Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [WBTCDR]     [PL]  [PB] 
 <<  Ibrani 7 : 3 >> 

WBTC Draft: Tidak ada orang yang tahu tentang orang tua Melkisedek atau dari mana asalnya. Dan tidak ada orang yang tahu kapan dia lahir dan kapan dia mati. Melkisedek adalah seperti Anak Allah dan dia tetap menjadi imam untuk selama-lamanya.


AYT: Ia tidak berayah atau beribu, tidak bersilsilah, dan hidupnya tidak berawal atau berakhir. Akan tetapi, seperti Anak Allah, ia akan menjadi imam untuk selama-lamanya.

TB: Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

TL: Yang tiada berbapa, dan tiada beribu, dan tiada bersilsilah, dan tiada berawal atau berkesudahan hidupnya, melainkan ia diserupakan dengan Anak Allah, maka kekallah ia Imam selama-lamanya.

MILT: Dia tanpa ayah, tanpa ibu, tanpa silsilah, juga tanpa permulaan waktu, dan tanpa mempunyai akhir kehidupan, namun karena dijadikan serupa Putra Allah (Elohim - 2316), Dia tetap tinggal sebagai imam sampai seterusnya.

Shellabear 2010: Keterangan mengenai bapak, ibu, dan silsilah keturunannya tidak ditemukan di mana pun. Harinya tidak bermula dan hidupnya tidak berkesudahan. Ia disamakan dengan Sang Anak yang datang dari Allah, karena itu ia tetap menjadi Imam untuk selama-lamanya.

KS (Revisi Shellabear 2011): Keterangan mengenai bapak, ibu, dan silsilah keturunannya tidak ditemukan di mana pun. Harinya tidak bermula dan hidupnya tidak berkesudahan. Ia disamakan dengan Sang Anak yang datang dari Allah, karena itu ia tetap menjadi Imam untuk selama-lamanya.

Shellabear 2000: Keterangan mengenai bapak, ibu, dan silsilah keturunannya tidak ditemukan di mana pun. Harinya tidak bermula dan hidupnya tidak berkesudahan. Ia telah disamakan dengan Sang Anak yang datang dari Allah, karena itu ia tetap menjadi Imam untuk selama-lamanya.

KSZI: Dia tidak mempunyai ibu bapa, tidak bersalasilah, tiada tarikh permulaan atau penghabisan hayatnya, tetapi seperti Putera Allah, dia terus-menerus menjadi Imam.

KSKK: Tidak dibicarakan tentang seorang ayah, seorang ibu atau suatu silsilah keturunannya; tidak diceritakan tentang awal atau akhir dari kehidupannya. Dalam hal ini ia menjadi lambang Putra Allah, imam yang tetap selama-lamanya.

VMD: Tidak ada orang yang tahu tentang orang tuanya atau dari mana asalnya. Dan tidak ada orang yang tahu kapan dia lahir dan kapan dia mati. Ia seperti Anak Allah dan dia tetap menjadi imam untuk selama-lamanya.

AMD: Tidak ada satu orang pun yang mengetahui siapa ayah atau ibunya, serta dari mana asalnya. Juga, tidak ada yang tahu kapan ia lahir atau mati. Seperti Anak Allah, Melkisedek menjadi imam selama-lamanya.

TSI: Dalam Kitab Suci tidak ada catatan mengenai siapa orangtuanya maupun para leluhurnya. Tidak ada keterangan tentang kelahirannya dan tidak pernah diceritakan kapan dia mati. Karena itu, imam Melkisedek bisa diibaratkan seperti Anak Allah sendiri, yang bertugas sebagai imam untuk selamanya.

BIS: Mengenai Melkisedek ini tidak ada keterangan di mana pun bahwa ia mempunyai bapak atau ibu atau nenek moyang; tidak ada juga keterangan tentang kelahirannya, ataupun kematiannya. Ia sama seperti Anak Allah; ia adalah imam yang abadi.

TMV: Tidak ada catatan tentang ibu bapa Melkisedek ataupun nenek moyangnya. Tidak ada catatan tentang kelahirannya ataupun kematiannya. Dia seperti Anak Allah; dia menjadi imam selama-lamanya.

BSD: Tidak ada orang yang tahu apa-apa tentang Melkisedek. Tidak ada buku tentang bapak atau ibunya, atau tentang asal usulnya. Juga, tidak ada tulisan tentang kelahiran atau kematiannya. Ia sama seperti Anak Allah. Ia tetap Imam untuk selama-lamanya.

FAYH: Melkisedek tidak beribu dan tidak berbapa, dan tidak ada silsilah tentang nenek moyangnya. Ia tidak pernah dilahirkan dan tidak pernah mati, tetapi hidupnya seperti hidup Anak Allah, yaitu menjadi imam untuk selama-lamanya.

ENDE: Ia tidak berbapak, tidak beribu, tanpa silsilah, tidak berawal dan hidupnja tidak berkesudahan, dan karena kesamaannja dengan Putera Allah, iapun tetap imam-agung untuk selama-lamanja.

Shellabear 1912: maka bapanya tidak, dan ibunya tidak, dan salsilah pun tidak, maka tidaklah kepadanya permulaan harinya atau kesudahan umurnya, melainkan ia disamakan dengan Anak Allah), maka kekallah ia senantiasa menjadi Imam.

Klinkert 1879: Maka tidak ija berbapa dan tidak beriboe dan tiada bilangan katoeroenannja ataw permoelaan harinja ataw kasoedahan oemoer hidoepnja, melainkan sebab ija sama dengan Anak-Allah, tetaplah ija mendjadi imam senantiasa.

Klinkert 1863: Maka tidak dia berbapa, tidak beriboe, tidak berkatoeroenan, tidak permoelaan harinja, dan tidak berkasoedahan oemoernja; melainken dia didjadiken sama saperti Anak Allah, tetep dia djadi imam slamanja.

Melayu Baba: dngan t'ada bapa, t'ada mak, t'ada surat kturunan, t'ada permula'an hari-nya, dan t'ada ksudahan umor-nya, ttapi sudah di-samakan dngan Anak Allah) dia-lah kkal, slalu mnjadi imam.

Ambon Draft: Jang tijada bapa dan tijada ibu dan tijada daftar katuronan bangsa, dan tijada lagi permula; an dan kasudah-an hari-harinja, tetapi ija sudah djadi sarupa Anak Al-lah, sa; awrang Imam sampe salama-lamanja.

Keasberry 1853: Maka tiada iya burbapa. dan tiada buribu, dan tiada pula burkaturunan, atau baik purmulaan harinya, baik kasudahan umornya; mulainkan iya dijadikan sa'olah olah sapurti anak Allah; tutaplah iya munjadi imam santiasa.

Keasberry 1866: Maka tiada iya bŭrbapa, dan tiada bŭribu, dan tiada pula bŭrkaturonan, atau baik pŭrmulaan harinya, baik kasudahan umornya; mŭlainkan iya dijadikan sa’olah olah spŭrti anak Allah; tŭtaplah iya mŭnjadi imam sŭntiasa.

Leydekker Draft: Jang tijada berbapa, jang tijada ber`ibuw, jang tijada bernisbat, jang tijada berkasudahan kahidopan: tetapi sedang 'ija sudah desamakan dengan 'Anakh 'Allah, maka 'ija tinggal 'Imam sampej tijada kaputusan.

AVB: Dia tidak mempunyai ibu bapa, tidak bersalasilah, tiada tarikh permulaan atau penghabisan hayatnya, tetapi seperti Anak Allah, dia terus-menerus menjadi imam.

Iban: Nadai orang nemu sapa apai indai iya, sapa aki ini iya. Lalu nadai mega orang nemu kemaya iya ada tauka kemaya iya mati, tang iya baka Anak Allah Taala ke nyadi imam belama iya.


TB ITL: Ia tidak berbapa <540>, tidak beribu <282>, tidak bersilsilah <35>, harinya <2250> tidak <3383> berawal <746> dan hidupnya <2222> tidak berkesudahan <5056>, dan karena ia dijadikan sama dengan <871> Anak <5207> Allah <2316>, ia tetap menjadi <3306> imam <2409> sampai <1519> selama-lamanya <1336>. [<3383> <2192> <1161>]


Jawa: kang tanpa Rama, tanpa ibu, tanpa sarasilah, kang ora ana wiwitaning dinane sarta wekasaning yuswane, sarta sarehne panjenengane kadadekake padha karo Putrane Gusti Allah, dadine lestari jumeneng imam ing salawase.

Jawa 2006: Panjenengané iku tanpa rama, tanpa ibu, tanpa sarasilah, ora ana dina wiyosé, sarta sugengé ora ana wekasané, lan sarèhné panjenengané kasamèkaké karo Putraning Allah, panjenengané lestari jumeneng imam ing salawasé.

Jawa 1994: Mungguh Imam Mèlkisèdèk ing Kitab Suci ora kasebutaké sapa rama lan ibuné, mengkono uga sapa leluhuré. Uga ora kasebutaké bab wiyosé lan sédané. Panjenengané kuwi kaya déné Putraning Allah, kang jumeneng imam ing selawasé.

Jawa-Suriname: Bab bapa-biyungé lan sapa mbah-mbahané imam Mèlkisedèk kuwi ora ketulis blas nang Kitab, semono uga bab lairé lan patiné. Uga ora ketulis blas nèk dèkné lèrèn dadi Imam Gedé. Dadiné para sedulur, nèk mbok pikir sing apik, imam Mèlkisedèk kuwi kaya Anaké Gusti Allah, sing dadi imam slawas-lawasé.

Sunda: Hal ramana, ibuna, karuhun-karuhunna, teu aya kateranganana; hal dibabarkeunana, hal pupusna, oge teu aya kateranganana. Sarua halna jeung Putra Allah, sarta tetep jadi imam salalanggengna.

Sunda Formal: Saha ibu ramana, saha karuhun-karuhunna, kumaha awal ahir jumenengna, teu aya nu terang. Ngan anjeunna teh sababad jeung Putra Allah, nya eta Imam salalanggengna.

Madura: Parkara Melkisedek paneka tadha’ katerrangan e ka’dhimma’a saos ja’ salerana kaagungan rama ebu otaba bangatowa; jugan tadha’ katerrangan parkara kalahiranna, otaba sedana. Salerana padha sareng Pottrana Allah; salerana imam se langgeng.

Bauzi: (7:1)

Bali: Tan wenten kasurat ngeniang indik aji miwah biang Sang Pandita Melkisedeke, kadi asapunika taler ngeniang indik leluur idane; tan wenten babad indik embas miwah sedan idane. Ida tan bina sakadi Putran Ida Sang Hyang Widi Wasa; ida madeg dados pandita salami-laminnya.

Ngaju: Tahiu Melkisedek toh, hong kueh bewei jaton katarangan je manyewut ie te aton bapae atawa indue atawa tato hiange; jaton kea katarangan tahiu ie inakan, atawa pampateie. Ie sama kilau Anak Hatalla; ie te imam je katatahie.

Sasak: Mengenai Melkisedek niki ndẽq araq keterangan bahwe ie bedowẽ amaq atao inaq atao leluhur; ndẽq araq ẽndah keterangan mengenai kelahiranne, atao ninggalne. Ie pade maraq Bije saq asalne lẽman Allah; Ie Imam saq kekel.

Bugis: Passalenna iyaé Malkisédék dé’gaga pappakatajang muwi kégi makkedaé mappunnaiwi ambo’ iyaré’ga indo’ iyaré’ga néné; dé’to gaga pappakatajang passalenna ajajiyanna, iyaré’ga amaténna. Pada-padai Ana’na Allataala; aléna iyanaritu imang iya mannennungengngé.

Makasar: Ri sesena anne Melkisedek tena kasingaranna nipau angkanaya nia’ manggena, yareka amma’na, yareka boe-boena; tena todong kasingarang ri passala’ kalassukanna, yareka ri kamateanna. Ia sangkammai Ana’Na Allata’ala; iami imang satunggu-tunggua.

Toraja: Tu tang keambe’ sia tang keindo’ sia tang keossoran, sia tae’ pamulanna ba’tu katampakan katuoanna, sangadinna dipasangtinti ia AnakNa Puang Matua, tontongmi ia Tominaa sae lakona.

Duri: Ia tee imang Melkisedek te'da bang apa diissen to jiona kalena, la tomatuanna ba'tu nunnungan nenena, te'da ia pamulanna, na te'da too cappa'na to katuoanna. Susii Anak Allataala, sanga tatta'i imang te'da cappa'na.

Gorontalo: Tomimbihu te Melkisedek diyaluwo katarangani tomimbihu ti mamaliyo, ti papaliyo meyalo mongotiyombuliyo. Diyaluwo olo katarangani tomimbihu omo-omolu tiyo pilotutuliyo mayi meyalo yilate. Wolo uodito, tiyo boyito pilohumaya mao lami odelo Walao Allahuta'ala. Te Melkisedek yito imamu kakali.

Gorontalo 2006: Tomimbihu olei Melkisedek botie diaaluo mao̒ tombango penu boli tou̒toonu deu̒ tio otiyamo meaalo otiilo meaalo onene moya; diaaluo olo tombango pasali pilotutua olio, meaalo opopatelio. Tio tutuuwauwa debo odelo Walao̒ Allahu Taa̒ala; tio yito iimamu tabakaa.

Balantak: Melkisedek kani'i sianta tundunan men muntundunkon se' i ia tamaan kabai se' i ia sinaan kabai se' i ia pulian. Sianta tundunan men muntundunkon ilio nongamea'anna ka' uga' nolapusanna. Ia koimo Anakna Alaata'ala; ia imam men pataka manau'.

Bambam: Situhu' tulasanna, tä' ia deem diissam ambena anna indona anna tä' toi deem diissam nene to naponene. Anna tä' deem muissanni kasubunganna anna kamateanna. Iya mala diua indo Melkisedek susi liu Änä'na Puang Allataala aka bassim mendadi sando sule lako salako-lakona.

Kaili Da'a: Melkisedek da'a ria uma indona atau totu'ana nggaolu. Katuwuna da'a ria pamulana atau kaopuna. I'a nasimbayu ewa Ana nu Alatala, pade i'a batena topanggeni agama sampe ri kasae-saena.

Mongondow: Diaí ing katarangan mongo oyuíon ing ki amaí ande ki inaínya, ande mogoguyangnya. Diaí doman ing katarangan soaáḷ kinolahirannya andeka kinopatoiannya. Sia naídon onda bo ki Adií i Allah. Sia nobalií Imang inta mononoi.

Aralle: Ponna tabata tohodolunna, dai aha tiuki' pengkalaoanna didiona ambena, indona, bahtu' peneneanna. Datoi aha tiuki' didiona pampahandu'anna bahtu' katämpä'anna katuhoanna. Mala dioatee indee Melkisedek sinnoa Änä'na Puang Alataala aka' tontong mendahi imang lambi' sapano-panona.

Napu: Ane tabasa tuntukana, bara ara au motuntu kana i umana ba inana ba pemuleana. Bara ara au teuki kana i pepongkana tuwona ba kahopoana tuwona. Peisa tauli: Melkisedek iti himbela hai Anana Pue Ala, lawi ia mewali tadulako menomba duuna kamahae-haea.

Sangir: Mạanung Melkisedek ini e tawẹ tatualage waebe su apa u i sie piạ i amange arau i ninange arau i upunge; tawẹ apa lai wẹ̌ken sie mạanung kal᷊aiwantele arau kapapohonge. I sie kai mẹ̌sul᷊ungu Ahusu Ruata; i sie kai imang sarang karěngụ e.

Taa: Wali ane mangkonong i Melkisedek etu, tare ratulis mangkonong pa’anya pei indonya pei wiyaanya. Pasi taa seja re’e bara kesaa ratulis mangkonong kare’enya bara kapatenya. Pei ia ewa Ana i mPue Allah, apa ia tiroowa to pampue rataka singkasaenya.

Rote: La'eneu Melkisedek ia, ta hapu tutui mangale'dok nai bee bee a boen, nae nanuu ina amak, do bei-ba'ik; ta hapu tutui mangale'dok boen la'eneu, bobongi na do mamate na fa. Melkisedek ia, sama leo Manetualain Anan, fo nde ana da'di imam losa dodoo na.

Galela: Nakoso awi jarita gena pabaca, de ma baba eko ma awa, eko lo awi ete de awi topora gena yodedemowa, de o kia naga moi lo ihiwa la yodedemo awi oho ma solano eko awi oho ma dodogu. Ngone aku potemo o Melkisedek manena imatero de o Gikimoi ma Ngopa, sababu una wodadi o imam ka sidutu ikakali.

Yali, Angguruk: At ino ikni isinga eleg angge umbusagsi eleg angge indag atukon men war atukon eleg angge Allah amloho men ambi roho werehen at ino imam mondabi welaruhu ulug unduhuk fibag.

Tabaru: 'O Melkisedek nu'una, kiaka naga bato koi'iwa 'isidemo 'ato 'una ge'ena de wi deaka, bolo de wi 'esaka, bolo de wi edete de wi dotumoka. Mita koi'iwa 'isidemo ma ngale wolahiri bolo wosongene. 'Una wisitero 'isoka ma Jo'oungu ma Dutu wi Ngowaka, 'una ge'ena 'o 'imam kaisi'ado-'adonika.

Karo: La lit turi-turin kerna nande-bapa Malkisedek ntah pe kerna nini-ninina. La lit ituriken kerna pertubuhna ntah kerna kematenna. Ia bali ras Anak Dibata; ia jadi imam seh rasa lalap.

Simalungun: Anggo ia, seng marbapa, seng marinang, seng marpartuturan, seng dong parmulaan ni arini barang ujung ni goluhni, anjaha halani hadosanni pakon Anak ni Naibata, ia pe malim do tongtong ronsi sadokah ni dokahni.

Toba: So marama, so marina, so marpartuturan, na so marmula arina, na so marujung ngoluna; na dipatudos do ibana tu Anak ni Debata, malim do tongtong ro di salelenglelengna.

Dairi: Ukum tersèngèt si Melkisedek èn, oda lot dapet keterangen barang i dikè pè, tah lot bapana barang inangna bak asal usulna pè, oda lot keterangen tersèngèt pertubuhna barang permatèna pè. Tosè ngo ia bagè Anak Dèbata; imam ngo ia soh mi amman sumendah.

Minangkabau: Tantang diri Melkisedek ko, indak ado ciyek juwo doh katarangan, apokoh inyo punyo apak atau punyo biyai atau punyo niniak muyang; indak ado pulo doh katarangan tantang kalayierannyo, atau pun tantang kamatiannyo. Baliau samo jo bakcando Anak Allah; baliau adolah imam nan kaka.

Nias: Sanandrõsa khõ Melekhisede andre lõ hadõi fangombakha, gofu heza gõi, wa ya'ia so nama ba ma ina, ba ma bõrõta nga'õtõnia lõ hadõi fangombakha, sanandrõsa ba wa'atumbunia, ba ma gõi fa'amatenia. No faoma ia si mane Ono Lowalangi; ya'ia gere si lõ tebulõbulõ.

Mentawai: Iageti pagalaiat tubut Melkisedek néné, tá anai sipungu-nguan'aké kababarat ukkui sambat inania elé taikebbukatnia; samba tá anai sia sipungu-nguan'aké pagalaiat putútukat matania, elé kamateiatnia. Nia ka sia néné, kelé togat Taikamanua lé nia; nia ka sia iaté imam teret buru-burú.

Lampung: Tentang Melkisedek inji mak ngedok keterangan di dipa pun bahwa ia ngedok bak atau emak atau nenek muyang; mak ngedok juga keterangan tentang kelaheranni, ataupun kematianni. Ia gegoh injuk Anak Allah; iado imam sai abadi.

Aceh: Keuhai Melkisedek nyoe gobnyan hana keuteurangan dipat mantong bahwa gobnyan na ayah atawa ma atawa indatu; meunan cit hana keuteurangan keuhai uroe lahé gobnyan, meunan cit keuhai gobnyan maté. Gobnyan saban lagée Aneuëk Allah; gobnyan na kheueh imeum nyang abadi.

Mamasa: Situru' tulasanna, inde Melkisedek-e tae' diissanan ambena anna indona anna tae' toi diissanan kabuttuanna. Tae' dengan tau ummissananni kadadianna anna kamateanna. Dadi, mala dikua susi Anakna Puang Allata'alla, napolalan mendadi imam sae lako-lakona.

Berik: Jam ne tulisulyon Taterisi Uwa Sanbagirmanaiserem jebe, Melkisedekem uwa ane iye ane asal-asala jemna jem temawer. Ane nunu fas jam ne tulisulyon jei aa jem surulum, afa nunu jei aa jem terem. Jei ga Tane Uwa Sanbagirmana gamserem, jei jam nwini imamf jamer abak-abaksus.

Manggarai: Hi Mélkisédék hitu toé manga endé-eman agu toé manga turuk empon. Leso diha toé manga pu’ungn agu mosé diha toé manga cemoln. Ai hia cama ného Anak de Mori Keraéngy, wiga ciri imam kin tédéng lén.

Sabu: Jhara lua Melkisedek dhe bhule dho do peteleo ie ta pa mii we ta do era nga ama nga ina kiadho nga ama-appu; bhule le dho ma ne lipejhara jhara lua metana no. No mii heddau Ana Deo; no heddau mone tunu-me nahu do peloro.

Kupang: (7:1)

Abun: (7:1)

Meyah: Noba runogu gij Mar Efeyi Ebsi rot ofa efen meka jera mosu, era rot rusnok ongga ofa onjuj jeska tein jinaga guru. Noba mimif minejginaga rot mona ongga ofa onjuj jeska efen mosu jera mona ongga ofa anggos tein jinaga guru. Jefeda koma erek ofa bera Allah efen imam egens ojgomuja morototuma erek Allah efen efesa Yesus erek imam egens ojgomuja.

Uma: Ane tabasa tutura-na, uma rakahangai' tuama-na ba tina-na ba tauna to mpomuli-ki, uma ria to mpotutura pontepu'ua tuwu'-na ba kahudua tuwu'-na. Ma'ala-mi ta'uli': Melkisedek toe hibalia hante Ana' Alata'ala, apa' jadi' imam ncuu-i duu' kahae–hae-na.

Yawa: Melkisedek sopamo apa ajae, apa akoe nayamo vatan inta po yaene ramu, muno apa anene awa tame ratoe ramu. Muno apa masyoto avaki muno apa masyoto kakai mamo vatan inta wo raeno intai ramu. Weti Melkisedek opamo syeno no tawan tutir, maisyare muno Arikainyo Amisye amaisy.


NETBible: Without father, without mother, without genealogy, he has neither beginning of days nor end of life but is like the son of God, and he remains a priest for all time.

NASB: Without father, without mother, without genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but made like the Son of God, he remains a priest perpetually.

HCSB: without father, mother, or genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but resembling the Son of God--remains a priest forever.

LEB: without father, without mother, without genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but resembling the Son of God—he remains a priest for all time.

NIV: Without father or mother, without genealogy, without beginning of days or end of life, like the Son of God he remains a priest for ever.

ESV: He is without father or mother or genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but resembling the Son of God he continues a priest forever.

NRSV: Without father, without mother, without genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but resembling the Son of God, he remains a priest forever.

REB: He has no father, no mother, no ancestors; his life has no beginning and no end. Bearing the likeness of the Son of God, he remains a priest for all time.

NKJV: without father, without mother, without genealogy, having neither beginning of days nor end of life, but made like the Son of God, remains a priest continually.

KJV: Without father, without mother, without descent, having neither beginning of days, nor end of life; but made like unto the Son of God; abideth a priest continually.

AMP: Without [record of] father or mother or ancestral line, neither with beginning of days nor ending of life, but, resembling the Son of God, he continues to be a priest without interruption {and} without successor.

NLT: There is no record of his father or mother or any of his ancestors––no beginning or end to his life. He remains a priest forever, resembling the Son of God.

GNB: There is no record of Melchizedek's father or mother or of any of his ancestors; no record of his birth or of his death. He is like the Son of God; he remains a priest forever.

ERV: No one knows who his father or mother was or where he came from. And no one knows when he was born or when he died. Melchizedek is like the Son of God in that he will always be a priest.

EVD: No person knows who Melchizedek’s father or mother was or where he came from. And no person knows when he was born or when he died. Melchizedek is like the Son of God and he continues being a priest forever.

BBE: Being without father or mother, or family, having no birth or end to his life, being made like the Son of God, is a priest for ever.

MSG: Melchizedek towers out of the past--without record of family ties, no account of beginning or end. In this way he is like the Son of God, one huge priestly presence dominating the landscape always.

Phillips NT: He had no father or mother and no family tree, He was not born nor did he die, but, being like the Son of God, is a perpetual priest.

DEIBLER: In the Scriptures there is no record of who his father was, nor is there any record of who his mother was, nor is there any record of who his ancestors were. There is no record of when he was born, nor is there any record of when he died. For these reasons, it is as though he continues to be a priest forever, and for this reason he is like God’s Son.

GULLAH: Dey ain nottin tall been write down bout Melchizedek modda o e fada, needa e fambly line. Dey ain nottin needa bout wen e bon o wen e dead. So e stan like God Son, cause e a priest faeba an eba.

CEV: We are not told that he had a father or mother or ancestors or beginning or end. He is like the Son of God and will be a priest forever.

CEVUK: We are not told that he had a father or mother or ancestors or beginning or end. He is like the Son of God and will be a priest for ever.

GWV: No one knows anything about Melchizedek’s father, mother, or ancestors. No one knows when he was born or when he died. Like the Son of God, Melchizedek continues to be a priest forever.


NET [draft] ITL: Without father <540>, without mother <282>, without genealogy <35>, he has <2192> neither <3383> beginning <746> of days <2250> nor <3383> end <5056> of life <2222> but <1161> is like <871> the son <5207> of God <2316>, and he remains <3306> a priest <2409> for <1519> all time <1336>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Ibrani 7 : 3 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel