Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 2 >> 

Hari raya Pentakosta (2:1-13)

1Ketika tiba hari raya Pentakosta, mereka semua sedang berada bersama-sama di satu tempat.

2Tiba-tiba terdengar dari langit suatu bunyi yang keras seperti bunyi angin menderu. Seluruh rumah tempat mereka berkumpul diliputi bunyi itu.

3Lalu kelihatan kepada mereka sesuatu yang rupanya seperti lidah-lidah api, bertebaran dan hinggap di atas mereka masing-masing.

4Mereka semua dikuasai Ruh Allah lalu mulai berbicara dalam bahasa-bahasa lain, sebagaimana diberikan oleh Ruh Allah kepada mereka untuk dikatakan.

5Pada waktu itu ada orang-orang saleh dari bani Israil yang tinggal di Yerusalem. Mereka datang dari antara semua suku bangsa di seluruh dunia.

6Ketika mendengar bunyi itu, orang banyak itu datang berkerumun. Mereka terperanjat mendengar rasul-rasul itu berbicara dalam bahasa mereka masing-masing.

7Mereka semua tercengang-cengang dan heran. Mereka berkata, “Bukankah orang-orang yang berbicara ini, semuanya orang Galilea?

8Bagaimana mungkin kita mendengar mereka berbicara dalam bahasa yang dipakai di tempat kita masing-masing?

9Padahal kita adalah orang-orang yang berasal dari Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Yudea, Kapadokia, Pontus, Asia,

10Frigia, Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah di wilayah Libya yang berdekatan dengan Kirene. Bahkan di antara kita ini ada orang-orang dari penduduk sementara kota Rum,

11baik orang Israil maupun penganut agama dari kaum itu, orang Kreta dan orang Arab. Meskipun demikian, kita semua mendengar mereka berbicara dalam bahasa kita sendiri mengenai perkara-perkara besar yang telah dilakukan oleh Allah!”

12Mereka heran sekali dan terkejut sehingga mereka berkata satu sama lain, “Apa artinya semua ini?”

13Akan tetapi, ada orang-orang lain yang menertawakan mereka, katanya, “Orang-orang ini mabuk. Mereka terlalu banyak minum anggur manis.”

Khutbah Petrus (2:14-40)

14Karena itu Petrus, yang ada bersama dengan kesebelas rasul lainnya, berdiri dan berbicara dengan suara nyaring, “Hai orang-orang Israil, dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem! Ketahuilah dan perhatikan baik-baik kata-kataku ini.

15Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka. Sebab sekarang baru pukul sembilan pagi.

16Namun sesungguhnya hal ini sudah dinubuatkan sebelumnya melalui Nabi Yuil. Yuil berkata,

17‘Inilah yang akan terjadi pada hari-hari terakhir,’ demikian sabda Allah, ‘Aku akan mencurahkan Ruh-Ku ke atas semua orang; anak-anakmu, laki-laki dan perempuan, akan bernubuat; kaum mudamu akan mendapat wahyu dan orang-orang tua di antaramu akan mendapat mimpi.

18Bahkan, ke atas hamba-hamba-Ku, laki-laki maupun perempuan, akan Kucurahkan Ruh-Ku pada hari-hari itu; maka mereka akan bernubuat.

19Aku akan mengadakan hal-hal luar biasa di langit, di atas, dan tanda-tanda di bumi, di bawah. Akan ada darah, api, dan kabut asap;

20matahari akan berubah menjadi gelap, bulan menjadi merah seperti darah. Demikianlah yang akan terjadi sebelum tiba Hari Tuhan yang besar dan mulia itu.

21Pada hari itu orang yang menyerukan nama Tuhan akan diselamatkan.’

22Hai orang-orang Israil, dengarkanlah ini! Mengenai Isa, orang Nazaret itu, telah terbukti bahwa Ia diutus Allah dengan mukjizat-mukjizat, keajaiban-keajaiban, dan tanda-tanda yang dilakukan Allah melalui Dia di tengah-tengahmu. Kamu sendiri tahu mengenai hal itu.

23Allah, menurut maksud dan rencana-Nya sendiri, telah memutuskan untuk menyerahkan Isa itu kepadamu, dan kamu sudah membawa Dia pada kematian-Nya dengan menyerahkan Dia ke dalam tangan orang-orang durhaka untuk disalibkan.

24Akan tetapi, Allah sudah membangkitkan Dia kembali dan melepaskan-Nya dari sengsara maut. Sebab mustahil Ia dikuasai oleh maut.

25Karena mengenai Dia, Nabi Daud berkata, ‘Aku melihat Tuhan selalu di hadapanku; Ia ada di sisi kananku, aku tidak akan goyah.

26Itu sebabnya hatiku bersukaria, mulutku bersorak gembira; bahkan tubuhku yang fana ini akan beristirahat dalam pengharapan akan janji-janji Allah.

27Sebab, Engkau, ya Allah, tak akan membiarkan jiwaku tinggal di alam kubur; Engkau tak akan membiarkan Orang Suci-Mu mengalami kebinasaan.

28Engkau sudah menunjukkan kepadaku jalan menuju kehidupan; oleh kehadiran-Mu Engkau memenuhi hatiku dengan kegembiraan.’

29Saudara-saudaraku, aku harus berbicara kepadamu dengan terus terang tentang bapak leluhur kita, Nabi Daud. Ia sudah wafat dan dimakamkan. Sampai hari ini pun makamnya itu masih ada di tengah-tengah kita.

30Ia adalah seorang nabi dan ia tahu bahwa Allah sudah berjanji kepadanya dengan bersumpah bahwa Ia akan mengangkat seorang dari keturunan Nabi Daud sendiri untuk menjadi raja di atas takhta kerajaan Nabi Daud.

31Nabi Daud sudah melihat apa yang akan dilakukan oleh Allah di kemudian hari. Oleh karena itu, ia berbicara mengenai bangkitnya Al Masih dari kematian ketika ia berkata, ‘Ia tidak dibiarkan tinggal di alam kubur; tubuh-Nya tidak dibiarkan mengalami kebinasaan.’

32Isa inilah yang dibangkitkan kembali dari kematian oleh Allah, dan kami semua adalah saksi-saksinya.

33Ia ditinggikan pada sisi tangan kanan Allah, Sang Bapa dari Sang Anak, dan menerima daripada-Nya Ruh Allah yang sudah dijanjikan-Nya. Lalu Ia mencurahkan Ruh itu kepada kami seperti yang sekarang ini kamu lihat dan dengar.

34Nabi Daud sendiri tidak naik ke surga, tetapi ia berkata, ‘Allah bersabda kepada Junjunganku Yang Ilahi: Duduklah di sini di sebelah kanan-Ku

35sampai Aku membuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.’

36Sebab itu hendaklah seluruh bani Israil mengetahui bahwa Isa yang telah kamu salibkan itu, Dialah yang telah diangkat Allah menjadi Junjungan Yang Ilahi dan juga Al Masih!”

37Ketika orang-orang mendengar hal itu, sangat tersentuhlah hati mereka. Mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lainnya, “Saudara-saudara, apakah yang harus kami perbuat?”

38Petrus menjawab, “Kamu masing-masing harus bertobat dan dipermandikan dalam nama Isa Al Masih supaya dosa-dosamu diampuni Allah. Maka Allah akan mengaruniakan kepadamu Ruh-Nya.

39Karena janji Allah itu ditujukan kepadamu dan kepada anak-anakmu serta kepada semua orang yang masih jauh, yaitu semua yang dipanggil oleh Allah, Tuhan kita, untuk datang kepada-Nya.”

40Demikianlah Petrus menerangkan kepada mereka dengan sungguh-sungguh dan dengan banyak kata-kata lainnya. Ia berkata, “Usahakanlah supaya kamu selamat dari hukuman yang akan ditimpakan Allah ke atas bangsa yang jahat ini.”

Jemaah yang pertama (2:41-47)

41Maka orang-orang yang menerima apa yang dikatakan oleh Petrus itu memberi diri untuk dipermandikan. Pada hari itu jumlah umat beriman bertambah kira-kira tiga ribu orang.

42Mereka semua tetap belajar dari rasul-rasul dan tetap bersatu dalam kelompok orang-orang beriman. Mereka selalu berkumpul untuk makan dan memanjatkan doa bersama-sama.

43Maka semua orang menjadi takut. Banyak mukjizat serta tanda-tanda ajaib terjadi melalui rasul-rasul.

44Mereka semua yang sudah mengaku percaya kepada Isa selalu tetap bersatu sebagai satu kelompok dan semua harta milik mereka dipakai bersama.

45Selalu ada yang menjual harta miliknya dan membagi-bagikan hasil penjualannya kepada setiap orang di antara mereka yang memerlukannya.

46Sehari-harinya mereka tetap berkumpul dengan sehati di Bait Allah. Mereka makan bersama di rumah-rumah mereka secara bergilir sambil menikmati rezeki mereka dengan gembira dan tulus hati

47serta memuji-muji Allah. Semua orang senang dengan mereka dan setiap hari Junjungan Yang Ilahi menambahkan kepada kelompok mereka orang-orang yang diselamatkan.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kisah Para Rasul 2 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel