Alkitab Mobile SABDA
Renungan Harian
<< Selasa, 18 Oktober 2016 >>

Bacaan: Kisah Para Rasul 27:33-41

Bacaan Setahun: Markus 12-13

Nas: Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan. (Kisah Para Rasul 27:35)


Makan

Makan sangat penting untuk menyambung kehidupan kita. Makan mungkin juga kegiatan yang paling banyak melibatkan indra kita. Ada sekurangnya tiga indra yang bekerja sekaligus ketika kita makan: pengecap (lidah), peraba (kulit), dan pencium (hidung). Ketika kita makan bakso, misalnya. Lidah kita menikmati gurihnya daging bakso dan kaldunya. Kulit mulut menikmati hangatnya kuah. Hidung kita mencium bau harum paduan daging, seledri, dan bawang goreng. Tak jarang bahkan indera penglihat (mata) ikut terlibat. Maka, makan bukan lagi sekadar kegiatan untuk menyambung kehidupan, melainkan juga kegiatan yang mendatangkan kenikmatan.

Selain kedua aspek itu, ada setidaknya dua aspek lain dari makan yang perlu kita ingat sebagai umat Allah. Pertama, ketika kita makan, kita diingatkan akan kasih dan penyertaan Tuhan. Fakta bahwa kita masih bisa makan adalah tanda nyata betapa Tuhan masih menjaga kita. Karena itu, sudah selayaknyalah kita, seperti yang Paulus lakukan, bersyukur kepada Tuhan setiap kali kita akan makan.

Aspek yang kedua adalah akan tanggung jawab yang Tuhan percayakan untuk kita kerjakan. Ketika Tuhan menganugerahkan berkat-Nya, pasti ada rencana yang hendak Dia kerjakan melalui kita. Demikian pula, ketika Tuhan memberkati kita dengan makanan, berarti masih ada tugas yang harus kita kerjakan bagi-Nya. Dalam kasus Paulus saat itu, untuk bisa memiliki kekuatan melanjutkan perjalanan hingga ke Roma dan melayani-Nya di sana. Dalam kasus kita hari ini, apakah itu? --ALS/Renungan Harian

* * *
MAKAN MENGINGATKAN KITA AKAN PENYERTAAN TUHAN
DAN TUGAS YANG DIA PERCAYAKAN UNTUK KITA KERJAKAN.

* * *
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
---
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/


Ayat Alkitab: Kisah Para Rasul 27:33-41

27:33 Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
27:35 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
27:36 Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.
27:37 Jumlah kami semua yang di kapal itu dua ratus tujuh puluh enam jiwa.
27:38 Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut untuk meringankan kapal itu.
27:39 Dan ketika hari mulai siang, mereka melihat suatu teluk yang rata pantainya. Walaupun mereka tidak mengenal daratan itu, mereka memutuskan untuk sedapat mungkin mendamparkan kapal itu ke situ.
27:40 Mereka melepaskan tali-tali sauh, lalu meninggalkan sauh-sauh itu di dasar laut. Sementara itu mereka mengulurkan tali-tali kemudi, memasang layar topang, supaya angin meniup kapal itu menuju pantai.
27:41 Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur dipukul oleh gelombang yang hebat.

  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel