Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Matius 26 >> 

Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Isa — Rencana untuk menjatuhkan hukuman mati atas Isa (26:

1Setelah Isa selesai menyampaikan semua ajaran-Nya itu, bersabdalah Ia kepada para pengikut-Nya,

2“Kamu tahu bahwa dua hari lagi perayaan Paskah akan dimulai dan Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan.”

3Pada waktu itu imam-imam kepala dan para tua-tua berhimpun di balai Imam Besar Kayafas.

4Mereka bermufakat untuk menangkap Isa dan menjatuhkan hukuman mati atas diri-Nya dengan tipu daya.

5Tetapi mereka berkata, “Jangan pada saat perayaan, supaya rakyat tidak menjadi gempar.”

Isa diurapi (26:6-13)

6Tatkala Isa berada di Bait Ani, di rumah Simon yang mendapat julukan si kusta,

7datanglah kepada-Nya seorang perempuan dengan membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Lalu dituangkannya minyak itu pada kepala Isa yang sedang duduk makan.

8Melihat hal itu para pengikut-Nya menjadi gusar dan berkata, “Apa gunanya menghambur-hamburkan minyak wangi itu?

9Minyak itu dapat dijual dengan harga yang mahal dan uangnya dapat disedekahkan kepada orang-orang miskin.”

10Tetapi Isa mengetahui hal itu, lalu bersabdalah Ia kepada mereka, “Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Ia telah melakukan suatu hal yang baik bagi-Ku.

11Sebab orang-orang miskin selalu ada di antara kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada di antara kamu.

12Dengan menuangkan minyak ke tubuh-Ku ini, ia sedang membuat persiapan bagi pemakaman-Ku.

13Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, di mana pun Injil dikabarkan di seluruh dunia, apa yang diperbuatnya ini akan disebut-sebut juga untuk mengingatnya.”

Yudas mengkhianati Isa (26:14-16)

14Setelah itu, pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas pengikut itu, menemui imam-imam kepala.

15Lalu katanya kepada mereka, “Apa yang hendak kamu berikan kepadaku jika aku menyerahkan Isa kepadamu?” Kemudian mereka menimbangkan tiga puluh keping uang perak bagi Yudas.

16Sejak saat itu Yudas mencari waktu yang baik untuk menyerahkan Isa.

Isa makan Paskah dengan para pengikut-Nya (26:17-25)

17Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, datanglah para pengikut Isa kepada-Nya dan berkata, “Ya Junjungan, tempat manakah yang Engkau kehendaki supaya kami mempersiapkan makan Paskah bagi-Mu?”

18Sabda Isa, “Pergilah ke kota. Di sana temuilah si Anu dan katakan kepadanya, ‘Sabda Guru: Waktu-Ku sudah hampir tiba, dan di rumahmulah Aku hendak makan Paskah bersama-sama dengan para pengikut-Ku.’”

19Kedua pengikut itu melakukan apa yang disabdakan Isa kepada mereka. Lalu mereka pun mempersiapkan Paskah.

20Menjelang malam duduklah Isa untuk makan bersama-sama dengan kedua belas pengikut-Nya.

21Sementara mereka makan, Isa bersabda, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, salah satu dari antara kamu ada yang akan menyerahkan Aku.”

22Mereka semua menjadi sangat sedih. Lalu satu demi satu dari antara mereka mulai bertanya kepada-Nya, “Bukan aku, ya Junjungan?”

23Sabda Isa, “Orang yang mencelupkan tangannya ke dalam pinggan bersama-sama dengan Aku, dialah yang akan menyerahkan Aku.

24Memang Anak Manusia akan pergi sebagaimana telah tersurat tentang Dia, tetapi celakalah orang yang menyerahkan-Nya. Alangkah baiknya bagi orang itu jika ia tidak dilahirkan.”

25Jawab Yudas, yang akan menyerahkan Dia itu, “Bukan aku, ya Guru?” Sabda Isa kepadanya, “Engkau sudah mengatakannya sendiri.”

Penetapan Perjamuan Malam (26:26-29)

26Pada waktu Isa dan para pengikut-Nya makan, Ia mengambil roti dan mengucap syukur atasnya. Kemudian Ia memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada para pengikut-Nya serta bersabda, “Ambil dan makanlah, inilah tubuh-Ku!”

27Setelah itu diambil-Nya sebuah cawan, lalu Ia mengucap syukur. Kemudian Ia memberikannya kepada mereka serta bersabda, “Minumlah kamu semua dari cawan ini.

28Karena inilah darah-Ku, darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

29Aku juga berkata kepadamu bahwa Aku tidak akan minum air anggur ini lagi sampai pada hari Aku meminum yang baru bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.”

Petrus akan menyangkal Isa (26:30-35)

30Setelah Isa dan para pengikut-Nya menyanyikan suatu nyanyian pujian, mereka pergi ke Bukit Zaitun.

31Kemudian sabda Isa kepada mereka, “Malam ini kamu semua akan goyah imannya oleh apa yang akan terjadi atas diri-Ku. Karena telah tersurat, ‘Aku akan memukul Sang Gembala dan domba-domba dari kawanan itu akan tercerai-berai.’

32Tetapi setelah Aku dibangkitkan, Aku akan mendahuluimu ke Galilea.”

33Jawab Petrus kepada-Nya, “Meskipun mereka semua goyah imannya karena apa yang akan terjadi atas-Mu, ya Junjungan, aku sekali-kali tidak!”

34Sabda Isa kepadanya, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, malam ini juga, sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkal Aku tiga kali.”

35Tetapi jawab Petrus kepada-Nya, “Sekalipun aku harus mati bersama-sama dengan-Mu, aku tidak akan menyangkal Engkau, ya Junjungan.” Begitu juga kata semua pengikut lainnya.

Di taman Getsemani (26:36-46)

36Isa dan para pengikut-Nya sampai di suatu tempat yang disebut Getsemani. Lalu sabda-Nya kepada para pengikut-Nya, “Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.”

37Kemudian Isa membawa Petrus dan kedua anak Zabdi. Ia mulai merasa sedih dan sangat gundah.

38Lalu sabda Isa kepada mereka, “Hati-Ku sangat sedih, seperti akan mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah bersama-sama dengan Aku.”

39Setelah maju sedikit ke depan, Ia sujud dan berdoa, “Ya Bapa-Ku, jika boleh, biarlah cawan minuman ini lalu dari-Ku. Meskipun demikian, janganlah terjadi menurut kehendak-Ku, melainkan menurut kehendak-Mu.”

40Ketika Ia kembali kepada ketiga pengikut-Nya, didapati-Nya mereka sedang tidur. Lalu sabda-Nya kepada Petrus, “Bagaimana, tidak sanggupkah engkau berjaga-jaga dengan Aku selama satu jam saja?

41Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu tidak terkena pencobaan. Karena ruh mempunyai kehendak yang baik, tetapi badan lemah.”

42Kemudian Ia pergi lagi untuk kedua kalinya dan berdoa, “Ya Bapa-Ku, jika cawan ini tidak dapat lalu kecuali Aku meminumnya, maka biarlah hal itu terjadi sesuai dengan kehendak-Mu.”

43Lalu ketika Ia kembali lagi, didapati-Nya mereka sedang tidur karena mata mereka terasa berat.

44Ia pergi meninggalkan mereka lalu kembali berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan perkataan yang sama.

45Sesudah itu Ia kembali kepada ketiga pengikut-Nya dan bersabda, “Masih jugakah kamu tidur dan beristirahat? Lihatlah, sudah tiba waktunya Anak Manusia akan diserahkan ke tangan para pendosa.

46Bangunlah, marilah kita pergi. Lihat, orang yang menyerahkan Aku sudah dekat.”

Isa ditangkap (26:47-56)

47Sementara Isa masih bersabda datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas pengikut-Nya. Ia datang disertai serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentungan. Mereka adalah orang-orang suruhan dari imam-imam kepala dan para tua-tua bangsa itu.

48Orang yang menyerahkan Isa itu telah memberi tanda kepada orang-orang yang dibawanya, katanya, “Orang yang kusalami dengan ciuman, itulah Dia dan tangkaplah!”

49Ia segera mendekati Isa dan menyapa-Nya, “Salam bagimu, ya Guru.” Lalu diciumnya Isa.

50Sabda Isa kepadanya, “Hai sahabat, perbuatlah apa yang menjadi tujuanmu datang kemari.” Kemudian majulah orang-orang itu memegang Isa dan menangkap-Nya.

51Tiba-tiba salah seorang dari orang-orang yang menyertai Isa mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya, dan menetak seorang hamba Imam Besar sampai salah satu telinganya putus.

52Lalu sabda Isa kepada orang itu, “Sarungkanlah pedangmu, karena semua orang yang mempergunakan pedang akan binasa oleh pedang juga.

53Apakah kamu menyangka bahwa Aku tidak dapat meminta kepada Bapa-Ku supaya pada saat ini juga Ia mengirimkan kepada-Ku para malaikat-Nya lebih dari dua belas pasukan banyaknya?

54Tetapi kalau begitu, bagaimana mungkin akan digenapi apa yang telah tersurat dalam Kitab Suci yang mengatakan bahwa hal ini harus terjadi?”

55Saat itu juga bersabdalah Isa kepada orang banyak itu, “Mengapa kamu datang seperti hendak menangkap penyamun? Karena kamu membawa pedang dan pentungan untuk menangkap Aku, padahal setiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku.

56Tetapi semua ini terjadi supaya genaplah apa yang telah dituliskan oleh para nabi.” Kemudian semua pengikut-Nya melarikan diri, meninggalkan Dia.

Isa di hadapan Mahkamah Agama (26:57-68)

57Orang-orang yang menangkap Isa membawa Dia kepada Imam Besar Kayafas. Di situ telah berkumpul para ahli Kitab Suci Taurat dan para tua-tua.

58Petrus mengikuti-Nya dari jauh sampai ke pelataran tempat Imam Besar itu. Setelah ia masuk, ia pun duduk di antara para pengawal untuk mengetahui kesudahannya.

59Para imam kepala dan seluruh anggota Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu untuk mendakwa Isa dengan maksud supaya mereka dapat menjatuhkan hukuman mati atas diri-Nya.

60Namun satu pun tidak mereka dapatkan sekalipun banyak orang tampil dengan kesaksian-kesaksian mereka yang palsu. Kemudian tampillah dua orang

61yang berkata, “Orang ini pernah berkata, ‘Aku dapat meruntuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari.’”

62Kemudian berdirilah Imam Besar itu dan berkata kepada-Nya, “Tidak maukah Engkau menjawab satu saja dari semua yang mereka tuduhkan kepada-Mu?”

63Tetapi Isa diam saja. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya, “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, benarkah Engkau Al Masih, Sang Anak yang datang dari Allah?”

64Sabda Isa kepadanya, “Engkau sudah mengatakannya. Aku berkata kepadamu bahwa mulai saat ini kamu semua akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.”

65Lalu Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata, “Ia menghujah Allah! Perlukah ada kesaksian lagi? Sekarang kamu semua sudah mendengar hujahannya.

66Bagaimana pendapatmu?” Kata mereka, “Ia patut dihukum mati!”

67Kemudian mereka meludahi muka-Nya dan memukul-Nya. Ada juga yang menampar-Nya

68seraya berkata, “Katakanlah kepada kami, hai Al Masih, siapa yang memukul Engkau?”

Petrus menyangkal Isa (26:69-75)

69Sementara itu Petrus duduk di luar, di pelataran, kemudian datanglah seorang hamba perempuan kepadanya dan berkata, “Engkau juga adalah orang yang selalu bersama-sama dengan Isa, orang Galilea itu.”

70Tetapi di hadapan semua orang yang ada di situ ia menyangkal, “Aku tidak tahu apa yang kaumaksudkan.”

71Kemudian pergilah Petrus ke serambi. Di sini pun ia dilihat oleh seorang hamba perempuan lainnya, lalu kata perempuan itu kepada orang-orang yang ada di situ, “Orang ini selalu bersama-sama dengan Isa, orang Nazaret itu.”

72Petrus pun kembali menyangkal sambil bersumpah, “Aku tidak mengenal orang itu.”

73Sesaat kemudian beberapa orang yang berdiri di situ mendekatinya dan berkata, “Engkau pasti salah seorang dari antara mereka, karena dialek bahasamu sama.”

74Petrus pun mulai mengucapkan kutuk dan sumpah, “Aku tidak kenal orang itu!” Segera setelah ia berkata begitu, berkokoklah ayam.

75Lalu teringatlah Petrus pada sabda yang telah disampaikan Isa kepadanya, “Sebelum ayam berkokok, engkau akan menyangkali Aku tiga kali.” Akhirnya Petrus pun pergi dari situ sambil menangis tersedu-sedu.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Matius 26 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel