Dual PanelIV PEMBAHARUAN AGAMA OLEH JOSJIJAHU Ichtisar pemerintahannja
1Josjijahu berusia delapan tahun, ketika ia naik tachta, dan ia meradja di Jerusjalem selama tigapuluh satu tahun.
2Ia membuat apa jang lurus dalam pandangan Jahwe dan melandjutkan djalan Dawud, mojangnja, dengan tidak menjimpang kekiri maupun kekanan.
Tindakan2 jang pertama
3Dalam tahun kedelapan pemerintahannja, ketika ia masih muda, ia mulai mentjari Allah Dawud, mojangnja, dan dalam tahun keduabelas pemerintahannja ia mulai menahirkan Juda dan Jerusjalem dari bukit2 angkar, asjera2, berhala2 dan patung2 tuangan.
4Dihadapannja mesbah2 Ba'al dirobohkan dan mesbah2 dupa, jang ada diatasnja, dipatahkan. Dipetjahkannja serta diserbuknja pula asjera2, berhala2 dan patung2 tuangan, lalu dihamburkannja diatas kubur orang2, jang sudah mempersembahkan kurban kepadanja.
5Tulang2 para imamnja dibakar diatas mesbah2 mereka. Demikianlah ia menahirkan Juda dan Jerusjalem.
6Djuga di-kota2 Menasje, Efraim dan Sjime'on sampai ke Naftali, jang telah mendjadi puing2 di-mana2,
7dirobohkannja mesbah2, diremukkan serta diserbuknja asjera2 dan berhala2. Ia mematahkan pula segala mesbah dupa diseluruh negeri Israil, lalu berbalik ke Jerusjalem.
Bait-Allah diperbaiki
8Dalam tahun kedelapanbelas pemerintahannja ia mengutus, dengan maksud untuk menahirkan negeri serta Bait-Allah itu, Sjafan bin Asaljahu, walikota Ma'asejahu dan patih Joah bin Joahaz untuk memperbaiki Rumah Jahwe, Allahnja.
9Mereka datang kepada imam-agung Hilkijahu dan menjerahkan uang, jang dihantarkan kepada Bait-Allah dan jang dikumpulkan para Levita, pendjaga ambang pintu, daripada Menasje, Efraim dan segenap Israil lainnja, dari seluruh Juda, Binjamin dan penduduk Jerusjalem.
10Uang itu diserahkan mereka kepada mandor2 pekerdjaan, jang bertugas pada Rumah Jahwe dan mandor2 pekerdjaan, jang bekerdja di Rumah Jahwe, menggunakan uang itu guna pemulihan dan perbaikan baitullah.
11Uang itu diberikan kepada tukang2 dan pembangun2 untuk membeli batu pahatan dan kaju guna pasak2 dan kasau2 gedung2, jang telah dirusakkan oleh radja2 Juda.
12Orang2 itu melakukan pekerdjaan itu dengan setia. Atas mereka diangkat sebagai pengawas: Levita Jahat dan 'Obadjahu dari kaum Merari, Zekarja dan Mesjulam dari kaum Kehat, Levita2 jang semuanja ahli dalam alat2 musik,
13mereka jang mengepalai para kuli dan mereka jang mengawasi kaum buruh dalam pekerdjaan masing2, dan beberapa Levita jang mendjadi penulis, pendaftar dan pendjaga pintu.
Kitab Taurat ditemukan
14Ketika mereka mengeluarkan uang, jang dihantarkan kepada Rumah Jahwe itu, maka imam Hilkijahu menemukan kitab Taurat Jahwe, jang telah disampaikan Musa.
15Hilkijahu lalu angkat bitjara dan berkata kepada penulis Sjafan: "Aku sudah menemukan kitab Taurat didalam Rumah Jahwe!"
16Lalu Sjafan membawa kitab itu kehadapan radja dan djuga memberikan laporan kepada radja: "Semuanja jang ditugaskan kepada hamba2 baginda, telah diperbuat mereka.
17Mereka telah melebur perak, jang terdapat di Rumah Jahwe, lalu diserahkan kepada para petugas dan mandor pekerdjaan."
18Selandjutnja penulis Sjafan memberitahu radja: "Imam Hilkijahu telah memberikan sebuah kitab kepada hamba." Lalu Sjafan membatjakan dihadapan radja.
19Setelah radja mendengar isi kitab Taurat tadi, lalu ia menjobek pakaiannja.
20Radja memerintahkan kepada Hilkijahu, Ahikam bin Sjafan, 'Abdon bin Mika, penulis Sjafan dan 'Asaja, menteri radja:
21"Pergilah menanjai Jahwe untuk aku sendiri dan untuk orang2 jang masih tersisa di Israil dan Juda, tentang isi kitab, jang sudah terdapat ini, sebab besarlah kiranja amarah Jahwe, jang ditjurahkan diatas diri kami, karena nenek-mojang kami tidak menepati sabda Jahwe dengan membuat semuanja jang tertulis didalam kitab ini."
Nabiah Hulda diminta nasehatnja
22Hilkijahu lalu pergi bersama dengan orang2nja kepada nabiah Hulda, isteri Sjalum bin Tokehat bin Hasra, jang mendjabat pendjaga pakaian. Hulda tadi diam di Jerusjalem, di kota baru, dan mereka berbitjara dengannja begitu-begini.
23Kata (Hulda) kepada mereka: "Demikianlah Jahwe, Allah Israil, bersabda: 'Katakanlah kepada orang jang mengutus kamu kepadaku:
24Demikianlah Jahwe, Allah Israil, bersabda: Aku akan mendatangkan bentjana atas tempat ini serta penduduknja, jaitu segala kutuk jang tertulis didalam kitab, jang dibatjakan dihadapan radja Juda itu.
25Karena mereka sudah meninggalkan Daku dan membakar dupa bagi dewa2 lain akan menantang Aku dengan aneka buatan tangannja, maka amarahKu tertjurahkan diatas tempat ini dan tidak akan padam lagi'.
26Tetapi kepada radja Juda, jang mengutus kamu untuk menanjai Jahwe, hendaklah kamu katakan: 'Demikianlah Jahwe, Allah Israil, bersabda: Mengenai perkataan, jang sudah kaudengar ....
27Karena hatimu telah mendjadi lembut dan engkau sudah merendahkan dirimu dihadapan hadirat Jahwe, ketika engkau mendengar apa jang Kusabdakan terhadap tempat ini serta para penduduknja, karena engkau merendahkan dirimu dan sudah menjobek pakaianmu dan menangis dihadapan hadiratKu, maka Akupun telah mendengar, demikianlah firman Jahwe.
28Aku akan mempersatukan dikau dengan nenek-mojangmu dan engkau akan didjenazahkan dalam makammu dengan tenteram. Matamu tidak akan melihat segala bentjana, jang akan Kudatangkan atas tempat ini dan para penduduknja'. Mereka menjampaikan djawaban ini kepada radja.
Pembaharuan perdjandjian dengan Jahwe
29Maka radja menjuruh himpunkan kaum tua2 Juda dan Jerusjalem.
30Radja naik bersama dengan semua orang Juda, semua penduduk Jerusjalem, para imam dan Levita serta segenap rakjat, besar-ketjil, ke Rumah Jahwe. Ia lalu menjuruh batjakan dihadapan mereka seluruh isi kitab perdjandjian, jang sudah terdapat dalam Rumah Jahwe itu.
31Radja berdiri ditempatnja dan mengikat perdjandjian itu dihadapan hadirat Jahwe, bahwasanja ia akan mengikuti Jahwe dan akan menepati perintah2, kesaksian2 dan ketetapanNja dengan segenap hati serta dengan segenap djiwa, untuk melaksanakan sjarat2 perdjandjian, jang tertulis dalam kitab itu.
32Ia menjuruh semua orang, jang terdapat di Jerusjalem dan Binjamin, tampil kemuka. Penduduk Jerusjalem berlaku sesuai dengan perdjandjian Allah, Allah nenek-mojang mereka.
33Josjijahu mendjauhkan segenap kengerian dari segala daerah milik bani Israil dan mewadjibkan semua orang, jang terdapat di Israil, untuk berbakti kepada Jahwe, Allah mereka. Selama seluruh umur hidupnja mereka tidak mendjauhi Jahwe, Allah nenek-mojang mereka.