Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BIS]     [PL]  [PB] 
 <<  Pengkhotbah 2 : 17 >> 

BIS: Sebab itu hidup tak ada artinya lagi bagiku, lain tidak. Semuanya sia-sia; aku telah mengejar angin saja.


AYT: Karena itu, aku membenci kehidupan karena pekerjaan yang dilakukan di bawah matahari itu menyedihkan bagiku. Sebab, semuanya adalah kesia-siaan dan usaha mengejar angin.

TB: Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

TL: Maka sebab itu bencilah aku akan hidup ini, karena jemulah aku akan segala sesuatu yang diperbuat di bawah langit, sebab semuanya itu sia-sialah adanya dan memenatkan hati.

MILT: Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena pekerjaan yang telah dilakukan di bawah matahari adalah kesengsaraan bagiku; sebab segalanya adalah kefanaan dan pengejaran angin.

Shellabear 2010: Sebab itu aku membenci hidup, karena pekerjaan yang dikerjakan di bawah matahari itu susah bagiku. Segala sesuatu hanyalah kesia-siaan dan usaha menggenggam angin.

KS (Revisi Shellabear 2011): Sebab itu aku membenci hidup, karena pekerjaan yang dikerjakan di bawah matahari itu susah bagiku. Segala sesuatu hanyalah kesia-siaan dan usaha menggenggam angin.

KSKK: Maka aku membenci kehidupan karena melihat yang serba salah dalam segala sesuatu yang dilakukan di bawah matahari: semuanya tak berarti dan mengejar angin.

VMD: Hal itu membuat aku membenci hidup. Hal yang menyedihkan adalah memikirkan bahwa semua dalam hidup ini sia-sia, seperti berusaha menangkap angin.

TSI: Oleh karena itu aku membenci kehidupan, karena segala hal yang dilakukan di dunia ini menyedihkan dan akhirnya sia-sia— sama seperti berusaha menjaring angin.

TMV: Oleh itu, hidup tidak bermakna bagiku, kerana semua yang telah kualami, memberikan aku kesusahan semata-mata. Semua itu sia-sia; aku telah mengejar angin sahaja.

FAYH: Maka sekarang aku membenci hidup karena semuanya itu tidak masuk akal; semuanya adalah kebodohan, sama seperti mengejar-ngejar angin.

ENDE: Maka aku segan akan hidup, karena buruklah bagiku pekerdjaan apapun, jang dikerdjakan dibawah matahari. Sebab segala sesuatunja adalah kesia-siaan dan mengedjar angin!

Shellabear 1912: Maka sebab itu bencilah aku akan hidup sebab segala pekerjaan yang diperbuat di bawah langit itu menjadi bertulah bagiku karena sekaliannya itu sia-sia adanya dan menggenggam angin.

Leydekker Draft: Sebab 'itu 'aku bintjilah kahidopan 'ini, karana djahatlah pada panglihatku perbowatan 'itu, jang deperbowat dibawah mataharij karana samowanja 'itu kasija-sijaan, dan pengguda`an njawa.

AVB: Maka aku membenci kehidupan kerana kerja yang kubuat di bawah matahari perkara yang teruk kepadaku, segala-galanya hanya kesia-siaan laksana usaha menjaring angin.


TB ITL: Oleh sebab itu aku membenci <08130> hidup <02416>, karena <03588> aku menganggap menyusahkan <07451> apa <04639> yang dilakukan <06213> di bawah <08478> matahari <08121>, sebab <03588> segala sesuatu <03605> adalah kesia-siaan <01892> dan usaha menjaring <07469> angin <07307>. [<05921>]


Jawa: Awit saka iku urip iku daksengiti, jalaran apa kang tumindak ana ing sangisoring langit iku dakanggep ala, amarga samubarang kabeh iku tanpa guna lan ateges mburu angin.

Jawa 1994: Dadi tumraping aku urip kuwi ora ana paédahé, sebab samubarang sing dakalami sajroning urip mung gawé susahé atiku. Kabèh mau tanpa guna, padha karo mburu angin.

Sunda: Mana kami mah geuleuh kana hirup teh, da atuh anu karandapan teh ngan susah jeung susah bae. Mubadir kabeh, kawas ngajaring angin.

Madura: Daddi odhi’ reya la tadha’ artena ka sengko’, coma madhateng kasossa’an. Parcoma, tadha’ bidana bi’ oreng nyerser angen.

Bali: Punika awinanipun uripe nenten pisan wenten artinipun pabuat tiang, duaning ring saluiring paindikane punika tiang wantah manggihin sangsara. Punika makasami nenten wenten gunanipun. Tiang sampun sakadi nakep angin.

Bugis: Rimakkuwannanaro iyaro atuwongngé dé’gaga bettuwannana ri aléku, laingngé dé’. Iya manenna siya-siyai: anging bawang pura ulellung.

Makasar: Lanri kammana, anjo tallasaka tena anggaranna mae ri nakke, tena maraeng. Yangasenna sia-siaji bawang; poro angngondangkuji bawang anging.

Toraja: Iamoto kukagi’gi’mi te katuoan iate, belanna kadake dio pentiroku tu pengkarangan dipogau’ lan naarrang matanna allo; iatu mintu’nato tae’ gai’na sia susiki’ to unnula’ angin.

Karo: Emaka nembeh ateku nggeluh enda, erkiteken kerina si jadi i bas pertibi enda mereken kesusahen ngenca bangku, la lit si deban. Kerina sia-sia, desken nangkap angin ngenca.

Simalungun: Jadi sobalan ma ahu bani goluh on, ai hagigi do bangku haganup na masa i toruh ni langit, ai sisoya-soya do haganup, anjaha songon, na manangkap logou do.

Toba: Jadi marbiasbias rohangku mida hangoluan on; ai sogo rohangku mida pambahenan angka na binahen di hasiangan on, ala na laho salpu do luhutna jala pangeahion di alogo sambing do i.


NETBible: So I loathed life because what happens on earth seems awful to me; for all the benefits of wisdom are futile – like chasing the wind.

NASB: So I hated life, for the work which had been done under the sun was grievous to me; because everything is futility and striving after wind.

HCSB: Therefore, I hated life because the work that was done under the sun was distressing to me. For everything is futile and a pursuit of the wind.

LEB: So I came to hate life because everything done under the sun seemed wrong to me. Everything was pointless. It was like trying to catch the wind.

NIV: So I hated life, because the work that is done under the sun was grievous to me. All of it is meaningless, a chasing after the wind.

ESV: So I hated life, because what is done under the sun was grievous to me, for all is vanity and a striving after wind.

NRSV: So I hated life, because what is done under the sun was grievous to me; for all is vanity and a chasing after wind.

REB: So I came to hate life, since everything that was done here under the sun was a trouble to me; for all is futility and a chasing of the wind.

NKJV: Therefore I hated life because the work that was done under the sun was distressing to me, for all is vanity and grasping for the wind.

KJV: Therefore I hated life; because the work that is wrought under the sun [is] grievous unto me: for all [is] vanity and vexation of spirit.

AMP: So I hated life, because what is done under the sun was grievous to me; for all is vanity and a striving after the wind {and} a feeding on it.

NLT: So now I hate life because everything done here under the sun is so irrational. Everything is meaningless, like chasing the wind.

GNB: So life came to mean nothing to me, because everything in it had brought me nothing but trouble. It had all been useless; I had been chasing the wind.

ERV: This made me hate life. It was depressing to think that everything in this life is useless, like trying to catch the wind.

BBE: So I was hating life, because everything under the sun was evil to me: all is to no purpose and desire for wind.

MSG: I hate life. As far as I can see, what happens on earth is a bad business. It's smoke--and spitting into the wind.

CEV: This made me hate life. Everything we do is painful; it's just as senseless as chasing the wind.

CEVUK: This made me hate life. Everything we do is painful; it's just as senseless as chasing the wind.

GWV: So I came to hate life because everything done under the sun seemed wrong to me. Everything was pointless. It was like trying to catch the wind.


NET [draft] ITL: So I loathed <08130> life <02416> because <03588> what happens <06213> <04639> on <05921> earth <08121> <08478> seems awful <07451> to me; for <03588> all <03605> the benefits of wisdom are futile <01892>– like chasing <07469> the wind <07307>.



Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Pengkhotbah 2 : 17 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel