Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SUNDA]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Petrus 1 : 17 >> 

Sunda: Aranjeun ari neneda ka Allah, ka Mantenna nyebut Ama. Mantenna nimbang perkara manusa tara pilih kasih, kabeh satimpal jeung kalakuanana masing-masing. Ku sabab kitu meungpeung keur di dunya, umur teh kudu dipake ngagungkeun ka Mantenna.


AYT: Dan, jika kamu memanggil-Nya sebagai Bapa, yaitu Dia yang menghakimi setiap orang sesuai perbuatan mereka tanpa membeda-bedakan, hiduplah dalam rasa takut selama kamu masih tinggal sebagai orang asing,

TB: Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.

TL: Jikalau kamu menyeru Dia Bapa, yang menghakimkan orang dengan tiada berat sebelah menurut seperti perbuatan masing-masing, maka hendaklah kamu melakukan dirimu dengan takut selama kamu menumpang di dunia ini,

MILT: Dan jika kamu memanggil Bapa, Dia yang menghakimi tanpa membeda-bedakan, sesuai dengan pekerjaan tiap-tiap orang, jalanilah masa hidup pengembaraanmu itu dengan gentar!

Shellabear 2010: Ia adalah Tuhan yang menghakimi masing-masing orang setimpal dengan perbuatannya tanpa memandang muka. Jika kamu memanggil-Nya Bapa, maka hendaklah kamu hidup dengan rasa takut kepada-Nya selama kamu masih tinggal di dunia ini.

KS (Revisi Shellabear 2011): Ia adalah Tuhan yang menghakimi masing-masing orang setimpal dengan perbuatannya tanpa memandang muka. Jika kamu memanggil-Nya Bapa, maka hendaklah kamu hidup dengan rasa takut kepada-Nya selama kamu masih tinggal di dunia ini.

Shellabear 2000: Ia adalah Allah yang menghakimi masing-masing orang setimpal dengan perbuatannya tanpa memandang muka. Jika kamu memanggil-Nya Bapa, maka hendaklah kamu hidup dengan rasa takut kepada-Nya selama kamu masih tinggal di dunia ini.

KSZI: Jika kamu berdoa kepada Allah Bapa, yang menghakimi manusia dengan adil menurut perbuatan masing-masing, maka sepanjang hayatmu di dunia ini takuti dan patuhilah Dia.

KSKK: Kamu berseru kepada Bapa yang tidak membuat pembedaan antara manusia, tetapi yang menghakimi setiap orang sesuai dengan perbuatannya; maka hendaklah kamu berlaku penuh kesungguhan dalam perjalanan hidupmu ini,

WBTC Draft: Kamu berdoa kepada Allah dan memanggil-Nya Bapa. Ia menghakimi setiap orang sesuai dengan tindakannya. Jadi, selama kamu tinggal di dunia ini, kamu harus hidup dengan rasa hormat kepada-Nya.

VMD: Kamu berdoa kepada Allah dan memanggil-Nya Bapa. Ia menghakimi setiap orang sesuai dengan tindakannya. Jadi, selama kamu tinggal di dunia ini, kamu harus hidup dengan rasa hormat kepada-Nya.

AMD: Kamu berdoa kepada Allah dan memanggil-Nya Bapa, tetapi Ia akan menghakimi setiap orang sesuai dengan perbuatannya. Jadi, selama kamu ada di dunia ini, hiduplah dengan rasa takut kepada Allah.

TSI: Ingatlah: Allah, yang kita panggil ‘Bapa’ itu, tidak membeda-bedakan orang. Dia akan menghakimi kita semua sesuai perbuatan kita masing-masing. Oleh sebab itu, hiduplah dengan hormat dan takut kepada-Nya selama kita hidup sebagai pendatang di dunia ini.

BIS: Kalian menyebut Allah itu Bapa pada waktu kalian berdoa kepada-Nya. Nah, Allah itulah yang menghakimi manusia setimpal dengan perbuatan masing-masing tanpa pandang bulu. Sebab itu selama kalian masih ada di dunia ini, hendaklah kalian mengagungkan Allah dalam hidupmu.

TMV: Kamu memanggil Allah itu Bapa, apabila kamu berdoa kepada-Nya. Dia Allah yang menghakimi manusia menurut perbuatan masing-masing dan Dia tidak berat sebelah. Oleh itu hendaklah kamu menghormati Dia selama kamu hidup di dunia.

BSD: Kalian menyebut Allah sebagai Bapa pada waktu kalian berdoa. Namun, ketahuilah bahwa Allah tidak pandang bulu; Ia mengadili setiap manusia sesuai dengan perbuatannya. Karena itu, kalian harus menghormati Allah selama kalian hidup di dunia ini.

FAYH: Dan ingatlah bahwa Bapa di surga -- kepada-Nya Saudara berdoa -- menghakimi dengan tidak pilih kasih. Ia akan menghakimi Saudara dengan keadilan yang sempurna atas segala sesuatu yang Saudara lakukan. Oleh karena itu, mulai sekarang hendaklah Saudara hidup dengan rasa takut serta hormat kepada-Nya, sampai Saudara tiba di dalam surga.

ENDE: Dan djika kamu menjebutNja Bapa, Dia jang tanpa memandang bulu mengadili segala orang menurut pekerdjaannja, maka hendaknja kamu tjemas dan waspada dalam masa penantianmu sekarang ini.

Shellabear 1912: Maka akan yang menghukumkan orang seperti perbuatan masing-masing dengan tiada memandang rupanya, jikalau ia kamu sebutkan Bapa, maka hendaklah kamu melakukan dirimu dengan takut selama kamu menumpang ini:

Klinkert 1879: Maka kalau kamoe menjeboet Bapa akan Dia, jang menghoekoemkan orang, masing-masing sakedar perboewatannja dengan tidak mengendahkan roepa orang, maka hendaklah kamoe berdjalan dengan takoet selagi ada masa penoempanganmoe.

Klinkert 1863: {Ula 10:17; 2Ta 19:7; Ayu 34:19; Kis 10:34; Rom 2:11; Gal 2:6; Efe 6:9; Kol 3:25} Dan kaloe kiranja kamoe meminta-doa sama Bapa, jang menghoekoemken orang masing-masing sebagimana perboewatannja dengan tidak mengendahken moeka orang, baiklah kamoe berdjalan dengan takoet sa-oemoer hidoepmoe dalem badan ini;

Melayu Baba: Dan dia yang hukumkan orang ikut sperti masing-masing punya perbuatan dngan t'ada tengok-tengok rupa, jikalau kamu triak dia "Bapa," baik kamu bawa tengkah-laku dngan takot, s-lama-nya kamu ada mnumpang di sini:

Ambon Draft: Dan djikalaw kamu me-njaru kapada Dija itu, salaku kapada satu Bapa, jang putus hukum tijada dengan angkat muka awrang, menurut per-bowatan sasa; awrang: bagitu-pawn hendaklah kamu ber-djalan-djalan antara waktu kadagangan kamu dengan ta-kotan.

Keasberry 1853: Dan jikalau kiranya kamu burdoa kapada Bapa itu, yang munghukumkan orang masing masing kudar purbuatannya dungan tiada mungindahkan muka orang, jalankanlah umur pursinggaanmu disini dungan takutnya:

Keasberry 1866: Dan jikalau kiranya kamu bŭrdoa kapada Ayah itu, yang mŭnghukumkan orang masing masing kŭdar pŭrbuatannya dŭngan tiada mŭngindahkan muka orang, jalankanlah umor pŭrsinggaanmu disini dŭngan takot adanya.

Leydekker Draft: Dan djikalaw kamu menjebut dija 'akan bapa jang menghhukumkan dengan tijada 'angkat muka 'awrang menurut kardja masing 2 sa`awrang, maka hendakhlah kamu berdjalan dengan takot saganap wakhtu padudokan kamu lamanja:

AVB: Jika kamu berdoa kepada Allah Bapa, yang menghakimi manusia dengan adil menurut perbuatan masing-masing, maka sepanjang hayatmu di dunia ini takuti dan patuhilah Dia.

Iban: Enti kita ngumbai Allah Taala Apai, ke deka ngakim semua mensia enda bepilih mata tang nitihka utai ti udah dikereja siku-siku mensia, diau nangika Iya sekumbang kita ke diau nyadi orang kampar di dunya tu.


TB ITL: Dan <2532> jika <1487> kamu menyebut-Nya <1941> Bapa <3962>, yaitu Dia yang tanpa memandang muka <678> menghakimi <2919> semua orang <1538> menurut <2596> perbuatannya <2041>, maka hendaklah kamu hidup <390> dalam <1722> ketakutan <5401> selama <5550> kamu <5216> menumpang <3940> di dunia ini.


Jawa: Sarta manawa kowe padha nyebut Panjenengane Rama, yaiku kang ngadili kabeh wong manut panggawene tanpa pilih kasih, uripmu kalawan wedi-asih sajrone kowe mondhok ing donya iki.

Jawa 2006: Sarta menawa kowé padha nyebut Panjenengané Rama, yaiku kang ngadili wong kabèh manut panggawéné tanpa pilih-kasih, uripmu dikanthi wedi-asih sajroné kowé mondhok ing donya iki.

Jawa 1994: Kowé nyebut Gusti Allah ‘Rama’, samasa kowé padha ndedonga marang Panjenengané. Nanging Gusti Allah ngadili kabèh wong tanpa pilih kasih, manut penggawéné dhéwé-dhéwé. Mulané uripmu ing donya padha nganggoa wedi-asih marang Panjenengané.

Jawa-Suriname: Para sedulur, bener nèk kowé ndonga Gusti Allah mbok tyeluk “Bapak.” Nanging kowé kudu ngerti nèk Gusti Allah ora pilih-sih, ora dumèh kowé anaké, ora, nanging Gusti Allah bakal ndelok lakuné lan ala-beneré kabèh wong. Mulané awaké déwé kudu pada nduwèni wedi marang Gusti Allah lan suwéné awaké déwé urip ing donya kéné, hayuk pada urip sing ati-ati.

Sunda Formal: Lamun aranjeun nyambat ka Allah, kudu sakumaha ka Bapa. Mantenna tara pilih kasih. Nu adil ka saban jalma, numutkeun kalakuan jelemana masing-masing. Ku sabab eta, meungpeung eukeur di dunya masing tuhu ka Mantenna.

Madura: Sampeyan nyebbut Rama ka Allah e bakto sampeyan adu’a ka Salerana. Allah ganeka se ahakime manossa satembang sareng lalakonna bang-sebang ta’ kalaban ada’-bida’agi oreng. Daddi, saabidda sampeyan gi’ odhi’ e dunnya paneka, sampeyan kodu ngagungngagi Allah e dhalem odhi’na.

Bauzi: Um Ala bake tom gagodam di uho gi, “Im Ai Ala,” lahame gagodam meo damat modem bak. Lahana um laha im nidi nim laha ozomale. “Um Ai Ala,” lahamda labe Aho meia uloome aime neàdi, “Modi itaholedase,” lahame meedam di ba fetehesu meida faobekesi koena meedume itaholeda. Labi meida faobekehe vaba duana meedume itaholeda. Labihadam vaba Aho gi iademe dat meida aba aho git modehe bakti ulohona modi itaholeda. Labi dat meida labe aba aho modehe bakti ulohona neo modi itaholeda. Labihasu iademe meedam Alat modem bak. Labihàmu uho gi bak niba teohe azim lahasuhu labe bahagikina ozomom damat modem labe uho asum ahoba iuba le Alati vahi azim digat fuhu vab di nibe uho gi Ala bake, “Am abo feàte,” lahame ahu adat iedi vou baedam labe im Abada uledi meedale.

Bali: Rikala semeton ngastawa ring Ida Sang Hyang Widi Wasa, semeton nyambat Ida punika Sang Aji. Ida punika nepasin sakancan manusane nganggen cara sane pateh, manut pakardinnyane suang-suang. Punika awinanipun semeton patut astiti bakti ring Ida sakantun semeton urip ring jagate puniki.

Ngaju: Keton manyewut Hatalla te Bapa katika keton balakudoa intu Ie. Nah, Hatalla te je mahakim kalunen sama kabehate dengan gawin genep bitin oloh dia mite ampin oloe. Tagal te katahin keton magon aton hong kalunen toh, keleh keton mampahai Hatalla hong pambelom keton.

Sasak: Side pade nyebut Allah nike Bapa, nike Allah saq hakimin manusie setimpal kance perbuatanne sopoq-sopoq ndẽqne bẽde-bẽdeang dengan. Keranaq nike sengonẽq side pade masih araq lẽq dunie niki, side pade harus idup takut lẽq Ie.

Bugis: Muteppui iyaro Allataala Ambo’ ri wettummu massempajang ri Aléna. Nah, Allataalaénnaro madélékiwi tolinoé sicoco’ sibawa pangkaukenna tungke’-tungke’ temmappasilaingeng. Rimakkuwannanaro, ri wettu engkamu mupa ri linoéwé, sitinajako pakarajai Allataala ri laleng atuwommu.

Makasar: Ri wattunnu appala’ doang, akkio’ Manggeko mae ri Allata’ala. Jari, Iami anjo Allata’ala langngadeli rupataua situru’ massing panggaukanna; na tena nalammile tau. Lanri kammana, genteng ri nia’nu ija ri anne linoa, parallui nupakala’biri’ Allata’ala lalang ri katallassannu.

Toraja: Iake misa’bu’i Ambe’, tu mangra’ta’ tang pakayun bimbang sitinaya penggauranna simisa’-misa’ tau, dadi la lolang mataku’komi, angge mempuemipa lan te lino,

Duri: Ia ke massambajang kamu' lako Puang Allataala mekaambe' kamu'. Iamo joo la mikalaja' mikasiri'i, ke tuo unapa kamu' lan tee lino. Ia toomo Puang to tangmangpasilaenan rra'tah kara-karana tolino situru' panggaukanna.

Gorontalo: Ngohilayao timongoli hehangata to duniya, timongoli musi tumumula mohe lo Allahuta'ala, sababu Tiyo ta heibode limongoli ti Papa, Tiyo ta mohakimu nga'amila huhutu lo manusiya wolo udila mopobebedawo lo tawu.

Gorontalo 2006: Timongoli mongunte Allahu Taa̒ala boito ti Paapa towakutu timongoli modua̒ mola to o-Lio. Naa, Allahu Taa̒ala boitolo tamomutoo̒ manusia motuuu̒de wolo huhutu longota-ngota lou̒ diila momilohe baya. Sababu uito tou̒ timongoli donggo woluo todunia botie, mamusi timongoli mopou̒daa̒ mola Allahu Taa̒ala todelomo tutumulumu.

Balantak: Tempo i kuu sambayang kuu mangaan Alaata'ala iya'a Tama. Ia a men mungukumi sanda' mian sintutu' tia wawauna, ka' pungukumi-Na sian poosasala'. Mbaka' tempo i kuu dauga' nintunda na tano' balaki' kani'i, kuu tio layaonkon i Ia.

Bambam: Si muuaanna' Puang Allataala “ambe'” ke ma'sambajangkoa'. Anna Ia siam to uhhotto' hupatau situhu' pa'pogausanna si mesa-mesa, tä' ma'se'la-se'la. Iam too anna la pahallungkoa' mengkahea' dio olona Puang Allataala anna umpa'kasallei upu' tubomu illaam inde lino to muongeia' messihuhu.

Kaili Da'a: Sampesuwu-sampesuwu, komi nanggasangai Pue Alatala Umamu tempo komi nosambaya. Pade I'amo to mombatangara pura-pura tau nantuki powia ira mboto ante da'a manggita lenje. Jadi etumo sabana komi kana matuwu ante mekou ri ja'ina tempo komi daneto'o ri dunia e'i ewa torata.

Mongondow: Ki Allah tangoion monimu ki Amaí wakutu im mo'ikow mosambayang. Baí kota'auan monimu kong ki Allahbií tatua im mohakim kon intau podudui in oaíid monia tontanií bo diaíbií poyoposion-Nya intau. Tuamai wakutu im mo'ikow kon duniapa na'a ko'ondokbií ko'i Allah aka mobiag.

Aralle: Oa' solasohong, yalingkoa' inde di lino sihapangkoa' supu to lempäng. Anna ke ma'sambayangkoa' dai' di Puang Alataala, ya' si untambai ungngoatee, "O Ambe." Dianto anna pahallumokoa' tuhu'-tuhu'ang dai' akinna tohhokangkoa' yaling inde di lino. Aka' inde Puang Alataala ang umpoambe, dianto to Pambohtu ang umbohtu kaha-kahanna ingkänna tau situhu' pembabenaii, dai mampasise'la-se'la.

Napu: Halalu, i dunia ide nodokau topolilo. Hai ane mekakaekau i Pue Ala, niuli kaIana Umami. Ido hai hangangaa mengkorukau i Pue Ala tangami mani maida i dunia ide. Lawi Pue Ala au nipouma, iami Tadulakomi au mobotusi kara-karanda ope-ope tauna moula babehianda. Ia bara mampopontani tauna.

Sangir: I kamene mẹ̌sěbạ Duata e kai i Amang su tempong kamene mẹ̌kal᷊iomaneng si Sie. Kụ Duata ene kai něhukungu taumata tuhụewe kakanoạ u sěmbaụ-sěmbaụ tawe měmamile ghahị. Ual᷊ingu ene ute karěngụewen bẹ̌dang ene su dunia ini e, ute i kamene pěmpěmantugẹ̌ko Mawu Ruata e su ral᷊ungu pẹ̌bawiahu.

Taa: Wali see naka i Pue Allah taa mampasisala tau, apa Ia mangabotus samparia tau. Pei tempo Ia mangabotus etu, samparia tau darabotus singkonong pei palaong to naika nsira samba’a pei samba’a. Wali komi re’e makai-kai resi Ia manganto’oka Ia, “Pa’a.” Wali monso pu’u Ia Pa’a ngkita. Pei Ia to nato’oka ngkita Pa’a etu, Ia seja to pobotus to mangabotus samparia tau. Wali apa saba Pa’a ngkita Ia semo to Pobotus nto lino, see naka masipato komi mampalaika Ia saba manga’angga Ia ri raya ngkatuwu ngkomi ri lino si’i to raporapaka ewa lipu ntau to yusa.

Rote: Emi maloo Manetualain ndia mae Amak, nai lelek fo emi hule-haladoi neun. Na, Manetualain ndia nde naketu-nala'di hataholi daebafa ka, nandaa no esa-esak tatao-nono'in, nana Manetualain ta metematak fa. Hu ndia de, nai lelek fo emi bei maso'da nai daebafak ia, ela leo bee na, emi mamatutua-mamadedema Manetualain, nai emi maso'da ma dalek.

Galela: Bilasu ngini niaaka komagena, sababu nakoso nisumbayang o Gikimoika de ngini asa nitemo Una magena to ngini nia Baba. De Una lo wahihiri itiai o nyawa yangodu manga loha de manga dorou. So ma deka idodooha ngini o dunia manenaka nigoge maro o nyawa itatagino, de bilasu nimasitiari so o Gikimoi gena niwisihoromati foloisi qaloha.

Yali, Angguruk: Hiren sembahyang uruk lit Ninikni uruk lahebon inowen ap obog toho fahet tu an namloho, tu amuwon puk fug angge iren fano ane siyag ane turukon arimano hikit toho unggum kong turuk. Unggum kong turukmu hit kinangma tuma pohon hag toho wereg lit henekol toho welamuhup.

Tabaru: Gee ngini nimalahidoa, ngini niongose 'ato ma Jo'oungu ma Dutu ge'ena to ngini nia Dea. Aa, ma Jo'oungu ma Dutu gu'unau gee 'o nyawa wahakimi kowoiri-irikuwa moteke moi-moi manga di-diai. Sababu ge'ena ma 'orasi ngini ka ne'ena 'o duniakasi matero kanioboano, 'ania 'ahu ma sigoronaka salingou winisitedene ma Jo'oungu ma Dutu.

Karo: Tupung kam ertoto man Dibata, ikatakenndu Ia Bapa. Ia me si ngadili kerina manusia alu la erndobahen rikutken perbahanen sekalak-sekalak. Erdandanken si e pakeken kesempaten si lit guna pemuliaken Dibata, kidekah kam nggeluh denga i doni enda.

Simalungun: Anggo Bapa igoran nasiam Ia, na so sididah-idah bohi manguhumi ganup jolma pasal pambahenanni bei, marhasoman biar ma nasiam marparlahou sanggah panginsolatan nasiam on.

Toba: Molo Ama digoar hamu Ibana, na so marnida rupa, laho manguhumi nasa jolma marguru tu pambahenanna, marhatahuton ma hamu marparange di tingki paisolatanmuna!

Dairi: Idokken kènè ngo taba Dèbata i 'Bapa', mula mersodip kènè. Asa Dèbata i ngo mendabuhken hukum bai jelma rembang mi pengellakona oda merpilih bulu. Kerna naidi sidekkah nggelluh dèng kènè i dunia èn, kennah pessangap kènè Dèbata ibas nggelluh ndènè.

Minangkabau: Angku-angku manyabuik Allah tu Bapak, dikutiko angku-angku badowa kapado Baliau. Nah, Allah itulah nan mahakimi manusia sabandiang jo karajonyo surang-surang, sacaro indak pandang bulu. Dek karano itu, salamo angku-angku ado di dunia ko, andaklah angku-angku mambasakan Allah dalam iduik angku-angku.

Nias: Fa'ama ami khõ Lowalangi na mangandrõ ami. Ba hiza, Lowalangi da'õ zanguhuku niha molo'õ nifalua zamõsana, ba lõ famaigi bawa. Bõrõ da'õ, fatua so ami ba gulidanõ andre, mifolakhõmi Lowalangi ba wa'aurimi.

Mentawai: Ka tetret ai kam maniniddou ka tubut Taikamanua, kuamuian nia Ukkui. Oto Taikamanua nenda te masihahakimi sirimanua siripot sigalaiakenennia, samba bulat tá irarasei sirimanuania. Oto kalulut néné, ka burut puririmanuamui peilé ka polak, buítá nuabeuaké kam onin Taikamanua ka bagat purimanuaiatmui.

Lampung: Keti nyebut Allah udi Bapa waktu keti bedua jama Ia. Nah, Allah udido sai ngehakimi manusia nutuk perbuatan masing-masing untuk sapa gaoh. Ulihni seno selama keti masih wat di dunia inji, hagani keti ngagungko Allah delom hurikmu.

Aceh: Gata tapeugah Allah nyan Bapak bak watée gata meudoá ubak Gobnyan. Ngon lagée nyan, Allah nyan kheueh nyang jeuet keuhakém manusia nyang sisuai ngon buet nyang jipeubuet maséng-maséng hana geupiléh bulée. Sabab nyan, simantong gata na ateueh rhueng donya nyoe, bah kheueh gata tapeuagong Po teu Allah lam udeb gata.

Mamasa: Ianna ma'sambayangkoa', mekaambekoa' langngan Puang Allata'alla to tae' ma'pebulu-bulu umbisara ma'rupa tau situru' panggauanna. Iamo too la mengkarea'koa' langngan Puang Allata'alla ke illalampokoa' lino sirapan to messae.

Berik: Aamei sembayanga Uwa Sanbagirfe ijeba gwebabanaram, aamei Uwa Sanbagiri enggam ima bala, "Uwa amna." Jengga sa sarbistaabon, Uwa Sanbagiri angtane aa jei tenebaabiwenaram, Jei mwongga daamfenna tefner gam girni. Jei enggam Jam eyebiyen, angtane afweraiserem etam-etama jemna jam gam tamtamulmini, jengga etam-etama imna is jam tamtamulmiyen. Ga jem temawer aamei ogiri aaiserem jebe igalaba nwinirim, ane gemerje Uwa Sanbagiriserem Jebar ijama nwinyen, enggam isa gwena ga jam isa erne, tamtamtala Uwa Sanbagiri is jes golmiliserem etam-etama kapkaiserem jem temawer. Ane enggam isa gwena waakena tefner igama eyebili.

Manggarai: Koném po caro Ema Hia le méu du ngaji, méu paka noing kin, te Hia toé manga lélo taran ata du leso beté-bicar. Landing hitu, hiang koé Mori Keraéng oné mosé dokong lino ho’o.

Sabu: Pedoe Deo ri mu ta Ama, pa dhara lihebhajha mu pa No. Nah, Deo do naanne ke, ne do ta pehappo ne hala ddau raiwawa pedutu nga wui ai-wui tao ro heddau heddau, nga do dho ketarri worawwu ddau. Rowi do mina harre ke nga era ko mu pa danni raiwawa do nadhe, do jhamma ke mu ta pekelode Deo pa dhara muri mada mu.

Kupang: Bosong suka baꞌomong deng Tuhan Allah sama ke Dia, bosong pung Bapa. Dia ju jadi Tukang Putus Parkara yang nanti pareksa tiap orang pung idop. Ma Dia beda dari tukang putus parkara yang laen dong. Te Dia putus orang pung parkara deng fer, deng sonde barát sablá. Andia ko bosong musti idop deng ati-ati. Te bosong sama ke orang asing yang tenga tahan di ini dunya sa.

Abun: Nin ki suk su Yefun Allah yo, nin kendo An gum do, nin bi Ai. Bere Yefun ndobot nin si yé mwa ne sino tepsu yu re. Ye gato ben sukibit bere An syo sukye nai ye ne. Yefun yo ben An bi suk-i su ye gato gum sye si ye gato gum wok tara kadit yu nde, wo An ben suk su yé mwa ne tepsu yu sino. Sane nin kem mo bur ré tepsu yedamok yo, nin jammo Yefun Allah, nin bes An gum kok et.

Meyah: Allah bera erek yeyin ika. Noba Ofa bera ongga oga ojga rot mar ongga oska jera mar ongga oufamofa nomnaga tein ongga rusnok runtunggom fob. Jefeda iwa yugif gu Ofa gij mona kef ongga iwa ingker gu mebif ros ojgomu.

Uma: Ompi'–ompi', mo'oha'-koi hi dunia' toi hewa tauna to liu-wadi. Pai' ane mosampaya-koi hi Alata'ala, ni'uli' kaHi'a-na Tuama-ni. Toe pai' kana mengkoru-koi hi Alata'ala bula-ni mo'oha' hi dunia' toi-pidi. Apa' Alata'ala to nipoTuama toei-e, Hi'a-mi Topohura to mpobotuhi kara–kara butu dua tauna ntuku' po'ingku-ra, uma-i-hana mpelence tauna.

Yawa: Weapo Amisye awain wapare “Injae” arono wabe sambayambe Ai. Weramu syare wasaemen: Amisye opirati po ayao mamaisye rapatimugo vatan tenambe awa ana udave rai, weti syare wapo asyaniv! Opamo po vatane mansamamaribe ramu, yara Po vatane awa mangke rapatimu mamaisyo awa ana udave rarijati. Weti kove mamo wabeta Ai tutir arono ta wana no mine vone so.


NETBible: And if you address as Father the one who impartially judges according to each one’s work, live out the time of your temporary residence here in reverence.

NASB: If you address as Father the One who impartially judges according to each one’s work, conduct yourselves in fear during the time of your stay on earth;

HCSB: And if you address as Father the One who judges impartially based on each one's work, you are to conduct yourselves in reverence during this time of temporary residence.

LEB: And if you call on [him] [as] Father who judges impartially according to each one’s work, conduct yourselves with fear during the time of your temporary residence,

NIV: Since you call on a Father who judges each man’s work impartially, live your lives as strangers here in reverent fear.

ESV: And if you call on him as Father who judges impartially according to each one's deeds, conduct yourselves with fear throughout the time of your exile,

NRSV: If you invoke as Father the one who judges all people impartially according to their deeds, live in reverent fear during the time of your exile.

REB: If you say “Father” to him who judges everyone impartially on the basis of what they have done, you must live in awe of him during your time on earth.

NKJV: And if you call on the Father, who without partiality judges according to each one’s work, conduct yourselves throughout the time of your stay here in fear;

KJV: And if ye call on the Father, who without respect of persons judgeth according to every man’s work, pass the time of your sojourning [here] in fear:

AMP: And if you call upon Him as [your] Father Who judges each one impartially according to what he does, [then] you should conduct yourselves with true reverence throughout the time of your temporary residence [on the earth, whether long or short].

NLT: And remember that the heavenly Father to whom you pray has no favorites when he judges. He will judge or reward you according to what you do. So you must live in reverent fear of him during your time as foreigners here on earth.

GNB: You call him Father, when you pray to God, who judges all people by the same standard, according to what each one has done; so then, spend the rest of your lives here on earth in reverence for him.

ERV: You pray to God and call him Father, but he will judge everyone the same way—by what they do. So while you are visiting here on earth, you should live with respect for God.

EVD: You pray to God and call him Father. God judges each man’s work equally. So while you are visiting {here on earth}, you should live with fear (respect) for God.

BBE: And if you give the name of Father to him who, judging every man by his acts, has no respect for a man’s position, then go in fear while you are on this earth:

MSG: You call out to God for help and he helps--he's a good Father that way. But don't forget, he's also a responsible Father, and won't let you get by with sloppy living. Your life is a journey you must travel with a deep consciousness of God.

Phillips NT: If you pray to a Father who judges men by their actions without the slightest favoritism, then you should spend the time of your stay hare on earth with reverent fear.

DEIBLER: And since you call the one who …impartially/without favoritism† judges what each one does ‘Father,’ conduct yourselves …reverently/with great respect for him† during the time that you are living here on earth. While you are living here, you are like exiles/foreigners [MET] because you are away from heaven, which is your true home.

GULLAH: Wen oona da pray ta God, oona call pon um say, “We Fada.” E God, an e da jedge all people de same way, ebrybody by de wok e da do. So den, all de time wa lef fa oona een dis wol, mus spec an hona God een all dat oona da do.

CEV: You say that God is your Father, but God doesn't have favorites! He judges all people by what they do. So you must honor God while you live as strangers here on earth.

CEVUK: You say that God is your Father, but God doesn't have favourites! He judges all people by what they do. So you must honour God while you live as strangers here on earth.

GWV: So if you call God your Father, live your time as temporary residents on earth in fear. He is the God who judges all people by what they have done, and he doesn’t play favorites.


NET [draft] ITL: And <2532> if <1487> you address <1941> as Father <3962> the one who impartially <678> judges <2919> according to <2596> each one’s <1538> work <2041>, live out <390> the time <5550> of your <5216> temporary residence <3940> here in <1722> reverence <5401>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Petrus 1 : 17 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel