Bacaan: Lukas 2:41-52
Materi terbesar
Dalam perikop ini, Lukas memaparkan dengan cukup gamblang tentang
misteri inkarnasi (penjelmaan) di dalam diri Yesus Kristus. Lukas
menggambarkan kemanusiaan murni dari Yesus bahwa sebagai
anak-anak, Ia bertumbuh secara fisik dan intelektual. Namun di
sisi lain, Lukas juga memaparkan Keilahian-Nya yang Yesus sendiri
sadari dan dari apa yang Ia lakukan. Hal itu nyata dari
ucapan-Nya, bahwa "Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku".
Lukas ingin menegaskan bahwa inkarnasi terjadi sudah sejak Yesus
masih bayi, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Ia adalah Allah dan
manusia sejak bayi hingga mati-Nya. Ini merupakan misteri
inkarnasi yang harus kita imani dan pegang teguh.
Kepatuhan seorang anak.
Yesus patuh pada perintah orang-tua-Nya untuk ikut pulang ke
Nazaret (51). Hikmat-Nya semakin bertambah (52), dan Ia memasuki
hari-hari-Nya dalam cara hidup yang memuliakan Allah sehingga Ia
makin dikasihi Allah dan manusia (52b). Yesus telah memberikan
teladan bagaimana seharusnya anak-anak menghormati orang-tuanya
dengan sikap yang benar.
Renungkan:
Keluarga (orang-tua) yang memiliki pemahaman yang benar tentang
firman Allah membuahkan kepatuhan dan pengertian anak terhadap
orang-tua.
* * *
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
Ayat Alkitab: Lukas 2:41-52
Yesus pada umur dua belas tahun dalam Bait Allah
2:41
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah.
2:42
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
2:43
Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya.
2:44
Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
2:45
Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
2:46
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.
2:47
Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
2:48
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau."
2:49
Jawab-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
2:50
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.
2:51
Lalu Ia pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Ia tetap hidup dalam asuhan mereka. Dan ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
2:52
Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.