Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2010]     [PL]  [PB] 
 <<  Ayub 32 >> 

PASAL 32-37
Kata-kata Elihu
Elihu: Aku Pun Berhak Mengemukakan Pendapat (32:1-22)

1Ketiga orang itu berhenti menjawab Ayub, karena Ayub menganggap dirinya benar.

2Lalu menyalalah amarah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram. Ia marah kepada Ayub karena Ayub membenarkan dirinya, dan bukan membenarkan Allah.

3Ia juga marah kepada ketiga sahabat Ayub, karena mereka tidak bisa menjawab Ayub namun mempersalahkan dia.

4Elihu menanti kesempatan untuk dapat berbicara kepada Ayub, sebab orang-orang itu berumur lebih tua daripada dia.

5Tetapi ketika Elihu melihat bahwa tidak ada jawaban lagi dari mulut ketiga orang itu, maka menyalalah amarahnya.

6Elihu bin Barakheel, orang Bus itu, berkata, “Aku ini masih muda, sedang kamu sudah tua, sebab itu aku segan dan takut menyatakan pendapatku kepadamu.

7Pikirku, ‘Yang berumurlah yang harus berbicara, yang banyak tahunnyalah yang harus mengajarkan hikmat.’

8Tetapi ruh di dalam diri manusia, yaitu napas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi pengertian kepadanya.

9Bukan yang banyak umurnya yang bijak, bukan yang tua yang mengerti keadilan.

10Sebab itu aku berkata, ‘Dengarkanlah aku. Aku juga hendak menyatakan pendapatku.’

11Ketahuilah, aku telah menantikanmu ketika kamu berkata-kata, dan aku telah mendengar pertimbanganmu sementara kamu mencari kata-kata.

12Aku memperhatikan kamu, tetapi tak seorang pun menempelak Ayub, tak seorang pun di antara kamu menjawab perkataannya.

13Jangan berkata, ‘Kami sudah menemukan hikmat. Biarlah Allah yang mengalahkan dia, bukan manusia.’

14Ia tidak menyusun perkataan terhadap aku, dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.

15Mereka bingung, mereka tidak menjawab lagi, mereka kehabisan kata.

16Haruskah aku menanti karena mereka tidak berbicara dan karena mereka berdiri saja tanpa menjawab lagi?

17Aku juga hendak menjawab pada giliranku. Aku juga hendak menyatakan pendapatku,

18karena aku penuh dengan perkataan; ruh di dalam diriku mendesak aku.

19Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang belum dibuka, seperti kirbat anggur baru yang hampir meletup.

20Aku harus berkata-kata supaya lega, aku harus membuka bibirku dan menjawab.

21Aku tidak akan memihak siapa pun, dan aku tidak akan menyanjung-nyanjung seorang pun,

22sebab aku tidak tahu bagaimana menyanjung-nyanjung; jika demikian kulakukan, Khalikku akan segera mencabut nyawaku.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ayub 32 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel