanjangkan, mŭlainkan dibri mŭmakie, supaya yang fana ditŭlan ulih yang baka.

Leydekker Draft: Karana lagi kamij, jang 'ada dalam taratakh 'ini, meng`aloh dengan kena kabaratan: sedang tijada kamij mawu pakejan kamij detanggalkan deri pada kamij, tetapi 'itu desalutkan kapada kamij, sopaja barang jang kamatijan 'itu tertalan 'awleh kahidopan.

AVB: Selagi kita masih mendiami khemah yang sekarang, kita merintih kerana terbeban, kerana kita tidak mahu terdedah; kita ingin dilindungi oleh yang kekal, ingin agar yang fana digantikan dengan yang hidup.

Iban: Laban seagi-agi kitai diau dalam langkau kain tu, kitai bedemuh mai ma ti berat laban kitai enggai dilepaska ari tubuh tu, tang laban kitai keran dekaka tubuh serega dirasukka ba kitai, ngambika tubuh ti nemu mati tu ditelan pengidup.


TB ITL: Sebab <1063> selama masih diam <1510> di dalam <1722> kemah <4636> ini, kita mengeluh <4727> oleh beratnya <916> tekanan, karena kita mau <2309> mengenakan pakaian <1902> yang baru itu tanpa <3756> menanggalkan <1562> yang lama, supaya <2443> yang fana <2349> itu ditelan <2666> oleh <5259> hidup <2222>. [<2532> <1909> <3739> <235>]


Jawa: Sabab salawase isih manggon ing tarub iki, kita nggresah lan kabotan, awit kita kapengin nganggo sadhangan kang anyar iku, ora nganggo cucul sandhangan kang lawas, supaya kang kena ing pati kauntala dening urip.

Jawa 2006: Sabab salawasé isih manggon ing kémah iki, kita sesambat déning aboté momotan, awit kita kepéngin nganggo sadhangan kang anyar iku, tanpa cucul sandhangan kang lawas, supaya kang kena ing pati kauntal déning urip.

Jawa 1994: Sebab selawasé kita manggon ana ing kémah kadonyan iki, kita padha nggresah merga aboting momotan kita. Ora kokmerga kita kepéngin ninggal badan sing ana ing donya iki, nanging luwih seneng saupama kita diparingana badan kaswargan, supaya badan sing kena ing pati iki disalinana badan sing urip langgeng.

Jawa-Suriname: Suwéné awaké déwé ijik manggon nang badan kadonyaan iki awaké déwé ngrasakké kasangsaran terus lan awaké déwé pada nggresah kepéngin metu. Ora jalaran awaké déwé kepéngin ninggal badan kadonyaan iki, ora, nanging awaké déwé kepéngin nampa badan anyar sangka swarga. Dadiné badané awaké déwé sing kadonyaan bakal diganti dadi badan sing langgeng.

Sunda: Sapanjang make ieu imah anu sipat jasmani, urang teh wungkul rumahuh ku rupa-rupa beungbeurat. Tapi lain hartina hayang ucul tina badan nu asal ti dunya, hayang soteh make badan anu ti sawarga, malar badan anu sipatna keuna ku ajal teh salin jadi sipat hirup.

Sunda Formal: Sapanjang make kurungan anu ayeuna mah, hirup urang teh eungap ku lobana kabeubeurat. Ku sabab urang hayang make nu anyar, ngan anu heubeul oge hayang ulah ucul. Malah anu sipatna keuna ku ajal teh hayang sina kakurung ku anu sipatna langgeng.

Madura: Saabidda enneng e dhalem compo’ se dhari dunnya paneka, sampeyan sareng kaula sadaja aserrowan polana tanggungan se berra’. Banne polana terro leppasa dhari badan se dhari dunnya paneka, nangeng polana terro ngangguya badan se dhari sowarga ka’issa’, sopaja badan se bisa mate paneka ekobasae se odhi’.

Bauzi: Iho bak niba esdam lahasuhu di nim im so ad nim dihasi faidi gaili bisda. Labi neo dihasi faidi gaili bisda. Labihasu meedume alihi nemahusi meedam labe im geàda. “Taho eloi sokba vou esmose,” lahame geàdam meot. Lahana iho gi eloi sokba vou esmom bak laba bisi ozome geàdam vabak. Gi, “Etei nim eloho vab di bak niba modi im so gàhàdi elom gikina modesu godase,” lahame ozome geàdam bak. Labiham labe im ekda nim fa veimdi ahena neàna bohu tadi vuusdam bak am bak.

Bali: Santukan sakantun tiang ring pondoke sane sekala iriki, tiang tansah masesambatan, santukan tiang tansah marasa kateteh antuk tetegenan sane abot. Boyaja tiang mamanah ngutang sikian tiange sane sekala puniki, nanging bangetan meled tiange jaga ngrangsuk dewek tiange sane niskala punika, mangda kawentenane sane pacang padem puniki kakaput antuk kawentenan sane urip.

Ngaju: Katahin itah melai intu huang huma je bara kalunen toh, itah manarahing awi tanggongan itah babehat. Dia ie awi itah mipen handak lapas bara bitin itah je bara kalunen toh, tapi awi itah mipen mangkepan biti je bara sorga te, mangat bitin itah je tau matei toh inguasa awi biti je belom.

Sasak: Sengonẽq ite ndot lẽq dalem balẽ saq lẽman dunie niki, ite ngeluh sẽngaq bandeante berat. Ndẽqne lantaran ite melẽt lepas lẽman awakte saq lẽman dunie niki, laguq lantaran ite melẽt kadu awak saq lẽman sorge nike, adẽq awakte saq iniq matẽ niki tekuasein siq saq idup.

Bugis: Ri wettu monrota mupa ri laleng bola iya polé ri linoéwé, maddarékéki nasaba matane’ tiwita. Tenniya nasaba macinnaki leppe’ polé ri watakkaléta iya polé ri linoéwé, iyakiya nasaba macinnaki pakkennai watakkalé iya polé ri surugaéro, kuwammengngi watakkaléta iya weddingngé matéwé rikuwasaiwi ri iya tuwoé.

Makasar: Lalang ammantanta ija lalang ri anne balla’ battua ri lino, musti akkunrarengki’ lanri battala’na tanggonganta. Teai lanri erotta ta’lappasa’ battu ri tubu battuta ri anne linoa, passangalinna lanri erottamo ampakei anjo tubu battua ri suruga, sollanna akkulle nikoasai ri katallassang anne tubuta akkullea mate.

Toraja: Belanna iake lanpaki’ te tenda iate, sumarroki’, apa magasa pamaanta, belanna tang taporai dipopa’kale-kale, sangadinna la ditamangkaleiriki’, kumua anna kapu’i katuoan tu la matena.

Duri: Padaki' masainna mari'pih lan tee batang kale lan tee lino, pada tooki' masainna sumarro sanga buda kamaparrisanta'. Tangngiara to kumua madoangki' la'pah jio mai batang kaleta', apa madoangmiki' mari'pih lan batang kale panggaragan-Na Puang Allataala, anna ia tee batang kale la mate disullei batang kale baru to tuo te'da cappa'na.

Gorontalo: Memangi ngohilayao ito donggo hetolawa to tambatinto to duniya boti, ito hepohilawowa da'a sababu ususa hedutolanto. Openu ito dila yinawo mate, ito ohilawo momake lo batanga lonto soroga, alihu batanganto u mate boti meganti mao lo u dila mate.

Gorontalo 2006: Ngotilonggadu ito donggo bilubiluloa̒ todelomo bele u monto dunia botie, ito mopoi̒laalo suusa sababu bantaanto mobuheeto. Diila kalana ito ohilaa molopato monto batanganto u monto dunia botie, bo sababu ito ohilaa momake batanga u monto sologa boito, alihu batanganto u mowali mate botie kawasaalio lou̒ tutumulo.

Balantak: Kita men dauga' dumodongo na lalomna samparas men na tano' balaki' kani'i, kita mongkoinanang gause men pasa'anonta marawat. Taasi' se' too i kita mingkira' mintisapu na wakanta men na tano' balaki' kani'i, kasee ka' i kita mingkira' montombonoi waka men na surugaa iya'a, kada' daa waka men bo lapus kani'i bolosion waka men tumuo' pataka sidutu.

Bambam: Aka maka' tohhopi sungnga'taa' illaam inde bätä punti tapake illaam inde lino, iya mengkaloa'kia' aka mabanda' indo kamasussaam umpipi'ikia'. Tä' diua maelo'kia' la tapellei siaham inde bätä puntinta illaam inde lino, sapo' maelo'kia' la tappa umpehhondä indo bätä puntinta to buttu yabo mai suhuga, anna mala inde bätä puntinta to inna la mate napessulle indo bätä punti to la tubo liu sule lako salako-lakona.

Kaili Da'a: Tempo kita danatuwu ri dunia e'i nasusa rarata sabana natomo katuwuta. Da'a patujuta mamate bo mombawonju korota e'i, tapi kita madota rawai ka koro nabou nggari suruga etu ala korota to mamala mamate rasambei ante koro to matuwu sampe ri kasae-saena.

Mongondow: Sin wakutu ing kom baḷoipa ilo-ilow na'a, kita tantuí mogamui sim mobogat totok in roriga inta mo'iantug. De'emanbií igu-igumon makow kom baí matoidon in awak naton ilo-ilow na'a, ta'e lantaranbií mo'ibogdon morasa kong kobiagan inta kon soroga tua, simbaí kobiagandon im mongawasa kon awak naton inta ilo-ilow na'a.

Aralle: Aka' ke tuhokingkea' yaling inde di lino, ya' mohahaengngingkea' anna matingngi durunganta. Ampo' dai mala tapihki' taoatee, pemala tau mate anna malai lahpa' di hao mai di bätäng kalae. Ang tahannuang dianto daingkea' mangki' la mate, ampo' tahpa kebala' inde bätäng kalaeta ang mala mate mendahi bätäng kalae ang la tuho sapano-panona.

Napu: Lawi tanganta mani tuwo i dunia ide, mantodihake lawi mantimi haleanta. Agayana bara taunde mopalehi watanta ide. Bara taunde mate, agayana taunde bona watanta ide liliu rapahuru hai wata au bara mokahopoa.

Sangir: Karěngụeweng i kitẹ e mẹ̌tẹ̌tanạ su ral᷊ungu wal᷊e kụ bọu dunia ini e, i kitẹ e měkẹ̌kurate ual᷊ingu wawawaěng i kitẹ e kai mawěhạ. Bal᷊inewe ual᷊ingu i kitẹ e mapulu mẹ̌těngkapẹ̌llọ bọu wadang i kitẹ bọu dunia ini e, kaiso kai ual᷊ingu i kitẹ e mapulu měluhem badang i kitẹ bọu sorga e, tadeạu wadang i kitẹ kụ botonge mate ini e ikawatạu pẹ̌bawiahẹ̌ e.

Taa: (5:3)

Rote: Nai lelek fo ita bei leo nai uma manai daebafak ia dale ka, ita honggu'u, nana ita lelepa mabela na. Ta hu ka nde ita nau tatapo'i teme ita ao paa daebafa na mai fa, te hu ka nde ita nau pake ita ao paan maneme nusa so'da ka mai, fo ela ita ao paan fo bisa maten ia, nanatao nasafalik da'di ao paa maso'dak.

Galela: Igogou, o dunia manenaka de poohosi gena ngone pomaridemo, sababu nanga momoku magena foloi qatubuso. Ngaroko, upa he podedemo ngone pomode posone ma ngale nanga rohe bilasu padongosa, sababu ngone pomode o sorogaka de o rohe qamomuane done asa pamake, la ma ngale nanga rohe isosone gena aku yatagali de o rohe iooho ka sidutu ikakali.

Yali, Angguruk: O sabo miningon aru fam ninindi anggin toho wereg lit ngesekum turuk lahe. Sum miningon nonggoloho umbusuk fug anggeyen keron wan tahukmu war atuk ane ino onoluk atuk ane inowen pil isahumu fano peruk lahe.

Tabaru: Ma goungu ma 'orasi ngone kapo'ahuosi de nanga roese 'o duniano, ngone pokakulurusi sababu posangisara ma sala. Ngone kopomauwa 'ato posongenikau la pamada nanga roese ne'ena ma ngano ngone pomau pamake nanga roese gee 'o sorogaano, la nanga roese gee dua 'asa kaisongenoka 'isitagali de 'o roese gee koisonge-songenuawa.

Karo: Kidekah kita ringan i bas kemah si i doni enda, kelsehen kita erdandanken bage beratna babanta. Labo perban ateta nangtangi si male e, tapi sura-suranta eme makeken si mbaru i babona, gelah si ermasap-masap e itelen kegeluhen.

Simalungun: Ai sanggah i parlampolampoan on hanami, marhoih do hanami anjaha boratan, halani sihol uhurnami, ase ulang itanggali, tapi isolukkon ma lah, ase ibondut hagoluhan ai na ra matei on.

Toba: Ai tagan di parlapelapean on hami, marhoi do hami jala sorat, ala dipangido rohanami: Naeng unang ma ditanggali sian hami, dilampishon ma nian, asa dibondut hangoluan i hamatean.

Dairi: Sidekkah mengiani bages dunia èn dèng kita, dakdak ngo kita kekelsohen kumarna mbotong sitanggungenta. Oda ngo kumarna asa italkasi kita ibas dagingta èn nai, tapi asa iberrèken ngo banta daging ni sorga idi nai, asa ikuasai dagingta singgelluh i, dagingta siuè matè èn.

Minangkabau: Salamo kito tingga di rumah nan di dunia ko, kito bi mangaluah, dek karano baban kito barek. Indak dek karano kito, nak niyo lapeh dari tubuah kito nan di dunia ko doh, tapi dek karano kito niyo nak manganakkan, tubuah nan dari sarugo tu, supayo tubuah kito nan bisa mati ko, dapek dikuwasoi dek nan iduik.

Nias: Sagõtõ fe'asoda ba nomo si otarai gulidanõ andre, mangarõngarõ ita, bõrõ me abua noroda. Tenga bõrõ me omasi ita aefa moroi ba mbotoda si otarai gulidanõ andre wa mangarõngarõ ita, no bõrõ me omasi ita ta'owaru mboto soroi zorugo andrõ, ena'õ botoda si tola mate andre i'okhõgõ ia sauri.

Mentawai: Oto kaburut tapulalep kam ka lalep sibara ka polak néné, sarat muhoi-hoi lé tagagalai kam, kalulut sanénia bairanenta. Tá poí masikua tagelai kam tabela kam ka tubutta sibara ka polak néné; tápoi matei bagatta lé bulé tapakei kam tubu sibabara ka manua, bulé ikup-kup'aké nia purimanuaiat ka sia tubutta simamateiet néné.

Lampung: Selama ram tinggal di delom lamban sai jak dunia inji, ram mengeluh mani baban ram biak. Lain hak mani ram mirak lepas jak badan ram sai jak dunia inji, kidang mani ram mirak makai badan jak surga udi, in badan ram sai dapok mati inji dikuasai ulih sai hurik.

Aceh: Simantong tanyoe tinggai lam rumoh nyang na lam donya nyoe, tanyoe apoh apah sabab beuban tanyoe geuhon that. Kon lé sabab tanyoe keuneuk lheuh nibak tuboh tanyoe nyang nibak donya nyoe, teuma sabab tanyoe meuheuét takeuneuk ngui tuboh nyang na nibak syeuruga nyan, mangat tuboh tanyoe nyang hase maté nyoe jikuasa lé nyang udeb.

Mamasa: Ianna torro liupa sunga'ta illalan batang kaleta, mengkaloa'kia' annu mabanda' kamasussaan tapassan. Tae' dikua moraiki' la untampe batang kaleta illalan inde linoe, sapo moraiki' la umpake batang kale lu yao mai suruga, anna malara inde batang kaleta innang la matee nasonda batang kale la tuo sae lako-lakona.

Berik: Nei tifni ogirmanaiserem nei nejebara gwenaram, ini nemna ga kabwakfer neya entebili tamtamtala nei jes negama domolaram jem temawer. Ane nei enggam neya guwena nei tifni ibirmi nejama damtabif. Jeke enggam nei nejama terf ane tifinyamer ga negama gwena. Fas, gamyan. Jengga ini nemna unggwanfer nes enggalf ge folbamini, nei tifni ibirmi taman waaken-girmanaiserem nejama damtabif, jega tifni nemna jam tereserem ga gam motolsini jamer bar tifni ibirmiserem jeme. Tifni ibirmi jeiserem ga jam teryeneiserem.

Manggarai: Ai lari ka’éng oné ndéi ho’o, ité manga gesard ali mendo situt denet, ai ité nanang paké ceca situt weru, maik toé loak situt mangad, wiga weki dité hitut mosé dokong kodel le weki hitut mosé tédéng lén.

Sabu: Pa dhara nga pee ko di pa dhara ammu do ngati raiwawa do nadhe, do pee ko di nga penina noho, rowi do mejanni ne bhara dhui bhara hape di. Adho taga tari ta ddhei ta mahhu-anni ngati ngi'u do ngati raiwawa do nadhe, tapulara rowi do ddhei ke di ta pake ne ngi'u do ngati era do mmau do megala ne, mita ne ngi'u di do nara ta made do nadhe, ta pereda ke ri do muri ne.

Kupang: Kotong pung badan yang rusak sakarang, bekin kotong hela napas panjang, tagal rasa barát. Biar bagitu, ma kotong sonde mau mati ais sonde ada pung badan apa-apa lai. Sonde! Kotong mau dapa kotong pung badan baru, ko biar kasi tenga badan lama dong, ganti deng idop baru yang batúl.

Abun: Men da kridek ne tepsu nu ti wa men kem mó, mo bur ré. Men kem mone tó, men nutbot ndo nde, we men kem mone yé teker wa men. Men yo iwa men kwop kadit men kaim budat ré nde, wo men bi sukjimnut sye wa men kaim be gato ma kadit gu win men kaim budat ré et, subere men kaim be gato gesyos win men da kridek wé re.

Meyah: Noba askesi mimif mingker gij mifaga ongga ebeibeyaif efen, bera mimif mibisa noba mireyema osok gij mar okum ongga ah keingg mimif gu mebif ojgomuja. Koma erek rusnok ongga ringker gij modwok ongga eneja etefa ojgomuja. Tina mimif mineradgodu ebeirens jeskaseda manggos ojgomu guru. Koma erek osnok egens ongga ohoda efen meisoufa ongga efeyei ebeirens fogora ofos rourou ojgomu. Mimif mireyema erek koma jeska mimif mudou os miferwei mifaga ongga eriaga insa kef jera mifaga ongga efeinah gu mebaga ojgomu. Jah suma bera mifmin mifaga ongga efena ebah rot ah aibin ojgomuja.

Uma: Apa' bula-ta tuwu'-pidi hi dunia' toi, ntodohaka-ta apa' motomo kinolo-ta. Aga neo' ta'uli' wae, doko' mate-ta bona mpalahii woto-ta toi. Konoa-tale, bona neo'-ta mate, tapi' bona woto-ta toi kaliliu tesampei hante woto to tuwu' duu' kahae–hae-na.

Yawa: Tugaeyamo wana no wansanasino mine so rai, wamoyov muno wamanonae anakotaro nsosobe nande wansaije rai. Weramu wansanasino kopa somamo wamare wamo rapaya jewena nene, yara wama bekere mamo no naiso kobe Amisye po wansanasino wanyino munijo ntiti raunande wansai, indamu wansanasino ngkakaija mandamisye so ranigwano wansanasino kova no tawane rai.


NETBible: For we groan while we are in this tent, since we are weighed down, because we do not want to be unclothed, but clothed, so that what is mortal may be swallowed up by life.

NASB: For indeed while we are in this tent, we groan, being burdened, because we do not want to be unclothed but to be clothed, so that what is mortal will be swallowed up by life.

HCSB: Indeed, we who are in this tent groan, burdened as we are, because we do not want to be unclothed but clothed, so that mortality may be swallowed up by life.

LEB: For indeed we who are in this tent groan, being burdened _for this reason, that_ we do not want to be unclothed, but to be clothed, in order that what is mortal may be swallowed up by life.

NIV: For while we are in this tent, we groan and are burdened, because we do not wish to be unclothed but to be clothed with our heavenly dwelling, so that what is mortal may be swallowed up by life.

ESV: For while we are still in this tent, we groan, being burdened--not that we would be unclothed, but that we would be further clothed, so that what is mortal may be swallowed up by life.

REB: We groan indeed, we who are enclosed within this earthly frame; we are oppressed because we do not want to have the old body stripped off. What we want is to be covered by the new body put on over it, so that our mortality may be absorbed into life immortal.

NKJV: For we who are in this tent groan, being burdened, not because we want to be unclothed, but further clothed, that mortality may be swallowed up by life.

KJV: For we that are in [this] tabernacle do groan, being burdened: not for that we would be unclothed, but clothed upon, that mortality might be swallowed up of life.

AMP: For while we are still in this tent, we groan under the burden {and} sigh deeply (weighed down, depressed, oppressed)--not that we want to put off the body (the clothing of the spirit), but rather that we would be further clothed, so that what is mortal (our dying body) may be swallowed up by life [after the resurrection].

NLT: Our dying bodies make us groan and sigh, but it’s not that we want to die and have no bodies at all. We want to slip into our new bodies so that these dying bodies will be swallowed up by everlasting life.

GNB: While we live in this earthly tent, we groan with a feeling of oppression; it is not that we want to get rid of our earthly body, but that we want to have the heavenly one put on over us, so that what is mortal will be transformed by life.

ERV: While we live in this tent, we have burdens and so we complain. I don’t mean that we want to remove this tent, but we want to be clothed with our heavenly home. Then this body that dies will be covered with life.

EVD: While we live in this tent (body), we have burdens and we complain. I don’t mean that we want to remove this tent (body). But we want to be clothed {with our heavenly home}. Then this body that dies will be fully covered with life.

BBE: For truly, we who are in this tent do give out cries of weariness, for the weight of care which is on us; not because we are desiring to be free from the body, but so that we may have our new body, and death may be overcome by life.

Phillips NT: So long as we are clothed in this temporary dwelling we have a painful longing, not because we want just to get rid of these "clothes" but because we want to know the full cover of the permanent. We want our transitory life to be absorbed into the life that is eternal.

DEIBLER: It is true that while we are still living in these bodies [MET] that do not last forever, we often groan [DOU] because we desire to be free from them. We are not longing to be without a body. Instead, we groan because we desire to receive our new bodies [MET] in heaven. We long for this to happen so that these bodies that are going to die some day will suddenly be changed into bodies that will live forever.

GULLAH: Wiles we still lib yah eenside dis tent, wa da we body, we groan wid we hebby burden we da tote. Dat ain fa say dat we wahn fa come outta we body dat we got een dis wol. Bot we wahn God fa pit we house fom heaben pon we, so dat life wa gwine las faeba gwine swalla op we body yah wa da dead.

CEV: These tents we now live in are like a heavy burden, and we groan. But we don't do this just because we want to leave these bodies that will die. It is because we want to change them for bodies that will never die.

CEVUK: These tents we now live in are like a heavy burden, and we groan. But we don't do this just because we want to leave these bodies that will die. It is because we want to change them for bodies that will never die.

GWV: While we are in this tent, we sigh. We feel distressed because we don’t want to take off the tent, but we do want to put on the eternal house. Then eternal life will put an end to our mortal existence.


NET [draft] ITL: For <1063> we groan <4727> while <1510> we are <1510> in <1722> this tent <4636>, since we are weighed down <916>, because we do <2309> not <3756> want <2309> to be unclothed <1562>, but <235> clothed <1902>, so that <2443> what is mortal <2349> may be swallowed up <2666> by <5259> life <2222>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  2 Korintus 5 : 4 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel