Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [SB2010]     [PL]  [PB] 
 <<  Kejadian 31 >> 

Yakub bin Ishak Lari Meninggalkan Laban (31:1-21)

1Yakub mendengar anak-anak Laban berkata demikian, “Yakub mengambil segala sesuatu yang dimiliki ayah kita, dan dari milik ayah kita itu ia membangun seluruh kekayaannya.”

2Selain itu, Yakub juga memperhatikan bahwa wajah Laban terhadapnya tidak seramah dahulu.

3ALLAH berfirman kepada Yakub, “Pulanglah ke negeri nenek moyangmu, kepada sanak saudaramu. Aku akan menyertaimu.”

4Lalu Yakub menyuruh orang memanggil Rahel dan Lea ke padang, ke tempat kawanan kambing dombanya.

5Katanya kepada mereka, “Kuperhatikan wajah ayahmu tidak seramah dahulu lagi terhadapku. Namun, Tuhan ayahku menyertaiku.”

6Kamu tahu bahwa dengan sekuat tenaga aku telah mengabdi pada ayahmu.

7Meskipun begitu, ayahmu telah menipu aku. Ia mengubah upahku sampai sepuluh kali. Akan tetapi, Allah tidak mengizinkannya berbuat jahat terhadap aku.

8Jika ia berkata, ‘Hewan yang bebercak-bercak akan menjadi upahmu,’ maka seluruh kawanan kambing domba itu melahirkan anak yang bebercak-bercak. Jika ia berkata, ‘Hewan yang berloreng-loreng akan menjadi upahmu,’ maka seluruh kawanan kambing domba itu melahirkan anak yang berloreng-loreng.

9Demikianlah Allah mengambil ternak ayahmu dan memberikannya kepadaku.

10Sekali waktu, pada musim kawin hewan-hewan itu, aku bermimpi. Dalam mimpi itu kulihat pejantan-pejantan yang sedang kawin itu berloreng-loreng, bebercak-bercak, dan berbintik-bintik.

11Kemudian dalam mimpi itu Malaikat Allah bersabda kepadaku, ‘Yakub!’ Jawabku, ‘Ya, Tuan.’

12Sabda-Nya, ‘Angkatlah wajahmu dan lihatlah, semua pejantan yang sedang kawin itu berloreng-loreng, bebercak-bercak, dan berbintik-bintik, karena telah Kulihat semua yang dilakukan Laban terhadap engkau.

13Akulah Tuhan yang menyatakan diri di Bait-El. Di tempat itu engkau mencurahkan minyak pada sebuah tugu batu, dan engkau mengucapkan nazar kepada-Ku. Sekarang, bersiaplah, keluarlah dari negeri ini dan pulanglah ke tanah kelahiranmu.’”

14Lalu jawab Rahel dan Lea kepadanya, “Masih adakah bagian atau milik pusaka kami dalam rumah ayah kami?

15Bukankah kami ini dianggapnya orang asing? Ia telah menjual kami, bahkan bagian milik kami pun telah dihabiskannya.

16Sesungguhnya, segala kekayaan yang diambil Allah dari ayah kami adalah milik kami dan anak-anak kami. Sekarang, lakukanlah semua yang difirmankan Allah kepadamu.”

17Maka bersiaplah Yakub, lalu dinaikkannya anak-anaknya dan istri-istrinya ke atas unta.

18Ia membawa semua ternaknya dan segala harta benda yang diperolehnya, yaitu ternak miliknya yang telah diperolehnya di Padan-Aram, untuk pergi kepada Ishak, ayahnya, di Tanah Kanaan.

19Rahel sempat mencuri patung terafim milik ayahnya, karena pada waktu itu Laban sedang pergi menggunting bulu domba-dombanya.

20Yakub mengakali Laban, orang Aram itu, dengan tidak memberitahukan kepadanya bahwa ia bermaksud lari.

21Maka larilah Yakub dengan segala sesuatu yang dimilikinya. Ia menyeberangi Sungai Efrat, lalu berjalan ke arah Pegunungan Gilead.

Yakub bin Ishak Dikejar (31:22-42)

22Pada hari ketiga dikabarkan kepada Laban bahwa Yakub telah lari.

23Lalu Laban mengajak serta saudara-saudaranya. Dikejarnya Yakub sejauh tujuh hari perjalanan hingga ia dapat menyusulnya di Pegunungan Gilead.

24Namun, pada malam harinya Allah datang dalam suatu mimpi kepada Laban, orang Aram itu, serta berfirman kepadanya, “Awas, jangan katakan apa pun kepada Yakub, entah baik atau buruk!”

25Kemudian sampailah Laban di tempat Yakub. Pada waktu itu Yakub telah mendirikan kemahnya di Pegunungan Gilead. Laban dan saudara-saudaranya pun mendirikan kemahnya di pegunungan itu.

26Kata Laban kepada Yakub, “Apa yang kaulakukan ini? Engkau mengakaliku dan membawa lari anak-anak perempuanku seperti tawanan.

27Mengapa engkau lari dengan sembunyi-sembunyi dan mengakaliku? Mengapa engkau tidak memberitahu aku, sehingga aku dapat mengantar engkau dengan senang hati diiringi nyanyian, rebana, dan kecapi?

28Engkau pun tidak memberiku kesempatan mencium cucu-cucuku serta anak-anakku. Kali ini bodoh sekali perbuatanmu!

29Ada kuasa padaku untuk berbuat jahat terhadapmu, tetapi semalam Tuhan ayahmu berfirman kepadaku, ‘Awas, jangan katakan apa pun kepada Yakub, entah baik atau buruk!’

30Sekarang, kalau memang engkau harus pergi karena sudah begitu merindukan rumah ayahmu, mengapa engkau mencuri dewa-dewaku?”

31Jawab Yakub kepada Laban, “Aku takut kalau-kalau Paman akan merebut anak-anak Paman dariku.

32Namun, siapa pun orang yang Paman dapati membawa dewa-dewa Paman itu, ia tidak akan dibiarkan hidup. Jadi, periksalah di hadapan saudara-saudara kita apakah ada barang-barang Paman padaku, dan ambillah.” Yakub tidak tahu bahwa Rahellah yang telah mencuri barang-barang itu.

33Maka masuklah Laban ke dalam kemah Yakub, kemah Lea, dan kemah kedua hamba perempuan anak-anaknya, tetapi ia tidak menemukannya. Setelah keluar dari kemah Lea, masuklah ia ke dalam kemah Rahel.

34Tetapi Rahel sudah lebih dulu mengambil terafim itu, memasukkannya ke dalam pelana unta, dan mendudukinya. Laban pun menggeledah seluruh kemah itu, tetapi tidak juga menemukannya.

35Kata Rahel kepada ayahnya, “Janganlah Ayah marah karena aku tidak dapat berdiri di hadapan Ayah. Aku sedang haid.” Laban memeriksa lagi, tetapi ia tidak menemukan terafim itu.

36Yakub menjadi marah lalu berbantah-bantahan dengan Laban. Katanya kepada Laban, “Apa salahku dan apa dosaku hingga Paman mengejar aku segigih ini?

37Setelah Paman menggeledah semua barangku, apakah Paman menemukan barang-barang rumah Paman? Letakkanlah di sini, di hadapan saudara-saudaraku dan saudara-saudara Paman. Biarlah mereka memutuskan perkara di antara kita berdua.

38Dua puluh tahun lamanya aku bersama Paman. Domba dan kambing betina Paman tidak pernah keguguran, domba dan kambing jantan Paman tidak pernah kumakan.

39Tidak pernah kubawa kepada Paman ternak yang telah dicabik-cabik binatang buas. Aku sendirilah yang menggantinya. Ternak yang dicuri pada siang atau malam hari pun Paman tuntut dari tanganku.

40Siang hari aku diterpa teriknya panas matahari, dan malam hari oleh udara dingin. Mataku sering tak terpejam.

41Dua puluh tahun lamanya aku di rumah Paman. Empat belas tahun aku bekerja pada Paman demi kedua anak Paman, dan enam tahun demi kawanan kambing domba Paman. Selama itu, sudah sepuluh kali Paman mengubah upahku.

42Kalau Tuhan, yang disembah kakekku Ibrahim dan Yang Dijunjung Tinggi oleh Ishak tidak menyertaiku, tentulah sekarang Paman melepas aku pergi dengan tangan hampa. Akan tetapi, Allah telah memperhatikan kesusahanku serta jerih lelahku, maka Ia menegur Paman semalam.”

Perjanjian antara Yakub bin Ishak dan Laban (31:43-55)

43Jawab Laban kepada Yakub, “Perempuan-perempuan ini anakku, anak-anak ini cucuku, kawanan kambing domba ini milikku, demikian pula semua yang kaulihat ini. Tetapi apa yang bisa kulakukan hari ini untuk anak-anakku atau untuk anak-anak yang mereka lahirkan?

44Sekarang, marilah kita mengikat perjanjian antara aku dan engkau, dan biarlah itu menjadi saksi di antara kita.”

45Maka Yakub mengambil sebuah batu dan mendirikannya menjadi sebuah tugu.

46Kata Yakub kepada sanak-saudaranya, “Kumpulkanlah batu-batu.” Lalu mereka mengambil batu-batu dan membuat suatu timbunan. Setelah itu mereka makan di sana, di dekat timbunan batu itu.

47Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya Galed.

48Kata Laban, “Pada hari ini, timbunan batu ini menjadi saksi antara aku dengan engkau.” Itulah sebabnya timbunan batu itu dinamai Galed

49dan juga Mizpa, sebab katanya, “Kiranya ALLAH menjadi pengawas di antara aku dengan engkau ketika kita terpisah satu sama lain.

50Jika engkau menganiaya anak-anakku, dan jika engkau mengambil istri lain selain anak-anakku, ingatlah, Allah menjadi saksi antara aku dengan engkau, sekalipun tak ada orang di dekat kita.”

51Kata Laban pula kepada Yakub, “Lihat, inilah timbunan batu dan inilah tugu yang telah kudirikan antara aku dengan engkau.

52Timbunan batu inilah saksi, juga tugu inilah saksi, bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ini untuk mendatangimu dengan niat jahat, dan engkau pun tidak akan melewati timbunan batu ini serta tugu ini untuk mendatangiku dengan niat serupa. 

53Tuhan, yang disembah oleh Ibrahim, Nahor, dan nenek moyang mereka menjadi hakim di antara kita.” Lalu bersumpahlah Yakub demi Yang Dijunjung Tinggi oleh Ishak, ayahnya.

54Setelah itu Yakub mempersembahkan kurban sembelihan di pegunungan itu dan mengundang saudara-saudaranya untuk makan. Mereka pun makan dan bermalam di pegunungan itu.

55Keesokan harinya Laban bangun pagi-pagi. Diciumnya cucu-cucunya serta anak-anaknya, dan dimohonkannya berkah bagi mereka. Setelah itu berjalanlah Laban pulang ke tempatnya.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Kejadian 31 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel