Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2010]     [PL]  [PB] 
 <<  Bilangan 16 >> 

Pemberontakan Qarun, Datan, dan Abiram (16:1-50)

1Qarun bin Yizhar bin Kehat bin Lewi bersama-sama dengan anak-anak Eliab, yaitu Datan dan Abiram, serta On bin Pelet, ketiganya keturunan Ruben, menghasut orang-orang

2untuk memberontak melawan Musa. Disertai dua ratus lima puluh orang ternama dari bani Israil, yaitu para pemimpin umat yang dipilih oleh jemaah,

3mereka berkumpul menentang Musa dan Harun. Kata mereka kepada keduanya, “Cukuplah itu! Sesungguhnya seluruh umat adalah orang-orang suci, dan ALLAH hadir di tengah-tengah mereka. Mengapa kamu meninggikan diri atas jemaah ALLAH?”

4Begitu Musa mendengar hal itu, sujudlah ia.

5Lalu katanya kepada Qarun dan seluruh kelompoknya, “Besok pagi ALLAH akan memberitahukan siapa milik-Nya dan siapa yang suci, kemudian Ia akan mengizinkan orang yang dipilih-Nya itu untuk mendekat kepada-Nya.

6Buatlah begini, hai Qarun dan seluruh kelompoknya: esok hari ambillah perbaraan,

7lalu di hadirat ALLAH taruhlah api di dalamnya dan dupa di atasnya. Orang yang dipilih ALLAH, dialah yang suci. Cukuplah itu, hai bani Lewi!”

8Kata Musa pula kepada Qarun, “Dengarlah, hai bani Lewi!

9Hal yang sepelekah bagimu bahwa kamu telah dikhususkan oleh Tuhan bani Israil dari antara umat Israil untuk diperbolehkan mendekat kepada-Nya, melaksanakan pekerjaan di Kemah Suci ALLAH, serta bertugas melayani umat?

10Ia telah mengizinkan engkau beserta semua saudaramu bani Lewi untuk mendekat kepada-Nya, tetapi sekarang kamu mau menuntut jabatan imam pula!

11Dengan demikian, engkau dan seluruh kelompokmu telah bermufakat melawan ALLAH. Siapakah Harun itu sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?”

12Kemudian Musa menyuruh orang memanggil Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, tetapi jawab mereka, “Kami tidak mau datang.

13Hal yang sepelekah ini, bahwa engkau telah memimpin kami keluar dari negeri yang berlimpah susu dan madu untuk membunuh kami di padang belantara, sehingga sekarang engkau mau menjadikan dirimu tuan atas kami pula?

14Lagi pula, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah susu dan madu! Engkau pun tidak memberikan kepada kami milik pusaka berupa ladang dan kebun anggur. Masihkah engkau mau mengelabui orang-orang ini? Kami tidak mau datang!”

15Musa menjadi sangat marah. Ia berkata kepada ALLAH, “Janganlah kiranya Kauindahkan persembahan mereka. Tidak pernah kuambil dari mereka seekor keledai pun, dan tidak pernah kujahati seorang pun dari mereka.”

16Musa berkata kepada Qarun, “Besok engkau dan seluruh kelompokmu harus menghadap ALLAH. Ya, engkau dan mereka, dan juga Harun.

17Masing-masing harus membawa perbaraannya, menaruh dupa di atasnya, dan mempersembahkannya di hadirat ALLAH -- dua ratus lima puluh perbaraan. Demikian pula engkau dan Harun harus membawa perbaraanmu masing-masing.”

18Mereka pun membawa perbaraannya masing-masing, menaruh api di dalamnya, dan juga dupa di atasnya. Setelah itu mereka berdiri di depan pintu Kemah Hadirat Allah bersama-sama dengan Musa dan Harun.

19Ketika Qarun mengumpulkan seluruh umat menentang keduanya di depan pintu Kemah Hadirat Allah, tampaklah kemuliaan ALLAH di hadapan seluruh umat itu.

20ALLAH pun berfirman kepada Musa dan Harun,

21“Pisahkanlah dirimu dari umat ini, karena mereka akan Kuhabisi dalam sekejap.”

22Tetapi keduanya sujud dan berkata, “Ya Allah, Tuhan atas ruh semua manusia! Jika seorang saja yang berdosa, masakan Engkau murka terhadap seluruh umat ini?”

23Firman ALLAH kepada Musa,

24“Katakanlah kepada umat itu, ‘Menjauhlah dari sekitar kediaman Qarun, Datan, dan Abiram.”

25Kemudian pergilah Musa mendapatkan Datan dan Abiram, diikuti para tua-tua Israil.

26Katanya kepada umat itu, “Menjauhlah dari kemah orang-orang fasik ini. Jangan sentuh sesuatu pun milik mereka, supaya jangan kamu binasa karena segala dosa mereka.”

27Maka menjauhlah mereka dari sekitar kediaman Qarun, Datan, dan Abiram. Datan dan Abiram keluar, lalu berdiri di depan pintu kemah mereka beserta istri, anak-anak, juga anak-anak yang masih kecil-kecil.

28Kata Musa, “Dengan yang berikut ini kamu akan tahu bahwa ALLAH telah mengutus aku untuk melakukan segala pekerjaan ini dan bahwa hal ini bukan berasal dari niat hatiku sendiri.

29Jika orang-orang ini mati secara wajar seperti yang dialami setiap manusia, atau jika ajal menjemput mereka seperti ajal menjemput setiap manusia, maka ALLAH tidak mengutus aku.

30Akan tetapi, jika ALLAH membuat sesuatu yang baru, dan tanah mengangakan mulutnya serta menelan mereka bersama segala sesuatu yang mereka miliki hingga mereka turun hidup-hidup ke alam kubur, maka kamu akan tahu bahwa orang-orang ini telah menista ALLAH.”

31Begitu Musa selesai mengucapkan segala perkataan itu, terbelahlah tanah di bawah kaki orang-orang itu.

32Bumi mengangakan mulutnya dan menelan mereka bersama seisi rumah mereka, juga semua pengikut Qarun beserta segala harta benda mereka.

33Demikianlah mereka turun hidup-hidup ke alam kubur beserta semua yang ada pada mereka. Bumi pun tertutup lagi, membinasakan mereka dari tengah-tengah jemaah itu.

34Mendengar teriakan orang-orang itu seluruh bani Israil yang ada di sekeliling mereka berlarian sambil berkata, “Jangan-jangan kita juga ditelan bumi!”

35Setelah itu turunlah api dari ALLAH menghanguskan kedua ratus lima puluh orang yang mempersembahkan dupa itu.

36ALLAH berfirman kepada Musa,

37“Suruhlah Eleazar, anak Imam Harun, memungut perbaraan-perbaraan dari tempat kebakaran itu lalu serakkanlah abu arangnya jauh-jauh, karena perbaraan-perbaraan itu suci.

38Semua perbaraan mereka, yaitu orang-orang berdosa yang telah menumbalkan nyawanya itu, harus ditempa tipis-tipis menjadi penyalut tempat pembakaran kurban, karena mereka sudah mempersembahkannya di hadirat ALLAH sehingga semuanya menjadi suci. Hal itu akan menjadi tanda bagi bani Israil.”

39Kemudian Imam Eleazar mengambil perbaraan-perbaraan tembaga yang telah dipersembahkan oleh orang-orang yang telah hangus itu, lalu menempanya menjadi penyalut tempat pembakaran kurban.

40Hal itu menjadi tanda pengingat bagi bani Israil supaya jangan seorang pun selain keturunan Harun berani mendekat untuk membakar dupa di hadirat ALLAH, dan supaya jangan mereka menjadi seperti Qarun dan kelompoknya, seperti yang difirmankan ALLAH kepada Eleazar dengan perantaraan Musa.

41Namun, keesokan harinya seluruh umat bani Israil bersungut-sungut kepada Musa dan Harun. Kata mereka, “Kamu telah membunuh umat ALLAH.”

42Seluruh umat berkumpul melawan Musa dan Harun. Tetapi ketika mereka berpaling ke arah Kemah Hadirat Allah, tampak awan menutupi Kemah itu dan kemuliaan ALLAH pun terlihat.

43Maka pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Hadirat Allah.

44Firman ALLAH kepada Musa,

45“Menjauhlah dari umat ini, sebab mereka akan Kuhabisi dalam sekejap.” Maka sujudlah keduanya.

46Musa berkata kepada Harun, “Ambillah perbaraanmu, taruhlah di dalamnya api dari tempat pembakaran kurban, dan taruhlah dupa di atasnya. Setelah itu bawalah dengan segera ke tempat kumpulan umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, karena murka ALLAH telah berkobar dan tulah sedang dimulai.”

47Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, lalu berlari ke tengah-tengah jemaah itu. Tampak tulah sudah mulai melanda bangsa itu. Ditaruhnya dupa di dalam perbaraan itu dan diadakannya pendamaian bagi bangsa itu.

48Ia berdiri di antara orang yang mati dan orang yang hidup, lalu berhentilah tulah itu.

49Mereka yang mati karena tulah itu 14.700 orang banyaknya, belum termasuk orang-orang yang mati dalam perkara Qarun.

50Sesudah tulah itu berhenti, Harun kembali menemui Musa di depan pintu Kemah Hadirat Allah.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Bilangan 16 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel