Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Kejadian 43 : 7 >> 

TB: Jawab mereka: "Orang itu telah menanyai kami dengan seksama tentang kami sendiri dan tentang sanak saudara kita: Masih hidupkah ayahmu? Adakah adikmu lagi? Dan kami telah memberitahukan semuanya kepadanya seperti yang sebenarnya. Bagaimana kami dapat menduga bahwa ia akan berkata: Bawalah ke mari adikmu itu."


AYT: Mereka berkata, “Orang itu bertanya secara teliti kepada kami tentang keluarga kita, katanya, ‘Apakah ayahmu masih hidup? Apakah kalian mempunyai seorang adik?’ Lalu, kami menceritakan kepadanya berdasarkan perkataan-perkataan mulutnya itu. Jadi, dapatkah kami tahu bahwa dia akan berkata, ‘Bawalah adikmu.’?”

TL: Maka sahut mereka itu: Bahwa dengan selidiknya tuan itu bertanyakan hal kami sekalian dan hal kaum keluarga kami, katanya: Adakah bapamu lagi hidup? Adakah padamu seorang adik lagi? Maka kami sahut seturut katanya itu; bagaimana boleh kami ketahui tuan itu hendak berkata demikian: Bawalah turun akan adikmu itu.

MILT: Dan mereka berkata, "Orang itu dengan saksama telah menanyai tentang kita dan tentang sanak saudara kita dengan mengatakan: Masih hidupkah ayahmu? Adakah padamu seorang adik? Dan kami menjelaskan kepadanya berdasarkan ucapan mulutnya. Bagaimana mungkin kami mengetahui bahwa dia akan berkata: Bawalah adikmu!?

Shellabear 2010: Jawab mereka, “Orang itu bertanya dengan seksama tentang kami dan tentang sanak saudara kita. Tanyanya, ‘Masih hidupkah ayahmu? Masih ada lagikah saudaramu?’ Maka kami menjawab seperti yang kami katakan itu. Bagaimana kami tahu kalau kemudian ia akan berkata, ‘Bawalah adikmu kemari’?”

KS (Revisi Shellabear 2011): Jawab mereka, "Orang itu bertanya dengan seksama tentang kami dan tentang sanak saudara kita. Tanyanya, 'Masih hidupkah ayahmu? Masih ada lagikah saudaramu?' Maka kami menjawab seperti yang kami katakan itu. Bagaimana kami tahu kalau kemudian ia akan berkata, 'Bawalah adikmu kemari'?"

KSKK: Jawab mereka, "Orang itu menanyai kami dengan teliti tentang diri kami dan kaum kerabat kami, katanya: 'Masih hidupkah ayahmu? Apakah kamu mempunyai saudara yang lain?' Maka kami menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Dapatkah kami tahu lebih dahulu bahwa ia akan menyuruh kami membawa adik kami?"

VMD: Mereka menjawab, “Orang itu mengajukan banyak pertanyaan. Dia mau tahu semua tentang kami dan tentang keluarga kami. Ia bertanya kepada kami, ‘Apakah ayah kamu masih hidup? Apakah ada saudaramu yang lain di rumah?’ Kami hanya menjawab pertanyaannya. Kami tidak tahu ia meminta kami membawa saudara kami kepadanya.”

TSI: Jawab mereka, “Orang itu menanyai kami dengan teliti mengenai diri kita dan keluarga kita. Katanya kepada kami, ‘Apakah ayah kalian masih hidup? Apakah kalian mempunyai saudara yang lain?’ Jadi kami menjawab semua pertanyaannya. Kami tidak tahu kalau dia akan menyuruh kami membawa Benyamin!”

BIS: Jawab mereka, "Orang itu terus-menerus bertanya tentang kami dan tentang keluarga kita, katanya, 'Masih hidupkah ayahmu? Apakah kamu masih punya adik laki-laki lain?' Kami terpaksa menjawab segala pertanyaannya. Bagaimana kami dapat menduga bahwa dia akan menyuruh kami membawa adik kami itu?"

TMV: Mereka menjawab, "Orang itu tidak berhenti-henti bertanya tentang kami dan keluarga kita. Katanya, ‘Masih hidupkah bapa kamu? Adakah kamu mempunyai adik lelaki lain?’ Kami terpaksa menjawab segala pertanyaannya. Bagaimana kami tahu bahawa dia akan menyuruh kami membawa adik kami?"

FAYH: "Tetapi orang itu menanyakan tentang keluarga kita dengan teliti," sahut mereka. "Ia ingin tahu apakah Ayah masih hidup dan apakah kami masih mempunyai saudara lagi. Karena itu, kami memberitahukan semuanya. Kami sama sekali tidak menyangka bahwa ia akan berkata, 'Bawalah kepadaku adik kalian itu'."

ENDE: Sahut mereka: "Orang itu telah bertanja-tanja kepada kami tentang kami sendiri dan tentang kaum kerabat kami, katanja: 'Bapakmu masih hidup? Kamu masih mempunjai adik?' Lalu kami tjeritakan kepadanja sesuai dengan kata-katanja tadi. Dapatkah kiranja kami tahu, bahwa ia akan berkata kepada kami: Bawalah adikmu kemari?"

Shellabear 1912: Maka jawabnya: "Bahwa beberapa kali tuan itu bertanya akan hal kami dan kaum keluarga kami katanya: Adakah bapamu lagi hidup? Adakah padamu seorang saudara lagi? Maka kami katakanlah seperti bunyi perkataan itu bagaimana boleh kami ketahui tuan itu hendak berkata demikian: Bawalah adikmu kemari."

Leydekker Draft: Maka katalah marika 'itu: laki-laki 'itu dengan sangat sakhsamanja bertanjakanlah 'akan kamij, dan 'akan kulawarga kamij, 'udjarnja: lagikah bapa kamu hidop? 'adakah bagi kamu sudara laki-laki? maka kamij memberitakanlah 'itu padanja, 'atas bunji segala kata-kata 'itu djuga: kamikah garang sudah tahu, bahuwa 'ija 'akan katakan; bawalah sudara kamu 'itu hilir kamarij?

AVB: Jawab mereka, “Orang itu bertanya dengan terperinci mengenai kami dan tentang sanak saudara kita. Dia bertanya, ‘Masih hidupkah ayahmu? Masih ada lagikah saudaramu?’ Maka kami menjawab seperti yang kami katakan itu. Bagaimana kami tahu kemudiannya dia akan berkata, ‘Bawalah adikmu ke mari’?”


TB ITL: Jawab <0559> mereka: "Orang <0376> itu telah menanyai <07592> <00> <07592> <00> kami dengan seksama <00> <07592> <00> <07592> tentang kami sendiri dan tentang sanak saudara <04138> kita: Masih <05750> hidupkah <02416> ayahmu <01>? Adakah <03426> adikmu <0251> lagi? Dan kami telah memberitahukan <05046> semuanya <01697> kepadanya <05921> seperti yang sebenarnya. Bagaimana kami dapat menduga <03045> <03045> bahwa <03588> ia akan berkata <0559>: Bawalah ke mari <03381> adikmu <0251> itu." [<0559> <06310> <0428>]


Jawa: Ature para putra: “Priyagung punika ndhedhes-ndhedhes dhateng kula sadaya tumrap kula piyambak-piyambak dalah ahli waris kula, pandangunipun: Apa bapakmu isih urip? Apa kowe isih duwe adhi? Kula lajeng sami ngaturi wangsulan ing saleresipun. Mila ngertos kula saking pundi, bilih badhe wonten dhawuh: Adhimu iku gawanen mrene!”

Jawa 1994: Wangsulané anak-anaké, "Priyantunipun tlesih sanget enggènipun takèn bab brayat. Nakèkaken, ‘Apa bapakmu isih urip? Apa kowé isih duwé adhi lanang liyané?’ Kula sami kepeksa mangsuli sedaya ingkang dipun takèkaken. Kula rak mboten sami nginten, bilih piyambakipun badhé akèn kita ngejak adhi kula sowan mrika?"

Sunda: Dijarawab, "Ituna keukeuh naletekeun pamili urang saurna, ‘Ari bapa maraneh aya keneh? Maraneh boga deui dulur?’ Kapaksa diwangsul satarabasna, manawi teh moal dugi ka marentah ngabantun pun adi."

Madura: Saodda tra-pottrana, "Oreng ka’issa’ ros-terrosan atanya parkara kaula sataretan, jugan parkara la-bala kaula, dhabuna, ‘Apa eppa’na ba’na gi’ odhi’? Apa ba’na ta’ andhi’ taretan lake’ laenna?’ Kaula sataretan tapaksa nyaot sabendherra. Dhari ka’imma kaula se onenga ja’ gubennor ganeka makona ngeba ale’ ka ka’assa’?"

Bali: Pasaur paraokan danene: “Anake agung punika netes tiang sareng sami ngeniang indik tiange suang-suang, miwah indik pakurenan iragane, sapuniki: ‘Apake bapan jerone enu idup? Apake jerone ene ngelah adi?’ Irika tiang nguningayang makasami sapatutipun. Tiang nenten pisan mitaenang mungguing ida jaga ngandikayang mangda tiang ngajak adin tiange mrika.”

Bugis: Nappébali mennang, "Iyaro tauwé matteru-terui makkutana passaletta sibawa passalenna kaluwargata, adanna, ‘Tuwo mupiga ambo’mu? Mappunnai mupoga anri worowané laingngé?’ Tarapassaki baliwi sininna pakkutanana. Pékkugiki wedding sadda’i makkedaé maéloi suroki tiwii iyaro anritta?"

Makasar: Appialimi ke’nanga angkana, "Katena tappu’na akkuta’nanga tojeng anjo taua mae ri kambe siagang ri passala’na kaluargata. Akkuta’nangi angkana, ‘Apaka attallasa’ iji manggenu? Apaka nia’ija andi’nu bura’ne maraeng?’ Jari takkulleami tanipiali pakkuta’nanna. Antekamma lakkulle naasseng ikambe angkanaya lanasuroi ikambe angngerangi anjo andi’na ikambe?"

Toraja: Mebalimi nakua: Nakali oto’ tongan puang iato umpekutananni tu diona kami sola nasang sia diona rapungki nakua: Tuo siaparaka tu ambe’mi, denparaka misa’ tu adimmi? Mebalimokan susitu tonganna siamo. Umba la kikua unnissanni kumua la ma’kada susite tu puang iato: solanni sae tu adimmi.

Bambam: Mentimba'im naua: “Anu' napekanuttu'kam; Napekutanaam kasahapuantaa' naua: ‘Tubopaka ambemua', deempaka adimmua' mesa?’ Iya kitula' asam duka' setonganna. Aka tä' diissam diua la meuaam dia: ‘Pasolaia' sule indo adimmu.’”

Karo: Nina kalak enda njabapsa, "Lalap isungkunina kerna diri ras keluarga kami, 'Nggeluh denga bapandu? Lit denga seninandu si deban?' Arus ijabap kami penungkunenna. Uga pemeteh kami maka isuruhna ka kami reh maba senina kami?"

Simalungun: Nini sidea ma mambalosi, “Sai na isungkuni halak ai do pasal hanami ampa pasal gomparanta, nini do, ʻManggoluh ope bapanima? Adong ope angginima?ʼ Jadi ipatugah hanami ma hu bani haganup sonaha na sabotulni. Sonaha ma pambotohnami, na sihol hatahononni, ʻBoan hanima ma tuad angginima ai?ʼ”

Toba: (43-6) Jadi didok nasida ma: Sai disungkunsungkuni raja i do taringot tu hami dohot taringot tu pomparannami, ninna do: Mangolu dope amamuna? Adong dope anggimuna i? Jadi hupajojor hami tu ibana, marguru tu panungkunna i; sian dia do botoonnami dohononna boanonnami angginami tuat?

Kupang: Ais dong kokoe bilang, “Papa, é! Itu orang maen batanya tarús, ko mau cari tau kotong, deng kotong pung kelu samua na. Dia batanya bilang, ‘Karmana? Bosong pung papa masi idop, ko? Bosong masi ada adi laki-laki laen lai, ko?’ Ais botong mau bilang apa lai! Tarpaksa botong omong jujur sa. Ko sapa pi tau bilang, dia mau suru botong bawa botong pung adi pi sana?”


NETBible: They replied, “The man questioned us thoroughly about ourselves and our family, saying, ‘Is your father still alive? Do you have another brother?’ So we answered him in this way. How could we possibly know that he would say, ‘Bring your brother down’?”

NASB: But they said, "The man questioned particularly about us and our relatives, saying, ‘Is your father still alive? Have you another brother?’ So we answered his questions. Could we possibly know that he would say, ‘Bring your brother down’?"

HCSB: They answered, "The man kept asking about us and our family: 'Is your father still alive? Do you have another brother?' And we answered him accordingly. How could we know that he would say, 'Bring your brother here'?"

LEB: They answered, "The man kept asking about us and our family: ‘Is your father still alive? Do you have another brother?’ We simply answered his questions. How could we possibly know he would say, ‘Bring your brother here’?"

NIV: They replied, "The man questioned us closely about ourselves and our family. ‘Is your father still living?’ he asked us. ‘Do you have another brother?’ We simply answered his questions. How were we to know he would say, ‘Bring your brother down here’?"

ESV: They replied, "The man questioned us carefully about ourselves and our kindred, saying, 'Is your father still alive? Do you have another brother?' What we told him was in answer to these questions. Could we in any way know that he would say, 'Bring your brother down'?"

NRSV: They replied, "The man questioned us carefully about ourselves and our kindred, saying, ‘Is your father still alive? Have you another brother?’ What we told him was in answer to these questions. Could we in any way know that he would say, ‘Bring your brother down’?"

REB: They answered, “The man questioned us closely about ourselves and our family: ‘Is your father still alive?’ he asked, ‘Have you a brother?’ and we answered his questions. How were we to know he would tell us to bring our brother down?”

NKJV: But they said, "The man asked us pointedly about ourselves and our family, saying, ‘ Is your father still alive? Have you another brother?’ And we told him according to these words. Could we possibly have known that he would say, ‘Bring your brother down’?"

KJV: And they said, The man asked us straitly of our state, and of our kindred, saying, [Is] your father yet alive? have ye [another] brother? and we told him according to the tenor of these words: could we certainly know that he would say, Bring your brother down?

AMP: And they said, The man asked us straightforward questions about ourselves and our relatives. He said, Is your father still alive? Have you another brother? And we answered him accordingly. How could we know that he would say, Bring your brother down here?

NLT: "But the man specifically asked us about our family," they replied. "He wanted to know whether our father was still living, and he asked us if we had another brother so we told him. How could we have known he would say, ‘Bring me your brother’?"

GNB: They answered, “The man kept asking about us and our family, ‘Is your father still living? Do you have another brother?’ We had to answer his questions. How could we know that he would tell us to bring our brother with us?”

ERV: The brothers answered, “He asked lots of questions. He wanted to know all about us and about our family. He asked us, ‘Is your father still alive? Do you have another brother at home?’ We only answered his questions. We didn’t know he would ask us to bring our brother to him!”

BBE: And they said, The man put a number of questions to us about ourselves and our family, saying, Is your father still living? have you another brother? And we had to give him answers; how were we to have any idea that he would say, Come back with your brother?

MSG: They said, "The man pressed us hard, asking pointed questions about our family: 'Is your father alive? Do you have another brother?' So we answered his questions. How did we know that he'd say, 'Bring your brother here'?"

CEV: They answered, "He asked a lot of questions about us and our family. He wanted to know if you were still alive and if we had any more brothers. All we could do was answer his questions. How could we know he would tell us to bring along our brother?"

CEVUK: They answered, “He asked a lot of questions about us and our family. He wanted to know if you were still alive and if we had any more brothers. All we could do was answer his questions. How could we know he would tell us to bring along our brother?”

GWV: They answered, "The man kept asking about us and our family: ‘Is your father still alive? Do you have another brother?’ We simply answered his questions. How could we possibly know he would say, ‘Bring your brother here’?"


NET [draft] ITL: They replied <0559>, “The man <0376> questioned <07592> us thoroughly <07592> about ourselves <04138> and our family, saying <0559>, ‘Is <03426> your father <01> still <05750> alive <02416>? Do you have another brother <0251>?’ So we answered <05046> him in <05921> this <0428> way <01697> <06310>. How could we possibly know <03045> that <03588> he would say <0559>, ‘Bring <03381> your brother <0251> down <03381>’?”


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Kejadian 43 : 7 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel