JESUS DIHADAPAN PILATUS (LK. 23:1-7)
1Ketika hari mulai siang berkumpullah para imam besar dan orang tua-tua dari rakjat, dan mengambil keputusan terhadap Jesus, bahwa Ia harus dihukum mati.
2Mereka membelenggu Jesus, lalu menghantar dan menjerahkanNja kepada Pilatus, wali negeri itu.
JUDAS MEMBUNUH DIRI
3Adapun Judas, jang telah mengchianatiNja itu, setelah ia melihat Jesus dihukum mati, iapun menjesal dan mengembalikan tigapuluh keping perak itu kepada para imam besar,
4katanja: saja sudah berdosa karena menjerahkan darah jang tak bersalah. Tetapi mereka mendjawab: Itu urusan kamikah? Engkau sendiri jang tanggung.
5Iapun mentjampakkan uang itu kedalam kenisah, lalu pergi menggantungkan diri.
6Para imam besar memungut wang itu dan berkata: Tak halal itu kita masukkan kedalam perbendaharaan kenisah, sebab uang darah.
7Merekapun sepakat lalu dengan uang itu dibelinja sebidang tanah tukang periuk, mendjadi tempat pekuburan orang-orang asing.
8Karena itu tempat itu sampai hari ini disebut Tanah-darah.
9Maka ketika itu ditepati nubuat Nabi Jeremias bunjinja: Merekapun menerima wang perak tigapuluh keping harga penilaian sebagaimana Ia dinilai oleh putera-putera Israel
10didjadikan mereka pembeli ladang tukang periuk, sebagaimana Tuhan telah berpesan kepadaku.
JESUS DIDJATUHI HUKUMAN MATI (MK. 15:1-15; LK. 23:13-25; JO. 18:28-19:15)
11Maka berdirilah Jesus didepan wali negeri ini. Wali negeri itu bertanja kepadaNja: Engkaukah radja orang Jahudi? Djawab Jesus: Benar, seperti katamu itu.
12Dan sedang Ia dituduh oleh para imam dan orang tua-tua, tak suatu didjawabNja.
13Pilatus berkata kepadanja: Tidakkah Engkau dengar betapa berat tuduhan-tuduhan mereka terhadap Engkau?
14Tetapi Ia tak mendjawab sepatah katapun, sehingga wali negeri itu amat heran.
15Wali negeri biasa pada hari raja melepaskan bagi rakjat salah seorang tahanan jang mereka kehendaki.
16Dan pada waktu itu ada dalam pendjara seorang jang terkenal kedjahatannja, bernama Barabas.
17Karena ketika itu banjak orang berkumpul, berkatalah Pilatus kepada mereka: Siapa kamu mau kulepaskan bagimu, Barabas atau Jesus jang disebut Kristus?
18Sebab ia mengerti bahwa hanja karena iri hati mereka telah menjerahkan Dia.
19Dan sedang Pilatus duduk diatas kursi pengadilan, isterinja mengirim kepadanja seorang dengan pesanan, katanja: Djangan engkau tjampur tangan dalam perkara orang jang saleh ini, sebab banjak jang kuderita karena Dia dalam mimpi tadi malam.
20Para imam besar dan orang tua-tuapun menghasut rakjat, supaja mereka menuntut Barabas dilepaskan dan Jesus dihukum mati.
21Lalu wali negeri itu mengangkat bitjara pula, serta berkata: Siapa dari kedua orang itu kamu mau kulepaskan? Mereka mendjawab: Barabas.
22Udjar Pilatus: Kalau begitu, apakah akan kuperbuat terhadap Jesus jang disebut Kristus?
23Mereka semua menjahut: Salibkanlah Dia. Udjar wali negeri kepada mereka: Kedjahatan apa jang dilakukanNja? Tetapi makin keras mereka berteriak: Salibkanlah Dia!
24Apabila Pilatus mengerti bahwa segala usahanja tak berhasil, sedangkan kekatjauan makin bertambah-tambah, iapun mengambil air dan membasuh tangan didepan orang banjak, sambil berkata: Aku tidak bersalah terhadap darah Orang jang saleh ini; kamulah jang bertanggung-djawab.
25Tetapi segenap rakjat itu mendjawab: Biarlah darahNja ditanggungkan atas kami dan atas segala anak-anak kami.
26Maka Barabas itu dilepaskannja, tetapi Jesus, setelah didera, diserahkannja kepada mereka supaja disalibkan.
JESUS DIMAHKOTAI DENGAN DURI-DURI (MK. 15:16-20; JO. 19:1-3)
27Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Jesus kedalam balai pengadilan dan mengumpulkan seluruh pasukan kelilingNja.
28Mereka menanggalkan pakaian Jesus dan mengenakan kepadaNja selimut merah tua.
29Setelah itu mereka menganjam mahkota dari ranting-ranting berduri, dipasangnja diatas kepala Jesus. Lalu mereka memberikan sebatang buluh kedalam tangan, dan sambil berlutut dihadapanNja, mereka memperolok-olokNja, sambil berkata: Salam, hai Radja orang Jahudi.
30Dan mereka meludahinja dan mengambil buluh itu, dipukulkanNja pada kepala Jesus.
31Dan sesudah memperolokkan Dia, mereka menanggalkan kain selimut itu dan mengenakan Dia pakaianNja sendiri. Lalu mereka menghantar Dia keluar kota untuk disalibkan.
JESUS DISALIBKAN (MK. 15:21-32; LK. 23:26-43; JO. 19:16-27)
32Ketika berdjalan keluar kota mereka berdjumpa dengan seorang dari Sirene, Simon namanja, dan mereka memaksa dia memikul salib Jesus.
33Setelah sampai pada tempat jang bernama Golgota, jang berarti tempat tengkorak,
34mereka memberi Dia minum air anggur bertjampur empedu. Ia mengetjapnja tetapi tidak mau minum.
35Sesudah menjalibkan Jesus, mereka membagi-bagi pakaianNja dengan membuang undi. (Demikian ditepatilah nubuat nabi, bunjinja: Mereka telah membagi-bagi pakaianKu, dan atas djubahKu mereka telah membuang undi).
36Lalu mereka duduk mengawaliNja.
37Diatas kepalaNja dipasang orang suatu alamat, menjatakan alasan hukumanNja, jakni: Inilah Jesus Radja orang Jahudi.
38Bersama dengan Dia disalibkan djuga dua orang penjamun, seorang disebelah kanan dan jang lain disebelah kiri.
39Adapun orang-orang jang lalu disitu menistakanNja dan berkata sambil menggeleng-gelengkan kepala:
40Engkau jang mau merobohkan kenisah dan membangunkannja pula dalam tiga hari, selamatkanlah Dirimu sendiri. Kalau benar Engkau Putera Allah, turunlah dari salib!
41Demikian pula para imam, ahli taurat dan orang tua-tua, mengolok-olok Dia, katanja:
42Orang-orang lain diselamatkanNja, tetapi tidak dapat menjelamatkan Diri sendiri. Djika Ia benar-benar Radja orang Jahudi, hendaklah sekarang Ia turun dari salib, maka kami akan pertjaja kepadaNja.
43Ia telah berharap kepada Allah; hendaklah sekarang Allah menjelamatkanNja. Djikalau benar-benar Allah berkenan kepadaNja. Sebab pernah Ia berkata: Aku ini Putera Allah.
44Demikian djuga penjamun-penjamun jang disalibkan bersama dengan Dia, memperolok-olokkanNja.
JESUS WAFAT (MK. 15:33-41; LK. 23:44-49; JO. 19:28-37)
45Mulai pukul keenam sampai pukul kesembilan djadi gelap diseluruh daerah itu.
46Dan kira-kira pukul kesembilan Jesus berseru dengan suara njaring kataNja: Eli, Eli, lamma sabaktani, artinja: AllahKu, ja AllahKu, apa sebab Engkau meninggalkan Daku.
47Mendengar itu berkatalah beberapa orang jang berdiri disitu: Ia memanggil Elias.
48Dan segera larilah seorang dari antara mereka mengambil bunga karang, diresapinja anggur-asam lalu dibubuhnja pada sebatang buluh, dan diundjukkannja kepada Jesus supaja Ia minum.
49Tetapi orang lain berkata: Djangan dahulu, marilah kita lihat kalau-kalau Elias datang melepaskan Dia.
50Dan sekali lagi Jesus berseru dengan suara njaring, lalu menjerahkan njawaNja.
51Maka tertjariklah tirai kenisah, terbelah dua dari atas sampai kebawah. Dan terdjadilah gempa bumi, bukit-bukit batu terbelah,
52kubur-kubur terbuka dan banjak orang sutji jang telah meninggal bangkit.
53Dan sesudah Jesus bangkit merekapun keluar dari kubur, lalu masuk kekota sutji dan menampakkan diri kepada banjak orang.
54Dan tatkala kepala pasukan beserta orang-orang jang mengawali Jesus melihat gempa bumi dan segala peristiwa itu, merekapun sangat ketakutan dan berkata: Sesungguhnja Ia adalah Putera Allah!
55Disana hadir pula banjak wanita jang berdiri memandang dari djauh;mereka telah mengikuti Jesus dari Galilea untuk melajaniNja.
56Diantaranja Maria Magdalena, Maria ibu Jakobus dan ibu anak-anak Zebedeus.
JESUS DIMAKAMKAN (MK. 15:42-47; LK. 23:50-56; JO. 19:38-42)
57Pada petang hari datanglah seorang hartawan bernama Josep jang berasal dari Arimatea, dan iapun seorang murid Jesus.
58Ia pergi menghadap Pilatus hendak meminta tubuh Jesus. Lalu Pilatus menjuruh berikan tubuh itu kepadanja.
59Dan setelah mengambil tubuh Jesus, dikapaninja dengan kain putih halus,
60lalu dibaringkanNja dalam makamnja sendiri jang masih baru jang dipahatnja dalam bukit batu. Setelah itu digolekkannja sebuah batu besar kedepan pintu makam, lalu pergi.
61Dan ada disitu Maria Magdalena dan Maria jang lain: mereka duduk menghadap makam.
MAKAM DIDJAGA
62Pada keesokan harinja, ketika hari persediaan sudah lampau, berkumpullah para penghulu imam dan orang parisi, lalu menghadap Pilatus.
63Mereka berkata kepadanja: Tuan, kami teringat, bahwa si penipu itu semasa hidupNja pernah berkata: Pada hari ketiga Aku akan bangkit.
64Sebab itu hendaknja tuan suruh kawali makam sampai pada hari ketiga supaja djangan sampai murid-muridNja mentjuri Dia lalu berkata kepada rakjat: ia telah bangkit dari antara orang mati; penipuan jang terachir ini akan lebih buruk lagi dari jang dahulu.
65Kata Pilatus: Kamu dapat pengawal-pengawal; pergilah dan djagalah menurut pendapat kamu.
66Lalu pergilah mereka, dan dimeteraikannja batu serta ditempatkannja pengawal-pengawal itu.