Dual PanelIV PENGLIHATAN KERADJAAN ALLAH JANG BARU Pembukaan
1Dalam tahun keduapuluhlima pembuangan kita, pada permulaan tahun, tanggal sepuluh bulan itu, empatbelas tahun setelah kota itu direbut, tepat pada hari jang sama, maka tangan Jahwe menuruni diriku. Ia membawa aku kesitu.
2Dalam penglihatan2 ilahi aku dibawaNja kenegeri Israil dan Ia menempatkan daku diatas sebuah gunung jang tinggi sekali. Diatasnja, disebelah selatan, ada sesuatu bagaikan bangunan kota.
3Aku dibawaNja kesitu dan lihatlah, ada seseorang jang kelihatannja berupa perunggu dan ditangannja ada sepotong tali terpilin dari lenan dan sebatang teberau pengukur. Ia berdiri dipintu gerbang.
4Orang itu lalu berkata kepadaku: "Anak-manusia, lihatlah dengan mata kepala sendiri dan dengarlah dengan telinga sendiri; perhatikanlah baik2 segala sesuatu jang hendak kuperlihatkan kepadamu, sebab engkau dibawa kesini, agar aku memperlihatkan itu kepadamu. Beritahukanlah kepada keluarga Israil segala sesuatu jang akan kaulihat".
Bait Allah jang baru a) Tembok bekeliling
5Dan lihatlah, ada tembok disebelah luar Rumah itu berkeliling. Ditangan orang itu ada sebatang teberau pengukur, lima hasta, jaitu hasta jang sehasta dan setelempap pandjangnja. Ia mengukur lebarnja bangunan itu: satu teberau, dan tingginja: satu teberau.
b) Pintugerbang timur
6Ia pergi kepintugerbang jang menghadap ketimur, ia naik anak-tangganja, lalu mengukur ambang pintugerbang itu: satu teberau lebarnja.
7Tjeruknja satu teberau pandjangnja dan satu teberau lebarnja dan (djenang) diantara tjeruk2 itu lima hasta dan ambang pintugerbang disebelah haluan pintugerbang didalam satu teberau.
8(Ia mengukur haluan pintugerbang itu didalam, satu teberau)
9Ia lalu mengukur haluan pintugerbang itu: delapan hasta; djenangnja: lima hasta; haluan pintugerbang itu letaknja disebelah dalam.
10Tjeruk2 pintugerbang jang menghadap ketimur itu adalah tiga djumlahnja sebelah-menjebelah; ukuran ke-tiga2nja sama. Djenang2nja sebelah menjebelah sama ukurannja djuga.
11Kemudian ia mengukur lebarnja tempat masuk pintugerbang itu: sepuluh hasta; dan pandjangnja pintugerbang itu: tigabelas hasta.
12Didepan tjeruk2 itu ada sebuah langkah, masing2 satu hasta sebelah-menjebelah. Tapi tjeruk itu lima hasta sebelah-menjebelah.
13Ia mengukur djuga pintugerbang itu dari atap tjeruk hingga atap (tjeruk jang berhadapan), lebarnja duapuluhlima hasta dari pintu kepintu.
14Lalu ia mengukur djenang2: enampuluh hasta dan disebelah djenang ada pelataran pintugerbang berkeliling.
15Dari muka pintugerbang itu hingga muka haluan pintugerbang jang berhadapan: limapuluh hasta.
16Ada djendela2 kintjup disebelah dalam pada tjeruk2 itu dan pada djenang2nja berkeliling. Demikianpun halnja haluan itu. Ada djendela2 berkeliling disebelah dalam. Pada djenang2 itu ada palam2an.
c) Pelataran luar
17Ia membawa aku kepelataran-luar dan lihatlah, ada beberapa balai dan lantai ubin jang dibuat berkeliling pelataran. Tigapuluh balai ada dilantai itu.
18Lantai itu ada disebelah pintu2 gerbang seturut pandjangnja pintu2 gerbang itu, jaitu lantai ubin-bawah.
19Ia mengukur lebarnja dari depan pintugerbang-bawah sampai didepan pelataran dalam, disebelah luar: seratus hasta disebelah timur dan disebelah utara.
d) Pintugerbang utara
20Adapun pintugerbang jang menghadap keutara dipelataran-luar itu, ia mengukur pandjangnja dan lebarnja.
21Tjeruk2nja adalah tiga sebelah-menjebelah; djenang2 dan haluan2nja ukurannja sama dengan jang dari pintugerbang pertama itu, jakni limapuluh hasta pandjangnja dan duapuluhlima hasta lebarnja.
22Djendela2, haluan serta palam2annja ukurannja sama dengan jang dari pintugerbang jang menghadap ketimur itu. Orang naik kepadanja melalui tudjuh anak tangga: haluannja (menghadap) kedalam.
23Ada sebuah pintugerbang dipelataran-dalam, berhadapan dengan pintugerbang disebelah utara, seperti djuga halnja dengan pintugerbang disebelah timur itu. Ia mengukur djaraknja antara pintugerbang jang satu dengan pintugerbang jang lain: seratus hasta.
e) Pintugerbang selatan
24Kemudian ia menghantar aku kesebelah selatan. Lihatlah, ada sebuah pintugerbang jang menghadap keselatan. Ia lalu mengukur (tjeruk2nja), djenang2 dan haluannja; ukurannja seperti jang tadi.
25Ada djendela2 padanja dan demikianpun pada haluannja berkeliling, seperti djendela2 tadi; pandjangnja limapuluh hasta dan lebarnja duapuluhlima hasta;
26tangganja ada tudjuh anaktangga padanja; haluannja ada disebelah dalam dan palam2an ada padanja, satu disebelah sana dan satu disebelah sini, jakni pada djenang2nja.
27Di pelataran-dalam itu ada sebuah pintugerbang jang menghadap keselatan. Ia lalu mengukur djarak antara pintugerbang jang satu dengan pintugerbang jang lain, disebelah selatan: seratus hasta.
f) Pelataran dalam: pintugerbang selatan
28Ia lalu membawa aku kepelataran-dalam liwat pintugerbang selatan itu. Ia mengukur pintugerbang selatan; ukurannja seperti jang tadi.
29Tjeruk2nja, djenang2 dan haluannja ukurannja sama dengan jang tadi. Padanja ada djendela2, seperti pada haluannja, berkeliling; lima puluh hasta pandjangnja dan duapuluhlima hasta lebarnja.
30Dan ada sebuah haluan berkeliling; duapuluh hasta pandjangnja dan duapuluh lima hasta lebarnja.
31Haluannja menghadap kepelataran-luar. Ada palam2an dan djenang2nja dan tangga jang anaktangganja delapan.
g) Pintugerbang timur
32Kemudian ia membawa aku kepelataran-dalam kesebelah timur dan lalu mengukur pintugerbang itu; ukurannja seperti jang tadi.
33Tjeruk2, djenang2 dan haluannja ukurannja seperti jang tadi; ada djendela2 padanja, seperti pada haluannja, berkeliling; limapuluh hasta pandjangnja duapuluh lima hasta lebarnja.
34Haluannja menghadap kepelataran-luar. Ada palam2an pada djenang2nja sebelah-menjebelah dan tangga jang anaktangganja delapan.
h) Pintugerbang utara
35Ia lalu membawa aku kepintugerbang utara, jang diukurnja pula; ukurannja seperti jang tadi.
36Tjeruk2, djenang2 dan haluannja ukurannja sama djuga dan ada djendela2 padanja berkeliling: limapuluh hasta pandjangnja duapuluh lima hasta lebarnja.
37Haluannja menghadap kepelataran-luar. Ada palam2an pada djenang2nja sebelah-menjebelah dan tangga jang anaktangganja delapan.
i) Bangunan tambahan pada pintugerbang
38Ada sebuah balai dengan pintunja sendiri disebelah djenang pintu2 gerbang itu. Disitu kurban bakar dikumbah.
39Dalam haluan pintugerbang itu ada dua medja disebelah sini dan dua medja disebelah sana guna menjembelih diatasnja kurban bakar, kurban penebus dosa dan kurban pelunas salah.
40Disebelah luar, diutara bagi orang jang naik kepintu masuk pintugerbang itu, ada dua medja dan disisi lain, jakni disebelah haluan pintugerbang itu, ada dua medja lagi.
41Djadi empat medja disebelah sini dan empat lagi disebelah sana pintugerbang itu, djumlahnja delapan medja. Diatasnja (kurban2) disembelih.
42Bagi kurban bakar ada empat medja dari batu jang bersegi empat; pandjangnja satu setengah hasta, lebarnjapun satu setengah hasta dan tingginja satu hasta. Diatasnja ditaruhlah alat2 buat menjembelih kurban bakar dan kurban sembelihan.
43Susur jang setelempap lebarnja terpasang disebelah dalam berkeliling. Diatas medja2 itulah ditaruh daging kurban.
44Diluar pintugerbang-dalam ada balai para penjanji dipelataran-dalam. Satu letaknja disebelah pintu gerbang utara dan menghadap keselatan dan satu letaknja disebelah pintugerbang selatan dan menghadap keutara.
45Berkatalah ia kepadaku: "Balai jang menghadap keselatan itu (diuntukkan) bagi para imam jang berbakti di Rumah itu
46dan balai jang menghadap keutara ini (diuntukkan) bagi para imam jang menjelenggarakan kebaktian mesbah. Mereka itu ialah kaum Sadok, jang diantara kaum Levita boleh mendekati Allah untuk bergilirbakti kepadaNja."
j) Pelataran - dalam
47Kemudian ia mengukur pelataran itu; pandjangnja seratus hasta dan lebarnjapun seratus hasta, djadi bersegi empat, dan mesbah ada didepan Rumah itu.
k) Baitullah: Haluan
48Ia lalu membawa aku ke Haluan Rumah dan ia mengukur djenang2nja: lima hasta sebelah-menjebelah; lebarnja pintugerbang ialah tiga hasta sebelah-menjebelah.
49Pandjangnja Haluan itu ialah duapuluh hasta dan lebarnja duabelas hasta. Orang naik kepadanja lewat sepuluh anaktangga. Pada djenang2nja ada turus sebelah-menjebelah.