Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [BIS]     [PL]  [PB] 
 <<  Pengkhotbah 2 : 26 >> 

BIS: Allah memberikan hikmat, pengetahuan dan kebahagiaan kepada orang yang menyenangkan hati-Nya. Tetapi orang berdosa disuruh-Nya bekerja mencari nafkah dan menimbun hasilnya untuk diserahkan kepada orang yang menyenangkan hati Allah. Jadi, semuanya itu sia-sia seperti usaha mengejar angin.


AYT: Sebab, kepada orang yang baik di hadapan-Nya, Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita. Namun, kepada orang berdosa, Dia memberikan tugas untuk mengumpulkan dan menimbun untuk diberikan kepada orang yang baik di hadapan Allah. Ini pun kesia-siaan dan usaha mengejar angin.

TB: Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

TL: Karena kepada orang yang baik di hadapan hadirat-Nya dikaruniakan-Nya hikmat dan pengetahuan dan kesukaan, tetapi kepada orang yang berdosa diberikan-Nya percintaan dan syugul dalam mengumpulkan dan menghimpunkan, supaya diberikan-Nya kepada orang yang baik di hadapan hadirat Allah; maka ini juga perkara yang sia-sialah adanya dan yang memenatkan hati.

MILT: Sebab kepada orang yang berkenan di hadapan-Nya, Dia mengaruniakan hikmat dan pengetahuan dan sukacita, tetapi kepada orang berdosa, Dia memberi tugas membawa dan mengumpulkan dan memberikannya kepada orang yang berkenan di hadapan Allah (Elohim - 0430). Ini pun kefanaan dan pengejaran angin.

Shellabear 2010: Kepada orang yang dikenan-Nya, Allah mengaruniakan hikmat, pengetahuan, dan kesukaan. Tetapi orang berdosa diberi-Nya tugas untuk mengumpulkan dan menghimpun sesuatu, yang kemudian akan diserahkan kepada orang yang dikenan Allah. Ini pun kesia-siaan dan usaha menggenggam angin.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kepada orang yang dikenan-Nya, Allah mengaruniakan hikmat, pengetahuan, dan kesukaan. Tetapi orang berdosa diberi-Nya tugas untuk mengumpulkan dan menghimpun sesuatu, yang kemudian akan diserahkan kepada orang yang dikenan Allah. Ini pun kesia-siaan dan usaha menggenggam angin.

KSKK: Kepada manusia yang menyenangkan Dia, Ia memberi kebijaksanaan, pengetahuan, dan kegembiraan, sementara kepada para pendosa, Ia memberi tugas untuk mengumpulkan dan menyimpan apa yang akan diberikan kepada orang lain yang menyenangkan Allah: ini juga tidak ada artinya dan mengejar angin.

VMD: Jika orang berbuat baik dan menyenangkan Allah, Ia akan memberikan hikmat, pengetahuan, dan sukacita kepada mereka, tetapi orang berdosa hanya bekerja untuk mengumpulkan dan membawanya. Allah mengambil dari orang jahat dan memberikannya kepada orang baik, tetapi semua pekerjaan itu sia-sia, seperti berusaha menangkap angin.

TSI: Dan kalau kita menyenangkan hati Allah, tentu saja Dia akan mengaruniakan kepada kita kebijaksanaan, pengetahuan, dan kebahagiaan. Tetapi kalau kita berbuat dosa terhadap Allah, Dia akan menghukum kita sehingga kita bekerja keras mengumpulkan harta yang nantinya diberikan kepada orang yang menyenangkan hati-Nya. Ini juga sia-sia— sama seperti berusaha menjaring angin!

TMV: Allah memberikan hikmat, pengetahuan, dan kegembiraan kepada orang yang menyenangkan hati-Nya. Tetapi orang berdosa disuruh-Nya bekerja mencari nafkah dan menimbun hasil, dan akhirnya semua itu diberikan kepada orang yang menyenangkan hati Allah. Semua itu sia-sia, seperti mengejar angin.

FAYH: (2-24)

ENDE: "Orang jang baik dihadapanNja akan dianugerahkanNja kebidjaksanaan, pengetahuan dan kesukaan, tetapi si pendosa dibebaniNja tugas mengumpulkan dan menimbun untuk diserahkan kepada orang, jang berkenan pada Allah." Inipun kesia-siaan dan mengedjar angin!

Shellabear 1912: Karena kepada orang yang berkenan kepadanya dikaruniakan Allah budi dan pengetahuan dan kesukaan tetapi kepada orang yang berdosa dirinya kelelahan supaya dikumpulkannya dan dihimpunkannya akan diberikan kepada orang yang berkenan kepada Allah. Maka perkara inipun sia-sia adanya dan menggenggam angin.

Leydekker Draft: Karana pada manusija jang bajik dihadapan hadlretnja 'ija karunjakan hikmet dan szilmu, dan sarhat: tetapi pada 'awrang berdawsa deberikannja ljughol 'akan meng`ompol dan menambon, sopaja deberinja 'itu pada 'awrang jang bajik dihadapan hadlret 'Allah: 'itulah lagi kasija-sijaan, dan pengguda`an njawa.

AVB: Sebabnya kepada orang yang Dia berkenan dalam hati-Nya, Allah menganugerahkan hikmah, ilmu pengetahuan dan kegembiraan, tetapi kepada pendosa Dia serahkan tugas untuk mengumpul dan menimbunkan hasil yang kelak terpaksa diberikannya kepada orang yang diperkenan Allah. Maka ini juga kesia-siaan dan usaha menjaring angin.


TB ITL: Karena <03588> kepada orang <0120> yang dikenan-Nya <02896> Ia mengaruniakan <05414> hikmat <02451>, pengetahuan <01847> dan kesukaan <08057>, tetapi orang berdosa <02398> ditugaskan-Nya <06045> <05414> untuk menghimpun <03664> dan menimbun <0622> sesuatu yang kemudian harus diberikannya <05414> kepada orang yang dikenan <02896> Allah <0430>. Inipun <02088> <01571> kesia-siaan <01892> dan usaha menjaring <07469> angin <07307>. [<06440> <06440>]


Jawa: Awit kang kaparingan kawicaksanan, kawruh lan kasenengan iku wong kang dadi keparenging panggalihe, nanging wong dosa iku kaparingan kuwajiban nglumpukake lan numpuk barang-barang, kang ing tembe kudu diwarisake marang wong kang dadi keparenging Allah. Iki uga tanpa paedah lan ateges mburu angin.

Jawa 1994: Sebab Allah piyambak sing paring kawicaksanan lan kawruh sarta kabungahan marang wong sing dikasihi, nanging wong dosa dikersakaké nyambut-gawé ngethiyel nglumpukaké lan nenandho barang-barang sing arep diparingaké marang wong sing dikasihi Allah. Kuwi rak ya tanpa guna lan padha karo mburu angin.

Sunda: Kapan boh hikmah jeung pangaweruh, boh kasenangan, dipaparinkeunana ku Allah teh ka jelema anu dipikaseneng ku Mantenna. Tapi ari nu baroga dosa mah ku Mantenna disina digarawe nareangan rejeki jeung ngumpulkeun hasilna baris diserenkeun ka jalma anu ku Mantenna dipikaseneng. Jadi eta kabeh ge mubadir, kawas ngudag angin.

Madura: Allah apareng hekmat, pangataowan ban kasennengngan ka oreng se masenneng panggaliyanna. Tape oreng se dusa epakon alako kaangguy nyare kasap ban nompo’ hasella kaangguy epassra’agi ka oreng se masenneng panggaliyanna Allah. Daddi, jareya kabbi tadha’ gunana, akantha oreng nyerser angen.

Bali: Ida Sang Hyang Widi Wasa mapaica kawicaksanan, kaweruhan miwah kaliangan ring anake sane ngawinang Ida ledang, nanging Ida ngandikayang anake madosa punika makarya, mupu lan nyimpen asilnyane, sasampune punika raris paicayang Ida ring anake sane ngawinang Ida ledang. Makasami punika tan wenten gunanipun, tan bina sakadi nakep angine.

Bugis: Allataala mabbéréyangngi pangissengengngé, sibawa apanréngngé lao ri tau iya pésennangiyéngngi atin-Na. Iyakiya tau madosaé Nasuroi mappallaung sappa anré sibawa paggoppoi wassélé’na untu’ nabbéréyang lao ri tau iya pésennangiyéngngi atinna Allataala. Jaji, iya manennaro siya-siyai pada-padai usaha lellungngéngngi angingngé.

Makasar: Allata’ala assare kacara’dekang, pangngassengang siagang kate’neang mae ri tau ampakasannangai pa’mai’Na. Mingka tau dorakaya Nasuroi a’boya dalle’ nampa napatambung wassele’na untu’ nipassareang mae ri tau ampakasannangai pa’mai’Na Allata’ala. Jari yangasenna anjo sia-siaji, sanrapang usaha angngondang anging.

Toraja: Belanna iatu to melo dio pentiroNa Puang Naben kakinaan, kapaissanan sia kaparannuan, apa iatu to tae’ naalai penaanNa, Napatakoi pengkarangan la mangrampun sia ma’pakombong, kumua anna sorongi lako minda-minda tu naala penaanNa Puang Matua. Ia duka tu apa iato tae’ gai’na sia susito unnula’ angin.

Karo: Dibata si mereken kepentaren, pemeteh ras kemalemen ate man kalak si ngena AteNa e. Tapi kalak perdosa IpelepasNa latih encari dingen pepulung ulihna encari guna ibereken man kalak si ngena AteNa? Emaka kerina nge sia-sia bali ras nangkap angin.

Simalungun: Ai bani jolma hinarosuhkon ni uhur-Ni do ilayak-layakkon Naibata hapentaran, habotohon pakon malas ni uhur. Tapi halak pardousa ipaturut do loja laho patumpuhon pakon pajunjunkon, ase ibere Naibata use ai bani halak hinarosuhkon ni uhurni. Ai pe sisoya-soya do, anjaha songon na manangkap logou tumang do.

Toba: Ai tu jolma hasudungan ni rohana i do dibasabasahon Debata hapistaran, parbinotoan dohot las ni roha; alai anggo tu halak pardosa dilehon do hangaluton laho papungupunguhon dohot pagukgukkon, asa lehonon ni Debata muse tu jolma hasudungan ni rohana i. Nang i ndang marguna hape, jala pangeahion di alogo sambing do i.


NETBible: For to the one who pleases him, God gives wisdom, knowledge, and joy, but to the sinner, he gives the task of amassing wealth – only to give it to the one who pleases God. This task of the wicked is futile – like chasing the wind!

NASB: For to a person who is good in His sight He has given wisdom and knowledge and joy, while to the sinner He has given the task of gathering and collecting so that he may give to one who is good in God’s sight. This too is vanity and striving after wind.

HCSB: For to the man who is pleasing in His sight, He gives wisdom, knowledge, and joy, but to the sinner He gives the task of gathering and accumulating in order to give to the one who is pleasing in God's sight. This too is futile and a pursuit of the wind.

LEB: God gives wisdom, knowledge, and joy to anyone who pleases him. But to the person who continues to sin, he gives the job of gathering and collecting wealth. The sinner must turn his wealth over to the person who pleases God. Even this is pointless. It’s like trying to catch the wind.

NIV: To the man who pleases him, God gives wisdom, knowledge and happiness, but to the sinner he gives the task of gathering and storing up wealth to hand it over to the one who pleases God. This too is meaningless, a chasing after the wind.

ESV: For to the one who pleases him God has given wisdom and knowledge and joy, but to the sinner he has given the business of gathering and collecting, only to give to one who pleases God. This also is vanity and a striving after wind.

NRSV: For to the one who pleases him God gives wisdom and knowledge and joy; but to the sinner he gives the work of gathering and heaping, only to give to one who pleases God. This also is vanity and a chasing after wind.

REB: He gives wisdom and knowledge and joy to whosoever is pleasing to him, while to the one who fails to please him is given the task of gathering and amassing wealth only to hand it over to someone else who does please God. This too is futility and a chasing of the wind.

NKJV: For God gives wisdom and knowledge and joy to a man who is good in His sight; but to the sinner He gives the work of gathering and collecting, that he may give to him who is good before God. This also is vanity and grasping for the wind.

KJV: For [God] giveth to a man that [is] good in his sight wisdom, and knowledge, and joy: but to the sinner he giveth travail, to gather and to heap up, that he may give to [him that is] good before God. This also [is] vanity and vexation of spirit.

AMP: For to the person who pleases Him God gives wisdom and knowledge and joy; but to the sinner He gives the work of gathering and heaping up, that he may give to one who pleases God. This also is vanity and a striving after the wind {and} a feeding on it.

NLT: God gives wisdom, knowledge, and joy to those who please him. But if a sinner becomes wealthy, God takes the wealth away and gives it to those who please him. Even this, however, is meaningless, like chasing the wind.

GNB: God gives wisdom, knowledge, and happiness to those who please him, but he makes sinners work, earning and saving, so that what they get can be given to those who please him. It is all useless. It is like chasing the wind.

ERV: If people do good and please God, he will give them wisdom, knowledge, and joy. But those who sin will get only the work of gathering and carrying things. God takes from the bad person and gives to the good person. But all this work is useless. It is like trying to catch the wind.

BBE: To the man with whom he is pleased, God gives wisdom and knowledge and joy; but to the sinner he gives the work of getting goods together and storing up wealth, to give to him in whom God has pleasure. This again is to no purpose and desire for wind.

MSG: God may give wisdom and knowledge and joy to his favorites, but sinners are assigned a life of hard labor, and end up turning their wages over to God's favorites. Nothing but smoke--and spitting into the wind.

CEV: If we please God, he will make us wise, understanding, and happy. But if we sin, God will make us struggle for a living, then he will give all we own to someone who pleases him. This makes no more sense than chasing the wind.

CEVUK: If we please God, he will make us wise, understanding, and happy. But if we sin, God will make us struggle for a living, then he will give all we own to someone who pleases him. This makes no more sense than chasing the wind.

GWV: God gives wisdom, knowledge, and joy to anyone who pleases him. But to the person who continues to sin, he gives the job of gathering and collecting wealth. The sinner must turn his wealth over to the person who pleases God. Even this is pointless. It’s like trying to catch the wind.


NET [draft] ITL: For <03588> to the one <0120> who pleases <06440> <02896> him, God gives <05414> wisdom <02451>, knowledge <01847>, and joy <08057>, but to the sinner <02398>, he gives <05414> the task <06045> of amassing wealth <03664>– only to give <05414> it to the one who pleases <06440> <02896> God <0430>. This <02088> task of the wicked is futile <01892>– like chasing <07469> the wind <07307>!



Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  Pengkhotbah 2 : 26 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Single Panel Single Panel