Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SUNDA]     [PL]  [PB] 
 <<  Pengkhotbah 4 : 16 >> 

Sunda: Teu mustahil rahayat anu diparentah ku raja teh lobana mangpirang-pirang. Tapi lamun raja geus tilar dunya, rahayat taya saurang-urang acan anu nganuhunkeun kana jasana. Mubadir, ibarat ngajaring angin.


AYT: Seluruh rakyatnya, semua orang yang ada sebelum mereka, tidak ada habisnya. Namun, orang-orang yang akan datang tidak akan bersuka atas dia. Ini pun kesia-siaan dan usaha mengejar angin.

TB: Tiada habis-habisnya rakyat yang dipimpinnya, namun orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Oleh sebab itu, inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

TL: Dengan tiada berkeputusan segala orang datang menghadap dia, hanya segala orang yang kemudian dari padanya itu tiada lagi bergemar akan dia; bahwa sesungguhnya ini juga suatu perkara yang sia-sia adanya dan yang memenatkan hati.

MILT: Tidak ada habisnya bagi seluruh rakyat, bagi semua orang yang ada sebelum mereka bahkan yang sesudahnya, mereka tidak akan bersukacita bersamanya. Sungguh, ini pun kefanaan dan pengejaran angin.

Shellabear 2010: Tidak habis-habisnya seluruh rakyatnya, yaitu semua orang yang dipimpinnya. Akan tetapi, orang-orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Sesungguhnya ini pun kesia-siaan dan usaha menggenggam angin.

KS (Revisi Shellabear 2011): Tidak habis-habisnya seluruh rakyatnya, yaitu semua orang yang dipimpinnya. Akan tetapi, orang-orang yang datang kemudian tidak menyukai dia. Sesungguhnya ini pun kesia-siaan dan usaha menggenggam angin.

KSKK: Namun mereka yang datang kemudian tidak akan dipuaskan. Ini juga sia-sia; tak ada artinya dan hanya mengejar angin.

VMD: Banyak orang akan mengikuti orang muda itu, tetapi kemudian, orang yang sama tidak menyukainya. Itu juga tidak berarti, seperti berusaha menangkap angin.

TSI: Sekalipun raja itu berkuasa atas begitu banyak orang hingga tak terhitung jumlahnya, generasi di masa depan tidak akan mengenang atau menghormati dia. Maka menjadi raja pun sia-sia, sama seperti berusaha menjaring angin!

BIS: Rakyat yang dipimpinnya boleh jadi tak terhitung jumlahnya, tetapi setelah ia pergi, tak ada yang berterima kasih mengingat jasanya. Memang, semuanya sia-sia seperti usaha mengejar angin.

TMV: Bilangan rakyat yang diperintah oleh seorang raja mungkin tidak terhitung, tetapi apabila raja mangkat, tidak seorang pun akan bersyukur atas jasanya. Itu pun sia-sia, seperti usaha mengejar angin.

FAYH: Ia dapat memimpin jutaan orang dan menjadi populer. Tetapi angkatan yang lebih muda menjadi dewasa, kemudian menolak dia! Jadi, semua itu pun sia-sia saja, sama seperti mengejar-ngejar angin.

ENDE: Tiada berhingga djumlah rakjat, segala orang jang dikepalainja, namun orang jang (datang) kemudian tidaklah bersukatjita karena dia. Inipun adalah kesia-siaan dan mengedjar angin!

Shellabear 1912: Maka tiada habis segala rakyat itu yaitu segala orang yang di bawah perintahnya tetapi segala orang yang kemudian dari padanya itu tiada akan menyukai akan dia. Bahwa sesungguhnya perkara itupun sia-sia adanya dan menggenggam angin.

Leydekker Draft: Tijada 'ada kasudahan pada sakalijen khawm, pada sakalijen 'itu, jang 'ada menjombah pada hadlretnja: sahadja 'awrang jang datang dibalakang tijada 'akan menjukakan dirinja padanja: songgoh-songgoh 'itulah lagi kasija-sijaan, dan pengguda`an njawa.

AVB: Lalu tidak habis-habis rakyat yang kesemuanya dipimpinnya, namun orang yang sebelumnya dan yang datang kemudian, tidak menyukai dia. Maka, ini pun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.


TB ITL: Tiada <0369> habis-habisnya <07093> rakyat <05971> yang <0834> dipimpinnya <06440> <01961>, namun <01571> orang yang datang kemudian <0314> tidak <03808> menyukai <08055> dia. Oleh sebab itu <03588>, inipun <02088> kesia-siaan <01892> dan <01571> usaha menjaring <07475> angin <07307>. [<03605> <03605>]


Jawa: Tanpa wilangan kehe wong kang padha dipimpin, nanging wong kang sawuse iku padha teka, ora padha seneng marang panjenengane. Awit saka iku iki uga tanpa paedah lan ateges mburu angin.

Jawa 1994: Tanpa wilangan cacahé kawulané, nanging yèn raja sing kèri mau iya séda, ora ana wong sing ngaturaké panuwun marang lelabeté. Kuwi kabèh tanpa guna, lan padha waé karo mburu angin.

Madura: Ra’yat se epimpin olle daddi ta’ kaetong bannya’na, tape saellana rato jareya tadha’, tadha’ oreng se asakalangkong ngenga’e kabecce’anna. Bendher onggu, kabbi jareya parcoma, akantha nyerser angen.

Bali: Menawi wenten ratu sane mrentah rakyat katah pisan kantos tan keni antuk ngwilangin. Rikala ida sampun tan kantun, nenten wenten anak sane ngajiang pakaryan idane. Indike punika nenten wenten gunanipun, pateh sakadi nakep angine.

Bugis: Ra’ya’ iya napimpingngé weddissa jaji tenribilang jumellana, iyakiya laonana, dé’gaga iya mattarima kasi’é méngngerangngi jasa-jasana. Mémeng, iya manenna siya-siya pada-pada usahaé lellung anging.

Makasar: Nakulle kapang teai sipato’ jaina ra’ya’ napimpinga, mingka punna a’lampamo, tena manna sitau appala’ tarima kasi lanri nau’ranginna jasana. Memang, yangasenna poro sia-siaji bawang, sanrapang usaha angngondanga anging.

Toraja: Tae’ bang upu’na tu to buda, iamotu mintu’ to undi unturu’i. Apa iatu to dadi undi tae’mo naposendei. Tonganna ia duka tu apa iato tae’ gai’na sia susito unnula’ angin.

Karo: Banci jadi maka la terbeligai teremna rayat si iperentah raja, tapi kune ia lanai jadi raja labo lit sekalak pe si ngataken bujur kerna kai si nggo ilakokenna. Emaka kerina nge sia-sia desken nangkap angin.

Simalungun: Seng tarbilangi buei ni halak na binobahonni, tapi halak na roh i pudini seng marosuh be bani. On pe sisoya-soya do anjaha manangkap logou tumang.

Toba: Tung na so tos do odoran ni sandok bangso, angka na niuluhonna i, alai ndang marlas ni roha mida ibana anggo halak na ro sian pudina. Ai haotoon do nang i jala mangeahi alogo sambing iba disi.


NETBible: There is no end to all the people nor to the past generations, yet future generations will not rejoice in him. This also is profitless and like chasing the wind.

NASB: There is no end to all the people, to all who were before them, and even the ones who will come later will not be happy with him, for this too is vanity and striving after wind.

HCSB: There is no limit to all the people who were before them, yet those who come later will not rejoice in him. This too is futile and a pursuit of the wind.

LEB: There was no end to all those people, everyone whom he led. But those who will come later will not be happy with the successor. Even this is pointless. It’s like trying to catch the wind.

NIV: There was no end to all the people who were before them. But those who came later were not pleased with the successor. This too is meaningless, a chasing after the wind.

ESV: There was no end of all the people, all of whom he led. Yet those who come later will not rejoice in him. Surely this also is vanity and a striving after wind.

NRSV: there was no end to all those people whom he led. Yet those who come later will not rejoice in him. Surely this also is vanity and a chasing after wind.

REB: and no limit set to the number of people he ruled. He in turn will give no joy to those who come after him. This too is futility and a chasing of the wind.

NKJV: There was no end of all the people over whom he was made king; Yet those who come afterward will not rejoice in him. Surely this also is vanity and grasping for the wind.

KJV: [There is] no end of all the people, [even] of all that have been before them: they also that come after shall not rejoice in him. Surely this also [is] vanity and vexation of spirit.

AMP: There was no end to all the people; he was over all of them. Yet those who come later will not rejoice in him. Surely this also is vanity (emptiness, falsity, vainglory) and a striving after the wind {and} a feeding on it.

NLT: He might become the leader of millions and be very popular. But then the next generation grows up and rejects him! So again, it is all meaningless, like chasing the wind.

GNB: There may be no limit to the number of people a king rules; when he is gone, no one will be grateful for what he has done. It is useless. It is like chasing the wind.

ERV: Many people will follow this young man. But later, those same people will not like him. This is also senseless. It is like trying to catch the wind.

BBE: There was no end of all the people, of all those whose head he was, but they who come later will have no delight in him. This again is to no purpose and desire for wind.

MSG: Even so, the excitement died quickly, the throngs of people soon lost interest. Can't you see it's only smoke? And spitting into the wind?

CEV: His followers could not even be counted. But years from now, no one will praise him--this makes no more sense than chasing the wind.

CEVUK: His followers could not even be counted. But years from now, no one will praise him—this makes no more sense than chasing the wind.

GWV: There was no end to all those people, everyone whom he led. But those who will come later will not be happy with the successor. Even this is pointless. It’s like trying to catch the wind.


NET [draft] ITL: There is no <0369> end <07093> to all <03605> the people <05971> nor to the past <06440> <01961> generations <0834> <03605>, yet <01571> future generations <0314> will not <03808> rejoice <08055> in him. This <02088> also <01571> is profitless <01892> and like chasing <07475> the wind <07307>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Pengkhotbah 4 : 16 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel