Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TL]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Raja-raja 6 : 16 >> 

TL: Maka dua puluh hasta yang di belakang rumah itu dan yang berlapiskan papan kayu araz dari pada dasar datang kepada dinding diperbuatnya begitu akan tempat firman, yaitu tempat yang mahasuci.


AYT: Lalu, dia membangun ruang bagian belakang bait dengan papan-papan kayu aras, dari lantai sampai ke dinding-dinding, sepanjang 20 hasta. Dia membangunnya sebagai tempat suci bagian dalam, yaitu Ruang Mahakudus.

TB: Kemudian disekatnyalah dua puluh hasta bagian belakang rumah itu dengan papan kayu aras, dari lantai sampai ke balok-balok; lalu dibuatnyalah ruang itu menjadi ruang belakang, menjadi tempat maha kudus.

MILT: Dan dia membangun dua puluh hasta dari belakang bait itu dengan papan-papan kayu aras dari lantai sampai ke dinding-dinding, dan dari bait itu dia membangun tempat suci bagian dalam padanya sebagai ruang mahakudus.

Shellabear 2010: Kemudian di bagian belakang bait itu dibuatnya ruang belakang sepanjang dua puluh hasta dengan disekat papan kayu aras dari lantai sampai ke balok-balok untuk dijadikan Ruang Teramat Suci.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kemudian di bagian belakang bait itu dibuatnya ruang belakang sepanjang dua puluh hasta dengan disekat papan kayu aras dari lantai sampai ke balok-balok untuk dijadikan Ruang Teramat Suci.

KSKK: Salomo menutupi dua puluh hasta bagian belakang Kenisah dengan papan kayu aras dari lantai sampal ke balok-balok atap untuk menjadikannya tempat persembahan bagian dalam Tempat Mahakudus.

VMD: Mereka membangun sebuah ruangan bagian dalam panjangnya 10 meter dibuat di bagian dalam sebelah belakang gedung itu dengan dinding pemisah berlapis kayu cedar mulai dari lantai sampai langit-langitnya. Ruangan itu dinamai Ruang Mahasuci.

BIS: Di dalam rumah itu, di bagian belakang dibuat kamar dengan memasang dinding pemisah dari kayu cemara, mulai dari lantai sampai ke langit-langit. Kamar itu dinamakan Ruang Mahasuci; panjangnya sembilan meter.

TMV: Sebuah bilik yang dinamakan Bilik Maha Suci dibina di bahagian belakang Rumah TUHAN. Panjangnya 9 meter, dan disekat dari lantai sampai siling dengan papan daripada kayu sedar.

FAYH: Ruang belakang Bait Allah itu, sepanjang dua puluh hasta (9 meter), diberi sekat dan dilapisi dengan papan kayu aras dari lantai sampai langit-langitnya. Ruang itu dijadikan Tempat Mahakudus.

ENDE: Duapuluh hasta disebelah belakang Rumah dilapisinja dengan papan2 kaju aras, dari lantai sampai ke-balok2. Dan bagian Rumah itu dibangunnja untuk Kediaman itu, jaitu Kudus-Mukadas.

Shellabear 1912: Maka dua puluh hasta dari belakang rumah itu didindingnya dengan papan kayu araz dari pada tapaknya sampai kedindingnya yaitu diperbuatnya pada sebelah dalam akan tempat firman yaitu tempat yang maha kudus.

Leydekker Draft: Tambahan deper`usahnjalah duwa puloh hasta pandjangnja pada balakang segala fihakh khobah 'itu dengan papan-papan kajuw 'araz, deri pada dasar datang kapada dinding-dinding: 'itu pawn deper`usahnjalah baginja deri dalam 'akan tampat penjapa`an, mendjadi bilikh jang maha sutjij 'itu.

AVB: Kemudian di bahagian belakang bait itu dibuatnya ruang belakang sepanjang dua puluh hasta dengan disekat papan kayu araz dari lantai sampai ke gelegarnya untuk dijadikan Tempat Yang Maha Suci.


TB ITL: Kemudian disekatnyalah <01129> dua puluh <06242> hasta <0520> bagian belakang <03411> rumah <01004> itu dengan papan <06763> kayu aras <0730>, dari <04480> lantai <07172> sampai <05704> ke balok-balok <07023>; lalu dibuatnyalah <01129> ruang <01004> itu menjadi ruang belakang <01687>, menjadi tempat maha kudus <06944> <06944>.


Jawa: Perangane mburi padaleman mau kang rong puluh asta banjur didokoki singgetan kayu eres, wiwit ing jrambah nganti tekan ing blandar pangeret; perangan iku nuli kadadekake kamar pungkuran, dadi papan sucining asuci.

Jawa 1994: Gedhong mau bagéan sing mburi disingget kanggo kamar, singgetané digawé saka blabag cemara, wiwit saka jrambah tekan pyan-pyané. Kamar mau disebut Papan Mahasuci; dawané 9 mèter.

Sunda: Di jero eta Bait Allah beulah tukang dijieun hiji kamar anu disebut Kamar Pangsucina, panjangna salapan meter, dipenggel ku papan kai kiputri, mimiti tina lante nepi kana lalangit.

Madura: E padalemman jareya, e bagiyan budhi epobuwi kamar se ngangguy bates dhari kaju comara Libanon dhari palesteranna sampe’ ka ata’na. Kamar jareya enyamae Rowang Se Mahasocce; lanjangnga sangang meter.

Bali: Ring bagian ungkur Perhyangan Agunge punika kakaryanang rongan sane kawastanin Genah Sane Maha Suci. Panjang rongane punika sia meter tur kaseleng antuk papan aras, ngawit saking sor ngantos rauh ka langit-langite.

Bugis: Ri laleng bolaéro, ri munri riyébburengngi bili’ sibawa pasang renring pallacce polé ri aju camaraé, mappammulai ri témbo’na lettu ri sampe’na. Iyaro bili’é riyasengngi Bili’ Pommapaccingngé; lampéna aséra météré.

Makasar: Ilalang ri anjo ballaka, nipareki kamara’ bageang ri bokona iamintu nisarei rinring passimbang battu ri kayu camara, appakkaramula battu ri dapara’na sa’genna ri palaponna. Anjo kamaraka niarengi Kamara’ Kaminang Matangkasa’; la’buna salapang metere’.

Toraja: Iatu pollo’ banua tu duangpulo siku lambe’na disapa’ papan arasi’ randuk diong mai salinna sae lako balok, anna garagai tu lanna lu mendadi misa’ bilik dio boko’, iamoto tu inan mandu maindan.

Karo: Sada kamar si arah bas, igelari Ingan si Badiana kal, ibahan arah ujung Rumah Pertoton e. Gedangna siwah meter janah ibelat alu papan kayu pinus si merim i lante nari terus ku langit-langit.

Simalungun: Ia sidua puluh asta na i pudi ni rumah ai ilampis do ai bani papan hayu ares hun dasorni nari das hu bani gulang-gulangni, anjaha ipadear ma ai hampit bagas gabe kamar pudi-pudi, gabe ianan na tang ma pansing.

Toba: Ia na duapulu asta na di pudi ni joro i dilampis do dohot papan sian hau Ares, olat ni pantar tolhas ro di gulanggulang, jala dipauli ibana huhut sian bagasan sada bilut bahen partangiangan, i ma na songkal sahali.


NETBible: He built a wall 30 feet in from the rear of the temple as a partition for an inner sanctuary that would be the most holy place. He paneled the wall with cedar planks from the floor to the rafters.

NASB: He built twenty cubits on the rear part of the house with boards of cedar from the floor to the ceiling; he built them for it on the inside as an inner sanctuary, even as the most holy place.

HCSB: Then he lined 30 feet of the rear of the temple with cedar boards from the floor to the surface of the ceiling, and he built the interior as an inner sanctuary, the most holy place.

LEB: He sectioned off a 30–foot–long room at the rear of the temple with cedar boards from the floor to the rafters. He built it to serve as an inner room, the most holy place.

NIV: He partitioned off twenty cubits at the rear of the temple with cedar boards from floor to ceiling to form within the temple an inner sanctuary, the Most Holy Place.

ESV: He built twenty cubits of the rear of the house with boards of cedar from the floor to the walls, and he built this within as an inner sanctuary, as the Most Holy Place.

NRSV: He built twenty cubits of the rear of the house with boards of cedar from the floor to the rafters, and he built this within as an inner sanctuary, as the most holy place.

REB: In the innermost part of the house he partitioned off a space of twenty cubits with cedar boards from floor to rafters and made of it an inner shrine, to be the Most Holy Place.

NKJV: Then he built the twenty–cubit room at the rear of the temple, from floor to ceiling, with cedar boards; he built it inside as the inner sanctuary, as the Most Holy Place .

KJV: And he built twenty cubits on the sides of the house, both the floor and the walls with boards of cedar: he even built [them] for it within, [even] for the oracle, [even] for the most holy [place].

AMP: He built twenty cubits of the rear of the house with boards of cedar from the floor to the rafters; he built it within for the sanctuary, the Holy of Holies.

NLT: He partitioned off an inner sanctuary––the Most Holy Place––at the far end of the Temple. It was 30 feet deep and was paneled with cedar from floor to ceiling.

GNB: An inner room, called the Most Holy Place, was built in the rear of the Temple. It was 30 feet long and was partitioned off by cedar boards reaching from the floor to the ceiling.

ERV: They built an inner room 20 cubits long in the back part of the Temple. This room was called the Most Holy Place. They covered the walls in this room with cedar boards, from floor to ceiling.

BBE: And at the back of the house a further space of twenty cubits was shut in with boards of cedar-wood, for the inmost room.

MSG: The thirty feet at the rear of The Temple he made into an Inner Sanctuary, cedar planks from floor to ceiling--the Holy of Holies.

CEV: The most holy place was in the back of the temple, and it was thirty feet square. Cedar boards standing from floor to ceiling separated it from the rest of the temple.

CEVUK: The most holy place was in the back of the temple, and it was nine metres square. Cedar boards standing from floor to ceiling separated it from the rest of the temple.

GWV: He sectioned off a 30–foot–long room at the rear of the temple with cedar boards from the floor to the rafters. He built it to serve as an inner room, the most holy place.


NET [draft] ITL: He built <01129> a wall 30 feet <0520> <06242> in from the rear <03411> of the temple <01004> as a partition for an inner sanctuary <01687> that would be the most holy place <06944> <06944>. He paneled <01129> the wall with cedar <0730> planks <06763> from <04480> the floor <07172> to <05704> the rafters <07023>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, lihat: Alkitab SABDA.

 <<  1 Raja-raja 6 : 16 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel