Bacaan: 1Yohanes 2:1-17
Wajib hidup seperti Kristus hidup
Adalah seorang pemuda yang telah mengalami banyak kepahitan hidup
karena perlakuan orang-tuanya yang tidak menghendaki
kelahirannya. Pada suatu hari pemuda ini bertobat dan hidup dalam
Kristus. Sejak itu ia menyadari bahwa ia harus belajar mengasihi
kedua orang-tuanya. Tak mudah baginya untuk mengubah kebencian
yang ada dalam hatinya menjadi kasih sejati. Namun kasih Kristus
dalam dirinya terus menguatkan dia untuk belajar mengasihi.
Delapan tahun berselang, akhirnya kedua orang-tuanya juga
menerima Tuhan Yesus dalam hidupnya karena mereka mengalami
betapa besar kasih putranya kepada mereka. Hanya kasih Kristus
yang mampu mengubah kebencian menjadi kasih.
Kristen wajib hidup seperti Kristus hidup, yakni mencirikan kasih.
Mengapa mengasihi saudara sebagai tanda seseorang telah hidup
dalam Kristus (10)? Seorang yang hidup dalam Kristus berarti
telah mengalami terlebih dahulu kasih Kristus yang mati di salib
sebagai wujud kasih-Nya kepada manusia berdosa. Kasih yang telah
dialaminya ini akan memampukannya mengasihi orang lain: keluarga,
sahabat, teman, dan siapa saja. Mengasihi orang dekat - keluarga
- jauh lebih sulit dibandingkan mengasihi orang lain, karena
mereka dapat melihat bagaimana kualitas hidup kita sehari-hari.
Oleh karena itu mengasihi tidak dapat dipisahkan dengan menaati
perintah-Nya. Setiap orang yang mengasihi Allah, baik bapa-bapa,
orang muda, dan anak-anak akan melakukan perintah-Nya yang
intinya adalah kasih. Tetapi seorang yang tidak mengenal,
menerima, dan melakukan kasih adalah seorang yang masih hidup
dalam kegelapan dan ia tidak tahu kemana arah hidupnya (11).
Hidup dalam terang tidak berarti terpisah dari dunia, namun tidak
mengikuti arus dunia yang akan lenyap (17). Segala yang dari
dunia: keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup
harus ditanggalkan, semuanya ini bukan lagi merupakan tujuan
hidup karena akan menghambat kasih kita kepada Bapa.
Renungkan:
Hanya ada dua pilihan: mengikut dunia atau mengikut Tuhan, tidak
ada pilihan lain. Tetap mengikuti dunia akan lenyap bersama dunia
yang fana. Tetapi menjadi pengikut Tuhan yang setia, yang hidup
seperti Kristus hidup, yang melakukan kehendak Allah, akan hidup
selama-lamanya.
* * *
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
Ayat Alkitab: 1Yohanes 2:1-17
Kristus pengantara kita
2:1
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.
2:3
Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
2:4
Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
2:5
Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
2:6
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Perintah yang baru
2:7
Saudara-saudara yang kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.
2:8
Namun perintah baru juga yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
2:9
Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
2:10
Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
2:11
Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
2:12
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
2:13
Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat.
2:14
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16
Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.