Dual PanelAllah tidak menghancurkan buatan tangan-Nya sendiri
1"AKU sudah bosan hidup. Biarlah aku berkeluh-kesah dengan sepuas hatiku. Aku akan berbicara dalam kesedihan dan kepahitanku.
2Aku akan berkata kepada Allah, 'Jangan hanya menghukum aku, melainkan katakanlah mengapa Engkau melakukannya.
3Menurut Engkau, apakah sudah sepantasnya Engkau menekan dan menyiksa aku, buatan tangan-Mu sendiri, sedangkan orang jahat Kauberi kesenangan?
4Apakah penglihatan-Mu sama seperti penglihatan manusia yang dari darah dan daging?
5Apakah hari-hari serta tahun-tahun-Mu sesingkat hari-hari manusia,
6maka Engkau mencari-cari segala kesalahanku dan dosaku,
7meskipun Engkau tahu bahwa aku tidak bersalah dan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan aku dari tangan-Mu?
8"'Engkaulah yang membentuk dan menjadikan aku, namun Engkau juga yang hendak membinasakan aku.
9Ingatlah bahwa Engkau telah membentuk aku dari debu -- apakah Engkau akan menjadikan aku debu kembali secepat itu?
10Bukankah Engkau yang telah menuangkan aku seperti air susu, dan membekukan aku seperti keju?
11Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku dan menjalin aku dengan tulang dan urat.
12Engkau memberikan hidup kepadaku, Engkau bersikap baik dan penuh kasih terhadapku, dan pemeliharaan-Mu melindungi nyawaku.
13"'Akan tetapi aku tahu bahwa sesungguhnya Engkau mempunyai ketetapan yang tidak Kaunyatakan pada waktu Engkau menjadikan aku, yaitu bahwa bila aku berdosa Engkau pasti tahu: mata-Mu selalu mengawasi aku dan aku pasti tidak akan bebas dari hukuman.
14(10-13)
15Jika aku berbuat jahat, celakalah aku. Dan jika aku berbuat benar, aku tidak berani menyombongkan diri; karena aku merasa sangat hina dan hidup dalam kesengsaraan.
16Jika aku mulai menyombongkan diri, maka Engkau akan memburu aku seperti seekor singa dan menyatakan kedahsyatan-Mu terhadap aku.
17Berkali-kali Engkau mengajukan saksi-saksi untuk melawan aku dan menambah murka-Mu terhadap aku; bagaikan pasukan demi pasukan kesengsaraan datang menyerang aku.
18"'Mengapakah Engkau membiarkan aku lahir? Mengapa Engkau tidak membiarkan aku mati sebelum orang melihat aku?
19Dengan demikian aku tidak usah mengalami kesengsaraan ini. Aku akan langsung dipindahkan dari rahim ibuku ke liang kubur.
20Bukankah singkat sekali waktu yang masih ada padaku? Biarkanlah aku sendiri supaya aku dapat menikmati sedikit penghiburan sebelum aku pergi ke negeri kegelapan dan bayang-bayang maut, untuk tidak pernah kembali lagi --
21(10-20)
22ke negeri yang kelam pekat seperti tengah malam, tempat yang penuh kekacauan, di mana terang yang paling benderang pun sama gelapnya seperti tengah malam.'"