Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TMV]     [PL]  [PB] 
 <<  Markus 15 : 39 >> 

TMV: Ketua askar yang berdiri di hadapan salib itu, melihat bagaimana Yesus meninggal. Oleh itu dia berkata, "Memang benar orang ini Anak Allah!"


AYT: Ketika kepala pasukan, yang berdiri menghadap ke arah Yesus, melihat bagaimana Yesus mengembuskan napas-Nya yang terakhir, dia berkata, “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”

TB: Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"

TL: Apabila penghulu laskar, yang berdiri berhadapan dengan Dia, sudah melihat mati-Nya sebegitu, lalu ia berkata, "Sungguhlah, orang ini Anak Allah!"

MILT: Dan perwira yang sedang berdiri di hadapan-Nya, setelah melihat bahwa Dia menyerahkan Roh-Nya dengan berteriak seperti itu, berkatalah dia, "Sungguh, Orang ini adalah Putra Allah (Elohim - 2316)!"

Shellabear 2010: Ketika kepala pasukan yang berdiri di hadapan-Nya melihat bagaimana Isa wafat, ia lalu berkata, "Pasti orang ini adalah Sang Anak yang datang dari Allah."

KS (Revisi Shellabear 2011): Ketika kepala pasukan yang berdiri di hadapan-Nya melihat bagaimana Isa wafat, ia lalu berkata, "Pasti orang ini adalah Sang Anak yang datang dari Allah."

Shellabear 2000: Ketika kepala pasukan yang berdiri di hadapan-Nya melihat bagaimana Isa wafat, ia lalu berkata, “Pasti orang ini adalah Sang Anak yang datang dari Allah.”

KSZI: Ketua tentera yang berdiri di hadapan salib itu melihat semua ini lalu berkata, &lsquo;Benarlah Dia Putera Allah!&rsquo;

KSKK: Kepala pasukan yang berdiri di hadapan Yesus melihat bagaimana Ia wafat dan mendengar suara-Nya yang nyaring; dan ia berkata, "Sungguh, orang ini adalah Putra Allah!"

WBTC Draft: Seorang perwira berdiri berhadapan dengan Yesus. Ia mendengar Yesus berteriak dan melihat bagaimana Dia mati. Ia berkata, "Orang itu sesungguhnya Anak Allah."

VMD: Seorang perwira berdiri berhadapan dengan Yesus dan didengarnya teriakan dan dilihatnya bagaimana Dia mati, katanya, “Orang itu sesungguhnya Anak Allah.”

AMD: Kepala pasukan yang berdiri di depan salib melihat bagaimana Yesus meninggal. Lalu, ia berkata, "Orang ini benar-benar Anak Allah!"

TSI: Saat komandan kompi yang berdiri di depan salib Yesus melihat bagaimana Yesus berteriak lalu mati, dia berkata, “Sungguh, ternyata Orang ini benar-benar Anak Allah!”

BIS: Perwira yang berdiri di depan salib itu, melihat bagaimana Yesus meninggal. Perwira itu berkata, "Memang benar orang ini Anak Allah!"

BSD: Seorang perwira yang sedang berdiri di depan salib itu melihat bagaimana Yesus meninggal. Ia berkata, “Benar, orang ini Anak Allah!”

FAYH: Ketika perwira Romawi yang berdiri di sebelah salib Yesus melihat bagaimana Ia melepaskan nyawa, perwira itu berkata, "Orang ini benar-benar Anak Allah!"

ENDE: Tatkala kepala laskar, jang berdiri menghadap Jesus, melihat Ia wafat demikian, iapun berkata: Sesungguhnja orang ini Putera Allah!

Shellabear 1912: Sa-telah dilihat oleh hulubalang yang berdiri dihadapannya itu akan hal Isa putus nyawanya demikian, lalu katanya, Sa-benarnya orang ini Anak Allah.

Klinkert 1879: Demi dilihat olih penghoeloe atas saratoes orang, jang berdiri tentang dengan dia, akan peri hal poetoes njawanja dengan berseroe demikian, maka katanja: Sabenarnja orang ini Anak Allah!

Klinkert 1863: {Mat 27:54; Luk 23:47} Maka kapala saratoes pradjoerit, jang berdiri dihadepannja, kapan melihat Toehan poetoes djiwa dengan berseroe bagitoe, dia berkata: Soenggoeh, ini orang Anak-Allah!

Melayu Baba: Dan bila hulubalang yang berdiri tntang dia tengokkan dia putus nyawa bgitu, dia kata, "Btul-lah ini orang Anak Allah."

Ambon Draft: Maka pengratus itu, jang sudahlah berdiri di situ tangada Tuhan JESUS, sedang dengan sawara demikijen Ija sudahlah putus, berkatalah: Songgoh-songgoh, manusija ini adalah Anak Allah!

Keasberry 1853: Maka apabila punghulu sa'ratus orang yang burdiri, bursubrangan dungan dia itu, mulihat iya bugitu burtreak kras, dan sudah putus nyawanya, katanya, Sa'bunarlah orang ini Anak Allah.

Keasberry 1866: ¶ Maka apabila pŭnghulu sa’ratus orang yang bŭrdiri bŭrsŭbrangan dŭngan dia itu, mŭlihat iya bŭrtriak bŭgitu kras sŭraya putus nyawanya, katanya, Sŭbŭnar bŭnar orang ini Anak Allah.

Leydekker Draft: Maka Pengratus jang berdirij disana bersabarangan dengan dija, tatkala delihatnja, bahuwa dengan demikijen terijakhnja sudahlah 'ija putus njawa, 'itu berkatalah: sabenarnja manusija 'ini 'adalah 'Anakh 'Allah.

AVB: Ketua tentera yang berdiri di hadapan salib itu melihat semua ini lalu berkata, “Benarlah Dia Anak Allah!”

Iban: Lebuh pemesai soldadu ke bediri di mua Iya, meda chara Jesus ngapuska seput, iya lalu bejaku, "Orang tu amat Anak Allah Taala!"


TB ITL: Waktu kepala pasukan <2760> yang berdiri <3936> berhadapan <1727> dengan Dia melihat <1492> mati-Nya <1606> demikian <3779>, berkatalah <2036> ia: "Sungguh <230>, orang <444> ini <3778> adalah Anak <5207> Allah <2316>!" [<1161> <1537> <846> <3754> <1510>]


Jawa: Panggedhene prajurit, kang ngadeg ana ing ngarsane Gusti Yesus, bareng nyumurupi anggone seda mangkono iku, banjur ngucap: “Sanyata, wong iku Putraning Allah.”

Jawa 2006: Panggedhéné prajurit kang ngadeg adu-arep karo Yésus, bareng nyumurupi kaya mangkono anggoné séda, banjur ngucap, "Sanyata, wong iku Putraning Allah."

Jawa 1994: Perwira tentara sing ngadeg ana ing sangarepé salib kono menangi enggoné Gusti Yésus nguwuh banjur séda. Perwira mau kandha: "Pancèn bener, Wong iki Putrané Allah!"

Jawa-Suriname: Penggedéné soldat sing jaga nang ngarepé kayu pentèngan kono weruh ninggalé Gusti Yésus. Dèkné ngomong: “Wong iki pantyèn Anaké Gusti Allah tenan.”

Sunda: Kapala pasukan serdadu anu nangtungna hareupeun tihang salib nenjo Yesus kitu pupusna, pok bae ngucap, "Ieu jelema saestuna Putra Allah!"

Sunda Formal: Komandan pasukan pangawal, anu nangtungna hareupeun tihang salib, pok bae ngucap, “Tetela, ieu Jelema teh, Putra Allah!”

Madura: Parwira se manjeng e adha’na salibba Isa nangale’e baramma pasedana Isa. Ca’na parwira jareya, "Pajat bendher oreng reya Pottrana Allah!"

Bauzi: Labi modeha ame meo dam zi labe iba vuusdam boehàda lam abo Yesusat avaesdam totbaho laba duzuhuda labe aho Yesusat geme fi sivai eloho bak aahemu ab gagoham. “Làhà imbote. Da nim abo Alam Adàt modem bak,” lahame ab gagoham.

Bali: Daweg pangageng prajurite sane ngadeg marep-arepan ring salib Idane nyingak indik sedan Idane kadi asapunika, dane mabaos sapuniki: “Jati-jati tuah Anake ene Putran Widi!”

Ngaju: Perwira je mendeng hila baun sampalaki te, mite kilen ampie Yesus mahutos. Perwira te hamauh, "Puna toto oloh toh Anak Hatalla!"

Sasak: Kepale pasukan saq nganjeng lẽq julu kayuq salib nike, serioq berembẽ Deside Isa ninggal. Kepale pasukan nike bebase, "Mule tetu dengan niki Bije saq asalne lẽman Allah!"

Bugis: Parawira iya tettongngé ri yolona salliéro, naitani pékkugi Yésus maté. Makkedani iyaro parawiraé, "Mémeng tongeng iyaé tauwé Ana’nai Allataala!"

Makasar: Anjo perwira surudadua niaki ammenteng ri dallekanna salli’Na Isa ri wattunna mate Isa. Nacini’mi antekamma batena mate Isa. Nakanamo anjo perwiraya, "Ma’nassa Ana’Na tojeng Allata’ala anne taua!"

Toraja: Iatonna kitai tinde kamandang Nasitingoan tu kaka’tuanna penaanNa susito, nakuami: Tonganna tongan Anak Puang te tau iate!

Duri: Na ia to kamandang surudadu ke'deh jio sikandoppi' joo kaju sitamben mpemanassa tonganni matumba to kamatean-Na Puang Isa namangkada nakua, "Tonganna, Anak Allataala tee tau."

Gorontalo: Tou tauwa lo pasukan ta tihu-tihula tataluwa wo-Liyo lo'onto mao opopate-Liyo odito, tiyo loloiya odiye, ”Otutu tawu boti Walao Allahuta'ala!”

Gorontalo 2006: Polowila tatihu-tihula totalu lo ayu salipu boito, loo̒onto mao̒ woloolo mola ti Isa yilate. Polowila boito malo loi̒ya, "Memangi otutu tau botie Walao̒ Allahu Taa̒ala!"

Balantak: Tempo tanaasna surudadu men nokumekerer na arop ni Yesus, nimiile' lalapus-Na se' koiya'a ka' nopudulmo a noa-Na, mbaka' ia norobumo taena, “Mian kani'i tuutuu' Anakna Alaata'ala!”

Bambam: Deem mesa punggabana sohodadu mahassam ke'de' dio olona Puang Yesus. Tappana naitai maaka susi kamateanna, iya nauam: “Abana Änä'na si'da hia päläe' Puang Allataala!”

Kaili Da'a: Tempo balengga tantara to nenggore nosintingayo ka I'a nanggita kamate Yesus iwetu, nangulimo i'a, "Mpu'u-mpu'u tau e'i Ana nu Alatala!"

Mongondow: Tobatuí porwira inta sinimndog makow kon tayowon kayu pinoyotalempang tatua, noko'ontong kon naíonda ing kinopopatoi Yesus, bo noguman in sia, "Totu'ubií kon ki Adiíbií i Allah in Sia na'a!"

Aralle: Yato to pambahanang tantara ang ke'de' di olona kayu sitambeng ungngita umba noa kamateanna Puang Yesus, mane ma'karai naoatee, "Tahpa'e' tora' indee tau Änä'na si'da Puang Alataala!"

Napu: Tadulako surodado au meangka molindo kau mombehape iti, moitami noumba kapatena Yesu. Nauli: "Ia ide Anana mpuu Pue Ala!"

Sangir: Těmbonangu sordado e rụdarisị su těngon kuruisẹ̌ e nakasilo kereapa kakakoạe Mawu Yesus napohong. Těmbonangu sordado e nẹ̌berạe, "Mambeng kahěngang tau ini e Ahus'u Ruata!"

Taa: Wali tempo i Yesu mate etu, tempo etu re’e samba’a kepala ntentara to mangkepalang tentara to satu kaborosinya ia makore ri tangoNya. Kepala ntentara etu mangkita i Yesu Ia kaboo ruyu panewa mansaka mampakapura nosaNya, wali see naka kepala ntentara etu manganto’o, “Monso pu’u tau si’i Ana i mPue Allah!”

Rote: Malanga soldadu matua fo napadeik nai ai nggange ka mata na, nita Yesus mate tao leo beek. Boema malanga soldadu matua ndia nae, "Memak tete'e ka, Manetualain Anan Hataholi ia!"

Galela: Ma kapita moi, womaokoye o sangahadi woririsima gena, wakelelo idodooha o Yesus Awi sone ma ngeko de ma kapita magena wotemo, "We! O nyawa Una manena igogou o Gikimoi ma Ngopa!"

Yali, Angguruk: Sehen seneg inap onowe misig Yesus iraham unduhuk lit welatfahon inowen Yesus ari roho war atukmu yet hibareg, "Yoho, ap aru tem toho Allah amloho war aha," ibag.

Tabaru: 'O solodado ma balusu gee woma'okode ge'ena 'o salip ma daarioka, wamake kokia 'o Yesus wosongene. De kawongosekau, "Ma goungu 'o nyawa nu'una ma Jo'oungu ma Dutu wi Ngowaka!"

Karo: Kepala perajurit si tedis i je ngidah Jesus nderkuh seh mate, emaka nina, "Tuhu-tuhu Ia Anak Dibata."

Simalungun: Dob ididah kopala ni tentera, na jongjong ijai, sonai parmatei-Ni, nini ma, “Tongon do Anak ni Naibata halak on!”

Toba: Dung diida letnan na mangadopi Ibana, songon i hape parmatena, gabe didok ma: Na tutu do Anak ni Debata Halak on!

Dairi: Soridadu sicènder i jolo kayu persilang idi, mengidah bakunè pendengkuk Jesus dekket permatèna, nina mo, "Tuhu ngo kalak èn Anak Dèbata!"

Minangkabau: Palimo nan tagak di adok-an salib tu, maliyek bana baa caronyo Isa Almasih ka maningga. Palimo tu bakato, "Iyo, batua Baliau ko adolah Anak Allah!"

Nias: Hõgõ zaradadu si zizio fõna rõfa andrõ, i'ila hewisa wa'amate-Nia. Imane hõgõ zaradadu andrõ, "Sindruhu Ono Lowalangi Niha andrõ!"

Mentawai: Tápoi ka sia geti si Kapten tentera sipuririó ka matat siliktengan Jesus, aiiigbuk, kipa igagalai itatá engan Jesus. Iageti pusiblangan si Kapten tentera néné, pelé nga-ngania, "Bulat aisesengan, Togat Taikamanua lé nia sinéné!"

Lampung: Perwira sai cecok di hadap salib ano, ngeliak injuk repa Isa mati. Perwira udi cawa, "Sangun temon ulun inji Anak Allah!"

Aceh: Panglima nyang na jidong dikeue saleb nyan, deuh jikalon pakriban Isa meuninggai. Dan laju jipeugah lé panglima nyan lagée nyoe "Biet-biet that ureuëng nyoe na kheueh Aneuëk Allah!"

Mamasa: Inde anna ummitamo kamateanna Puang Yesus ponggawana tantarae, ma'kadami nakua: “Manassa Anakna tongan Puang Allata'alla inde taue.” Nakawanan tongan-tongan annu ke'de' dio tingngayona Puang Yesus attu iatoo.

Berik: Angtane sanbaka 100 ginanggwamana jebe aa jei finaram Yesusem tarnabe, jei Yesus ga sarbasini Jei jama gwarenwenaram. Ane angtane jeiserem jei Yesus ga damtana aa tererem. Ginanggwana jeiserem enggam ga gunu, "Angtane aaiserem Jeiba bunarsusfer Tane Uwa Sanbagirmanam!"

Manggarai: Du kepala serdadu ata hesé dungka Hia, ita rowa Diha nenggituy, mai taén: “Tu’ung kéta ata ho’o Anak de Mori Keraéng.”

Sabu: Ne kattu horodhadhu ne do titu penaja hedhapa nga ajhu ketoe ne, do ngadde mina mii Yesus ne made. Ta lii ke no, "Ddau nadhe tarra-tarra ta Ana Deo!"

Kupang: Di Golgota, ada satu komandán jaga yang badiri deka Yesus pung kayu palang. Waktu dia lia Yesus pung mati, dia takuju. Ais dia bilang, “Awii! Ini Orang ni, memang batúl-batúl Tuhan Allah pung Ana, ó!”

Abun: Ye Roma bi yesukmise bi yesu gato ti mewa Yefun Yesus mo kwesukwin de gwem ne, an jam Yefun Yesus saiye nggi, an me Yefun Yesus kwop saresa, an ki do, "Sangge, Ye ré anato Yefun Allah bi Gan."

Meyah: Tentarer efen ebirfaga egens onot jah Yesus odou. Nou ongga ofa eg Yesus ois mar rot oga eteb erek insa koma noba agos beda ofa agot oida, "Osnok egens kef bera Allah efen efesa rot tenten ojgomu."

Uma: Tadulako tantara to mokore mponyanyohi kaju parika' toe mpohilo beiwa kamate-na Yesus. Na'uli': "Ana' Alata'ala mpu'u-i-tawo'!"

Yawa: Arono nait akari Roma wepirati te no inyo kapite ama usye rai po Yesus apa kakaije umaso raen, po raura pare, “Wakoe! Tugae rave, vatane sopamo Arikainyo Amisye pi sop.”


NETBible: Now when the centurion, who stood in front of him, saw how he died, he said, “Truly this man was God’s Son!”

NASB: When the centurion, who was standing right in front of Him, saw the way He breathed His last, he said, "Truly this man was the Son of God!"

HCSB: When the centurion, who was standing opposite Him, saw the way He breathed His last, he said, "This man really was God's Son!"

LEB: And [when] the centurion who was standing opposite him saw that he expired like this, he said, "Truly this man was God’s Son!

NIV: And when the centurion, who stood there in front of Jesus, heard his cry and saw how he died, he said, "Surely this man was the Son of God!"

ESV: And when the centurion, who stood facing him, saw that in this way he breathed his last, he said, "Truly this man was the Son of God!"

NRSV: Now when the centurion, who stood facing him, saw that in this way he breathed his last, he said, "Truly this man was God’s Son!"

REB: When the centurion who was standing opposite him saw how he died, he said, “This man must have been a son of God.”

NKJV: So when the centurion, who stood opposite Him, saw that He cried out like this and breathed His last, he said, "Truly this Man was the Son of God!"

KJV: And when the centurion, which stood over against him, saw that he so cried out, and gave up the ghost, he said, Truly this man was the Son of God.

AMP: And when the centurion who stood facing Him saw Him expire this way, he said, Really, this Man was God's Son!

NLT: When the Roman officer who stood facing him saw how he had died, he exclaimed, "Truly, this was the Son of God!"

GNB: The army officer who was standing there in front of the cross saw how Jesus had died. “This man was really the Son of God!” he said.

ERV: The army officer who was standing there in front of the cross saw what happened when Jesus died. The officer said, “This man really was the Son of God!”

EVD: The army officer that was standing there before the cross saw what happened when Jesus died. The officer said, “This man really was the Son of God!”

BBE: And when the captain, who was near, saw how he gave up his spirit, he said, Truly this man was a son of God.

MSG: When the Roman captain standing guard in front of him saw that he had quit breathing, he said, "This has to be the Son of God!"

Phillips NT: And when the centurion who stood in front of Jesus saw how he died, be said, "This man was certainly a son of God!"

DEIBLER: The officer who supervised the soldiers who nailed Jesus to the cross was standing in front of Jesus. When he saw how Jesus died, he exclaimed, “Truly, this man was …the Son of God/the man who was also God†!”

GULLAH: De sodja dem leada, wa beena stanop fo de cross see how Jedus done holla out ta God an dead. E say, “Fa true, dis man yah God Son!”

CEV: A Roman army officer was standing in front of Jesus. When the officer saw how Jesus died, he said, "This man really was the Son of God!"

CEVUK: A Roman army officer was standing in front of Jesus. When the officer saw how Jesus died, he said, “This man really was the Son of God!”

GWV: When the officer who stood facing Jesus saw how he gave up his spirit, he said, "Certainly, this man was the Son of God!"


NET [draft] ITL: Now <1161> when the centurion <2760>, who stood <3936> in <1537> front <1727> of him <846>, saw <1492> how <3754> <3779> he died <1606>, he said <2036>, “Truly <230> this <3778> man <444> was <1510> God’s <2316> Son <5207>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Markus 15 : 39 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel