Dual Panel1Rohku hancur, hari-hariku telah berlalu, dan kuburan menantikan aku.
2Para pencemooh mengelilingi aku; mataku menjadi redup oleh malam-malam kegetiran.
3Biar Engkau sendiri, ya Allah, jaminanku karena tak seorang pun yang peduli untuk menaruh tangannya ke dalam tanganku.
4Engkau telah menutup akal budi mereka untuk menalar, sehingga mereka tidak akan membantu aku.
5Siapakah yang akan membantu seorang sahabat ketika putra-putranya sedang kekurangan?
6Dan aku telah dijadikan bahan omongan setiap orang, manusia yang wajahnya diludahi orang.
7Mataku menjadi buram dalam kepedihan, rangka tubuhku merosot menjadi bayang-bayang.
8Melihat ini orang-orang yang lurus hati ciut nyalinya dan orang-orang tak bersalah menyerbu orang jahat.
9Orang yang benar merasa leluasa dan mereka yang suci tangannya diteguhkan
10Tetapi ayo kemarilah kamu sekalian; Aku tak akan menemukan satu pun orang bijak di antara kamu.
11Hari-hariku berakhir, rencanaku berantakan dan demikianlah hatiku merindukan
12malam pada waktu siang datangnya terang pada waktu mulai gelap.
13Di manakah harapanku? Kuburan adalah rumahku, dalam kegelapan aku membentangkan kasurku,
14aku harus memanggil kebusukan bapaku dan cacing ibuku atau saudariku.
15Di mana gerangan harapanku dan siapa gerangan yang masih melihat harapan dalam diriku?
16Apakah harapan itu akan turun hingga ke palang-palang maut, apakah kita akan turun bersama-sama ke dalam debu?