Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [ERV]     [PL]  [PB] 
 <<  Titus 1 : 7 >> 

ERV: An elder has the job of taking care of God’s work. So people should not be able to say that he lives in a wrong way. He must not be someone who is proud and selfish or who gets angry quickly. He must not drink too much, and he must not be someone who likes to fight. He must not be a man who will do almost anything for money.


AYT: Sebab, seorang penilik jemaat haruslah seorang yang tidak bercela sebagai penatalayan Allah, tidak sombong, tidak cepat marah, bukan pemabuk, tidak suka berkelahi, dan tidak serakah dalam mencari keuntungan.

TB: Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,

TL: Karena seorang gembala sidang itu sebagaimana wakil Allah tiada harus bercela; jangan ia beraja di hati, jangan lekas marah, jangan menjadi pemabuk atau orang perkelahian, jangan mencari laba yang keji;

MILT: Sebab seorang penilik jemaat sebagai penatalayan milik Allah (Elohim - 2316) seharusnyalah tidak bercela, tidak keras kepala, bukan pemberang, bukan pemabuk, tidak suka bertengkar, tidak tamak;

Shellabear 2010: Seorang pemimpin jemaah memang patut hidup tanpa cela, sebab ia adalah orang yang mengawasi bagaimana pengabdian kepada Allah dilaksanakan. Ia tidak boleh keras kepala atau lekas marah, peminum atau suka berkelahi, dan serakah.

KS (Revisi Shellabear 2011): Seorang pemimpin jemaah memang patut hidup tanpa cela, sebab ia adalah orang yang mengawasi bagaimana pengabdian kepada Allah dilaksanakan. Ia tidak boleh keras kepala atau lekas marah, peminum atau suka berkelahi, dan serakah.

Shellabear 2000: Karena seorang pemimpin jemaah memang patut hidup tanpa cela, sebab ia adalah orang yang mengawasi bagaimana pengabdian kepada Allah dilaksanakan. Ia tidak boleh keras kepala atau lekas marah, peminum atau suka berkelahi, dan serakah.

KSZI: Ini perlu kerana seorang penyelia jemaah memegang tugas mengendalikan pekerjaan Allah. Oleh yang demikian, dia mestilah tidak bercela

KSKK: Sebab pemimpin umat yang mengatur rumah tangga Allah harus tanpa cacat: ia tidak boleh angkuh, cepat marah, peminum, suka bertengkar atau serakah mencari keuntungan.

WBTC Draft: Seorang penatua mempunyai tugas mengurus pekerjaan Allah. Jadi, orang tidak dapat berkata, bahwa cara hidupnya salah. Ia tidak boleh sombong dan keras kepala, atau cepat marah, tidak minum anggur terlalu banyak. Ia bukan yang suka berkelahi dan bukan yang berusaha untuk menjadi kaya dengan menipu orang lain.

VMD: Seorang penatua mempunyai tugas mengurus pekerjaan Allah. Jadi, orang tidak dapat mengatakan, bahwa cara hidupnya salah. Ia tidak boleh sombong dan keras kepala, atau cepat marah, tidak minum anggur terlalu banyak. Ia bukan yang suka berkelahi dan bukan yang berusaha untuk menjadi kaya dengan menipu orang lain.

AMD: Seorang penatua haruslah seorang yang hidupnya tidak bercela karena ia mendapat kepercayaan untuk melakukan pekerjaan dari Allah. Ia juga bukan orang yang sombong, tidak cepat marah, tidak suka mabuk, tidak suka kekerasan, dan tidak serakah.

TSI: Seorang pemimpin jemaat bertugas mengurus pekerjaan Allah. Oleh karena itu, dia hanya bisa diangkat kalau hidupnya tidak bercela. Dia tidak boleh sombong, keras kepala, cepat marah, atau pemabuk. Jangan mengangkat orang yang suka berkelahi dan yang curang dalam pekerjaannya.

BIS: Penilik jemaat adalah orang yang mengurus pekerjaan Allah, ia tidak boleh bercela. Ia tidak boleh sombong atau pemarah, atau pemabuk, atau suka berkelahi, atau mata duitan.

TMV: Hal itu demikian kerana seorang pemimpin jemaah bertugas mengurus pekerjaan Allah. Oleh itu dia haruslah tidak bercela. Dia tidak boleh sombong ataupun cepat marah, atau pemabuk, atau suka berkelahi, ataupun tamak akan wang.

BSD: Penilik jemaat adalah orang yang mengurus pekerjaan Allah. Oleh karena itu, ia tidak boleh hidup bercela, tidak boleh sombong, bukan pemarah, bukan pemabuk, bukan orang yang suka berkelahi dan tidak boleh mata duitan.

FAYH: Gembala-gembala jemaat ini haruslah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, sebab mereka adalah pelayan-pelayan Allah. Mereka tidak boleh angkuh atau pemarah, mereka tidak boleh peminum, atau suka berkelahi, atau tamak akan uang.

ENDE: Sebab perlu para pemimpin, sebagai penjelenggara rumah-tangga Allah tak bertjela namanja, djangan bersifat pongah, atau pemarah, atau peminum, atau suka berkelahi, atau loba untung.

Shellabear 1912: Karena patutlah seorang bishop itu tiada bercela, pada hal ia penjawat Allah: maka jangan ia keras kepala, jangan lekas marah, jangan orang yang bergaduh atau berkelahi, jangan mencari untung yang 'aib;

Klinkert 1879: Maka patoet sa'orang toewa-toewa itoe tidak berkatjelaan, saperti sa'orang bendahari Allah adanja; djangan ija sa'orang jang keras hatinja ataw jang lekas marah ataw jang sangat soeka minoem ajar-anggoer ataw orang perkalahian ataw penoentoet laba jang kedji.

Klinkert 1863: Karna sa-orang goeroe indjil patoet orang jang tidak bersalah, {Mat 24:45; 1Ko 4:1; 1Ti 3:15} saperti sa-orang penoenggoe beit Oellah, jang tidak toeroet maoenja sendiri dan tidak lekas marah, dan tidak sanget {Ima 10:9; Efe 5:18} minoem anggoer, dan tidak memoekoel orang, {1Ti 3:3; 1Pe 5:2} dan tidak mentjari oentoeng jang nadjis:

Melayu Baba: Kerna satu bishop msti t'ada berchla, kerna dia Allah punya juru-kunchi; bukan kras kpala, bukan lkas marah, bukan orang yang gadoh-gadoh, atau berklahi, dan bukan chari untong jahat;

Ambon Draft: Karana saharosnja, jang sa; awrang penatuwa tijada ka-salahan, seperti sa; awrang ben-dahari Allah, djangan mawu suka, djangan marah-marah, djangan sa; awrang pemabok, djangan sa; awrang jang suka bakalahi, djangan sa; awrang jang bowat mentjahari galap-galap;

Keasberry 1853: Kurna sa'orang guru injil itu, patut orang yang tiada bursalah, iya itu sapurti bundahari Allah adanya; bukannya sa'orang yang munurot kahandak hatinya, dan tiada lukas marah, dan tiada sangat muminum anggor, dan tiada mumukol orang, dan tiada yang munchari laba yang kuji;

Keasberry 1866: Kŭrna sa’orang guru Injil itu, patut mŭnjadi orang yang tiada bŭrsalah, spŭrti bŭndahari Allah adanya; bukannya sa’orang yang mŭnurot kahandak hatinya sŭndiri, dan tiada lŭkas marah, dan tiada sangat mŭminom anggor, dan tiada mŭmukol orang, dan tiada yang mŭnchari laba yang kŭji;

Leydekker Draft: Karana sa`awrang 'Uskhuf sajogijanja 'ada tijada kadalihan, salaku sa`awrang bendaharij 'Allah, djangan sa`awrang jang karas hati, djangan sa`awrang purus parang, djangan sa`awrang peng`irop 'ajer 'angawr, djangan sa`awrang pemarang, djangan sa`awrang penontut laba jang kidjij:

AVB: Ini perlu kerana seorang penyelia jemaah memegang tugas mengendalikan pekerjaan Allah. Oleh yang demikian, dia mestilah tidak bercela – tidak menindas orang lain, tidak pemarah, tidak pemabuk, tidak ganas, dan tidak rakus.

Iban: Laban bishop, ke ngemataka pengawa Allah Taala, enda tau enda orang ke nadai jalai mantah, enda sumbung, tauka jampat ringat, tauka pemabuk, tauka mangah, tauka amuka duit.


TB ITL: Sebab <1063> sebagai <5613> pengatur rumah <3623> Allah <2316> seorang penilik jemaat <1985> harus tidak bercacat <410>, tidak <3361> angkuh <829>, bukan <3361> pemberang <3711>, bukan <3361> peminum <3943>, bukan <3361> pemarah <4131>, tidak <3361> serakah <146>, [<1163> <1510>]


Jawa: Amarga kang jeneng pamong iku kudu tanpa cacad, awit dadi juru panatane padalemaning Allah, kudu ora kumawasa, ora gampang nepsu, ora karem ngombe anggur, ora dhemen kerengan, ora srakah,

Jawa 2006: Amarga pamomonging pasamuwan iku dadi juru-pranatané padalemaning Allah, mulané kudu tanpa cacad, ora gumunggung, ora gampang nepsu, ora seneng endem-endeman, ora brangasan, ora srakah,

Jawa 1994: Sarèhné pinituwa mau ngurusi pakaryané Allah lan dadi panuntuning pasamuwan, mulané kudu wong sing tanpa cacad. Wong sing ora gumunggung, ora brangasan, ora dhemen mendem, ora karem bandha.

Jawa-Suriname: Wong dadi penuntun kuwi ngurusi penggawéané Gusti Allah, mulané kudu apik klakuané lan blas ora ngekèki jalaran marang wong liya kanggo ngrasani dèkné. Mulané, aja milih wong sing mikir pinter déwé apa wong sing gampang nesu. Aja wong sing seneng ngombé apa wong sing seneng nglawan liyané. Aja milih wong sing mblubut apa mata-duwiten.

Sunda: Ku sabab tua-tua teh pamingpin jamaah anu nguruskeun padamelan Allah, tangtu ulah aya codekana, ulah gumede, ulah barangasan, ulah pamabokan, ulah bengis, ulah mata duiteun.

Sunda Formal: Sabab jeneng pamingpin jamaah teh manggul papancen ti Allah, teu meunang nyieun codeka, teu meunang gumede, panas-baran, mabok, teu kaopan, jeung hawek.

Madura: Panili’na jema’at reya oreng se ngoros lalakonna Allah, daddi ta’ olle badha calena. Ta’ olle angko ban ta’ olle lekkas peggel ban bu’-mabu’an, otabana dujan atokar otaba se-pesseyan.

Bauzi: Labi laha Kristus bake tu vuzehi meedam dam laba meit vuusu im vameame faheme modiam datelem bak lam ba ahamo ozome meedam vaba gi Alat ame da laba gagu meedamnat modemu ba damat neha, “Da lam git modeho,” lahame vàlu gagom vabak ame. Labi laha ba, “Em abo feàte,” lahame daetbadam labe dam bake, “Uho nehasu meedale. Uho nehasu meedale,” lahame vameadam labe fa neo tet vi ootedam vabak ame. Labi laha ba meit gi im koena gagomna kehàm vaba ahu gukeme meoli feà bak fum vabak ame. Labi laha ba vao meona duana uddume bak vabi bobidam vabak ame. Labi laha meit gi im koena gagomna lam aho ba am ahu gukeme meoli feà bak fum vabak ame. Labi laha ba meia vageme, “Am doi dualese,” lahame àhàki git meedam vabak ame.

Bali: Sawireh ia kapisarain pakaryan Ida Sang Hyang Widi Wasa, panglingsir pasamuane ento patut tan paceda. Ia tusing dadi ngagu wiadin brangsongan wiadin demen mapunyah-punyahan, gemes wiadin loba angkara.

Ngaju: Oloh je mahaga ungkup iete oloh je maurus gawin Hatalla, ie jaton bara kasalan. Ie dia tau gantong ateie atawa palait, atawa pambusau, atawa rajin hakalahi, atawa harajur manirok duit.

Sasak: Pengawas jemaah nike dengan saq ngurus karye Allah, ie ndẽqne kanggo bedowẽ cacat cele. Ie ndẽq kanggo sombong atao becat sili, atao girang bowos, atao girang besiaq atao serakah.

Bugis: Pamimping jema’é iyanaritu tau iya murusu’éngngi jama-jamanna Allataala, dé’ nawedding engka cellana. Dé’ nawedding matempo iyaré’ga paccai-caireng, iyaré’ga pammabokeng, iyaré’ga napoji mallaga, iyaré’ga mammata dowi.

Makasar: Nasaba’ anjo pamimping jama’aka, iami angngurusuki jama-jamanga untu’ Allata’ala; jari takkulleai nia’ callanna. Takkulleai tampo yareka pa’larroang, yareka painung sa’genna nangai nasa’ring, yareka nangai assiba’jia, yareka mangngoai ri doe’.

Toraja: Belanna iatu to ma’panundu’ la susito makatirinnanNa Puang Matua tae’ len sayuanna, da nato umpakapua penaanna, da nato madoi’ sengke, da nato pa’anggoro’, ba’tu to passiboboran, ba’tu to mesaro bu’tu kadake;

Duri: Ia to tonnatoro' jamaa, iamo to mpangjaman Puang Allataala. Iamo joo naparallu tomakassing sola totangmangkada mesa. Te'da nawa'ding salle galli, ba'tu pangngiso', ba'tu passiboboran, ba'tu pangdoi'.

Gorontalo: Ta hepongaturuwa jama'ati hepongurusiya karaja lo Allahuta'ala. Tiyo dila mowali tawu ngota ototala, dila sombongiyolo meyalo dila ta moyingowa wawu dila ta hehuwoalo, dila ta motohilawo molohuluwa meyalo dila ta motohilawo lo untungi haramu.

Gorontalo 2006: Tamoo-ngimatoa jamaa̒ yito taa u mongulusi kalaja lo Allahu Taa̒ala, tio diila mowali oa̒aibu. Tio diila mowali sombongi meaalo moingowa, meaalo hehuwoa̒alo meaalo yinao moloohulua, meaalo bo momilohe doi.

Balantak: Mian men bo guru jama'at mantanaasi limangna Alaata'ala, mbaka' ia tio mian men sianta idekna, sian mintidaa-daa, sian dongan maso', sian balio-lio', sian soropu' ka' sian loingonkon kupang.

Bambam: Aka to ma'kambi' ia too muäto' pengkähänganna Puang Allataala, dadi la manggi' to tä' deem sassainna. Tau ia too tä' la si ma'kada mesa, tä' pa'keaha', tä' si umpamäbo' kalena, taia to la si bassa' patappaam lima, anna taia to mailu sugali'.

Kaili Da'a: Topanggeniaka topomparasaya etu kana matuwu ante da'a ria ingguna to nasalana, sabana i'a wakele Alatala mboto. I'a da'a mamala masombo atau masalisa marau, pade da'a topanginu anu mepakalangu, pade da'a toposibaga bo da'a tau nadoko nu doi.

Mongondow: Sin itoi kon jama'at tua im mogaidbií kon oaíidan i Allah, manangka intua mustibií intau inta mopia, diaí mododia bo diaí morogi, de'emanbií intau inta umuran moḷoḷangu, de'eman doman intau inta mo'ibog-ibog motayak kom mokorogenggeng bo diaí doman dinoit.

Aralle: Aka' to pangngäto' pengkähänganna Dehata, dahi supung ang mala mendahi pebulle ada' yaling di jumaa' dianto ang dai kekasalaang, dai ungngangka'-angka' kalaena, bahtu' pa'keaha'ang, dai ma'malango-lango, dai maromi' ma'siba'di anna tadia to ungkailui maho doi'.

Napu: Tauna au motadulakoi to Sarani, ihira au mokadipura bagona Pue Ala. Ido hai hangangaa nuangka tauna au bara ara kamasalana, au bara mampemahile ba au paka rumpu, au bara malangu-langu ba au mobungka-bungka liliu ba au mohaoki pea doi.

Sangir: U mananahimata jamaatẹ̌ e kai taumata mẹ̌tẹ̌tangkiang munaran Mawu, i sie tawe wotonge piạ sungkal᷊ene. I sie tawe wotonge maobotẹ̌ arau maotohẹ̌ dingangu maanggang su roitẹ̌.

Taa: Apa ketua ntau to mangaya nawaika i mPue Allah palaong, wali ia taa maya ane re’e lengkonya to maya napakasala nsa’e. Ia taa maya mangei pasi ia taa maya majoli maja’a rayanya. Pasi ia si’a to panginu, si’a to batingka, pasi si’a tau to ojo rani sugi.

Rote: Mauli-malanga salani ka nde bee na hataholi mana ito-ato Manetualain tatao-nono'i nala. Hataholi ndia, ta bole masala-masingok fa, ta bole mana koaok, ma ba'unasa, do mana mafuk, do ana hii sanga ka'da natutu-nafepak, do ana tao dale na nai ka'da doi ka.

Galela: Bilasu ma moi waasi iwikalaki, sababu o nyawa ipipiricaya manga bobareta moi gena maro o Gikimoi Awi sosulo ma ngale o nyawa ipipiricaya waleleani. Komagena upa womacaralamo, upa witobatoosa, upa witobadalu, upa witobangamo de upa o pipi wodesere.

Yali, Angguruk: Allah ibam foroho lit weregma onoriyen enebug uruk elehon eneg Allah ibam foroho lamuhup. Awelwel turukon men olok toho turukon men ik olokon nalug turuk hag tohon men yik aptukon men abuwap fahet eneg sehet tohon menen Allah ibam foroho lamuhup fug.

Tabaru: 'O jamati yosilega-lega ge'ena 'o nyawa gee ya'atu-'aturu ma Jo'oungu ma Dutu 'awi manarama, 'ona koidadiwa de manga ronga ma dorouoka. 'Ona koidadiwa yomaie-ie bolo yotabangamo, bolo yakitaba'eto, bolo yoduaka 'o gadutuku, bolo 'o pipi yodo-dopokana.

Karo: Erdandanken dahin peminpin perpulungen e ngaturken dahin Dibata, ula min lit i bas ia si man pandangen. La banci meganjang ukurna ntah sukah merawa, ntah pemabuk, ntah pengamuk, merangap nandangi duit.

Simalungun: Ia parmahan, sijolom anakkunsi ni Naibata, ulang ma panurakon; ulang sihorjahon uhur-uhurni, ulang pargila-gila, ulang parmabuk, ulang paringor, ulang na marpansarian humbani na so dalanni,

Toba: Ai anggo sintua, sandok na so jadi hasurahan, naeng ma songon juara bagas ni Debata, unang siula roharoha, unang parpiripiri, unang sisobur tuak, unang parbada, unang parpangomo sian na so ture!

Dairi: Kumarna perkebbas Dèbata ngo pengendeng i, ulang mo lot sirèhèen pengellakona. Ulang tunggang barang perlaga barang permabuk, barang perubat-rubat, ulang mbara matana midah riar.

Minangkabau: Paniliak jamaat, adolah urang nan ma uruih karajo Allah, inyo indak buliah bacacek. Inyo indak buliah uju atau parabo, atau pamabuak, atau suko bacakak, atau cangok dipitih.

Nias: Sondrõnia'õ banua Niha Keriso andrõ ba no sangonorogõ tõdõ halõw̃õ Lowalangi, ba lõ tola mosinegu ia. Lõ tola fayaw̃a ia ba ma sofõnufõnu ba ma si mabumabu, ba ma si lõ sõkhi, ba ma sangisõ kefe.

Mentawai: Panei-nei paamian iaté sara sipasikeli galajet Taikamanua, oto tá momoi ibara kuat tubunia ka sikataí. Tá momoi imabuak paatuatnia samba buí simagolú, elé simapuinengen kalulut puloló ló simapuinengen, siobá palabá; elé simaalau baga ka bulagat.

Lampung: Jelma sai ngurus jemaah iado jelma sai ngurus guai-Ni Allah, ia mak ngasi becela. Ia mak ngasi mepungah atau pembutong, atau pemabuk, atau gering rigu, atau mata duitan.

Aceh: Peunilék jeumaáh na kheueh ureuëng nyang jiurôih buet Allah, ureuëng nyan hana meucupa. Ureuëng nyan hana sombong atawa bagaih beungéh, atawa galak keumabök, atawa galak keumulo, atawa teupéng-péng.

Mamasa: Aka inde perepi'e iamo to ummato' pengkaranganna Puang Allata'alla. Iamo nangei manggi' to tae' dengan sassana, susinna tae' sima'kada mesa, tae' pa'kearasan, tangngia pangngiru', tangngia to maringngan lima, anna tangngia toi to madommi' mailu ummita doi'.

Berik: Angtane sanbaka jemata aa jei gam taabilirim, jei awelna Uwa Sanbagirmana gam gwebili. Jega jem temawer jei ga enggammer gam gwena angtane aas galserem: Angtane nafsi jei jam balyan, "Angtane sanbak jeiserem kapka gam eyebili." Jengga jei ga enggam aas gemerserem: Jei jena jam gaarteyan. Jei tatarmer jei jam kakalsweyan. Fo angguru unggwanfer jei jam telbiyen. Angtane nafsiber jam ge erayan. Jei angtane enggalyan, angtane doini unggwanfer aa jei gam tebabilirim jelefefener.

Manggarai: Ai ata wintuk mbaru de Mori Keraéng, atat toé manga celan, toé mésé nai, toé heres, toé langu tuak, toé rabo agu toé gomeng,

Sabu: Mone heleo jemaat, no ddau do pemoko lua jhagga Deo, bhole era ne lua kura nga terujha pa no. Adho no do ie ta wue-anni kiadho ta do hegarri, kiadho mone nginu mawo, kiadho do ddhei ta pehala-pealla, kiadho do kepie-keparre nga mada doi.

Kupang: Tagal pimpinan jamaꞌat dong kasi jalan Tuhan pung karjá, jadi dong musti idop lurus deng pung nama bae. Jang angka orang yang suka angka-angka diri; yang tukang nae dara, deng suka mara-mara; yang tukang minum mabo; yang tukang bakalai; deng yang rakus doi.

Abun: Yekwesu mo nu ari ne Yefun Allah fro wa ben Yefun bi suk-i mo bur ré, sane an ye gato ben an bi suk-i ndo sor, kwa gato ibit yo mo nde. An yo at nde, an yo maskwa dek nde. An yenau bu nde. An iwa ben sukndi nde. An gro sye wa sugum nde.

Meyah: Rua ongga rijerek ebirfager Mod Ari bera rutunggom mar ongga Allah odou os rot ojgomu. Jefeda rusnok ongga rimejerek ebirfager Mod Ari bera rerin rita mar ongga ongkoskamoka ojgomu. Rua rinerek rusnok ongga risitit risinsa rerin rufoka guru, noba runotkonu oska ebeirens skoita rusnok enjgineg tein guru. Rua ribirfaga enerebibei rot mofut efei tein guru. Rua rineita mar ongga ofogog skoita rusnok enjgineg guru, noba rua rudou eneftirir keingg fifi ojgomuja guru.

Uma: Apa' tauna to jadi' pangkeni hi rala agama-ta, pahawaa' to mpo'urusi pobago Alata'ala. Toe pai' kana to uma ria kasalaia'-ra: uma ma'ala to molangko nono ba to jolia moroe, uma ma'ala topalangu–langu ba to ntora motuda' pai' to doko' doi-wadi.

Yawa: Vatano be akarive anugano Amisye rai apa anakero po raijar umaso mamo Amisye pi po raugaje ai, weti syare apa ana po raveye ngkov, indamu vemo vatane wo aura tatugadi nora. Vemo ararin nora, vemo parijo vatano kaijinta mai nora, vemo maeno awije rai nora, vemo po sivuinye rave vatane mai nora, muno vemo po vatane mansaponae inda po doije ratande taune ai nora.


NETBible: For the overseer must be blameless as one entrusted with God’s work, not arrogant, not prone to anger, not a drunkard, not violent, not greedy for gain.

NASB: For the overseer must be above reproach as God’s steward, not self-willed, not quick-tempered, not addicted to wine, not pugnacious, not fond of sordid gain,

HCSB: For an overseer, as God's manager, must be blameless, not arrogant, not quick tempered, not addicted to wine, not a bully, not greedy for money,

LEB: For it is necessary [for] the overseer to be blameless as God’s steward, not self-willed, not quick-tempered, not addicted to wine, not violent, not greedy for dishonest gain,

NIV: Since an overseer is entrusted with God’s work, he must be blameless—not overbearing, not quick-tempered, not given to drunkenness, not violent, not pursuing dishonest gain.

ESV: For an overseer, as God's steward, must be above reproach. He must not be arrogant or quick-tempered or a drunkard or violent or greedy for gain,

NRSV: For a bishop, as God’s steward, must be blameless; he must not be arrogant or quick-tempered or addicted to wine or violent or greedy for gain;

REB: For as God's steward a bishop must be a man of unimpeachable character. He must not be overbearing or short-tempered or given to drink; no brawler, no money-grubber,

NKJV: For a bishop must be blameless, as a steward of God, not self–willed, not quick–tempered, not given to wine, not violent, not greedy for money,

KJV: For a bishop must be blameless, as the steward of God; not selfwilled, not soon angry, not given to wine, no striker, not given to filthy lucre;

AMP: For the bishop (an overseer) as God's steward must be blameless, not self-willed {or} arrogant {or} presumptuous; he must not be quick-tempered or given to drink {or} pugnacious (brawling, violent); he must not be grasping {and} greedy for filthy lucre (financial gain);

NLT: An elder must live a blameless life because he is God’s minister. He must not be arrogant or quick–tempered; he must not be a heavy drinker, violent, or greedy for money.

GNB: For since a church leader is in charge of God's work, he should be without fault. He must not be arrogant or quick-tempered, or a drunkard or violent or greedy for money.

EVD: An elder has the job of taking care of God’s work. So people should not be able to say that he lives in a wrong way. He must not be a person who is proud and selfish or who becomes angry quickly. He must not drink too much wine. He must not be a person who likes to fight. And he must not be a person who always tries to get rich by cheating people.

BBE: For it is necessary for a Bishop to be a man of virtue, as God’s servant; not pushing himself forward, not quickly moved to wrath or blows, not desiring profit for himself;

MSG: It's important that a church leader, responsible for the affairs in God's house, be looked up to--not pushy, not short-tempered, not a drunk, not a bully, not money-hungry.

Phillips NT: To exercise spiritual oversight a man must be of unimpeachable virtue, for he is God's agent in the affairs of his household. He must not be aggressive or hottempered or overfond of wine; nor must he be g violent or greedy for financial gain.

DEIBLER: Leaders of the congregation must be men who, as everyone knows, habitually do what is good (OR, whom no one can justly accuse of doing what is wrong), because it is on God’s behalf that they will direct/serve the congregation. Specifically, they must not be arrogant/proud. They must not easily become angry. They must not be men who drink much alcohol. They must not be men who …act violently/fight† when they are angry. They must not be men who are …greedy for/strongly desire to get† money.

GULLAH: Cause e een chaage ob God wok, de choch leada mus lib so dat nobody ain got no good reason fa fault um. E mus dohn be proud an mus dohn git bex real quick. E mus dohn be no dronka, needa like fa fight. An e mus dohn hab de big eye, da wahn fa git plenty ting fa esef.

CEV: Church officials are in charge of God's work, and so they must also have a good reputation. They must not be bossy, quick-tempered, heavy drinkers, bullies, or dishonest in business.

CEVUK: Church officials are in charge of God's work, and so they must also have a good reputation. They must not be bossy, quick-tempered, heavy drinkers, bullies, or dishonest in business.

GWV: Because a bishop is a supervisor appointed by God, he must have a good reputation. He must not be a stubborn or irritable person. He must not drink too much or be a violent person. He must not use shameful ways to make money.


NET [draft] ITL: For <1063> the overseer <1985> must be <1163> blameless <410> as <5613> one entrusted <1510> with God’s <2316> work <3623>, not <3361> arrogant <829>, not <3361> prone to anger <3711>, not <3361> a drunkard <3943>, not <3361> violent <4131>, not <3361> greedy for gain <146>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Titus 1 : 7 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel