Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [NRSV]     [PL]  [PB] 
 <<  2 Petrus 3 : 4 >> 

NRSV: and saying, "Where is the promise of his coming? For ever since our ancestors died, all things continue as they were from the beginning of creation!"


AYT: Mereka akan berkata, “Mana janji tentang kedatangan-Nya? Karena sejak nenek moyang kita mati, semuanya masih tetap berjalan seperti pada permulaan penciptaan.”

TB: Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

TL: sambil berkata, "Manakah kedatangan-Nya yang dijanjikan-Nya itu? Karena daripada masa nenek moyang kita mati, maka segala sesuatu serupa sebagaimana daripada mula kejadian alam."

MILT: Dan yang berkata, "Di manakah janji mengenai kedatangan-Nya, karena sejak leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap berlangsung demikian dari sejak awal penciptaan?"

Shellabear 2010: Mereka akan berkata, "Mana janji tentang kedatangan-Nya itu? Karena sejak nenek moyang kita tertidur untuk selamanya, segala sesuatunya tetap sama, seperti sejak awal penciptaan."

KS (Revisi Shellabear 2011): Mereka akan berkata, "Mana janji tentang kedatangan-Nya itu? Karena sejak nenek moyang kita tertidur untuk selamanya, segala sesuatunya tetap sama, seperti sejak awal penciptaan."

Shellabear 2000: Mereka akan berkata, “Mana janji tentang kedatangan-Nya itu? Karena sejak nenek moyang kita tertidur untuk selamanya, segala sesuatunya tetap sama, seperti sejak awal penciptaan.”

KSZI: mereka akan berkata, &lsquo;Manakah &ldquo;kedatangan-Nya&rdquo; yang dijanjikan itu? Nenek moyang kita sudah tiada, tetapi segala-galanya berterusan seperti sejak alam mula dicipta.&rsquo;

KSKK: dan berkata, "Apa yang telah terjadi dengan kedatangan-Nya yang telah dijanjikan? Sejak nenek moyang kita dalam iman telah mati, segala sesuatu masih tetap seperti pada permulaan dunia."

WBTC Draft: Mereka akan mengatakan, "Kristus telah berjanji akan datang kembali. Di manakah Dia? Nenek moyang kita sudah mati, tetapi segala sesuatu masih berjalan seperti biasa sejak penciptaan."

VMD: Mereka akan mengatakan, “Kristus telah berjanji akan datang kembali. Di manakah Dia? Nenek moyang kita sudah mati, tetapi segala sesuatu masih berjalan seperti biasa sejak penciptaan.”

AMD: Mereka akan berkata, “Yesus berjanji akan datang lagi. Namun, di mana Dia sekarang? Sejak nenek moyang kita mati sampai sekarang, segala sesuatu tetap berjalan seperti ketika dunia diciptakan.”

TSI: Mereka juga akan berkata, “Kristus sudah berjanji akan datang kembali. Tetapi nyatanya sekarang tidak ada, bukan? Semua itu omong kosong. Sejak zaman nenek moyang kita mati, bahkan sejak permulaan dunia, kehidupan tetap sama seperti biasa.”

BIS: dengan berkata begini, "Katanya Tuhan berjanji akan datang! Sekarang mana Dia? Bapak-bapak leluhur kita sudah meninggal, tetapi segala-galanya masih sama saja seperti semenjak terciptanya alam!"

TMV: dengan berkata, "Bukankah Tuhan berjanji akan datang? Di manakah Dia? Ibu bapa kita sudah meninggal, tetapi segala-galanya masih sama sahaja seperti sejak kejadian alam!"

BSD: dengan berkata, “Mana Tuhan yang sudah berjanji akan datang itu? Nenek moyang kita sudah meninggal, tetapi semuanya masih sama saja seperti pada waktu dunia diciptakan!”

FAYH: Inilah alasan yang akan mereka kemukakan: "Jadi, Yesus berjanji untuk datang kembali, ya? Tetapi di mana Dia sekarang? Ia tidak akan datang! Sepanjang ingatan manusia, dunia tetap sama keadaannya sejak hari pertama penciptaan."

ENDE: mereka akan bertanja sambil mentjela: Mana djandjiNja bahwa Ia akan datang kembali? Sedjak nenek-mojang kita sudah mati, semuanja tak berubah, tetap seperti sedjak pada permulaan tjiptaan."

Shellabear 1912: serta berkata, "Dimanakah perjanjian dari hal kedatangannya itu? Karena dari pada masa nenek moyang kita yang telah tidur itu maka segala sesuatu tinggal sama seperti adanya dari pada mula kejadian itu."

Klinkert 1879: Serta katanja: Dimanakah perdjandjian akan hal kadatangannja? Karena daripada zaman tatkala mati nenek-mojang kita, tiap-tiap sasoeatoe tinggal bagitoe djoega saperti daripada permoelaan segala kadjadian adanja.

Klinkert 1863: Serta katanja: {Yeh 12:22} Manatah perdjandjian jang Dia nanti dateng itoe? karna dari djaman mati itoe nenek-mojang, segala perkara tinggal bagitoe djoega, saperti dari permoeliaan kadjadian adanja.

Melayu Baba: dan kata, "Di mana-kah itu perjanjian deri-hal kdatangan-nya? kerna deri tempo nenek-moyang kita sudah tidor, smoa perkara ada tinggal sama sperti deri mula-mula kjadian."

Ambon Draft: Katanja: Di mana djan-djian kadatangannja? Karana deri pada waktu itu, jang tetek mawjang sudah mati, samo-wanja tinggal sabagimana ada, deri pada permula; an kadjadian.

Keasberry 1853: Surta burkata, Manakah purjanjian yang iya akan datang itu? kurna deripada zaman tutkala nenek moyang kita tulah mati, tiap tiap suatu itu tinggallah dumkian juga sapurti deripada purmulaan kajadian adanya.

Keasberry 1866: Sŭrta bŭrkata, Manakah pŭrjanjian yang iya akan datang itu? kŭrna deripada zaman tŭtkala nenek moyang kita tŭlah mati, tiap tiap suatu itu tinggallah dŭmkian juga, spŭrti deripada pŭrmulaan kajadian adanya.

Leydekker Draft: Dan 'akan berkata: dimana garang 'ada djandji`an kadatangannja? karana deri pada harij 'itu tatkala segala nejnekh mawjang sudah mangkat ber`aduw, maka segala sasawatu tinggal bagitu seperti deri pada permula`an kadjadi`an.

AVB: mereka akan berkata, “Manakah ‘kedatangan-Nya’ yang dijanjikan itu? Nenek moyang kita sudah tiada, tetapi segala-galanya berterusan seperti sejak alam mula dicipta.”

Iban: lalu bejaku, "Ni Tuhan kita ke besemaya deka datai? Kenyau ari aki ini kitai udah mati kelia, semua utai mengkang enda berubah baka lebuh penumbuh dunya!"


TB ITL: Kata <3004> mereka: "Di manakah <4226> janji <1860> tentang kedatangan-Nya <3952> <846> itu? Sebab <1063> sejak <575> bapa-bapa leluhur <3962> kita meninggal <2837>, segala sesuatu <3956> tetap <1265> seperti <3779> semula <746>, pada waktu dunia diciptakan <2937>." [<2532> <1510> <3739> <575>]


Jawa: sarta kang padha duwe uni mangkene: “Endi prasetya bakal rawuhe iku? Jalaran wiwit nalika ngajale para leluhurkita samubarang kabeh ajeg bae kaya nalika donya dititahake.”

Jawa 2006: sarta kang padha duwé uni mangkéné, "Endi prasetya bakal rawuhé iku? Jalaran wis wiwit nalika ngajalé para leluhur kita, samubarang kabèh ajeg baé kaya nalika katitahaké."

Jawa 1994: Pangucapé: "Jaré Gusti Yésus janji arep rawuh menèh? Lha endi? Wiwit nalika sédané para leluhur kita, tekan sepréné samubarang kabèh ajeg waé kaya nalika donya katitahaké!"

Jawa-Suriname: (3:3)

Sunda: pibasaeunana, "Kristus teh lain geus jangji rek datang deui? Mana? Da ti semet maot karuhun, naon-naon oge dengdeng bae kaayaanana cara keur jaman dunya mimiti ngadeg!"

Sunda Formal: “Baruk, eta teh enggeus jangji arek datang deui? Ari ayeuna eukeur ka mana heula? Geuning ti sapesna karuhun urang, kaayaan teh angger keneh bae, dunya ngadeg ti baheula henteu robah-robah.”

Madura: sambi ngoca’ sapaneka, "Ca’na Pangeran ajanji rabuwa? Kemma me’ tadha’? Lalake’an bangatowana sampeyan ban kaula ampon padha adinggal dunnya, tape sabarang gi’ paggun padha akantha e bakto alam dunnya gi’ buru ecepta’agi!"

Bauzi: (3:3)

Bali: tur mabaos kadi asapuniki: “Singke Ida majanji jaga rauh? Dijake Ida? Leluur iragane suba pada mati, nanging sakancan paundukane masih enu patuh buka uli pangawit gumine kaadakang.”

Ngaju: hapan auh kalotoh, "Koan keton Tuhan bajanji akan dumah! Toh kueh ie? Kare tato hiang itah jari matei, tapi taloh handiai sama ih ampie kilau bara metoh langit petak injapa!"

Sasak: Maraq niki basen ie pade, "Mbẽ janji mengenai kerauhan-Ne nike? Bapaq-bapaq leluhurte sampun ninggal, laguq selapuq-lapuqne masih pade doang maraq waktu dunie niki tecipteang!"

Bugis: sibawa makkeda makkuwaé, "Adanna majjanciwi Puwangngé maélo polé! Kégani makkekkuwangngé Aléna? Bapa’-bapa’ toriyolota maténi, iyakiya sini-sininnaé pada-pada mupi sipongenna ripancaji alangngé!"

Makasar: nakana, "Sai nukana a’janji Batara labattu! Kemaemi kamma-kamma anne? Matemi boe-boeta, mingka yangasenna apa-apaya tuli kammana ri uru nipa’jarina linoa!"

Toraja: anna ma’kada nakua: Umbara nakua tu kasaeanNa tu diallu’? belanna temponna pa’de nene’ta, iatu mintu’ angge maritik susi bang sia to dio mai tipamulanna kadadianna langi’ na lino.

Duri: nakua kumua, "Napau Puang kumua la ratui, na umbomira? Te'da kikatappa'i sanga budamo to bungah pekaamberan jamaa mangka mate, na te'da lalo namembali tee lino. Sipamulanna napaden Puang Allataala tee lino susi ngasan unai ratu lako too allo."

Gorontalo: Timongoliyo ma moloiya odiye, ”Ilodungohe lami Eya lojanjiya ma monao mayi! Masatiya tonu Tiyo? Mongotiyombunto ma lopowate bo nga'amila uhetuwa-tuwawuwa debo donggo odelo u duniya boheli pilopowali mayi lo Allahuta'ala!” Odito loiya limongoliyo.

Gorontalo 2006: lou̒ moloi̒ya odie, "Ualio Eeya lodanti mamei dungga mai! Botia toonu Tio? Mongo tiyamo loluhurunto mailate, bo totoonulalo u hitua-tuawua donggo tutuuwauwa wambao̒ debo odelo anggadu ilowalia mai lo aalamu!"

Balantak: Taena i raaya'a: “Tumpu nontoon bo taka! Koini'i aana iya'amari i Ia? Pulinta ra'a-ra'amaripo noko lapusmo, kasee giigii' upa dauga' koikoina na tumbenapo tano' balaki' nisidakon!”

Bambam: naua: “Kusanga ma'dandi indo Puang Yesus naua: ‘La suleä' sule.’ Iya umba hi? Tä' kukatappa'i la mala sule sule. Aka mengkalao diopi nene to taponene indo to masäem matena sule lako temo, iya tontä liu siam ingganna-ingganna sia. Moi mengkalao dipadadinna inde lino sule lako temo, iya tontä liu siam.”

Kaili Da'a: ante manguli, "Yesus nojanji marata bali ri dunia. Tapi ri umbamo I'a? Etu da'a ntoto majadi, sabana nggari tempo kamate totu'ata nggaolu sampe we'i-we'i mpengele-ngele ri dunia da'a ria kabalina. Etu bate-batena nasimbayu ewa ri lamba pamulana tempo dunia nipajadi."

Mongondow: Mosia mosingog nana'a: "Dongogonmai ki Tuhan nodandi mamangoi! Yo ondabií in nion! Nodaitdon minatoi im mogoguyang naton ta'e bayongan yagi-yagi umuranpabií naí ka'ada'an tungkuḷ intua, wakutu in dunia na'a bagupa inaidan!"

Aralle: La sika naoaitee, "Puang Yesus ma'dandi are' naoate la sumule dako'. Ya' umbang naongei? Dai kami' kipetahpa' aka' mengkalao di peneneanta ang mate dolu dai aha aka-aka senga'na. Tontong lolo ingkänna ang aha mengkalao anna dipadahi inde lino lambi' dinoa."

Napu: rauli: "Yesu modandi kaina hawena hule. Agayana iumbami? Bara kipoinalai, lawi matemohe toiyorunta hangkoya hai mepongka hangko i pewaliana dunia duuna ide-ide, bara ara katebaliana dunia ide."

Sangir: kapẹ̌bẹ̌berane ungkuěng, "Uadewe Mawu e nẹ̌kědou sarung duměnta! Kụ ini e kawe suapa i Sie? Manga i upung i kitẹ e seng nasue něngkairị, kaiso kěbị sạbarange měngkate lai těbe kere nạung dunia e nariadi!"

Taa: Wali sira damampokore pangaya ngkomi, manganto’o, “Taa kojo monso i Yesu dama’i. Ia roomo mamparajanjika dama’i wo’u, wali gete, imbare Ia? Ia taa mangabanang parajanjiNya etu! To tu’angi ngkita roomo namate yau, pei lino si’i tare pombalinya. Apa samparia sewaju kojo ewa tempo rapapowali tempo owi.” Wali ewa wetu gombo ntau to mampokore pangaya ngkomi.

Rote: fo ala kokolak lae leo ia, "Lafa'da lae, Lamatua ka helu nae, neukose Ana mai! Na, besak ia Ana mai de, nai bee? Ita ama kai nala, mate basas so, tehu basa hata lala'ena, bei sama leo makahulu na, fo nai lelek Manetualain nakadada'dik lalai a no daebafa ka boe."

Galela: de ma ngale nanga Jou gena itemo, "Ce! Ngaroko Una wojaji done asa wahino kali, duma Una gena he wahino kawa, so magena miopiricayawa. Sababu nanga baba de nanga ete isone qaboloka sidago o orasi manena de o bi moi-moi qangodu o dunia ma qokuka itagali waasi. Igogou, ma orasi o dunia wosidadika sidago lo o orasi manena gena o bi moi-moi qangodu ka imatero."

Yali, Angguruk: Inam amuhupteg it arimanowen, "Waruhu uruk lahebon ino kema waharuk? Nunumbusagsi tam welatfahon war atfag angge famen tam pohol kinang wal tibag sambilen welatfag angge arimano ketiya oho wereg," uruk lamuhup.

Tabaru: yongose konee, "Bari ma Jou wojajiokau 'ato dua woboali! Ma 'orasi ne'ena kiaka 'una? To ngone nanga dea-dea yosongenokau, ma 'okia sonaa ka koge'enasi 'isoka gee 'o dunia 'isidadiosi!"

Karo: nungkun ia nina, "Ma kin erpadan Tuhan maka Ia reh? I ja dage Ia? Bapa-bapanta nggo mate, tapi kerina bali denga ka nge ras asum doni enda ijadiken!"

Simalungun: na mangkatahon, “Ija do bagah-bagah pasal parroh-Ni ai? Ai dob matei ompung-ompungta, totap do haganup songon humbani panompaon ni dunia on.”

Toba: angka na mandok: Didia do harorona, na pinarbagabaga i? Ai dung monding angka amanta, hot do saluhutna songon i, sian mula ni hasiangan on!

Dairi: merkitè mendokken bagèen, "Roh kin mo nina Tuhan Jesus bagè sienggo niperbagah-bagahna i! I dikè mo lot roh Ia? Empungta i pè enggo mo matè. Tapi hot ngo karinana bagidi kessa nai ntembem dunia èn!"

Minangkabau: inyo ka bakato bakcando iko, "Keceknyo Tuhan bajanji ka datang! Kiniko manyo Baliau? Bapak-bapak niniak muyang kito lah bi maningga, tapi sagalo sasuatu bakcando itu juwo lai, samo jo bakcando sajak alam ko dijadikan!"

Nias: muhede ira lamane, "Iw̃a'õ no fawu'u li Zo'aya wa so Ia! Iada'e hezo so Ia? Ira tuada no oi mate, ba lõ si tebulõ fefu hadia ia si mane me i'otarai mbõrõta wamazõkhi õlia!"

Mentawai: rakua ka tubumui kisé, "Aitonéaké si Tuhan momoi nia! Oto kineneiget kaipangan né nia? Taikebbukatta ailangóan sia, tápoi ituitsó makeré lé nia kelé siburú, ka tetret pasibaraat polak peilé!"

Lampung: jama cawa injuk reji, "Cawani Tuhan bejanji haga ratong! Tano di dipa Ia? Bapak-bapak leluhur ram radu mati, kidang sunyinni masih gegoh gaoh injuk semenjak terciptani alam!"

Aceh: deungon haba lagée nyoe, "Jipeugah Tuhan meujanji keuneuk teuka! Jinoe pat Geuhnyan? Bapak-bapak indatu tanyoe ka meuninggai donya, teuma peue-peue mantong teutab saban lagée yoh phon álam nyoe teucebta!"

Mamasa: nakua: “Kusanga ma'dandi Puang Yesus kumua la sae sule. Umbami? Mengkalao dio mai neneta anna mangka asammo bonno' sae lako temo, tontong liu siami angga lako susi anna mane dikombong lino.”

Berik: Jei aamei enggam ga isene bisobaabisi, taterisi enggam aaiserem jeme, "Yesus Jei fwater aamei enggam is mes bilipminint, Jei gamjon se fortya, jengga Jei fofa? Jei Jam foroyan. Iye uwa nemnaiserem jei mes ge terbili, jengga Uwa Sanbagiri ogiri aaiserem jam aa galap eyebalam, jes jepserem ga jep towaiwel, jamer namwer aas jepserem, apgal jigala seyafter gemerserem gemer ge falbili, ane Yesus Jei fas gamjon Jam foroyan."

Manggarai: Taé disé, “Niay Hia hitut poli reké te mai? Ai pu’ung du matad empo dité, sanggéd cao-ca ného du wangka kid pu’ung dédékn lino ho’o.”

Sabu: jhe lii mina hedhe, "Ne ane, do pejaji Muri ta do medae No ta dakka! Pa awe nadhe, jhe pe'e No ri? Ama-appu di do alla ke pemade, tapulara hari-hari lai, pee ma mii pa tima he, mii rai ti petari ta peera rai wawa hari ta hewue!"

Kupang: Dong omong bilang, “Cueh! Yesus janji bilang, Dia mau datang kambali, ko? Kalo bagitu, na, Dia ada di mana? Te mulai dari kotong pung nene-moyang dong mati, sampe deng sakarang ju, sonde ada yang baꞌoba. Samua tatáp jalan tarús, mulai dari Tuhan bekin langit deng bumi.”

Abun: Yé ne sa nin ete ki do, "Yefun Yesus tom do, An ma, sarewo An kaim ana u ne? Yesus Kristus yo bor mo nde tó! Kadit kam gato men bi amui kwop ne sor kom mo kam ré, suk mwa ne kas sagato ketke Yefun Allah ut ne."

Meyah: Rua rimagot mar erek kef oida, "Sis fob Tuhan Allah anggen rot oisouska nabi-nabi oida Ofa omoksons en si. Tina mimif minek mar egema tein ongga orocunc rot mar insa koma guri. Noba sis mona ongga Kristen rerin ebirfager ongga ranggos fob bera mar nomnaga ecira erek giskini ojgomu. Jeska sis mona ongga Allah ontunggom mebif nomnaga onjoros mona deisef tein bera mar nomnaga ah erek giskini ojgomu. Jefeda Yesus onoksons en deika guru."

Uma: ra'uli': "Yesus mojanci tumai-i mpai'. Hiaa' hiapa-imi! Uma-kaina kipangalai', apa' ngkai kamate-ra ntu'a-ta to owi-era, uma-di ria kabalia'-na dunia' toi. Butu nyala-na bate–bate-na moto-di ngkai lomo' kajadi' dunia' duu' hewa toe lau."

Yawa: Vatano nanawije wanaikebe wasai ware, “Yesus purairive pare indati pakare akato no mine vone so, weti soamo Napi rui?! Wama injaya nao wo anyut, weramu soa ugwenen to umba Yesus pakare rainy! Muno soamo mine so ntami tawan maisyare manasyin ranari kobeyoe! Weti Yesus apa pakare raije mamo wamanave rai nora!”


NETBible: and saying, “Where is his promised return? For ever since our ancestors died, all things have continued as they were from the beginning of creation.”

NASB: and saying, "Where is the promise of His coming? For ever since the fathers fell asleep, all continues just as it was from the beginning of creation."

HCSB: saying, "Where is the promise of His coming? For ever since the fathers fell asleep, all things continue as they have been since the beginning of creation."

LEB: and saying, "Where is the promise of his coming? For _ever since_ the fathers fell asleep, all [things] have continued just as they have been from the beginning of creation.

NIV: They will say, "Where is this ‘coming’ he promised? Ever since our fathers died, everything goes on as it has since the beginning of creation."

ESV: They will say, "Where is the promise of his coming? For ever since the fathers fell asleep, all things are continuing as they were from the beginning of creation."

REB: “What has happened to his promised coming? Our fathers have been laid to rest, but still everything goes on exactly as it always has done since the world began.”

NKJV: and saying, "Where is the promise of His coming? For since the fathers fell asleep, all things continue as they were from the beginning of creation."

KJV: And saying, Where is the promise of his coming? for since the fathers fell asleep, all things continue as [they were] from the beginning of the creation.

AMP: And say, Where is the promise of His coming? For since the forefathers fell asleep, all things have continued exactly as they did from the beginning of creation.

NLT: This will be their argument: "Jesus promised to come back, did he? Then where is he? Why, as far back as anyone can remember, everything has remained exactly the same since the world was first created."

GNB: and will ask, “He promised to come, didn't he? Where is he? Our ancestors have already died, but everything is still the same as it was since the creation of the world!”

ERV: They will say, “Jesus promised to come again. Where is he? Our fathers have died, but the world continues the way it has been since it was made.”

EVD: Those people will say, “He (Jesus) promised to come again. Where is he? Our fathers have died. But the world continues the way it has been since it was made.”

BBE: Saying, Where is the hope of his coming? From the death of the fathers till now everything has gone on as it was from the making of the world.

MSG: they'll mock, "So what's happened to the promise of his Coming? Our ancestors are dead and buried, and everything's going on just as it has from the first day of creation. Nothing's changed."

Phillips NT: and they will say, "Where is his promised coming? Since our fathers fell asleep, everything remains exactly as it was since the beginning of creation!"

DEIBLER: They will say, “Although it was promised that Christ will come back, …nothing has happened that would indicate that he is coming back./what happened to the promise that he is coming back?† [RHQ] We say that because ever since the Christian leaders who lived long ago died [EUP], everything has remained the same. Things are as they always have been since God created the world!”

GULLAH: Dey gwine say, “E promise, say e gwine come back, ainty? Weh e dey? We fada an modda done dead, stillyet nottin ain change een dis wol. Nottin ain change fom de time God mek de wol!”

CEV: and say, "Didn't your Lord promise to come back? Yet the first leaders have already died, and the world hasn't changed a bit."

CEVUK: and say, “Didn't your Lord promise to come back? Yet the first leaders have already died, and the world hasn't changed a bit.”

GWV: by saying, "What’s happened to his promise to return? Ever since our ancestors died, everything continues as it did from the beginning of the world."


NET [draft] ITL: and <2532> saying <3004>, “Where <4226> is <1510> his <846> promised <1860> return <3952>? For <1063> ever since our ancestors <3962> died <2837>, all things <3956> have continued <1265> as <3779> they were from <575> the beginning <746> of creation <2937>.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  2 Petrus 3 : 4 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel