Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2010]     [PL]  [PB] 
 <<  Keluaran 4 >> 

Tanda-tanda Ajaib yang Menyertai Nabi Musa (4:1-17)

1Jawab Musa, “Tetapi mereka tidak akan percaya kepadaku atau mendengarkan perkataanku. Mereka mungkin akan berkata, ‘ALLAH tidak menampakkan diri kepadamu!’”

2Firman ALLAH kepadanya, “Apa yang ada di tanganmu itu?” Jawab Musa, “Tongkat.”

3Firman-Nya, “Campakkanlah ke tanah.” Musa pun mencampakkannya ke tanah, lalu tongkat itu menjadi ular sehingga ia lari meninggalkannya.

4Firman ALLAH kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu dan tangkaplah ekornya.” Musa mengulurkan tangannya dan menangkapnya, lalu ular itu menjadi tongkat kembali di tangannya.

5“Lakukanlah hal itu supaya mereka percaya bahwa ALLAH, Tuhan yang disembah nenek moyang mereka Ibrahim, Ishak, dan Yakub, telah menampakkan diri kepadamu.”

6Firman ALLAH lagi kepadanya, “Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu.” Musa memasukkan tangannya ke dalam bajunya. Setelah dikeluarkan, tampak tangannya kena kusta, putih seperti salju.

7Firman Allah, “Masukkan kembali tanganmu ke dalam bajumu.” Ia pun memasukkan kembali tangannya ke dalam bajunya. Setelah dikeluarkan lagi dari dalam bajunya, tampak tangannya itu pulih kembali, sama seperti sekujur tubuhnya.

8“Jadi, jika mereka tidak percaya kepadamu dan tidak mengindahkan tanda ajaib yang pertama, mereka akan percaya setelah melihat tanda ajaib berikutnya.

9Akan tetapi, jika mereka tidak juga percaya setelah melihat kedua tanda itu dan tidak mendengarkan perkataanmu, ambillah air Sungai Nil lalu curahkanlah ke tanah yang kering, maka air yang kauambil dari Sungai Nil itu akan menjadi darah di tanah yang kering itu.”

10Namun, kata Musa kepada ALLAH, “Ya Rabbi, hamba-Mu ini bukanlah orang yang pandai bicara, baik dahulu maupun sekarang, saat Engkau berfirman kepada hamba-Mu ini, karena hamba-Mu ini berat mulut dan berat lidah.”

11Firman ALLAH kepadanya, “Siapakah yang menjadikan mulut manusia? Siapakah yang menjadikan orang bisu atau tuli, melek atau buta? Bukankah Aku, yaitu ALLAH?

12Sekarang, pergilah. Aku akan menolong engkau berbicara dan Aku akan mengajari engkau apa yang harus kaukatakan.”

13Akan tetapi, Musa berkata, “Ya Rabbi, hamba mohon utuslah yang lain, siapa saja yang patut Kauutus.”

14Maka menyalalah murka ALLAH terhadap Musa, firman-Nya, “Bukankah ada Harun, abangmu, orang Lewi itu? Aku tahu, ia pandai bicara. Lagi pula ia telah berangkat untuk menemuimu. Begitu ia melihat engkau, hatinya akan bersukacita.

15Engkau harus berbicara dengannya dan memberitahukan perkataan tadi kepadanya. Aku akan menolong engkau dan dia untuk berbicara, dan Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kamu lakukan.

16Ia harus berbicara kepada bangsa itu mewakilimu. Bagimu ia seolah-olah mulutmu, dan baginya engkau seolah-olah Tuhan.

17Bawalah tongkat ini, karena dengan tongkat inilah engkau akan mengadakan tanda-tanda ajaib.”

Nabi Musa Kembali ke Mesir (4:18-31)

18Lalu Musa pun kembali kepada mertuanya, Syu'aib, serta berkata kepadanya, “Izinkanlah aku kembali kepada saudara-saudaraku yang ada di Mesir untuk melihat apakah mereka masih hidup.” Kata Syu'aib kepada Musa, “Pergilah dengan selamat.”

19Sebelumnya ALLAH telah berfirman kepada Musa di Midian, “Kembalilah ke Mesir, karena orang-orang yang hendak mengincar nyawamu sudah mati.”

20Kemudian Musa membawa istri dan anak-anaknya. Dinaikkannya mereka ke atas seekor keledai lalu kembalilah ia ke Tanah Mesir. Tongkat Allah pun dibawanya di tangannya.

21Firman ALLAH kepada Musa, “Sementara engkau kembali ke Mesir, ingatlah semua tanda ajaib yang telah Kuserahkan ke dalam wewenangmu. Buatlah semua itu di hadapan Firaun. Namun, Aku akan mengeraskan hatinya sehingga ia tidak mengizinkan bangsa itu pergi.

22Katakanlah kepada Firaun, ‘Beginilah firman ALLAH, “Israil itu anak-Ku yang sulung,

23dan Aku berfirman kepadamu: Izinkanlah anak-Ku itu pergi supaya ia beribadah kepada-Ku. Jika engkau tidak mengizinkannya pergi, maka Aku akan menewaskan anakmu, anakmu yang sulung.”’”

24Di tengah perjalanan, di suatu tempat bermalam, ALLAH menjumpai anak sulung Musa dan bermaksud mengambil nyawanya.

25Tetapi Zipora mengambil pisau batu, lalu mengerat kulit khatan anaknya. Setelah itu ia menyentuhkannya pada kaki suaminya sambil berkata, “Sesungguhnya, engkau seorang pengantin darah bagiku.”

26Maka Allah membiarkan anak itu. Pada waktu itulah perempuan itu berkata, “Engkau seorang pengantin darah,” sehubungan dengan pengkhitanan itu.

27Sementara itu ALLAH berfirman kepada Harun, “Pergilah ke padang belantara menemui Musa.” Maka Harun pun pergi. Ia bertemu dengan Musa di gunung Allah, lalu menciumnya.

28Kemudian Musa memberitahukan kepada Harun semua perkataan yang ALLAH suruh ia sampaikan dan semua tanda ajaib yang harus dibuatnya, seperti yang diperintahkan-Nya.

29Setelah itu pergilah Musa dan Harun. Mereka mengumpulkan semua tua-tua bani Israil,

30lalu Harun menyampaikan kepada mereka semua yang difirmankan ALLAH kepada Musa, serta membuat tanda-tanda ajaib di depan mata bangsa itu.

31Maka percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar bahwa ALLAH telah memperhatikan bani Israil serta melihat kesusahan mereka, membungkuklah mereka serta sujud menyembah.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Keluaran 4 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel