Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 
 <<  Roma 11 : 20 >> 

TB: Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!


AYT: Itu benar! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, tetapi kamu berdiri tegak karena iman. Jadi jangan sombong, tetapi takutlah,

TL: Baiklah. Oleh sebab tiada percaya, patahlah cabang-cabang itu, tetapi engkau ini tetap oleh sebab iman. Janganlah engkau besar hati, melainkan hendaklah engkau takut.

MILT: Baiklah! Mereka telah dipatahkan oleh ketidakpercayaan dan kamu telah ditegakkan oleh iman, janganlah menjadi sombong, tetapi takutlah!

Shellabear 2010: Baiklah! Sebenarnya, mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu dapat tercacak di situ karena iman! Sebab itu janganlah kamu sombong, melainkan takutlah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Baiklah! Sebenarnya, mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu dapat tercacak di situ karena iman! Sebab itu janganlah kamu sombong, melainkan takutlah.

Shellabear 2000: Baiklah! Sebenarnya, mereka dipatahkan oleh karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu dapat tercacak di situ oleh karena iman! Sebab itu janganlah kamu sombong, melainkan hendaklah kamu merasa takut.

KSZI: Memang benar. Oleh sebab tidak beriman, cabang-cabang itu dipatahkan, dan kamu dapat berada di situ kerana iman! Janganlah angkuh; sebaliknya takutlah.

KSKK: Sungguh benar demikian. Tetapi mereka dipotong karena mereka tidak percaya, sedang kamu bertahan karena kamu percaya. Maka janganlah terlalu membanggakan hal ini, tetapi hendaklah berjaga-jaga:

WBTC Draft: Benar demikian. Tetapi ranting-ranting itu patah, karena mereka tidak percaya. Dan kamu lanjutkan menjadi bagian dari pohon itu hanya karena kamu percaya. Jangan bermegah, tetapi takutlah.

VMD: Benar demikian, tetapi ranting-ranting itu patah, karena mereka tidak percaya. Dan kamu lanjutkan menjadi bagian dari pohon itu hanya karena kamu percaya. Jangan bermegah, tetapi takutlah.

AMD: Memang benar! Ranting-ranting itu dibuang karena ketidakpercayaannya, tetapi kamu dipertahankan karena keyakinanmu kepada Allah. Tetapi, kamu tidak boleh sombong, sebaliknya kamu harus gentar.

TSI: Betul! Namun perlu diingat bahwa cabang asli itu dipotong karena tidak percaya. Dan kalian yang bukan Yahudi bisa terus bersatu dengan pohon itu hanya karena percaya. Jadi, janganlah kamu sombong. Lebih baik kamu takut kalau-kalau kamu dipotong juga!

BIS: Itu memang benar. Tetapi mereka dibuang karena mereka tidak percaya, sedangkan Saudara diterima karena Saudara percaya. Jadi janganlah Saudara menjadi sombong karenanya; sebaliknya Saudara harus merasa takut.

TMV: Memang betul. Mereka dikerat kerana mereka tidak beriman, tetapi kamu tetap di situ kerana kamu beriman. Janganlah hal itu menyebabkan kamu sombong, tetapi takutlah.

BSD: Itu memang benar. Tetapi ingat, mereka dibuang karena mereka tidak percaya kepada Kristus, sedangkan kalian diterima karena kalian percaya kepada Kristus. Jadi, kalian tidak boleh sombong karena telah menduduki tempat mereka. Sebaliknya, kalian harus merasa takut.

FAYH: Waspadalah! Ingatlah, bahwa cabang-cabang itu, yaitu bangsa Yahudi, dipatahkan karena tidak percaya kepada Allah dan Saudara dicangkokkan karena percaya kepada Allah. Janganlah membanggakan diri, melainkan hendaklah merendahkan hati, berterima kasih, dan berhati-hati.

ENDE: Itu benar djuga. Mereka patah dari padanja lantaran ketakpertjajaannja, dan engkau tegak berdiri lantaran kepertjajaanmu, maka djanganlah engkau angkuh hati, melainkan takutlah.

Shellabear 1912: Baiklah; adapun sebab kurang percayanya itulah maka ia patahkan, maka oleh percaya juga engkau tetap. Maka janganlah besar hatimu, melainkan hendaklah engkau takut:

Klinkert 1879: Baiklah; olih sebab tidak pertjaja mareka-itoe dipatahkan, dan kamoe berdiri olih pertjaja. Djangan hatimoe besar, melainkan takoetlah;

Klinkert 1863: Baiklah; dia-orang soedah dipatahken sebab tiada pertjaja, maka angkau berdiri sebab pertjaja. Djangan hatimoe besar, melainken takoet.

Melayu Baba: Baik-lah, deri sbab dia-orang punya kurang perchaya dia-orang sudah di-patahkan, dan deri sbab angkau punya perchaya angkau ini ada ttap. Jangan jadi hati-bsar, ttapi baik-lah angkau takot:

Ambon Draft: Kandati djuga! tagal kufurnja marika sudah dapat patah, dan angkaw berdiri awleh iman. Djanganlah ting-ka; i, tetapi takot-takotlah aw-lehmu!

Keasberry 1853: Baiklah: ulih subab marika itu tiada buriman dipatahkan, maka angkau burdiri dungan iman. Janganlah hatimu busar, mulainkan takutlah:

Keasberry 1866: Baiklah, ulih sŭbab marika itu tiada bŭriman dipatahkan, maka angkau bŭrdiri dŭngan iman, janganlah hatimu bŭsar, mŭlainkan takotlah.

Leydekker Draft: Sabajik: marika 'itu sudah depitjah putus 'awleh kusur, tetapi 'angkaw 'ada berdirij 'awleh 'iman. DJanganlah 'angkaw meng`atas 2 dirimu, hanja takotlah.

AVB: Memang benar. Oleh sebab tidak beriman, cabang-cabang itu dipatahkan, dan kamu dapat berada di situ kerana iman! Janganlah angkuh; sebaliknya takutlah.

Iban: Nya amat. Sida udah dibuai laban sida enda arap, tang kita mengkang ba endur kita, laban kita arap. Nya alai anang sumbung ketegal nya, tang semina nangi aja.


TB ITL: Baiklah <2573>! Mereka dipatahkan <1575> <0> karena ketidakpercayaan <570> mereka <0> <1575>, dan <1161> kamu <4771> tegak tercacak <2476> karena iman <4102>. Janganlah <3361> kamu sombong <5426> <5308>, tetapi <235> takutlah <5399>!


Jawa: Iya bener! Anggone padha dikethoki iku, awit saka anggone ora pracaya, lan kowe anggonmu tetep iku marga saka pracaya. Kowe aja kumlungkung, aluwung wedia!

Jawa 2006: Iya bener! Anggoné padha dikethoki iku, awit saka anggoné ora pracaya, lan kowé bisa jejeg iku mung marga pracaya. Kowé aja umuk, nanging malah wedia!

Jawa 1994: Kuwi bener. Enggoné padha kapagas kuwi merga padha ora precaya, lan enggonmu kacangkokaké kuwi merga kowé padha precaya. Nanging aja padha gumunggung, aluwung padha wedia.

Jawa-Suriname: Kuwi bener, nanging kowé aja lali nèk pangé diketoki kuwi, jalaran ora pretyaya lan kowé diènterké, jalaran kowé pretyaya. Nanging aja terus gemunggung, malah kudu sing ati-ati.

Sunda: Eta bener. Maranehna nu matak ditilas teh lantaran henteu percaya. Ari aranjeun pang caricing di dinya lantaran percaya. Tapi ulah dir, anggur sing sarieun.

Sunda Formal: Lain, lain kitu! Nu matak maranehna ditilas teh, tina bonganna embung percaya. Sabalikna, aranjeun dicangkokkeun soteh lantaran daek percaya. Jadi, poma ulah rek nyombong, anggur kudu sieun!

Madura: Ganeka lerres. Tape reng-oreng ganeka ebuwang polana ta’ parcaja, dineng sampeyan etarema polana sampeyan parcaja. Daddi sampeyan ja’ sombong polana ganeka; sabaligga sampeyan kodu tako’.

Bauzi: Lahame uho meit eba labi gagomeam làhà eho fa uba nehi gagom bak. “Lo. Imbote,” lahame gagom bak. Lahadamnàme ame Yahudi dam labe iho Kristus bake tu vuzehi meedaha vabake Alat mu vooho bak. Lahana umota Kristus bake tu vuzehi meedam labe ahe neàt vekesi duzuhu bak. Labihàmu um ba a bisi it daetbadamule. Gi iademe iedehebeat vou faodale.

Bali: Wantahja yuakti sapunika. Carang-carange punika kagetep santukan ipun nenten pracaya. Tur semeton kantun nyeleg santukan semeton pracaya. Nanging sampunang semeton marasa sumbung ngeniang ring paindikane punika; becikan semeton tansah rumasa jejeh.

Ngaju: Jete puna toto. Tapi ewen inganan awi ewen dia percaya, tapi pahari inarima awi pahari percaya. Jadi tagal jete ela pahari manjadi gantong atei: tapi keleh pahari mangkeme mikeh haream.

Sasak: Nike mule kenaq. Laguq ie pade tetetẽh lantaran ie pade ndẽq percaye, sebalikne side pade teterimaq lantaran iman side pade. Keranaq nike ndaq side pade jari sombong lantaran hal nike; sebalikne side pade harus merase takut.

Bugis: Mémeng tongeng iyaro. Iyakiya riyabbéyangngi mennang nasaba dé’ namateppe’ mennang, na Saudara ritarima nasaba mateppe’i Saudara. Jaji aja’na namatempo Saudara nasaba iyaro; sibalé’na harusu’i Saudara métau.

Makasar: Anjo kammatojengi. Mingka nanipela’ ke’nanga lanri tenana natappa’ ke’nanga, naikau nitarimako lanri tappa’nu. Jari lanri kammana, teako a’jari tampoi; passangalinna musti mallakko.

Toraja: Melo. Tu belanna tae’ kapatonganan dio, anna dile’to, apa iatu iko diona kapatonganan ammu bendan. Da’ anna kapua penaammu, sangadinna mataku’ko.

Duri: Tongan tuu mipaunna. Apa iara nadisembangngi nasaba' te'da namatappa', na ditarima kamu' nasaba' matappa' kamu'. Iamo joo danggi' mimajao penawa, apa la malaja' kamu' lako Puang Allataala.

Gorontalo: uwito banari. Bo timongoliyo tilango mao lo Allahuta'ala sababu timongoliyo dila paracaya ode oli Isa. Wawu timongoli lo'otapu tambati boyito sababu timongoli paracaya ode o-Liyo. Dila potisombongi timongoli, bo pohe mola lo Allahuta'ala.

Gorontalo 2006: Uito memangi otutu. Bo timongolio tilapi sababu timongolio diila palacaya. Hiambola Wutato tilolimo sababu Wutato palacaya. Oditolio Wutato diila mao̒ potimenge kalana uito; bo bolii̒o mao̒ Wutato musi molaasa mohe.

Balantak: Tuutuu' uga' a men koiya'a. Kasee i raaya'a nibalo'konmo gause sian parasaya, ka' i kuu nilabotmo gause parasaya. Mbaka' alia i kuu mongkodaakon men koiya'a, kasee i kuu bi layaon.

Bambam: Abana hua hi tia duka' ke muuaia'! Sapo' ia hi tia anna diäläi lao, aka tää'i matappa', anna ikoa'-iko tubo matoto'ungkoa' illaam kahana kamatappasammu. Dadi, tä' la malaa' ussengkengam kaha-kaha ia too, sapo' la pahallu hakoa' ia mengkahea' längäm Puang Allataala.

Kaili Da'a: Etu nakono, tapi toramo! Ira nipoara sabana ira da'a nomparasaya, pade komi nitarima sabana komi nomparasaya. Tapi naupa iwetu ne'e komi masombo, agina komi maeka ka Alatala!

Mongondow: Totu'ubií intua. Ta'e mosia in iḷumbuí sin diaí mopirisaya, bo mo'ikow in sinarima sim mopirisaya. Daí tuamai in dikabií dumodia i mo'ikow sin sinarimadon; mo'ikow i mustibií motogu'ondok.

Aralle: Inang tahpa' yatoo, solasohong. Ampo' kalehaii: nasuhung sika ditotoi aka' dai sika mampetahpa', anna nasuhung dipadehke'koa' aka' mampetahpa'koa' dio. Dahi daummalängkä' inaha, ampo' diare' mahea'koa'!

Napu: Tou mpuu halalu. Agayana nikatuinao: ihira ratende lawi barahe mepoinalai. Ikamu rapatuwo, lawi mepoinalaikau. Ineekau mampemahile, aginami mengkaiwoikau hai mainga-ingakau lawi ikamu ina Nahapeki ane mesapuakakau.

Sangir: Ene kahěngang bue. Kai i sire nirěmmẹ ual᷊ingu i sire kai tawe nangimang, arawe i kau e nitarimạ, ual᷊ingu i kau nangimang. Kụ kumbahangbe měngobotẹ̌, ual᷊ingu ene; kaiso ěndokangbe i kau katakụ.

Taa: Monso ewa nuto’o ngkomi etu, pei ne’e mangkalingan naka pei sira rapu’ak yau apa sira taa mangaya. Pasi naka pei komi mainti nja’u kaju etu apa saba komi mangaya. Wali ne’e mangei. To tao-tao tabe kojo.

Rote: Memak dede'ak ndia la'en Tehu sila nanatapahenik nanahu ta lamhele fa. Boema Manetualain sipok emi nanahu, emi mamahele. Da'di emi boso no dede'ak ndia de emi koao ndaeao; nasafali na emi muse bii mamata'u.

Galela: De ngohi tosango, magena igogou. Duma ma ngale o Yahudika ma nyawa gena ma Kristus wipiricayawa, so ona o Gikimoi waholuka. De ka cawali ma Kristus ngini niwipiricayaka so ngini o Gikimoi winiqehe qaloha. So upa sidago ngini nimacaralamo, duma bilasu nimasitiari.

Yali, Angguruk: Fano ari uruk lahep. It inindi fano wenggel haruk eleg ane fahet Allahn kong tebeserisi, hit hinindi fano wenggel harikip ane fahet Allahn kilap heneptisimu fano unduhuk lahep. Hininggareg wel taruk lit hemet til laruk lam fug angge henekol toho welamok.

Tabaru: Ge'ena yadaene. Ma 'ona yaki'umo sababu 'ona koyongakuwa ma Kristusika, 'ena ngini 'Esa moi nidawongo sababu niongaku. So 'uwa nimaie sababu ngini nidawongo; yaowa ngini salingou niamao nimodongo.

Karo: Tuhu bage. Bangsa Jahudi e nggo itektek erdandanken la ia tek, tapi kam tetap leket i bas batang e erdandanken tek kam. Amin bage pe ula meganjang ukurndu kerna si e, tapi erkemalangenlah kam man Dibata.

Simalungun: Dear! Halani na so porsaya do sidea ase irampingkon, tapi halani haporsayaon do ase jongjong ho. Ulang ma gijang uhurmu, tapi mabiar ma tene!

Toba: Tutu do i! Ala so porsea nasida, umbahen na dirampingkon; alai sian haporseaon i do, umbahen na jongjong ho. Unang ma ginjang roham, mabiar ma tahe!

Dairi: Uè, tuhu ngo i! Kumarna oda percaya ngo kalak i asa iagoi; janah kumarna percaya ngo kènè asa ijalo. Jadi ulang mo kono gabè gegah, tapi merkebiaren mo.

Minangkabau: Batua, iyo baitu. Tapi, urang-urang tu mangko inyo dibuwang, dek karano inyo indak picayo, sadangkan sudaro mangkonyo ditarimo, dek karano sudaro picayo. Jadi, janlah sudaro tabik uju dek karano di itu; malah musti sabaliaknyo, sudaro andaknyo maraso takuik.

Nias: Sindruhu da'õ. Latibo'õ ira bõrõ me lõ faduhu dõdõra, ba hiza tetema ami bõrõ me faduhu dõdõmi. Tobali bõi fayaw̃a ami bõrõ da'õ; si sõkhinia na ata'u na'i ami.

Mentawai: Aisese tedda sikuamui. Tápoi aituribbaiaké sia ka sia kalulut taimatonem bagadda lé, iageti aitusiló kam ka kam, kalulut tonem bagamui lé. Oto buí nuumun'aké kam tubumui kalulut néné; tápoi kau lé ibara lotómui.

Lampung: Udi, sangun temon. Kidang tian ditokko mani tian mak percaya, sedang Puari diterima mani Puari percaya. Jadi dangdo Puari jadi pungah ulihni; sebalikni Puari harus ngerasa rabai.

Aceh: Nyan keubiet beutôi. Teuma awaknyan teutiek sabab awaknyan hana meuiman, digata geuteurimong sabab Gata tameuiman. Ngon lagée nyan bék kheueh Gata jeuet keusombong ngon na lagée nyan; nyang sibeuna jih Gata harôh na rasa teumakot.

Mamasa: Tonganna duka'. Sapo ia nangei ditattakki lao annu tae' mangngorean, anna ura'na iko kapangngoreanammua' mupolalan torro dio. Dadi, daua' malangka' penawa sapo la mengkarea'koa'.

Berik: Ngga, jeiserem bunar. Jei sene targabaabisini, aam temawer jei Uwa Sanbagiri jam ne tebayan. Ane aamei ga jeber isa nwini, aam temawer aamei Uwa Sanbagiri imsa tebana. Jengga in ina ipsama tetenaram jeiserem jem temawer. Sa erebe Uwa Sanbagiri, ane bai se etamwena imnibe.

Manggarai: Di’ab ga! Isé ndapus ali toé imbi, maik méu cedek kis ali imbi. Néka mésé-nai, maik rantang koém!

Sabu: Tarra, do petu ta mina harre. Tapulara, hakku hora ro taga tari do dho parahajha ro, jhe bhale ma Tuahhu he hakku hammi taga tari do parahajha ke. Ri do mina harre ke bhole wue-anni Tuahhu he ri lai do napoanne, ne do woie ne Tuahhu he do jhamma ke ta meda'u.

Kupang: Itu batúl. Ma jang lupa bilang, Tuhan su potong buang itu tangke dong, tagal dong sonde parcaya sang Kristus. Deng lu ganti sang dong, tagal lu ada parcaya sang Dia. Jadi jang kapala bésar! Lebe bae, lu ati-ati, deng jang macam-macam!

Abun: Sangge, i-guk bok ne Yefun Allah tot wé, we yé bok ne yo onyar kem mo Kristus nde, sarewo Yefun Allah but nin dom kweke mone, we nin sa, onyar kem mo Kristus. Sane nin mit at teker eta nde, wo nin nyu et,

Meyah: Koma erek tenten, tina Allah okoja rua ongga Yahudi insa koma erek mega efetma ongga eyah jeska fob, jeska rudou onororu Ofa efen oga rot tenten deika guru. Noba iwa ongga Yahudi guru bera erek mega efetma ongga ebiedi jera mega efaga mosu, jeska iwa iroru Allah efen oga rot tenten ros. Jefeda iwa inesitit isinsa ifaga rot guru, tina yut joug idou efesi rot ahais ojgomuja.

Uma: Makono moto-di ompi'. Tapi' kiwoi-e': hira' ratadi apa' uma-ra mepangala'. Koi' rapotuwu' apa' mepangala'-koi. Neo' molangko nono-ni, mengkoru lau-mokoi hi Alata'ala!

Yawa: Arakove, wapa ayao wato no rai tugae, weramu wasaemen: Vatano Yahudi umaso mamauta weye wanave jewen, yara arakove weasaugav akato weye wapanave. Weti vemo wasararin nora, yara wapo Amisye asyaniv, Opi po vatane inta maugav yara Po kaijinta mamauta.


NETBible: Granted! They were broken off because of their unbelief, but you stand by faith. Do not be arrogant, but fear!

NASB: Quite right, they were broken off for their unbelief, but you stand by your faith. Do not be conceited, but fear;

HCSB: True enough; they were broken off by unbelief, but you stand by faith. Do not be arrogant, but be afraid.

LEB: Well said! They were broken off because of unbelief, but you stand firm because of faith. Do not think arrogant [thoughts], but be afraid.

NIV: Granted. But they were broken off because of unbelief, and you stand by faith. Do not be arrogant, but be afraid.

ESV: That is true. They were broken off because of their unbelief, but you stand fast through faith. So do not become proud, but stand in awe.

NRSV: That is true. They were broken off because of their unbelief, but you stand only through faith. So do not become proud, but stand in awe.

REB: Very well: they were lopped off for lack of faith, and by faith you hold your place. Put away your pride, and be on your guard;

NKJV: Well said . Because of unbelief they were broken off, and you stand by faith. Do not be haughty, but fear.

KJV: Well; because of unbelief they were broken off, and thou standest by faith. Be not highminded, but fear:

AMP: That is true. But they were broken (pruned) off because of their unbelief (their lack of real faith), and you are established through faith [because you do believe]. So do not become proud {and} conceited, but rather stand in awe {and} be reverently afraid.

NLT: Yes, but remember––those branches, the Jews, were broken off because they didn’t believe God, and you are there because you do believe. Don’t think highly of yourself, but fear what could happen.

GNB: That is true. They were broken off because they did not believe, while you remain in place because you do believe. But do not be proud of it; instead, be afraid.

ERV: That is true. But those branches were broken off because they did not believe. And you continue to be part of the tree only because you believe. Don’t be proud, but be afraid.

EVD: That is true. But those branches were broken off because they did not believe. And you continue to be part of the tree only because you believe. Don’t be proud, but be afraid.

BBE: Truly, because they had no faith they were broken off, and you have your place by reason of your faith. Do not be lifted up in pride, but have fear;

MSG: Well and good. But they were pruned because they were deadwood, no longer connected by belief and commitment to the root. The only reason you're on the tree is because your graft "took" when you believed, and because you're connected to that belief-nurturing root. So don't get cocky and strut your branch. Be humbly mindful of the root that keeps you lithe and green.

Phillips NT: Very well, then: They lost their position because they failed to believe; you only maintain yours because you do believe. The situation does not call for conceit but for a certain wholesome fear.

DEIBLER: I would reply that this is true. However, it is because the Jews did not believe in Christ that they were rejected [MET] {that God rejected [MET] them}. As for you, it is only because you believe in Christ that God has accepted you! So do not any of you become proud, but instead beware of what could happen to you!

GULLAH: Dat true! Bot dey been broke off cause dey ain bleebe. An oona da stan dey jes cause oona bleebe. Bot ya mus dohn git de big head bout dat. Oona mus tek cyah an keep on da bleebe God mo scronga.

CEV: That's true enough. But they were cut away because they did not have faith, and you are where you are because you do have faith. So don't be proud, but be afraid.

CEVUK: That's true enough. But they were cut away because they did not have faith, and you are where you are because you do have faith. So don't be proud, but be afraid.

GWV: That’s right! They were broken off because they didn’t believe, but you remain on the tree because you do believe. Don’t feel arrogant, but be afraid.


NET [draft] ITL: Granted <2573>! They were broken off <1575> because of their unbelief <570>, but you stand <2476> by faith <4102>. Do <5426> not <3361> be arrogant <5426>, arrogant <5308>, but <235> fear <5399>!


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Roma 11 : 20 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel