Dual PanelPergumulan dan pengharapan
1ALANGKAH baiknya Allah terhadap Israel -- terhadap orang-orang yang bersih hatinya.
2Sedangkan aku hampir terjerumus ke dalam jurang! Kakiku terpeleset dan hampir-hampir aku binasa.
3Karena aku iri hati terhadap kemakmuran orang-orang yang sombong dan jahat.
4Ya, perjalanan hidup mereka selalu rata dan menyenangkan. Mereka sehat-sehat dan gemuk-gemuk.
5Mereka tidak mengenal kesulitan dan kekuatiran seperti orang-orang lain.
6Karena itu, kesombongan mereka gemerlapan bagaikan kalung permata, dan pakaian mereka adalah kekejaman.
7Orang-orang gendut itu dapat memperoleh apa saja yang mereka inginkan.
8Mereka mengejek Allah dan mengancam umat-Nya. Alangkah takaburnya mereka!
9Mereka menyombongkan diri bahkan terhadap langit; bual mereka menjelajahi bumi.
10Karena itu, umat Allah berputus asa dan bingung. Semua itu harus mereka telan dengan begitu saja!
11"Tidakkah Allah tahu apa yang sedang terjadi?" tanya mereka.
12"Lihatlah orang-orang yang tinggi hati itu. Mereka tidak pernah harus membanting tulang atau memeras keringat -- hidup mereka senang, dan kekayaan mereka semakin menumpuk."
13Apakah aku telah menyia-nyiakan hidupku? Mengapa bersusah-susah menjalani hidup yang suci?
14Yang kuperoleh hanyalah kesulitan dan kesedihan -- setiap hari dan sepanjang hari.
15Seandainya semua ini kuutarakan, aku mengkhianati umat-Mu.
16Namun, kemakmuran orang-orang yang membenci Allah itu sungguh sangat sukar dimengerti.
17Kemudian, pada suatu hari aku masuk ke dalam tempat kudus Allah untuk merenung. Terpikirlah olehku akan masa depan orang-orang jahat itu.
18Sesungguhnya jalan yang sedang mereka tempuh sangat licin -- dengan tiba-tiba Allah akan membiarkan mereka tergelincir ke dalam jurang kebinasaan mereka.
19Dengan seketika kebahagiaan mereka diganti dengan ketakutan yang kekal.
20Hidup mereka yang sekarang hanya sekadar impian! Mereka akan terbangun dari mimpi itu dan dihadapkan kepada kenyataan yang sebenarnya.
21Ketika aku menyadari hal ini, hatiku menjadi gelisah.
22Aku merasa begitu bodoh dan dungu; pada pemandangan-Mu, ya Allah, pasti aku ini seperti binatang.
23Walaupun demikian, Engkau mengasihi aku. Engkau memegang tangan kananku.
24Sepanjang hidupku Engkau akan terus membimbing aku dengan nasihat-Mu. Setelah itu Engkau akan menerima aku di dalam kemuliaan surgawi.
25Siapa lagi yang kumiliki di surga kalau bukan Engkau? Dan di bumi ini tidak ada yang lebih kurindukan daripada Engkau.
26Kesehatanku mundur; semangatku patah, namun Allah tetap sama. Dialah kekuatan hatiku. Dialah milikku untuk selama-lamanya.
27Tetapi orang-orang yang tidak mau menyembah Allah akan binasa karena Ia membinasakan orang-orang yang menyembah allah-allah yang lain.
28Sedangkan aku akan berusaha sedapat-dapatnya untuk hidup dekat dengan Dia. Aku telah memilih Dia dan aku akan bercerita kepada semua orang tentang bagaimana Ia menyelamatkan aku dengan cara-cara yang mengagumkan.