Alkitab Mobile SABDA
Santapan Harian
<< Senin, 20 April 2015 >>

Bacaan: Bilangan 12


Kekhususan panggilan Tuhan

Tuhan berdaulat memilih siapa saja sebagai hamba-hamba-Nya, dengan kekhususan yang berbeda-beda dari setiap orang. Sikap iri hati terhadap hal khusus yang dimiliki seorang hamba Tuhan oleh sesama hamba Tuhan merupakan sikap yang tidak mengerti kedaulatan Tuhan dan tidak menghormati-Nya.

Musa dipilih bukan karena ia lebih baik dari Harun dan Miryam, melainkan karena Tuhan memiliki rencana atas dirinya untuk masa depan umat-Nya. Sebenarnya Miryam dan Harun pun memiliki kekhususan mereka masing-masing. Bukankah Harun dengan kefasihan berbicaranya menjadi juru bicara Musa menghadapi Firaun untuk membebaskan bangsa Israel (Kel. 4:14-16)? Bukankah Miryam dengan musikalitasnya memimpin para wanita menari sementara umat Israel bersama Musa menyanyikan kidung pujian kepada Tuhan yang telah menyelamatkan umat-Nya dari pengejaran Firaun (Kel. 15:1-18; 20-21)?

Musa memilih diam dan tidak membela diri (3), namun Tuhan membela hamba-Nya ini. Tuhan telah memilih dan menetapkan Musa, melampaui jabatan nabi karena kepadanya, Tuhan berbicara muka dengan muka (6-8). Oleh karena itu, apa pun alasannya, perbuatan Miriam dan Harun seolah menolak pilihan Allah atas Musa (2)! Kasus perempuan Kusy bisa jadi hanyalah alasan yang dibuat-buat untuk menggugat Musa (1).

Mengapa hanya Miryam yang mendapatkan hukuman kusta? Mungkin Harun keburu mengakui kesalahan dan memohon ampun. Lebih mungkin Harun dihindarkan dari hukuman tersebut karena ia seorang imam besar, yang kalau terkena sesuatu yang najis akan lebih lama proses pentahirannya, padahal ritual kemah suci tidak bisa diabaikan.

Mari kita belajar dari kasus ini. Pertama, Tuhan berdaulat memilih para hamba-Nya, masing-masing dengan kekhususannya. Kita harus menghormati keputusan Allah ini dan justru memberikan dukungan kepada setiap hamba-Nya. Kedua, bersyukurlah untuk pilihan Tuhan atasmu secara khusus, serta tunaikan tugas panggilanmu secara bertanggung jawab.

* * *
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/


Ayat Alkitab: Bilangan 12

Pemberontakan Miryam dan Harun
12:1 Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
12:2 Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal itu kepada TUHAN.
12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
12:4 Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: "Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan." Maka keluarlah mereka bertiga.
12:5 Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.
12:6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
12:7 Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.
12:8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"
12:9 Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
12:10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
12:11 Lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.
12:12 Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
12:13 Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
12:14 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."
12:15 Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya, dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.
12:16 Kemudian berangkatlah mereka dari Hazerot dan berkemah di padang gurun Paran.

  Share Facebook  |  Share Twitter


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel