TB: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
AYT: Karena Allah sangat mengasihi dunia ini, Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.
TL: Karena demikianlah Allah mengasihi isi dunia ini, sehingga dikaruniakan-Nya Anak-Nya yang tunggal itu, supaya barangsiapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
MILT: Sebab Allah (Elohim - 2316) demikian mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan dapat memperoleh hidup kekal.
Shellabear 2010: Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.
KS (Revisi Shellabear 2011): Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.
Shellabear 2000: Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia menganugerahkan Sang Anak yang tunggal itu, supaya setiap orang yang percaya kepada Sang Anak tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.
KSZI: ‘Allah begitu mengasihi umat manusia sehingga menganugerahkan Putera-Nya yang tunggal supaya orang yang percaya kepada Putera itu tidak binasa tetapi mendapat hidup kekal.
KSKK: Sungguh, Allah demikian mengasihi dunia, sehingga Ia rela memberikan Putra-Nya yang tunggal, agar semua orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, tetapi mempunyai hidup yang kekal.
WBTC Draft: "Begitu besar kasih Allah kepada dunia ini sehingga Allah telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan menerima hidup yang kekal.
VMD: Begitu besar kasih Allah kepada dunia ini sehingga Ia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan menerima hidup yang kekal.
AMD: Karena Allah sangat mengasihi isi dunia ini, sehingga diserahkan-Nya Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak menjadi binasa, tetapi mendapat hidup yang abadi.
TSI: Memang, kasih Allah sangat luar biasa kepada orang-orang di dunia ini sehingga Dia menyerahkan Anak-Nya satu-satunya, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak-Nya itu tidak akan binasa, tetapi menerima hidup yang kekal.
BIS: Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal.
TMV: Allah sangat mengasihi orang di dunia ini sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada Anak itu tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal.
BSD: Allah sangat mengasihi manusia di dunia ini sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal untuk mereka. Itu dilakukan-Nya supaya setiap orang yang percaya kepada Anak-Nya itu tidak akan binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal.
FAYH: Karena Allah sangat mengasihi isi dunia ini, sehingga diberikan-Nya Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya, tidak akan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
ENDE: Karena demikian besarlah tjinta Allah kepada dunia, sehingga Ia telah menjerahkan Putera-tunggalNja, agar semua orang jang pertjaja akan dia djangan binasa, melainkan mempunjai hidup abadi.
Shellabear 1912: "Karena demikianlah Allah mengasihi isi dunia ini, sehingga diberinya Anaknya yang tunggal itu, supaya barang siapa yang percaya akan dia jangan ia binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Klinkert 1879: Karena demikianlah kasih Allah akan doenia ini, sahingga dikaroeniakannja Anaknja jang toenggal, soepaja barang-siapa jang pertjaja akandia itoe djangan binasa, melainkan mendapat hidoep jang kekal.
Klinkert 1863: {Rom 5:8; 8:31; 1Yo 4:9} Karna bagitoe Allah tjinta sama doenia, sampe Dia kasih Anaknja jang toenggal, {Yoh 3:36; Luk 19:10; 1Yo 5:10} sopaja masing-masing orang, jang pertjaja sama Dia, djangan binasa, melainken mendapet hidoep jang kekel.
Melayu Baba: "Kerna bgitu-lah Allah sudah kaseh ini dunia, sampai dia kasi Anak-nya yang tunggal spaya masing-masing orang yang perchaya sama dia jangan binasa, ttapi dapat hidop yang kkal.
Ambon Draft: Karana sasangat Allah sudah tjinta dunja, sampe Anakuja jang tonggal itu, Ija sudah kasi; sopaja sasa; aw-rang, jang pertaja di dalam Dija, djangan binasa, tetapi sopaja ada padanja kahidopan kakal.
Keasberry 1853: Kurna dumkianlah halnya Allah tulah mungasihi orang isi dunia ini, sahingga dikurniakannya Anaknya yang tunggal itu, supaya barang siapa yang purchaya akan dia tiada iya akan binasa, mulainkan mundapat hidop yang kukal.
Keasberry 1866: ¶ Kŭrna Allah tŭrsangatlah mŭngasihi orang isi dunia ini; sahingga dikurniakannya Anaknya yang tunggal itu, supaya barang siapa yang pŭrchaya akan dia, tiada iya akan binasa, mŭlainkan mŭndapat hidop yang kŭkal.
Leydekker Draft: Karana sasangat 'Allah sudah meng`asehij 'isij dunja, sahingga 'ija sudah karunjakan 'Anakhnja laki 2 jang tonggal, sopaja sasa`awrang jang pertjaja 'akan dija 'itu djangan binasa, hanja ber`awleh kahidopan kakal.
AVB: Allah begitu mengasihi dunia sehingga menganugerahkan Anak-Nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan mendapat hidup kekal.
Iban: "Laban Allah Taala balat rinduka dunya, nya alai Iya meri Anak Tunggal Iya, ngambika genap iku orang ke arapka Iya enda mati tang bulih pengidup ti meruan belama iya.
AYT ITL: Karena <1063> Allah <2316> sangat mengasihi <25> dunia <2889> ini <5620>, Ia memberikan <1325> Anak-Nya <5207> yang <3588> tunggal <3439> supaya <2443> setiap orang <3956> yang <3588> percaya <4100> kepada-Nya <1519> <846> tidak <3361> binasa <622>, melainkan <235> memperoleh <2192> hidup <2222> yang kekal <166>. [<3779>]
TB ITL: Karena <1063> begitu <3779> besar kasih <25> Allah <2316> akan dunia <2889> ini, sehingga <5620> Ia telah mengaruniakan <1325> Anak-Nya yang tunggal <3439>, supaya <2443> setiap orang <3956> yang percaya <4100> kepada-Nya <1519> <846> tidak <3361> binasa <622>, melainkan <235> beroleh <2192> hidup <2222> yang kekal <166>. [<5207>]
TL ITL: Karena <1063> demikianlah <3779> Allah <2316> mengasihi <25> isi dunia <2889> ini, sehingga <5620> dikaruniakan-Nya <1325> Anak-Nya <5207> yang tunggal <3439> itu, supaya <2443> barangsiapa <3956> yang percaya <4100> akan <1519> Dia <846> jangan <3361> binasa <622>, melainkan <235> beroleh <2192> hidup <2222> yang kekal <166>.
AVB ITL: Allah <2316> begitu mengasihi <25> dunia <2889> sehingga <5620> menganugerahkan <1325> Anak-Nya <5207> yang tunggal <3439> supaya <2443> setiap <3956> orang yang <3588> percaya <4100> kepada-Nya <846> tidak <3361> binasa <622> melainkan <235> mendapat <2192> hidup <2222> kekal <166>. [<3779> <1063> <1519>]
GREEK WH: ουτως γαρ ηγαπησεν ο θεος τον κοσμον ωστε τον υιον τον μονογενη εδωκεν ινα πας ο πιστευων εις αυτον μη αποληται αλλ εχη ζωην αιωνιον
GREEK WH Strong: ουτως <3779> {ADV} γαρ <1063> {CONJ} ηγαπησεν <25> <5656> {V-AAI-3S} ο <3588> {T-NSM} θεος <2316> {N-NSM} τον <3588> {T-ASM} κοσμον <2889> {N-ASM} ωστε <5620> {CONJ} τον <3588> {T-ASM} υιον <5207> {N-ASM} τον <3588> {T-ASM} μονογενη <3439> {A-ASM} εδωκεν <1325> <5656> {V-AAI-3S} ινα <2443> {CONJ} πας <3956> {A-NSM} ο <3588> {T-NSM} πιστευων <4100> <5723> {V-PAP-NSM} εις <1519> {PREP} αυτον <846> {P-ASM} μη <3361> {PRT-N} αποληται <622> <5643> {V-2AMS-3S} αλλ <235> {CONJ} εχη <2192> <5725> {V-PAS-3S} ζωην <2222> {N-ASF} αιωνιον <166> {A-ASF}
GREEK SR: ¶Οὕτως γὰρ ἠγάπησεν ὁ ˚Θεὸς τὸν κόσμον, ὥστε τὸν Υἱὸν τὸν μονογενῆ ἔδωκεν, ἵνα πᾶς ὁ πιστεύων εἰς αὐτὸν μὴ ἀπόληται, ἀλλʼ ἔχῃ ζωὴν αἰώνιον.
GREEK SR Srong: ¶Οὕτως <3779> {D} γὰρ <1063> {C} ἠγάπησεν <25> {V-IAA3S} ὁ <3588> {E-NMS} ˚Θεὸς <2316> {N-NMS} τὸν <3588> {E-AMS} κόσμον, <2889> {N-AMS} ὥστε <5620> {C} τὸν <3588> {E-AMS} Υἱὸν <5207> {N-AMS} τὸν <3588> {E-AMS} μονογενῆ <3439> {A-AMS} ἔδωκεν, <1325> {V-IAA3S} ἵνα <2443> {C} πᾶς <3956> {S-NMS} ὁ <3588> {R-NMS} πιστεύων <4100> {V-PPANMS} εἰς <1519> {P} αὐτὸν <846> {R-3AMS} μὴ <3361> {D} ἀπόληται, <622> {V-SAM3S} ἀλλʼ <235> {C} ἔχῃ <2192> {V-SPA3S} ζωὴν <2222> {N-AFS} αἰώνιον. <166> {A-AFS}
Jawa: Awitdene Gusti Allah anggone ngasihi marang jagad iku nganti masrahake Kang Putra ontang-anting, supaya saben wong kang pracaya marang Panjenengane aja nganti nemu karusakan, nanging nduwenana urip langgeng.
Jawa 2006: Awitdéné Allah anggoné ngasihi marang jagat iku nganti masrahaké Kang Putra Ontang-anting, supaya saben wong kang pracaya marang Panjenengané aja nganti nemu karusakan, nanging nduwènana urip langgeng.
Jawa 1994: Awit saka gedhéning sih-katresnané Gusti Allah marang jagad, nganti Panjenengané ngurbanaké Putrané ontang-anting, supaya saben wong sing precaya marang Sang Putra mau ora nemu karusakan, nanging ngalamana urip langgeng.
Jawa-Suriname: Awit katrésnané Gusti Allah marang manungsa gedé banget, nganti Dèkné masrahké Anaké sing ora ènèng tunggalé, supaya saben wong sing pretyaya marang Dèkné ora tiba ing karusakan, nanging nduwèni urip langgeng.
Sunda: Karana kacida mikaasihna Allah ka alam dunya, nepi ka masihkeun Putra tunggal-Na, supaya sakur anu percaya ka Anjeunna ulah binasa, tapi meunang hirup langgeng.
Sunda Formal: Sabab dunya teh, pohara nya diasihna ku Allah; nepi ka Putra Tunggal-Na oge dipasrahkeun, supaya sing saha anu percaya ka Anjeunna ulah nepi ka binasa; tapi sabalikna, bisa tinemu jeung hirup abadi.
Madura: Sabab Allah reya talebat raja taresnana ka manossa e dunnya reya, sampe’ marengngagi Pottrana se nonggal, sopaja pa’-sapa’a se parcaja ka Salerana ta’ sampe’a mate, tape olle odhi’ se saongguna tor langgeng.
Bauzi: Nasi ozomale. Alat dam bakda ahebu bisi deelehemu Aho dam bakda iho faina meedam bak laba gohali fa ot vai eloi vasea veàtom bak vi ozohemu gi Aho modehe Adat vàmtea lam bak niba ab oluham bak. Labiham labe Aho Oluhu Adat lam meit Aba neha, “Am abo Alat Gagu Fihasi Vimteme Oluhu Dat Boehàda am tame,” laham bak laba tu vuzehi meedamda lam ba Alat vaitesu voom vaba abo Amti vahi gi ahe neàna bohu vuusdam bak.
Bali: Santukan kadi asapunika ageng sih pasuecan Ida Sang Hyang Widi Wasa marep ring jagate, jantos Ida maicayang Putran Idane sane tunggal, mangda asing-asing anak sane pracaya ring Ida, sampunang katiben pati, nanging molih urip langgeng.
Ngaju: Karana kalote Hatalla sinta dengan olon hong kalunen toh, sampai Ie manenga anak Ayue je tunggal, uka gagenep oloh je percaya intu Ie dia binasa, tapi mandino pambelom je bujur tuntang katatahie.
Sasak: Sẽngaq belẽq gati kasih Allah tipaq manusie lẽq dunie niki, jangke Ie ngicanin Bije-Ne saq nunggal, adẽq sebilang dengan saq percaye lẽq Ie ndẽqne binase, laguq mauq idup sejati dait kekel.
Bugis: Nasaba makkumani Allataala namaseinna rupa tauwé ri linoéwé, angkanna Nabbéréyangngi Ana’ Tungke’na, kuwammengngi na tungke’ tau iya matepperiyéngngi dé’ nabinasa sangadinna lolongengngi atuwong tongengngé sibawa mannennungengngé.
Makasar: Nasaba’ lanri Nakamaseang duduna Allata’ala rupataua ri lino, sa’genna Napassareammo Ana’ sitau-tauNa, sollanna inai-nai tappa’ ri Ia tena nalapanra’, passangalinna lanagappai katallassang sitojennaya siagang mannannunganga.
Toraja: Belanna tenmoto tu Puang Matua ungkamasei tu issinna te lino, naurunganni umpa’kamaseanni tu Anak tungga’Na, kumua anna minda-minda umpatonganNi tae’ nala sanggang, sangadinna ungkabu’tui katuoan sae lakona.
Duri: Liwa' napakamoja' Puang Allataala to tolino. Iamo joo nasuai to Anak tungga'-Na mpangben sunga'-Na naputuoi tolino. Na ia to tomatappa' lako, te'da nalamasolang, apa la nnampa' katuoan melo te'da cappa'na.
Gorontalo: Uda'a da'a toliango Allahuta'ala ode duniya boti, tunggulo Tiyo ma longohi mayi Wala-Iyo ta bo tuwa-tuwawulo, alihu timi'idu ta paracaya ode o-Liyo dila binasa, bo mo'otapu tutumula kakali.
Gorontalo 2006: Sababu Allahu Taa̒ala odito momonu mai manusia todunia botie, tilinggula Allahu Taa̒ala longohi mai Wala-I̒o tatuwa-tuwaulo, alihu timii̒du taa palacaya o-Lio diila binasa, bo moo̒tapu tutumulo ututuulio tutu wau ohiheo-hiheolo mao̒.
Balantak: Gause Alaata'ala molingu'kon tuu' mian na tano' balaki' kani'i, mbaka' Ia nongorookonmo Anak-Na men sa'a-sa'angu', kada' giigii' mian men parasaya na Ko'ona sian silaka', kasee mantausi tutuo' men pore pataka sidutu.
Bambam: Aka tä' deem pada sakasalle pa'kamasena Puang Allataala lako ma'hupatau illaam inde lino nasuhum umpebeem Änä' mesanna, anna mala ingganna to ungkatappa'i tä'um la mate sungnga'na, sapo' la ullambi' katuboam sule lako salako-lakona.
Kaili Da'a: Sabana nabete mpu'umo towe nu Alatala ka manusia ri dunia sampe niwaina Anana to samba'a lau, ala isema-sema momparasaya I'a da'a maropu tapi mombarata katuwua mabelo sampe ri kasae-saena.
Mongondow: Lantaran naí domai tua in tabi i Allah kon intau kon dunia na'a, sahingga inogoi-Nyadon ki Adií-Nya tuḷong, simbaí bayongan intau inta mopirisaya ko'i-Nia diaí moyoyang, ta'e moko'ulií kong kobiagan mononoi."
Aralle: Tandana käyyäng pa'kalemunna Puang Alataala pano di to lino, lambi' umbeho Änä' samboana, anna malai ingkänna tau ang mampetahpa' pano dai la tallang, ampo' la ullambi' katuhoang sapano-panona.
Napu: Anti kamahilena ahina Pue Ala i ope-ope tauna i dunia, ido hai Nakirami AnaNa au HaduduaNa, bona hema pea au mepoinalai Iria, bara rahuku, agayana molambi katuwo maroa au bara mokahopoa.
Sangir: Ual᷊ingu Mawu Ruata kerenẹeng kakěndage su ral᷊ohon dunia e, hakịu i Sie něnarakangu Ahus'E mang sěmbaụ tadeạu apan taumata kụ mangimang si Sie tawe mawinasa, kaiso kawe makahombang pẹ̌bawiahẹ̌ kakalẹ̌.
Taa: Apa bae kojo pamporayang i mPue Allah resi to lino, see naka Ia mangawai Aku, AnaNya to samba’aja, see i sema tau to mangaya Aku, tau etu taa darapakaja’aka yau, pei damangarata katuwu to singkasaenya.
Rote: Hu ka nde Manetualain sue-lai hataholi daebafa ka, de Ana fe Ana Mane Kisa na mai, fo ba'eneu see fo namahele neun soona, ana ta mate fa, te ana hapu so'da matetu ka, ma manaketu basa ta ka.
Galela: Sababu igogou-gogou o Gikimoi foloi wadodara o bi nyawa o dunia ma rabaka, so Una asa Awi Ngopa masirete wihike, ngaroko Awi Ngopa magena to Una Awi Ngopa yanau womatetengo. La o nyawa nagoona Awi Ngopaka magena iwipiricaya, de ona magena upa yasisa, duma yamake o oho ka sidutu ikakali.
Yali, Angguruk: Allahn ap kinangmon Indi isaruk lit Amloho we misig eneg angge famen og isibag. Amloho fam wenggel harukon longgo uk fug angge Allah men mondabi onoluk welamuhup.
Tabaru: Sababu ma Jo'oungu ma Dutu wadora ma sala 'o nyawa 'o duniaka ne'ena, sigado wokula 'awi Ngowaka womatengo-tengoka, la nago'ona yongaku de yomasiga-gao 'unaka, ge'ena koyobinasawa ma yamake 'o 'ahu kaisi'ado-'adonika.
Karo: Sabab bage pengkelengi Dibata doni enda, emaka IberekenNa AnakNa Sitonggal, gelah ola bene isie pe si tek man Bana, tapi gelah dat kegeluhen si tuhu-tuhu si la erkeri-kerin.
Simalungun: Ai sonon do holong ni uhur ni Naibata bani dunia on, pala do Anak-Ni na sasada in iberehon, ase ulang magou ganup na porsaya Bani, tapi ase hagoluhan na sadokah ni dokahni bani.
Toba: Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do Anakna na sasada i dilehon, asa unang mago ganup na porsea di Ibana, asa hangoluan na salelenglelengna di ibana.
Dairi: Ai bagèen ngo ngkelleng atè Dèbata midah dunia èn, Iberrèken ngo AnakNa Sada-sada i, asa ulang mago gennep sipercaya bai Anak idi, tapi asa kenggelluhen siamman sumendah bana.
Minangkabau: Dek karano Allah sabana mangasiahi manusia di dunie ko, sainggo Baliau mambarikan Anak-Nyo nan tungga, supayo satiyok urang nan picayo kabake Baliau indak binaso, malainkan mandapek iduik sajati nan kaka.
Nias: Si manõ wa'omasi Lowalangi nõsi gulidanõ andre, irege Ifatenge nono-Nia si ha sambua, ena'õ lõ tekiko dozi samati khõ-Nia, lasõndra wa'auri sindruhu ba si lõ aetu.
Mentawai: Kisé te bulat kopet katet bagania Taikamanua ka taikapolak, pat akénangan Togania sisasara, bulé tá ilangó sia sangamberi simatonem baga ka tubunia, tápoi raiikep'aké lé purimanuaiat sipulelelek samba sitaitatatá.
Lampung: Mani Allah nihan-nihan mengasihi manusia di dunia inji, maka Ia ngeniko Anak-Ni sai tunggal, in unggal jelma sai percaya jama Ia mak binasa, melainko mansa hurik sejati rik kekal.
Aceh: Sabab Po teu Allah lumpah that geugaséh keu manusia lam donya nyoe, nyang kheueh Gobnyan geubri Aneuëk Gobnyan nyang tunggai, mangat tieb-tieb ureuëng nyang meuiman ubak Gobnyan hana binasa, teuma meuteumé udeb seujati dan keukai.
Mamasa: Tae' dengan nasusian pa'kamasena Puang Allata'alla lako ma'rupa tau, napolalan napaturunanni Anak mesanna anna malara angganna to ummoreanni tae' la sanggang sapo' la ullolongan katuoan sae lako-lakona.
Berik: Uwa Sanbagiri Jei angtane ogirip aaiserem uskambarsus nesiktababili, ane jega jem temawer Jemna Tane daamfennaiserem Jei aa jes damtanaram, Jei jebe ga Jes gaarmini. Jei Tane Jemna jebe ga Jes gaarmini, jega angtane seyafter Jes tebalaiserem, jei jam teryen, jengga waakenfer gwelaiserem jamer abak-abaksus ga sene domola.
Manggarai: Ai nenggitu mésén momang de Mori Keraéng latangt lino ho’o, wiga Hia téing Anak'N ata léca kudut sanggéd ata imbi Hia toé matas, maik haéng mosé tédéng lén.
Sabu: Rowi do mina harre ke ne hajha nga ddhei Deo nga ddau raiwawa pa raiwawa do nadhe, hakku tade wie ne Ana No do Mone Miha ne, mita ie nadu we ne do parahajha pa No, dho ke do ta nara lua apa nga kerewe, tapulara nara muri mada do petu nga do peloro ne.
Kupang: Te Tuhan Allah talalu sayang sang samua orang di ini dunya. Andia ko Dia utus sang Beta, Dia pung Ana satu biji ni, ko biar samua orang yang parcaya sang Beta sonde tapisa buang dari Tuhan. Deng bagitu, dong dapa idop yang batúl yang sonde tau putus-putus.
Abun: Yefun Allah bi sukjimnut sye kas subot men yetu mo bur ré ndo nde anato An syo An bi Gan ge dik ne ma. An bi Gan ne ma wa kwop win men mo sukibit gato men ben ne, subere ye to onyar kem mo An bi Gan yo, bere ye ne yo ges mo bot gesyos nde, wo ye ne si Yefun Allah kem ndo to kapyo mato kapyo.
Meyah: Allah odou okora rot rusnok mebif erek eteb doska. Jefeda Ofa obk efen efesa orna ongga egensmes jeskaseda rusnok ongga ruroru Ofa rot tenten bera rineseiseifa guru, tina rua rimesma eiteij ah ongga ah aibin si.
Uma: Hewa toi-mi Alata'ala mpoka'ahi' hawe'ea tauna hi dunia', alaa-na napewai' Ana'-na to Hadudua, bona hema–hema to mepangala' hi Ana'-na toe, uma-ra mporata huku', tapi' mporata-ra katuwua' to lompe' duu' kahae–hae-na.
Yawa: Weye Amisye muiny irati vatan tenambe mansai no mine vone so wirati Po apa Kavo intabo dave aunande indamu vatano wanave Aije indati ukakai awa ayao kakai raije jewen, yara awaura irati kovo nuge nuganuije rai.
NETBible: For this is the way God loved the world: He gave his one and only Son, so that everyone who believes in him will not perish but have eternal life.
NASB: "For God so loved the world, that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him shall not perish, but have eternal life.
HCSB: "For God loved the world in this way: He gave His One and Only Son, so that everyone who believes in Him will not perish but have eternal life.
LEB: For in this way God loved the world, so that he gave his one and only Son, in order that everyone who believes in him will not perish, but will have eternal life.
NIV: "For God so loved the world that he gave his one and only Son, that whoever believes in him shall not perish but have eternal life.
ESV: "For God so loved the world, that he gave his only Son, that whoever believes in him should not perish but have eternal life.
NRSV: "For God so loved the world that he gave his only Son, so that everyone who believes in him may not perish but may have eternal life.
REB: “God so loved the world that he gave his only Son, that everyone who has faith in him may not perish but have eternal life.
NKJV: "For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life.
KJV: For God so loved the world, that he gave his only begotten Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life.
AMP: For God so greatly loved {and} dearly prized the world that He [even] gave up His only begotten (unique) Son, so that whoever believes in (trusts in, clings to, relies on) Him shall not perish (come to destruction, be lost) but have eternal (everlasting) life.
NLT: "For God so loved the world that he gave his only Son, so that everyone who believes in him will not perish but have eternal life.
GNB: For God loved the world so much that he gave his only Son, so that everyone who believes in him may not die but have eternal life.
ERV: Yes, God loved the world so much that he gave his only Son, so that everyone who believes in him would not be lost but have eternal life.
EVD: Yes, God loved the world so much that he gave his only Son. God gave his Son so that every person that believes in him would not be lost, but have life forever.
BBE: For God had such love for the world that he gave his only Son, so that whoever has faith in him may not come to destruction but have eternal life.
MSG: "This is how much God loved the world: He gave his Son, his one and only Son. And this is why: so that no one need be destroyed; by believing in him, anyone can have a whole and lasting life.
Phillips NT: For God loved the world so much that he gave his only Son, so that everyone who believes in him should not be lost, but should have eternal life.
DEIBLER: God loved us people [MTY] in the world so much that he gave his only Son as a sacrifice for us, in order that everyone who believes in him would not be separated from God forever. Instead, they would have eternal life.
GULLAH: Cause God lob all de people een de wol sommuch dat e gii we e onliest Son. God sen we um so dat ebrybody wa bleebe pon um ain gwine dead. Dey gwine lib fa true faebamo.
CEV: God loved the people of this world so much that he gave his only Son, so that everyone who has faith in him will have eternal life and never really die.
CEVUK: God loved the people of this world so much that he gave his only Son, so that everyone who has faith in him will have eternal life and never really die.
GWV: God loved the world this way: He gave his only Son so that everyone who believes in him will not die but will have eternal life.
KJV: For <1063> God <2316> so <3779> loved <25> (5656) the world <2889>_, that <5620> he gave <1325> (5656) his <846> only begotten <3439> Son <5207>_, that <2443> whosoever <3956> believeth <4100> (5723) in <1519> him <846> should <622> (0) not <3361> perish <622> (5643)_, but <235> have <2192> (5725) everlasting <166> life <2222>_.
NASB:
NET [draft] ITL: For <1063> this is the way <3779> God <2316> loved <25> the world <2889>: He gave <1325> his one and only <3439> Son <5207>, so that <2443> everyone <3956> who believes <4100> in <1519> him <846> will <622> not <3361> perish <622> but <235> have <2192> eternal <166> life <2222>.