Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2000]     [PL]  [PB] 
 <<  Wahyu 16 >> 

Ketujuh malapetaka (16:1-21)

1Kemudian aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Allah berbicara kepada ketujuh malaikat itu, katanya, “Pergilah dan tumpahkanlah isi ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.”

2Malaikat yang pertama itu pun pergi lalu menumpahkan isi cawannya ke atas bumi. Maka terjadilah suatu penyakit bisul yang mengerikan dan berbahaya ke atas semua orang yang memiliki tanda binatang itu dan yang menyembah patungnya.

3Malaikat yang kedua menumpahkan isi cawannya ke laut, maka laut pun menjadi darah, seperti darah orang mati. Segala yang bernyawa dan yang hidup di dalam laut pun mati.

4Malaikat yang ketiga menumpahkan isi cawannya ke dalam sungai-sungai dan mata-mata air, maka semuanya menjadi darah.

5Lalu aku mendengar malaikat yang mempunyai wewenang atas air berkata, “Adillah Engkau dalam memutuskan hukuman yang demikian; ya, Engkau yang kudus, yang ada sekarang dan yang sudah ada pada zaman dulu!

6Mereka sudah menumpahkan darah orang-orang saleh dan darah para nabi, kini Engkau telah memberi mereka minum darah; memang patutlah yang demikian bagi mereka.”

7Lalu aku mendengar mezbah itu berkata, “Ya Allah, ya Tuhan Yang Mahakuasa, adillah dan benarlah segala keputusan-Mu.”

8Malaikat yang keempat menumpahkan isi cawannya ke matahari, dan matahari diizinkan menghanguskan manusia dengan api.

9Manusia pun dihanguskan dengan panasnya yang luar biasa, sehingga mereka menghujah asma Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu. Meskipun begitu, mereka tidak juga mau bertobat untuk memuliakan Dia.

10Malaikat yang kelima menumpahkan isi cawannya ke takhta binatang itu, maka gelaplah kerajaan binatang itu dan orang-orang menggigit lidah mereka sebab kesakitan.

11Mereka menghujah Allah yang di surga karena mereka kesakitan dan karena bisul-bisul mereka. Meskipun begitu, mereka tidak juga mau bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.

12Malaikat yang keenam menumpahkan isi cawannya ke sungai yang besar, yaitu Sungai Efrat. Maka keringlah sungai itu sehingga tersedia jalan bagi raja-raja dari sebelah matahari terbit.

13Lalu aku melihat tiga roh najis, rupanya seperti katak. Mereka keluar dari mulut naga, dari mulut binatang itu, dan dari mulut nabi dusta.

14Mereka bertiga adalah roh-roh setan yang melakukan tanda-tanda ajaib, dan yang pergi kepada raja-raja di seluruh dunia dengan maksud mengumpulkan mereka untuk menghadapi peperangan pada hari yang besar itu, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

15“Ingatlah, Aku datang seperti seorang pencuri. Berbahagialah orang yang tetap waspada dan menjaga pakaiannya supaya ia tidak berjalan dengan telanjang sehingga orang melihat kemaluannya.”

16Roh-roh itu mengumpulkan raja-raja itu di tempat yang disebut Harmagedon dalam bahasa Ibrani.

17Malaikat yang ketujuh menumpahkan isi cawannya ke udara, maka terdengarlah dari arasy di dalam Bait Allah suara nyaring yang berkata, “Telah selesai!”

18Maka terjadilah kilat sambar-menyambar, bunyi suara-suara guruh yang menggelegar, serta gempa bumi yang sangat dahsyat. Tidak pernah terjadi gempa bumi yang sedemikian itu selama manusia ada di atas bumi. Inilah gempa bumi yang paling dahsyat.

19Kota yang besar itu terbelah menjadi tiga bagian, dan kota-kota bangsa-bangsa yang lain runtuh. Babel yang besar pun tak terlupakan oleh Allah. Dibuat-Nya kota itu meminum habis isi cawan yang penuh dengan anggur, yaitu murka-Nya yang meluap-luap.

20Semua pulau hilang lenyap, dan gunung-gunung pun tidak ditemukan lagi.

21Lalu hujan es menyerupai batu-batu besar seberat lima puluh kilogram jatuh dari langit menimpa manusia. Maka manusia menghujah Allah sebab malapetaka hujan es itu, karena malapetaka itu sangat besar.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Wahyu 16 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel