Alkitab Mobile SABDA
Renungan Harian
<< Rabu, 13 Juni 2018 >>

Bacaan: Ibrani 4:1-13

Bacaan Setahun: Ester 4-7

Nas: Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup menilai pikiran dan n (Ibrani 4:12)


Tajamnya Melebihi Pedang

Di masa kuliah, ada seorang kakak rohani yang tidak saya suka. Kata-katanya tajam. Waktu itu saya memiliki tabiat malas dan boros, dan ia tanpa basa-basi menasihati saya dengan menggunakan firman Tuhan. Saya waktu itu sakit hati karena sangat terusik. Namun, olehnya saya banyak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Kata-kata firman Tuhan yang ia sampaikan terus menancap sampai sekarang di hati saya.

Ada beberapa orang yang tidak suka mendengarkan firman Tuhan, terutama ayat-ayat yang menegur tentang dosa dan memerintahkan orang harus berubah, karena sangat menyakitkan. Sering orang yang menyampaikan kebenaran firman Tuhan itu pun jadi korban. Firman Tuhan itu kuat dan tajamnya melebihi pedang bermata dua karena firman itu hidup. Jadi kalau seseorang, siapa pun orang itu, menyampaikan kebenaran firman Tuhan yang sangat menyakitkan dan menyinggung hati karena menegur dosa, jangan keraskan hati (ay. 7). Kita justru harus bersyukur mendapatkan firman itu karena itu tanda Tuhan mengasihi dan mau kita berubah menjadi lebih baik. Firman Tuhan itu berguna untuk menumbuhkan iman kita yang mendengar dan melakukannya.

Tuhan sangat ingin kita masuk ke dalam perhentian yang Tuhan sediakan. Jadi, terima setiap firman Tuhan, lakukan setiap perintah- Nya, dan sambut setiap ayat yang disampaikan dengan hati yang lemah lembut dan mau dibentuk. Bersyukurlah kalau firman Tuhan yang disampaikan seseorang sangat menancap dan menyakiti hati, lalu bertobatlah. --RTG/www.renunganharian.net

* * *
LEMBUTKAN HATI KITA SAAT MENERIMA FIRMAN TUHAN
YANG TAJAM MENUSUK DAN MENANCAP DI HATI.

* * *
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
---
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/


Ayat Alkitab: Ibrani 4:1-13

Hari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."
4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel