Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TOBA]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Raja-raja 3 : 26 >> 

Toba: Jadi ninna parompuan, paranak na mangolu i ma tu rajai (ai tarsunggul do holong ni rohana mida anakna i): Sombangku di ho, ale tuanku, lehon hamu ma tu nasida posoposo na mangolu i, unang tung bunu hamu ibana. Alai ninna parompuan na sadanari ma: Unang di ahu, unang di ho, ponggol hamu ma i!


AYT: Lalu, perempuan yang anaknya masih hidup berbicara kepada raja -- karena belas kasihnya timbul kepada anaknya, katanya, “Ya, Tuanku, berikanlah kepadanya anak yang masih hidup, janganlah sekali-kali membunuhnya.” Namun, perempuan lainnya berkata, “Biar saja, tidak untukku atau untukmu juga, belahlah dia!”

TB: Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!"

TL: Tetapi bersembah perempuan yang ibunya anak hidup itu, sebab belas kasihan hatinya akan anaknya, sembahnya kepada baginda: Ya tuanku! berikanlah juga anak yang hidup itu kepadanya, janganlah kiranya tuanku bunuh akan dia! Tetapi kata perempuan yang lain itu: Biarlah anak itu bukan engkau punya bukan aku punya, baiklah dipenggal juga.

MILT: Maka wanita yang anaknya hidup berkata kepada raja --karena belas kasihannya melimpah terhadap anaknya-- maka dia berkata, "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya, anak yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuhnya." Tetapi yang lain itu berkata, "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, bagilah!"

Shellabear 2010: Maka, terdorong oleh rasa iba terhadap anaknya, ibu dari anak yang masih hidup itu berkata kepada raja, “Ya Tuanku, berikanlah anak yang hidup itu kepadanya. Jangan sekali-kali Tuanku membunuhnya.” Tetapi perempuan yang seorang lagi berkata, “Supaya tidak menjadi milikku ataupun milikmu, penggal sajalah.”

KS (Revisi Shellabear 2011): Maka, terdorong oleh rasa iba terhadap anaknya, ibu dari anak yang masih hidup itu berkata kepada raja, "Ya Tuanku, berikanlah anak yang hidup itu kepadanya. Jangan sekali-kali Tuanku membunuhnya." Tetapi perempuan yang seorang lagi berkata, "Supaya tidak menjadi milikku ataupun milikmu, penggal sajalah."

KSKK: Maka perempuan yang anaknya masih hidup berkata kepada raja karena belas kasihannya kepada anaknya, "Ya, tuanku, berikanlah kepadanya anak yang hidup itu asal jiwanya selamat." Akan tetapi perempuan yang lain berkata, "Dia bukan milikku atau milikmu. Belahlah dia!"

VMD: Perempuan kedua mengatakan, “Baiklah! Potong dualah bayi itu maka tidak seorang pun dari kami memilikinya.” Perempuan pertama, yang memang ibu yang sebenarnya, hatinya penuh kasih terhadap anaknya. Ia berkata kepada raja, “Ya Tuan, jangan bunuh bayi itu. Berikan saja dia kepadanya.”

BIS: Mendengar perintah itu, ibu yang sebenarnya dari anak itu berkata, "Ampun, Baginda, jangan bunuh anak itu. Berikan saja kepada dia." Ibu itu berkata begitu karena ia sangat mencintai anaknya. Tetapi wanita yang lain itu berkata, "Ya, potong saja, biar tak seorang pun dari kami yang mendapatnya!"

TMV: Mendengar perintah itu, ibu sebenar kepada anak itu berkata, "Ampun tuanku, tolong jangan bunuh anak itu! Berikanlah anak itu kepada perempuan ini!" Ibu itu berkata begitu kerana dia sangat mengasihi anaknya. Tetapi perempuan yang satu lagi berkata, "Tak payahlah tuanku berikan anak itu kepada sesiapa pun; potonglah anak ini."

FAYH: Ibu yang sesungguhnya dari anak yang hidup itu tidak sampai hati melihat anaknya akan dibunuh, lalu ia berseru, "Jangan, Baginda! Berikanlah bayi itu kepadanya. Jangan bunuh dia!" Tetapi perempuan yang seorang lagi berkata, "Sudahlah! Supaya bayi itu tidak menjadi milikmu ataupun milikku, biarlah ia dibelah dua!"

ENDE: Maka berkatalah perempuan, jang ibu kanak2 jang hidup itu, kepada radja, karena terharulah hatisanubarinja atas anaknja "Tuanku, berikanlah kanak2 jang hidup itu kepada dia sadja. Djangan dibunuh!" Tetapi kata perempuan jang lain itu: "Biarlah kanak2 itu bukan kepunjaanmu dan bukan kepunjaanku. Hendaknja ia dipotong sadja!"

Shellabear 1912: Maka sembah perempuan yang menjadi ibu anak yang hidup itu kepada baginda karena hatinya kasih akan anaknya maka sembahnya: "Ya tuanku, berikanlah anak yang hidup itu kepadanya jangan sekali-kali tuanku bunuh." Tetapi kata perempuan yang seorang itu: "Janganlah menjadi perolehanku atau perolehanmu penggallah juga."

Leydekker Draft: Tetapi katalah parampuwan jang 'ampunja 'anakh jang hidop 'itu kapada Sulthan, (karana hanguslah segala rasa hatinja sajang 'akan 'anakhnja 'itu) maka sombahlah 'ija; silakan Tuwanku! berikanlah kiranja padanja 'anakh jang hidop 'itu, dan hubaja-hubaja djangan mematikan dija: tetapi parampuwan 'ini katalah; mawu padaku, mawu padamu bukan 'ija 'akan 'ada, panggalkan djuga.

AVB: Maka, terdorong oleh rasa hiba terhadap anaknya, ibu sebenar kepada anak yang masih hidup itu berkata kepada raja, “Ya tuanku, berikanlah anak yang hidup itu kepadanya. Jangan sekali-kali tuanku membunuhnya.” Tetapi perempuan yang seorang lagi berkata, “Penggal sajalah supaya tidak menjadi milikku ataupun milikmu.”


TB ITL: Maka kata <0559> perempuan <0802> yang <0834> empunya anak <01121> yang hidup <02416> itu kepada <0413> raja <04428>, sebab <03588> timbullah <03648> belas kasihannya <07356> terhadap <05921> anaknya <01121> itu, katanya <0559>: "Ya <0994> tuanku <0113>! Berikanlah <05414> kepadanya bayi <03205> yang hidup <02416> itu, jangan <0408> sekali-kali membunuh <04191> <04191> dia." Tetapi yang lain <02063> itu berkata <0559>: "Supaya jangan <03808> untukku ataupun <01571> untukmu, penggallah <01504>!" [<01571> <01961>]


Jawa: Wong wadon kang anake urip mau, marga saka welase marang anake, banjur munjuk marang Sang Prabu: “Dhuh, gusti kawula! Bayi ingkang gesang punika kaparingna kemawon dhateng piyambakipun, sampun ngantos paduka pejahi.” Nanging sijine celathu: “Supaya ora dadi duwekmu utawa duwekku, sumangga kasigara!”

Jawa 1994: Krungu dhawuhé Sang Prabu mau, wong wadon sing pancèn embokné bayi sing urip matur, "Dhuh Sang Prabu, nyuwun pangapunten, anak kawula sampun ngantos dipun pejahi. Kaparingna dhateng tiyang èstri menika kémawon." Aturé sing mengkono mau merga saka tresnané marang anaké. Nanging wong wadon sijiné matur, "Inggih leres, dipun sigar dados kalih kémawon, supados kawula tiyang kalih sami-sami mboten nggadhahi."

Sunda: Indung benerna, da puguh ka anak, geuwat unjukan ka raja, "Duh gusti, tinimbang dipaehan mah sawios pasihkeun bae ka ieu batur, ulah dipaehan!" Ari ceuk nu saurang deui, "Mangga bae beulah dua, tong dipasihkeun ka itu ka ieu."

Madura: Ngedhing dhabuna rato se kantha jareya, ebuna babaji’ se sabendherra mator, "Ampon, guste, ja’ pate’e. Diggal parengngagi saos ka babine’ ka’dhinto." Babine’ jareya ngoca’ cara jareya amarga ce’ neserra ka ana’na. Tape babine’ settonganna se banne ebuna se sabendherra jarowa mator kantha reya, "Ketthok saos, olle abdidalem sareng babine’ ka’dhinto padha ta’ ngaolle babaji’ ka’dhinto."

Bali: Memen rarene sane sujati, manah ipune kabekin antuk katresnan ring pianak ipune, tumuli matur ring ida sang prabu sapuniki: “Duh ratu sang prabu, sampunangja pademanga rarene punika! Paicayangja rarene punika ring jadmane luh punika!” Nanging jadmane luh sane lianan tumuli matur sapuniki: “Sampunangja rarene punika paicayanga ring titiang salah tunggil. Rarisangja getep ipun dados kalih.”

Bugis: Naéngkalingana paréntaéro, makkedani indo’ tongenna ana’éro, "Taddampengekka, Datu, aja’ taunoi ana’éro. Wéréng bawanni." Iyaro indo’é makkeda makkuwairo nasaba napoji senna’i ana’na. Iyakiya iyaro makkunrai laingngé makkedai, "Ya, polo bawanni, leppessanni dé’gaga séddi tau polé ri idi lolongengngi!"

Makasar: Nalangngere’na anjo parentaya, nakanamo amma’ sitojennaya anjo anaka, "Pammopporanga’ karaeng, teaki’ bunoi anjo anaka. Kipassareang mami mae ri ia." Nakkana kamma anjo bainea lanri sanna’ nakarimangnginna anjo anaka. Mingka anjo baine se’reanga nakana, "Iye’, polong mami, lappassammi manna sitau ri kambe tena ngaseng nanggappa!"

Toraja: Ma’kadami tu baine tuo anakna lako datu, belanna mamasseng lako anakna, nakua: Tabe’ puangku, ben bangmi lako te pia tuo, apa da maro mipatei. Apa nakua tu senga’na: Nakeori, tang lu lako kaleku, tang lu lako kalemu, sese bangmi.

Karo: Emaka nande anak si nggeluh ndai, tuhu-tuhu pusuhna dem kekelengen nandangi anakna, ikatakenna man raja nina, "Mekuah min atendu Raja, ula bunuh anak e! Berekenlah man bana!" Tapi nina diberu si sada nari ndai, "Sada pe kami la pedah daten, terusken belah-duakenlah."

Simalungun: Jadi nini naboru paranak na manggoluh ai ma hu bani raja ai, ai holong tumang do uhurni ibagas mangidah anakni ai, “Sombahku bamu, tuannami, bere ma bani dakdanak na manggoluh in, sabonar ulang ma ibunuh ham ia.” Tapi nini naboru na sadanari ai ma, “Ulang bam, ulang bangku, iponggol ma in!”


NETBible: The real mother spoke up to the king, for her motherly instincts were aroused. She said, “My master, give her the living child! Whatever you do, don’t kill him!” But the other woman said, “Neither one of us will have him! Let them cut him in two!”

NASB: Then the woman whose child was the living one spoke to the king, for she was deeply stirred over her son and said, "Oh, my lord, give her the living child, and by no means kill him." But the other said, "He shall be neither mine nor yours; divide him!"

HCSB: The woman whose son was alive spoke to the king because she felt great compassion for her son. "My lord, give her the living baby," she said, "but please don't have him killed!" But the other one said, "He will not be mine or yours. Cut him in two !"

LEB: Then the woman whose son was still alive was deeply moved by her love for the child. She said to the king, "Please, sir, give her the living child. Please don’t kill him!" But the other woman said, "He won’t be mine or yours. Cut him in two."

NIV: The woman whose son was alive was filled with compassion for her son and said to the king, "Please, my lord, give her the living baby! Don’t kill him!" But the other said, "Neither I nor you shall have him. Cut him in two!"

ESV: Then the woman whose son was alive said to the king, because her heart yearned for her son, "Oh, my lord, give her the living child, and by no means put him to death." But the other said, "He shall be neither mine nor yours; divide him."

NRSV: But the woman whose son was alive said to the king—because compassion for her son burned within her—"Please, my lord, give her the living boy; certainly do not kill him!" The other said, "It shall be neither mine nor yours; divide it."

REB: At this the woman who was the mother of the living child, moved with love for her child, said to the king, “Oh, sir, let her have the baby! Whatever you do, do not kill it.” The other said, “Let neither of us have it; cut it in two.”

NKJV: Then the woman whose son was living spoke to the king, for she yearned with compassion for her son; and she said, "O my lord, give her the living child, and by no means kill him!" But the other said, "Let him be neither mine nor yours, but divide him ."

KJV: Then spake the woman whose the living child [was] unto the king, for her bowels yearned upon her son, and she said, O my lord, give her the living child, and in no wise slay it. But the other said, Let it be neither mine nor thine, [but] divide [it].

AMP: Then the mother of the living child said to the king, for she yearned over her son, O my lord, give her the living baby, and by no means slay him. But the other said, Let him not be mine or yours, but divide him.

NLT: Then the woman who really was the mother of the living child, and who loved him very much, cried out, "Oh no, my lord! Give her the child––please do not kill him!" But the other woman said, "All right, he will be neither yours nor mine; divide him between us!"

GNB: The real mother, her heart full of love for her son, said to the king, “Please, Your Majesty, don't kill the child! Give it to her!” But the other woman said, “Don't give it to either of us; go on and cut it in two.”

ERV: The second woman said, “Yes, cut him in two. Then neither of us will have him.” But the first woman, the real mother, loved her son and said to the king, “Please, sir, don’t kill the baby! Give him to her.”

BBE: Then the mother of the living child came forward, for her heart went out to her son, and she said, O my lord, give her the child; do not on any account put it to death. But the other woman said, It will not be mine or yours; let it be cut in two.

MSG: The real mother of the living baby was overcome with emotion for her son and said, "Oh no, master! Give her the whole baby alive; don't kill him!" But the other one said, "If I can't have him, you can't have him--cut away!"

CEV: "Please don't kill my son," the baby's mother screamed. "Your Majesty, I love him very much, but give him to her. Just don't kill him." The other woman shouted, "Go ahead and cut him in half. Then neither of us will have the baby."

CEVUK: “Please don't kill my son,” the baby's mother screamed. “Your Majesty, I love him very much, but give him to her. Just don't kill him.” The other woman shouted, “Go ahead and cut him in half. Then neither of us will have the baby.”

GWV: Then the woman whose son was still alive was deeply moved by her love for the child. She said to the king, "Please, sir, give her the living child. Please don’t kill him!" But the other woman said, "He won’t be mine or yours. Cut him in two."


NET [draft] ITL: The real mother <0802> spoke up <0559> to <0413> the king <04428>, for <03588> her motherly instincts <01121> <07356> were aroused <03648>. She said <0559>, “My master <0113>, give <05414> her the living <02416> child <03205>! Whatever you do, don’t <0408> kill <04191> him!” But the other <02063> woman said <0559>, “Neither one <03808> <01571> of us will have him! Let them cut <01504> him in two <01504>!”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Raja-raja 3 : 26 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel