Bacaan: Lukas 2:21-40
Tanggung jawab spiritual
Yusuf dan Maria menjalankan tanggung jawab sebagai orang-tua di
hadapan Tuhan (21-24). Tanggung jawab ini mengungkapkan makna
iman serta kepatuhan orang-tua atas apa yang telah difirmankan
dan ditetapkan Tuhan. Kelalaian banyak dilakukan orang-tua
Kristen pada masa kini. Tanggung jawab terhadap anak hanya
diterapkan sebatas pemenuhan kebutuhan lahiriah. Model seperti
ini jelas mengabaikan kebutuhan spiritual anak-anaknya.
Kebutuhan spiritual lebih utama daripada kebutuhan lahiriah.
Sejak kecil anak harus diperkenalkan kepada Yesus, agar ia
menyerahkan hidupnya kepada-Nya. Sangatlah keliru bila dikatakan
bahwa anak belum tahu apa-apa. Orang-tua bertanggungjawab membawa
anak ke gereja dan mendorongnya untuk beribadah kepada Tuhan.
Persiapan dan penghiburan Allah.
Kejadian di Bait Allah mempertegas fakta sejarah tentang
kelahiran Yesus. Dilihat dari sisi empat orang yang terkait yaitu
Yusuf, Maria, Simeon, dan Hana, peristiwa itu mempunyai makna
yang lain. Bagi Simeon dan Hana peristiwa itu merupakan
penghiburan luar biasa yang Allah sediakan di hari tua mereka,
karena diizinkan melihat penggenapan janji keselamatan dari
Allah. Bagi Yusuf dan Maria peristiwa itu merupakan persiapan
yang Allah lakukan, agar mereka siap menghadapi masa-masa sulit
di masa mendatang.
* * *
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
Ayat Alkitab: Lukas 2:21-40
Yesus disunat dan diserahkan kepada Tuhan -- Simeon dan Hana
2:21
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.
2:22
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan,
2:23
seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: "Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah",
2:24
dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.
2:25
Adalah di Yerusalem seorang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel. Roh Kudus ada di atasnya,
2:26
dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.
2:27
Ia datang ke Bait Allah oleh Roh Kudus. Ketika Yesus, Anak itu, dibawa masuk oleh orang tua-Nya untuk melakukan kepada-Nya apa yang ditentukan hukum Taurat,
2:28
ia menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah, katanya:
2:29
"Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,
2:30
sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
2:31
yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,
2:32
yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."
2:33
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
2:34
Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
2:35
--dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
2:36
Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37
dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
2:38
Dan pada ketika itu juga datanglah ia ke situ dan mengucap syukur kepada Allah dan berbicara tentang Anak itu kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
2:39
Dan setelah selesai semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah mereka ke kota kediamannya, yaitu kota Nazaret di Galilea.
2:40
Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.