Bacaan: 2 Raja-raja 2:23-25
Bacaan Setahun: Matius 21-22
Nas: ... lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: "Naiklah botak, naiklah botak!" (2 Raja-raja 2:23)
Bully
Seorang artis pemula yang terbilang masih remaja kedapatan mati bunuh diri. Padahal dirinya berpotensi dan punya prospek masa depan yang cerah. Pupus semua harapan padanya. Keluarganya didera kedukaan yang amat mendalam. Mengapa ia menempuh langkah segelap itu? Rupanya dalam segala kemudaannya ia tak tahan menghadapi serbuan gencar ejekan, olokan, celaan yang meluncur seenaknya dari para warganet di dunia maya. Ia tak tahan di-bully.
Kisah Elisa mengutuki anak-anak hingga diterkam beruang sungguh tak mudah dipahami. Sepertinya bertentangan dengan akal sehat dan nurani manusia. Sepertinya kasih dan keberpihakan sang nabi pada anak-anak patut dipertanyakan. Namun, janganlah kita tergesa berburuk sangka. Elisa baru saja menolong kota Yerikho dari petaka keguguran bayi (ay. 19-22). Bayi-bayi ia perjuangkan hidupnya, apalagi anak-anak. Sebenarnya pesan Tuhan melalui kisah anak-anak diterkam beruang ini cukup jelas. Mereka melakukan ejekan yang bisa menjadi benih dari segala bentuk bully yang jahat pada sesama-terutama karena ciri-ciri fisik mereka. Bully sungguh bukan lelucon.
Masa kini kian terungkap betapa bully adalah perbuatan yang jahat. Tidak boleh ditolerir begitu saja. Dampaknya serius. Betapa banyak anak-anak cacat, kaum lemah, dan orang miskin serta perempuan yang menjadi korban bully. Tindakan ini mengikis rasa percaya diri, merendahkan harkat, dan membunuh harga diri. Amat mempermalukan dan melukai. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus berada di barisan depan para penentang bully. --PAD/www.renunganharian.net
* * *
KEBIASAAN MEM-BULLY SESAMA IBARAT MENABUR
BENIH KEJAHATAN YANG KELAK BISA MENJADI-JADI.
* * *
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
---
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/