Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Kisah Para Rasul 28 : 6 >> 

TB: Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat, bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka berpendapat, bahwa ia seorang dewa.


AYT: Orang-orang itu mengira Paulus akan membengkak atau terjatuh dan mati saat itu juga. Namun, setelah mereka lama menunggu dan tidak melihat sesuatu yang salah terjadi padanya, mereka berubah pikiran dan mengatakan bahwa Paulus adalah dewa.

TL: Maka mereka itu bersangka bahwa ia akan bengkak, atau seketika itu juga rebah mati. Tetapi apabila sudah lama mereka itu menunggu dan tiada kelihatan barang sesuatu bahaya atasnya, maka berubahlah sangka mereka itu, lalu mengatakan bahwa Paulus suatu dewa.

MILT: Dan, mereka menantikan dia akan segera membengkak atau roboh, mati seketika itu juga. Namun setelah cukup lama mereka menanti dan melihat, tidak ada sesuatu pun yang tidak wajar terjadi padanya, maka seraya berubah pikiran, mereka mengatakan bahwa dia adalah seorang dewa.

Shellabear 2010: Semua orang yang ada di situ mengira tangannya akan bengkak atau sebentar lagi ia akan rebah dan mati. Akan tetapi, ketika mereka lama menunggu dan tidak melihat sesuatu bahaya terjadi pada Pa’ul, pikiran mereka berubah. Mereka berkata bahwa Pa’ul adalah dewa.

KS (Revisi Shellabear 2011): Semua orang yang ada di situ mengira tangannya akan bengkak atau sebentar lagi ia akan rebah dan mati. Akan tetapi, ketika mereka lama menunggu dan tidak melihat sesuatu bahaya terjadi pada Paul, pikiran mereka berubah. Mereka berkata bahwa Paul adalah dewa.

Shellabear 2000: Semua orang yang ada di situ mengira tangannya akan bengkak atau sebentar lagi ia akan rebah dan mati. Akan tetapi, ketika mereka lama menunggu dan tidak melihat sesuatu bahaya terjadi pada Pa’ul, pikiran mereka berubah. Mereka berkata bahwa Pa’ul adalah dewa.

KSZI: Semuanya menantikan kalau-kalau dia naik bengkak atau rebah mati; tetapi lama mereka menanti-nanti, tidak juga mereka melihat apa-apa bencana menimpanya. Sangkaan mereka pun berubah, mengatakan Paulus itu seorang dewa.

KSKK: Mereka menunggu badannya akan bengkak dan ia akan jatuh mati, tetapi setelah melihat dia beberapa lama dan tidak terjadi apa pun, mereka berubah pendapat dan mulai berkata bahwa ia adalah seorang dewa.

WBTC Draft: Mereka menyangka dia menjadi bengkak atau mati terjatuh. Setelah lama menunggu dan tidak terjadi sesuatu yang jelek terhadap Paulus, maka sebaliknya mereka mengatakan, "Dia adalah seorang dewa."

VMD: Mereka menyangka dia menjadi bengkak atau mati terjatuh. Setelah lama menunggu dan tidak terjadi sesuatu yang jelek terhadap Paulus, maka sebaliknya mereka mengatakan, “Dia adalah seorang dewa.”

AMD: Orang-orang itu berharap Paulus akan menjadi bengkak atau mendadak jatuh dan mati. Tetapi setelah menunggu cukup lama dan tidak terjadi apapun dengan Paulus, maka mereka berubah pikiran dan berkata bahwa Paulus ini dewa!"

TSI: Penduduk di situ menyangka bahwa tangan Paulus akan menjadi bengkak, atau tiba-tiba dia ambruk dan mati seketika itu juga. Tetapi sesudah cukup lama menunggu, ternyata tidak terjadi apa pun kepadanya. Maka mereka berubah pikiran dan berkata, “Wah, orang ini pasti dewa!”

BIS: Mereka pikir sebentar lagi tangan Paulus akan bengkak atau tiba-tiba ia akan jatuh mati. Tetapi setelah menunggu beberapa lama dan tidak ada sesuatu luar biasa yang terjadi kepadanya, pikiran mereka berubah lalu mereka berkata bahwa Paulus adalah dewa.

TMV: Mereka menjangka tangan Paulus akan bengkak, atau tiba-tiba dia akan rebah mati. Tetapi setelah menunggu beberapa lama dan tidak ada sesuatu yang luar biasa berlaku kepadanya, mereka berubah fikiran lalu berkata bahawa Paulus itu dewa.

BSD: Orang-orang itu menunggu tangan Paulus bengkak atau ia mendadak jatuh dan mati. Tetapi, setelah lama menunggu, mereka melihat Paulus sendiri tidak apa-apa. Jadi, pikiran mereka tentang Paulus berubah. Mereka berkata, “Orang ini dewa.”

FAYH: Mereka mengira tubuhnya akan membengkak atau ia akan rebah dan mati seketika itu juga. Namun setelah lama menanti dan tidak melihat apa-apa pada diri Paulus, mereka berubah pendirian dan bahkan beranggapan bahwa ia dewa.

ENDE: Padahal mereka sangka, bahwa badannja akan mendjadi bengkak dan ia akan djatuh mati dengan tiba-tiba. Sesudah menunggu lama, ternjata bahwa ia tidak mendapat kesusahan apapun, merekapun terbalik pendapatnja, dan mengatakan bahwa ia seorang dewa.

Shellabear 1912: Maka sekaliannya menantikan kalau-kalau ia bengkak, atau rebah mati dengan segeranya; tetapi apabila sudah lama mereka itu menanti-nanti, tiada juga dilihatnya apa-apa bencana berlaku atasnya, maka berubahlah sangkanya, dikatakannya pula Paul itu seorang dewa.

Klinkert 1879: Maka mareka-itoe bernanti-nanti kalau ija bengkak ataw dengan sakoetika itoe djoega rebah mati. Satelah dinanti-nantikan beberapa lamanja, tidak djoega dilihatnja datang mara atasnja, berobahlah poela sangka mareka-itoe, katanja: Bahwa ija-ini sa'orang dewa.

Klinkert 1863: Maka dia-orang bernanti-nanti kaloe dia bengkak atawa dengan sakoetika djoega dia djatoh mati; tetapi dia-orang bernanti bebrapa lamanja, dia lihat Paoel tiada kena tjilaka, lantas dia-orang berobah ingetannja, {Kis 14:11} katanja dia ini satoe dewa adanja.

Melayu Baba: Dia-orang nanti-nantikan dia naik bngkak atau jatoh mati dngan sgra: ttapi bila sudah lama dia-orang nantikan, dan t'ada tengok apa-apa malang datang atas dia, dia-orang berubah fikiran-nya pula, dan kata yang dia satu datok.

Ambon Draft: Tetapi dija awrang ber-nanti-nanti, jang ija akan djadi bangkak, ataw, dengan sakunjong-sakunjong, djatoh mati. Tetapi manakala mari-ka itu sudahlah bernanti la-ma-lama, dan melihat jang tijada sakurang apa-apa pa-danja, bagitu djuga dija aw-rang babalik, kata, jang ija ada satu dewata.

Keasberry 1853: Maka dinantikan ulih marika itu kalau kalau iya bungkak, atau dungan skutika itu juga iya jatoh mati: maka dinanti nantikan ulih marika itu bubrapa lamanya, tiada juga dilihatnya burlaku bahya kaatasnya, maka burubahlah pula sangka marika itu, katanya iya ini suatu dewata adanya.

Keasberry 1866: Maka dinantikan ulih marika itu kalau kalau iya bŭngkak, atau jatoh mati skutika itu juga. Maka dinanti nantikan ulih marika itu bŭbrapa lamanya, tiada juga dilihatnya bŭrlaku bahya ka’atasnya, maka bŭrubahlah pula sangka marika itu, katanya, Iya ini suatu dewata adanya.

Leydekker Draft: Maka nantilah marika 'itu 'akan 'ija djadi bangkakh, 'ataw pada sasaxat 'itu djuga djatoh mati kabumi. Tetapi satelah sudahlah marika 'itu menanti lama 2, dan melihat barang madlaret tijada berlaku 'atasnja, maka ber`ubahlah marika 'itu, dan katalah bahuwa sawatu Dejwata 'adanja.

AVB: Semuanya menantikan kalau-kalau dia naik bengkak atau rebah mati; tetapi lama mereka menanti-nanti, tidak juga mereka melihat apa-apa bencana menimpanya. Sangkaan mereka pun berubah, lalu mengatakan Paulus itu seorang dewa.

Iban: Sida ngumbai tubuh iya deka sup, tauka iya ngenyit rebah lalu mati, tang lebuh sida udah lama nganti, lalu nadai meda utai ti nyelai nyadi ba iya, sida lalu ngubah runding diri, lalu ngumbai iya petara.


TB ITL: Namun <1161> mereka menyangka <4328>, bahwa ia <846> akan <3195> bengkak <4092> atau <2228> akan mati <3498> rebah <2667> seketika <869> itu juga. Tetapi <1161> sesudah lama <4183> menanti-nanti <4328>, mereka <846> melihat <2334>, bahwa tidak <3367> ada apa-apa <824> yang terjadi <1096> padanya <1519> <846>, maka sebaliknya <3327> mereka berpendapat <3004>, bahwa ia <846> seorang dewa <2316>. [<1909> <2532> <1510>]


Jawa: Ewadene wong-wong padha ngira, yen bakal abuh utawa bakal seda sanalika iku uga. Nanging dienteni nganti suwe, padha weruh, yen panjenengane ora apa-apa, satemah banjur mbalik panemune, ngarani, yen Rasul Paulus iku dewa.

Jawa 2006: Éwadéné wong-wong padha ngira, yèn bakal abuh utawa bakal séda sanalika iku uga. Nanging dientèni nganti suwé, padha weruh, yèn panjenengané ora apa-apa, satemah mbalik panemuné, ngarani yèn Paulus iku déwa.

Jawa 1994: Wong-wong mau padha ngira yèn tangané Rasul Paulus bakal abuh, lan dhèwèké bakal tiba dadakan, nuli mati. Nanging bareng wis dientèni suwé ora apa-apa, wong-wong mau nuli padha mbalik lan muni: "Wong iki genah déwa!"

Jawa-Suriname: Wong-wong mikiré tangané rasul Paulus bakal abuh lan dèkné déwé bakal tiba mati. Nanging kadung dientèni sampèk suwi weruh nèk rasul Paulus ora kenèng apa-apa, wong-wong mau terus mbalik pikirané, ngomong: “Wong kuwi mesti gusti allah!”

Sunda: Disarangkana pananganana moal teu terus bareuh, atawa anjeunna ngadadak rubuh tuluy pupus. Sanggeus lila anjeunna teu kieu-kieu, panyangkana rarobah, magar teh, "Anjeunna tangtu dewa!"

Sunda Formal: Tapi tetep pada nyarangka moal teu bareuh, moal teu ngagolepak maot sapada harita. Ari seug sakitu geus lilana, wet, teu kua-kieu; ahirna, cek maranehna anjeunna teh dewa.

Madura: Reng-oreng se badha e jadhiya nyangka sakejja’ aggi’ tanangnga Paulus tanto pas bara, otabana Paulus laju labu seda daksakala. Tape saellana anante’ abak abit, ban Paulus ta’ apa-rapa, pekkeranna reng-oreng jareya aoba ban ngoca’ ja’ Paulus jareya diba.

Bauzi: Làhàmu bak dedam labe neo ozo, “Ame da nim gi kehàm vaba dedai feà bak fusi biti elom bak,” lahame ozodume vou faodaha ba ame baket modem kai. Ba ibi iho ozoho bak modehe vaba gi fa vei neàde. Fa vei neàdehemu ibi iho amu ozoho bak lam fa veimdi ab gagoham. “Vabà! Da nim gi ibi iho vou baedam alalehena meida modem bak,” lahame meit gago. Meit gago. Lahada.

Bali: Anake punika mitaenang Dane Paulus jaga beseh wiadin jagi bah tur seda pramangkin. Nanging sasampune ipun sue nyantosang, tur ipun tan ngantenang paindikan-paindikan sane tawah nibenin ragan Dane Paulus, irika raris mabalik panyengguhipune, tur mabaos sapuniki: “Anake ene dewa!”

Ngaju: Ewen manirok dia tahi hindai lengen Paulus akan kembang atawa Paulus akan balongkang matei manantekas. Tapi limbah mentai pire-pire katahie tuntang jaton kea taloh je malabien ampie manjadi buah Paulus, tirok ewen hobah tinai palus ewen manyewut Paulus te Dewa.

Sasak: Pikir ie pade karing seberaq ime Paulus gen baq atao selung-selung ie gen rebaq dait ninggal. Laguq sesampun ngantih ngonẽqan malik, dait ndẽq araq napi-napi saq nimpe Paulus, ie pade berobah pikiran, terus bebase bahwe Paulus nike dẽwe.

Bugis: Mappikkiri’ni mennang dé’na namaitta naboro iyaro limanna Paulus nainappa tappa mabuwang namaté. Iyakiya mattajennana siyagangngaré ittana sibawa dé’gaga makalallaing kajajiyang ri aléna, tappinrani pikkiranna nainappa makkeda mennang makkedaé Paulus iyanaritu déwata.

Makasar: Napikkiriki tuma’buttaya anjoreng angkanaya tasalloami nakkambang limanna Paulus, yareka anra’ba naung nampa mate. Mingka sallo-sallomi ke’nanga attayang natenaja apa-apa kajariang ri kalenna Paulus. Jari appakkaramulami amminra pikkiranna ke’nanga, nampa nakana rewata kutadeng anjo Paulus.

Toraja: Nasangami tinde tau kumua la kambang ba’tu ta’pa tibambangika namate. Apa iatonna masiangmo napeagi natae’ bang napomatumbai, senga’omi tu passanganna, nakuami: deata ia te.

Duri: Nasangai te'da namasai, nakambang to limanna, iarika ta'pa mate pissenni. Apa ia tonna masai-saimo ntajanni, na te'da bang una namatumba, laen omi tangngahna, nakua, "Dewata tee tau."

Gorontalo: Timongoliyo hepolantobe deu tiyo ma mowali mommatango meyambo mate tou boyitolo. Bo tou ma lohihewo mola hewulata, timongoliyo dila lo'onto wolo-wolo u lowali oliyo, pahamu limongoliyo loubawa deu tiyo boyito dewa ngota.

Gorontalo 2006: To pikiilangi limongolio ngopee̒epo mola uluu̒ lei Paulus mamo matangai meaalo debolo tio mamo dehulo mola wau mate. Bo tou̒ timongolio donggo hiwimaawa ngoolo wakutu mola hiheolio wau dia-diaaluo mao̒ hitua-hituawua upolu-polutuo̒ u lotoduo mai to olio, yi pikiilangi limongolio malo bolio̒ tulusi timongolio loloi̒ya deu̒ tei Paulus yito dewa.

Balantak: Na pinginti'ina i raaya'a sian paraa manau' i Paulus sabole bo bangkak, kabai se' bo lapus. Kasee sarataa ia peepeerai i raaya'a nana-nanau' sianta upa men bo kolayaon men nosida ni Paulus, pikiranna i raaya'a nokoboliianmo, kasi i raaya'a norobu taena se' i Paulus sa'angu' diim.

Bambam: Iya laonam sikanaampai liu naua la sukka'um too battu haka la songka mate, iya tä' mandi deem maaka Paulus. Katampasanna nauai pole': “Debata hia päläe'!”

Kaili Da'a: Pue ngata etu nompekiri pale Paulus kana mebangga, bara i'a madungga bo mamate. Tapi nasae nipopea ira, da'a ria nakuya-kuya i Paulus. Nanggita etu nabalimo pompekiri ira, pade niuli ira Paulus etu samba'a wiata.

Mongondow: Kon raian monia in topiípa bo mobobagaídon in lima i Paulus andeka daliídon matoi in sia. Ta'e naonda in no'onggotdon im pinogoḷatan makow monia kon tua diaíbií in nobalií ko'inia, daí nobaḷui domandon in raian monia. Mosia in nogumandon kong ki Paulus tua in dewabií.

Aralle: Ya' laonang sika naempei lolo naoatee la bängkä'mitoo bahtu' la tilumbäng mate, ampo' dae' aha maaka. Katämpä'anna sika naoante pole', 'Setonganna indee umbai dehatae'!'

Napu: Rauli ampu boea iti, mawae deade tayena, unga pea ina madungka hai mate. Mahae-hae rapegia, agayana bara wori moapa-apa. Mewali tebali worimi pekirinda, rauli: "Paulu iti, ia au makuasa!"

Sangir: I sire mẹ̌ngěnnau ta mararěnna l᷊iman Paulusẹ̌ e sarung sumahěnnụ arau sěngkělěndịu katewe mawatang kụ mate. Kaiso sarangke nangampal᷊ẹ̌ marěngụ e i sire nakasilọ e u mang tawẹ suwụ e ral᷊aị nariadi si sie, kụ tiněnnan sire nẹ̌bal᷊ui wọu ene i sire katewe nẹ̌bera u i Paulusẹ̌ e kai ruata.

Taa: Wali tau to maroo ri lipu etu ojo mangampeas, sira mampobuuka taa masae i Paulus dakombo yau palenya bara ia kodi majoli damapuka yau pura nosanya. Pei masae kojo sira mangampeas, tare anu to maja’a to mawali resi i Paulus, wali sira majea rayanya mampobuuka ewa see, sira jamo manganto’o, “Ia semo samba’a pue.”

Rote: Boema ala bedoo lae, ba'ihanak seluk bai te, neukose Paulus lima na peta fo nggenge te ana fepa neu fo maten. Tehu lahani lala doo doo te, Paulus ta name'da hata-hata fa, boema ala dodoo seluk bai, de esa nafa'da esa nae, Paulus ia, nitu lalais.

Galela: Duma ona manga sininga ma rabaka itemo qohaka, sutusi de asa awi rohe bilasu idobo eko pomatodoka gena una woruba de wosoneka. Duma ona itamaha ma deka idodooha de kanaga o bodito moi lo iwidahewa eko idadi unaka, qabolo de ona manga sininga imatagali so itemo una magena o giki ma duhutu moi.

Yali, Angguruk: Ap arimanowen fitmisireg waroho kinangma ying atmisi ulug amusun toho kim haruk lit weregman at fano unduhuk latfag. Fano unduhuk latfagma ap arimanowen ap tu kinangmon fug, poholmon wambik wahareg wereg peruk latfag.

Tabaru: 'Ona yongose dua ma eta-etasi de wi giama 'ioboso bolo kage'ena ma 'orasi de wosongene. Ma gee yodamaa 'o do'ingo ma eta 'ena kowido'oawa, de manga di-dibangi 'ingali so yongose 'ato 'o Paulus ge'ena 'o Gomanga ma Dutu.

Karo: Rikutken pengakap kalak e ugapa pe besar nge kerina daging Paulus ntah pe minter mate. Tapi kenca ndekah itimaina janah idahna maka Paulus la kaden pe emaka dungna erkusur ukurna, nina, "Ia sekalak dewa kap."

Simalungun: Tapi anggo sidea iagan do maningon butong ma ia barang mintor matei jurgang, anjaha dob dokah ipaima sidea, tapi seng mahua ia ididah, mubah ma pingkiran ni sidea, gabe ihatahon ma, naibata do ia.

Toba: Alai ditagam nasida, naeng magurbak ma, manang runggang mate satongkin ibana; alai dung leleng dipaimaima nasida, so manang mahua ibana diida, martungkar ma rohanasida; didok ma, debata ibana.

Dairi: Ukum dok atè kalak idi, bakunè pe kennah mbessar mo sigejap nai tangan si Paulus i, barang simpusta runggang lako matè. Tapi enggo kessa narih ndekkah ipèma kalak idi, oda kadèen ia idah kalak i, mobah nola mo perukuren kalak i, nina mo, "sembahen ngo ia."

Minangkabau: Urang-urang tu bi manyangko, tantu sabanta lai tangan si Paulus ka sambok, kok indak, sacaro indak disangko-sangko inyo ka tagolek, sudah tu mati. Tapi, sasudah mananti babarapo lamo, indak ado doh sasuatu nan luwa biaso nan tajadi di dirinyo, sudah tu, lain pulo lai pandapek urang-urang tu, inyo bi mangatokan baraso si Paulus ko, adolah dewa.

Nias: Lamane dõdõra, tatu lõ aratõ abao dangania ba i'anema'õ alau ia tou ba mate. Ba me no ara labaloi lõ hadõi sahõli dõdõ zalua khõnia, tebulõ gera'erara ba lamane lowalangi Waulo andrõ.

Mentawai: Arapaatu ka sia tá mauju pugónangan leú et kabei Paulus, elé tulut belé nia matei. Tápoi kelé aimaburú rangenaaké tubudda, tá anai apa paonia sibabara kiseiet ka tubut Paulus, oto kiséan lé arakua, dewa lépa nia ka sia néné, si Paulus.

Lampung: Tian miker serebok lagi culuk Paulus haga megak atau tiba-tiba ia haga tumbak mati. Kidang radu jak nunggu pira-pira saka rik mak ngedok sai hal sai luar biasa tejadi jama ia, pikeran tian berubah raduni tian cawa bahwa Paulus, diwa.

Aceh: Awaknyan jipike sikeujab teuk jaroe Paulus jiteuka kumong dan mungken watée nyan cit gobnyan maté. Teuma óh ka jipreh-preh na padub na treb dan hana sapeue-sapeue nyang teujadi ateueh Paulus, pikeran awaknyan laju meu-ubah dan awaknyan jipike bahwa Paulus nyan na kheueh dewa.

Mamasa: Sapo nasanga to ma'tondok la kambangmi limanna battu tokke' songka bonno'. Napenandai liumi masae-sae, ta'ra dengan maaka Paulus lambisan kendek illalan penawanna kumua dewataria.

Berik: Angtane jepmana enggam ga aa ge gubili, "Tafna jemna tatarfer namwer sene fanabana, ane Paulus gase jena onabe, gase tere futu." Jepga abakfer ga aa ge fibili, jengga Paulus jei jena jam enteyen jam bweraswefe. Jepga jei Paulusem temawer nafismer enggam ga aa ge gubili, "Angtane aaiserem jeiba faatrew angtane gemerserem."

Manggarai: Maik bet disé hia te bara kauty, ko ného wetér kaut matan. Maik woko béhéng lisé géréng ita lisé toé manga jari apa-apan oné weki diha, itug kali nuk disé te hia cengata déway.

Sabu: Pa dhara penge ana-rai do paanne, adho ke do rajja ri, do medae ke ta bhai ne ruwai Paulus, jhe heragga hetak ka no ta made. Tapulara ta mate-mate ri ro, jhe bhule ta jadhi lai nga-nga pa Paulus, moko ta lari-anni ke ne penge ro jhe lii pa Paulus ta no heddau deo.

Kupang: (28:5)

Abun: Yé gato kem mo ef ne me kwis ne jau Paulus, sane án nut do, bergan Paulus syim gun, ondeyo bergan án gensu Paulus ges kwop mo án gwem. Án eswa nam it, wo suk yo mo nde, Paulus ndo tó. Sane án bi sukjimnut brek or re, án ki do, Paulus anato tepsu yefun ge dik yo, án nut do Paulus bi suktinggi mó.

Meyah: Rusnok insa koma rusujohu oida ai juens beda Paulus etma ongga magosu enska insa koma ejefifij, era ai juens beda ofa agos ojgomu. Noba erek rua riker dektek joug, tina rinek mar erek runsujohu rot insa koma guri. Jefeda rua rusujohu deika, beda rua ragot oida Paulus erek mar egens ongga rua rumougif gu ongga en skoita rua ojgomu.

Uma: Ra'uli' pue' ngata, mowoto-ki mpai' pale-na, ba mule' modungka mata'-i pai' mate. Hiaa' mahae rapeka'au, uma-hawo moapa-i. Ngkai ree mobali' wo'o-mi pekiri-ra, ra'uli': "Paulus toei, to mobaraka'-i!"

Yawa: Vatano una no nupatimu umaso rai wo ratantona ware, “Tawae mamune mo vatane wato atao, weti kavinta nakato indati anasine mbambana, pare tende kakai kobe.” Weti vatane umaso wo Paulus anyanyut tutira nugoenta, weramu jewen, ana inta nande aije ramu. Weti awa ana wo ratantona nsasye akato, soamo wo Paulus aura ware, “Wakoe! Sopamo apa vambunine manakoe rave! Weti wandaen opamo vatan bayave pa jewen, yara vatano titi rave no no naumo warae paje no mine so rai pije.”


NETBible: But they were expecting that he was going to swell up or suddenly drop dead. So after they had waited a long time and had seen nothing unusual happen to him, they changed their minds and said he was a god.

NASB: But they were expecting that he was about to swell up or suddenly fall down dead. But after they had waited a long time and had seen nothing unusual happen to him, they changed their minds and began to say that he was a god.

HCSB: They expected that he would swell up or suddenly drop dead. But after they waited a long time and saw nothing unusual happen to him, they changed their minds and said he was a god.

LEB: But they were expecting [that] he was going to swell up or suddenly to fall down dead. So [after] they had waited for a long [time] and saw nothing unusual happen to him, they changed their minds [and] began saying [that] he was a god.

NIV: The people expected him to swell up or suddenly fall dead, but after waiting a long time and seeing nothing unusual happen to him, they changed their minds and said he was a god.

ESV: They were waiting for him to swell up or suddenly fall down dead. But when they had waited a long time and saw no misfortune come to him, they changed their minds and said that he was a god.

NRSV: They were expecting him to swell up or drop dead, but after they had waited a long time and saw that nothing unusual had happened to him, they changed their minds and began to say that he was a god.

REB: They still expected him to swell up or suddenly drop down dead, but after waiting a long time without seeing anything out of the way happen to him, they changed their minds and said, “He is a god.”

NKJV: However, they were expecting that he would swell up or suddenly fall down dead. But after they had looked for a long time and saw no harm come to him, they changed their minds and said that he was a god.

KJV: Howbeit they looked when he should have swollen, or fallen down dead suddenly: but after they had looked a great while, and saw no harm come to him, they changed their minds, and said that he was a god.

AMP: However, they were waiting, expecting him to swell up or suddenly drop dead; but when they had watched him a long time and saw nothing fatal {or} harmful come to him, they changed their minds and kept saying over and over that he was a god.

NLT: The people waited for him to swell up or suddenly drop dead. But when they had waited a long time and saw no harm come to him, they changed their minds and decided he was a god.

GNB: They were waiting for him to swell up or suddenly fall down dead. But after waiting for a long time and not seeing anything unusual happening to him, they changed their minds and said, “He is a god!”

ERV: The people thought he would swell up or fall down dead. They waited and watched him for a long time, but nothing bad happened to him. So they changed their opinion. They said, “He is a god!”

EVD: The people thought that Paul would swell up or fall down dead. The people waited and watched Paul for a long time, but nothing bad happened to him. So the people changed their opinion of Paul. They said, “He is a god!”

BBE: But they had the idea that they would see him becoming ill, or suddenly falling down dead; but after waiting a long time, and seeing that no damage came to him, changing their opinion, they said he was a god.

MSG: They kept expecting him to drop dead, but when it was obvious he wasn't going to, they jumped to the conclusion that he was a god!

Phillips NT: Naturally they expected him to swell up or suddenly fall down dead, but after waiting a long time and seeing nothing out of the ordinary happen to him, they changed their minds and kept saying that he was a god.

DEIBLER: The people were expecting that Paul’s body would soon swell up or that he would suddenly fall down and die. But after they had waited a long time, they saw that the snake had not harmed him at all. So then the people changed what they were thinking and said to one another, “This man is not a murderer! Probably he is a god!”

GULLAH: De people beena waitin fa see Paul swell op o jes faddown an dead all ob a sudden, cause ob de snake. Wen dey done wait a long time, dey see dat nottin ain happen ta Paul. So den, dey change dey mind an beena say, “Paul a god!”

CEV: The people kept thinking that Paul would either swell up or suddenly drop dead. They watched him for a long time, and when nothing happened to him, they changed their minds and said, "This man is a god."

CEVUK: The people kept thinking that Paul would either swell up or suddenly drop dead. They watched him for a long time, and when nothing happened to him, they changed their minds and said, “This man is a god.”

GWV: The people were waiting for him to swell up or suddenly drop dead. But after they had waited a long time and saw nothing unusual happen to him, they changed their minds and said he was a god.


NET [draft] ITL: But <1161> they were expecting <4328> that he <846> was going <3195> to swell up <4092> or <2228> suddenly <869> drop <2667> dead <3498>. So <1161> after they <846> had waited <4328> a long time <4183> and <2532> had seen <2334> nothing <3367> unusual <824> happen to <1519> him <846>, they changed <3327> their minds <3327> and said <3004> he <846> was <1510> a god <2316>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Kisah Para Rasul 28 : 6 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel