Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [MENTAWAI]     [PL]  [PB] 
 <<  Galatia 3 : 21 >> 

Mentawai: Oto momoi leú pá takua kam nia, ai lé nia pasasaggak, surukat ka pakerekat bagat Taikamanua? Bulatnia tá! Aipoí ké masipanguruat'aké purimanuaiat ka sirimanua lé, aiaké nia Taikamanua surukat néné, oto momoian rapaerú sirimanua ka tubut Taikamanua kalulut surukat.


AYT: Kalau demikian, apakah Hukum Taurat berlawanan dengan perjanjian Allah? Tentu saja tidak! Sebab, jika Hukum Taurat diberikan untuk dapat memberikan hidup, kebenaran pasti berasal dari Hukum Taurat.

TB: Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.

TL: Jikalau begitu, adakah syariat Taurat itu berlawanan dengan segala perjanjian Allah? Mustahil! Karena jikalau sudah diberi suatu syariat Taurat yang boleh menghidupkan, niscaya kebenaran itu berasal daripada syariat Taurat.

MILT: Oleh karena itu, apakah torat bertentangan dengan janji-janji Allah (Elohim - 2316)? Kiranya tidak demikian! Sebab jika torat diberikan untuk dapat menghidupkan, maka sesungguhnya kebenaran itu ada atas dasar torat.

Shellabear 2010: Kalau begitu, apakah hukum Taurat itu bertentangan dengan semua janji Allah? Sekali-kali tidak! Karena seandainya hukum yang diturunkan itu dapat memberi hidup, maka tentunya kebenaran itu benar-benar berasal dari hukum Taurat.

KS (Revisi Shellabear 2011): Kalau begitu, apakah hukum Taurat itu bertentangan dengan semua janji Allah? Sekali-kali tidak! Karena seandainya hukum yang diturunkan itu dapat memberi hidup, maka tentunya kebenaran itu benar-benar berasal dari hukum Taurat.

Shellabear 2000: Kalau begitu, apakah hukum Taurat itu bertentangan dengan semua janji Allah? Sekali-kali tidak! Karena seandainya hukum yang sudah diturunkan itu dapat memberi hidup, niscaya kebenaran itu benar-benar berasal dari hukum Taurat.

KSZI: Jadi, adakah hukum Taurat itu berselisih dengan janji-janji Allah? Tidak sekali-kali! Kerana kalaulah ada hukum yang dapat memberikan kehidupan, tentulah kebenaran didapati melalui hukum itu.

KSKK: Jika demikian, adakah Hukum Taurat bertentangan dengan janji? Sama sekali tidak. Hanya jika kepada kita diberikan Hukum Taurat yang mampu memberi hidup, dapat dikatakan bahwa kebenaran adalah buah Hukum Taurat.

WBTC Draft: Apakah itu berarti bahwa hukum Taurat berlawanan dengan janji Allah? Tidak. Jika pernah ada hukum Taurat yang dapat memberikan hidup kepada manusia, kita sesungguhnya dapat benar di hadapan Allah karena mematuhinya.

VMD: Apakah itu berarti bahwa hukum Taurat berlawanan dengan janji Allah? Tidak! Jika pernah ada hukum Taurat yang dapat memberikan hidup kepada manusia, kita sesungguhnya dapat benar di hadapan Allah karena mematuhinya.

AMD: Kalau begitu, apakah Hukum Taurat bertentangan dengan janji-janji Allah? Tentu tidak! Karena jika Hukum Taurat yang diberikan itu dapat memberi hidup, maka dibenarkan dari dosa pasti berasal Hukum Taurat.

TSI: Sekarang pasti kalian bertanya, “Kalau begitu apakah hukum Taurat bertentangan dengan janji-janji Allah kepada Abraham?” Tentu saja tidak! Kita harus memahami bahwa hukum Taurat tidak mempunyai kekuatan untuk memberikan hidup kekal kepada siapa pun. Berarti, cara untuk dibenarkan di hadapan Allah bukanlah melalui hukum Taurat.

BIS: Apakah itu berarti bahwa hukum agama berlawanan dengan janji Allah? Tentu saja tidak! Sebab kalau hukum agama diberikan untuk menganugerahkan hidup kepada manusia, maka manusia dapat berbaik dengan Allah melalui hukum agama.

TMV: Adakah hal ini bererti bahawa Taurat berlawanan dengan janji-janji Allah? Tentu tidak! Jika manusia sudah menerima hukum agama yang dapat memberikan hidup, maka manusia dapat berbaik semula dengan Allah, melalui ketaatan kepada hukum agama itu.

BSD: Lalu, apakah hukum agama itu berlawanan dengan janji Allah? Tentu saja tidak! Sebab, jika kita bisa berbaik kembali dengan Allah melalui hukum agama, maka Allah menerima kita. Jika hukum agama dapat memberikan hidup kepada manusia, maka manusia dapat menjadi sahabat Allah lagi melalui hukum agama.

FAYH: Lalu, apakah hukum-hukum Allah dan janji-janji Allah itu saling bertentangan? Tentu saja tidak! Seandainya kita dapat diselamatkan oleh hukum-hukum-Nya, maka Allah tidak perlu memberikan jalan lain kepada kita untuk keluar dari cengkeraman dosa. Kitab Suci mengatakan, bahwa semua orang terbelenggu oleh dosa. Satu-satunya jalan keluar ialah melalui iman kepada Yesus Kristus. Jalan keselamatan terbuka bagi semua orang yang percaya kepada-Nya.

ENDE: Kalau begitu, bertentangankah hukum dengan djandji Allah? Tak mungkin. Tetapi djikalau diberikan suatu hukum jang sanggup memberikan kehidupan, nistjaja kebenaran berpokok pada hukum.

Shellabear 1912: Kalau begitu Tauret berselisihkah dengan segala perjanjian Allah? Bahkan sekali-kali tidak. Karena jikalau sudah diberi suatu hukum yang boleh memberi hidup, niscaya kebenaran itu dari pada hukum juga asalnya.

Klinkert 1879: Kalau bagitoe adakah torat itoe melawan perdjandjian Allah? Sakali-kali tidak. Karena djikalau kiranja dikaroeniakan torat, jang dapat menghidoepkan, nistjaja daripada toratlah terbitnja kabenaran.

Klinkert 1863: Kaloe bagitoe apa itoe hoekoem toret melawan perdjandjian Allah? didjaoeken Allah, karna kaloe kiranja soedah dikasih satoe toret jang berkoewasa menghidoepken, sasoenggoehnja lantas itoe kabeneran djadinja dari toret.

Melayu Baba: Kalau bgitu ada-kah hukum-taurit itu mlawan Allah punya perjanjian smoa? Tidak skali-kali: kerna jikalau sudah di-bri satu hukum yang boleh kasi hidop, tntu-lah kbnaran itu datang deri-pada hukum-taurit juga.

Ambon Draft: Kalu bagitu, adakah Tawrat berlawan dengan djandjian Allah? Itu bukan sakali-sakali! Karana djikalaw telah deberikan satu Tawrat, jang bawleh menghidopkan, bagitupawn adalet itu, songgoh-songgoh akan ada deri dalam Tawrat.

Keasberry 1853: Kalau bagitu adakah hukum tauret itu mulawan purjanjian Allah itu? dijaukan Allah: kurna jikalau kiranya tauret yang tulah dikurniakan itu mundatangkan slamat, sa'sunggohnyalah kabunaran itu patut jadi deripada tauretlah.

Keasberry 1866: Kalau bŭgitu, adakah hukum tauret itu mŭlawan pŭrjanjian Allah itu? Dijahukan Allah: kŭrna jikalau kiranya tauret yang tŭlah dikurniakan itu mŭndatangkan slamat, sŭsungguhnyalah kabŭnaran itu patut jadi deripada tauretlah.

Leydekker Draft: 'Adakah kalakh sjarixet Tawrat melawan segala djandji`an 'Allah? palijaslah: karana djikalaw sjarixet Tawrat sudahlah deberikan 'akan sampat menghidopkan, sabenarnjalah 'akan 'ada garang xadalet deri pada sjarixet Tawrat.

AVB: Jadi, adakah hukum Taurat itu berselisih dengan janji-janji Allah? Tidak sekali-kali! Kerana kalaulah ada hukum yang dapat memberikan kehidupan, tentulah perbenaran didapati melalui hukum itu.

Iban: Kati nya nunjukka Adat ngelaban semaya Allah Taala? Ukai! Laban enti Adat ulih meri pengidup, pengelurus tentu datai nengah Adat.


TB ITL: Kalau demikian <3767>, bertentangankah <2596> hukum Taurat <3551> dengan janji-janji <1860> Allah <2316>? Sekali-kali <1096> tidak <3361>. Sebab <1063> andaikata <1487> hukum Taurat <3551> diberikan <1325> sebagai sesuatu yang dapat <1410> menghidupkan <2227>, maka memang <3689> kebenaran <1343> berasal dari <1510> hukum Taurat <3551>. [<1722> <302>]


Jawa: Lha yen mangkono apa angger-anggering Toret iku sulaya karo kabeh prasetyaning Allah? Babar pisan ora. Sabab saupama angger-anggering Toret kang kaparingake iku bisa nguripake, mesthine kabeneran iku pancen tuwuh saka angger-anggering Toret.

Jawa 2006: Menawa mangkono, apa angger-anggering Torèt iku sulaya karo sakèhé prajanjining Allah? Babar pisan ora. Sabab saupama angger-anggering Torèt kang kaparingaké iku bisa nguripaké, mesthiné apa kang bener iku pancèn tuwuh saka angger-anggering Torèt.

Jawa 1994: Apa kuwi ateges yèn Angger-anggering Torèt mau sulaya karo prejanjiané Gusti Allah? Babar-pisan ora! Sebab saupama Angger-anggering Torèt sing diparingaké kuwi bisa njalari uripé manungsa, manungsa rak banjur bisa karukunaké karo Gusti Allah lantaran Angger-anggering Torèt.

Jawa-Suriname: Lo, lah nèk ngono tibaké wèté Gusti Allah tatapan karo prejanjiané Gusti Allah? Ora ngono! Semunggoné wèté Gusti Allah bisa ngekèki urip langgeng marang wong-wong, ya pantyèn bener nèk wong-wong sing pada nglakoni wèt-wèt kuwi bisa ketampa Gusti Allah.

Sunda: Lamun kitu Hukum Agama teh meureun papalingpang jeung jangji Allah? Sama sakali henteu! Sabab lamun jelema bisa hirup ku ngalakonan Hukum Agama, unggal jelema oge tangtu bisa diangken bener ku Allah, asal tigin kana eta Hukum Agama.

Sunda Formal: Lamun kitu, meureun Toret teh jadi patonggong-tonggong jeung jangji Allah tea? Sama sakali henteu! Upama Toret kawasa mere hirup ka manusa; atuh, anu hayang diangken bener ku Allah teh geus cukup ku nedunan parentah Toret.

Madura: Mon sapaneka ponapa hokomma agama paneka tabaligga janjina Allah? Bunten! Sabab mon hokomma agama eparengngagi kaangguy marengngagi odhi’ ka manossa, daddi manossa bisa mabagus pole hubungannepon sareng Allah lebat hokomma agama.

Bauzi: Alat Abraham bake lab fet vameadume vàmadi esuhu bak lam gi aham di iube amu mode. Labi ba diamut Alat neo ame Im Feàna lam Musa bake vameadume olu Yahudi dam bake vou fi dehe bak lam ba mode. Labiham labe uho ozom, ame Im Feàna lam ba fi dehe labet modi Alat Aho amu Abraham bake lab fet vameadume vàmadi esuhu im lam Ahamo naedat it ozome fa faatoheo? Vabà! Aho naedat ame im lam ba it fa faatoi veimdehe vabak. Eho gi neham bak ozome uba labi gagoho bak. Ba ame Im Feàna lam iho ulohodesu meedam labet modi im Alati vahi gi ahe neàna bohu vuusdam vabak. Lahana ame bak lam ehelemeam làhà gi ame Im Feàna lam iho ulohodesu meedam labet modi Alat iba neha, “Im im vamdesu meedam damat modem bak,” lahame iba ozahit deeli gagu vadam bak. Lahana ba labihadam vabak.

Bali: Yening kadi asapunika, punapike Pidabdab Torate punika matungkasan ring janjin Ida Sang Hyang Widi Wasa? Sampun janten nenten matungkasan. Santukan yening undang-undange punika sampun kapaicayang ring manusane, mangda manusane prasida polih urip, sampun sinah malantaran undang-undange punika, manusane prasida kadameang pamantuka ring Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Ngaju: En rimae jete hukum agama hakalawan dengan janjin Hatalla? Batantu dia! Basa amon hukum agama inenga hapa manenga pambelom akan olon, maka olon tau badamai dengan Hatalla mahalau hukum agama.

Sasak: Napi hal nike artine bahwe Hukum Taurat belawanan kance janji Allah? Pasti ndẽqne maraq nike! Sẽngaq lamun Hukum Taurat teicanin jari sopoq hal saq ngidupang, make manusie bau tejariang kenaq lẽq arepan Allah sehingge hubunganne kance Allah jari solah malik langan Hukum Taurat.

Bugis: Aga iyaro bettuwanna makkedaé siéwai Hukkunna Agamaé sibawa jancinna Allataala? Tentu dé’! Saba’ rékko riyabbéréyangngi Hukkunna Agamaé untu’ mabbéréyangngi atuwongngé lao ri rupa tauwé, naulléi simadécéngeng tolinoé sibawa Allataala naolai Hukkunna Agamaé.

Makasar: Jari maka assisalai anjo hukkung agamaya siagang janjinNa Allata’ala? Tantu tena! Nasaba’ punna lanri akkullena natallasi rupataua nanipassareang anjo hukkung agamaya, tantu akkullemi assibajiki rupataua siagang Allata’ala tete ri anjo hukkung agamaya.

Toraja: Iake susito, sisarangnga’raka pangallu’ Na Puang Matua tu Sukaran aluk? Inang tae’ ia to. Belanna iake dipa’benganmi tu Sukaran aluk, tu ma’din mepatuo, manassa bu’tu lu dio mai Sukaran aluk tu kamaloloan.

Duri: Ia ke susii joo, sisalaraka to atoran agama na basse-Na Puang Allataala? Te'da lalo ia! Sanga ia ke dibenni atoran agama to tolino to la mpatuoi, manassa iamo mpupenjaji tomeloi ke naturu'i joo. Apa te'da nakullei to atoran agama mpugaukki susi joo,

Gorontalo: Wonu odito, dila ponga lo akali hukum lo Tawurat yito lalawaniya wolo nga'amila janjiya lo Allahuta'ala. Wonu tutumula kakali yilohi lo Allahuta'ala ode manusiya loli hukum lo Tawurat, tantu manusiya ma popobanariyo lo Allahuta'ala moli hukum lo Tawurat olo, padahali dila odito.

Gorontalo 2006: Wolo uito boliilio deu̒ butoo̒ lo agama bubuu-lemenga wolo danti lo Allahu Taa̒ala? Tantulo mao̒ diila! Sababu wonu butoo̒ lo agama yilohi u mongohi tutumulo to manusia, yi manusia mowali mopiiohe wolo Allahu Taa̒ala motimbulude tobutoo̒ lo agama.

Balantak: Kalu koiya'a, ukum Torat iya'a mbali' se' pootetengkea'i tia toonna Alaata'ala? Sabole sian! Gause kalu ukum Torat sida mantarai tutuo' men pore na mian, mbaka' mian sida popokana'onna Alaata'ala gause matete na ukum Torat iya'a.

Bambam: Dadi maka' susi, iya sipengka haka Pepaondonganna Musa anna pa'dandianna Puang Allataala? Mannassa anna tä'i! Aka maka' tia la mala dibeem katuboam hupatau situhu' Pepaondonganna Musa, iya tä'um tia manggi' la dipadeem indo pa'dandiam, aka la malam indo pa'palakoanna hupatau untuhu'i Pepaondonganna Musa napolalam napomalolo Puang Allataala.

Kaili Da'a: Jadi ane iwetu Atura-atura agama nosisala ante pojanji-pojanji Alatala? Natantumo da'a! Sabana ane rapana maria atura-atura to namala ratukita sampe kita mombarata katuwua mabelo sampe ri kasae-saena, etu batuana kita mamala rareke Alatala manoa ante mantuki Atura-atura agama.

Mongondow: Aka natua yo noyoposi degaí in hukum i Musa bo dandi i Allah? Tantuí diaíbií! Sin aka kuma hukum i Musa mobogoi ing kobiagan kon intau, daí intau mota'aubií moyodame i Allah bo inta dumodudui kon hukum i Musa tatua.

Aralle: Dahi ponna noa, ya' la sisalaraka Atohanna Musa anna pa'dandianna Puang Alataala? Maleso anna dai! Aka' ponna yato Atohanna Musa dibea anna malai mepatuho, ya' mala tau naangka' maroho Puang Alataala ungngolai yato atohang.

Napu: Kaliliuana halalu, Aturana Musa bara moewa tunggaiana dandina Pue Ala. Hangangaa takatuinao apa tunggaiana Pue Ala mowei Aturana Musa iti. Ane rapana, peisa tapeulai atura-atura bona molambike katuwo maroa, lempona atura itimi au mewali raranta mopakanoto watanta i peitana Pue Ala.

Sangir: Kụ apa měnsang ene mangal᷊ene ute toratẹ̌ e mědẹ̌dokạ dingangu kẹ̌don Duata? Mambeng těngadẹ̌ tala! Kai kereu toratẹ̌ e nionggọ mẹ̌deạu makariadi al᷊amatẹ̌ su pẹ̌bawiahu taumata, tangu taumata e makapẹ̌sěngkapiawen Duata su ral᷊ungu toratẹ̌.

Taa: Wali wimba, porenta i Musa bara mangewa parajanji i mPue Allah? Taa kojo! Apa parajanji i mPue Allah pasi porenta i Musa wungka yusa batuanginya. Naka pei re’e parajanji i mPue Allah see tau maya mangarata katuwu. Apa ane bara re’e porenta to maya mangawaika katuwu resi tau to mangalulu, ane ewa see porenta etu semo to maya mawali jaya see kita danato’o i mPue Allah tare dosanta.

Rote: Ade dede'ak ndia sosoa na nae, agama hoholo-lalanen naseikosalak no Manetualain hehelu-balataan do? Tao leo bee o, ta! Nanahu metema agama hoholo-lalanen nanafek mai, soaneu nini so'dak fe hataholi daebafa ka soona, hataholi a malole falik no Manetualain tunga agama hoholo-lalanen.

Galela: Nagala o nyawa moili asa wosanoli, "O Gikimoi wodupa wojaji, de asa o kia naga moi Unano pamake gena imaterowa, nakoso o Gikimoi Awi bobita gena bilasu pamote. So idodooha o Gikimoi Awi jaji de o Gikimoi Awi bobita kanaga imatekekalawangi." Ngohi tosango, hiwa bai! Nakoso potemo o Gikimoi Awi bobita o nyawa wahike so aku yamake o oho ka sidutu ikakali, de igogou sababu ona Awi bobita gena yamoteka, de magena asa Una to ona manga sininga itotiai gena bilasu waaka.

Yali, Angguruk: Ari roho weregma Musa wene men Allahn Nindiyen saplangge og isahuk ulug sali imbibahon men ambi reg elegma hili reg ano? Eleg-o nori. Musa wene tam haharoho imbibahon ino fam ap onolukap enebuk hag teg lalepman Musa wene ino famen ap inindi pikit alep.

Tabaru: Nako koge'ena de 'o 'agama ma besesongo de ma Jo'oungu ma Dutu 'awi jaji 'imakatilikutino? Ma gou-goungu ko'uwa! Sababu nako ma Jo'oungu ma Dutu wokula 'o 'agama ma besesongo la 'o 'ahu ma dutu pamake, ge'ena ma ngale 'o nyawa manga 'ahu 'itiai ma Jo'oungu ma Dutu wi bionoka ma ngekomo 'o 'agama ma besesongo.

Karo: Ntah kin si enda ertina maka Undang-undang e erlawanen ras padan Dibata? Tentu lang! Adi banci kin kepe manusia ndat kegeluhen alu patuh nandangi Undang-undang, si enda ertina maka manusia banci rembak ras Dibata arah Undang-undang e.

Simalungun: Ase na mangimbang bagah-bagah ni Naibata do titah in? Lang ale! Ai ambit ibere titah na margogoh pagoluhkon, humbani titah in ma tongon hapintoron.

Toba: Asa mangalo angka bagabaga ni Debata do patik i? Dao ma anggo i! Ai aut dilehon patik na tuk pangoluhon, sian patik i ma tongon hatigoran i.

Dairi: Mula bagidi meralo ngo hatoren pati-patiin idi mi siniperbagah Dèbata? Oda ngo! Ai ukum hatoren pati-patiin niberrèkenna i ndorok merrèken kenggelluhen taba jelma merlapaten ngo i ndorok mendè nola mengolihi persaoren jelma dekket Dèbata kemulihken hatoren pati-patiin i.

Minangkabau: Apokoh itu ba arati, baraso paratuaran agamo balawanan jo janji Allah? Tantu sajo indak! Dek karano, jikok paratuaran agamo dibarikan untuak ma agiah kahidupan kabake manusia, mako manusia dapek ba elok baliak jo Allah, malalui paratuaran agamo.

Nias: Hadia, da'õ geluahania wa si fa'udu huku agama faoma amabu'ula li Lowalangi andrõ? Tenga si manõ! Na tebe'e huku agama ena'õ falukha niha wa'auri, ba no satulõ niha khõ Lowalangi, bõrõ huku agama andrõ.

Lampung: Api udi retini bahwa hukum agama belawanan jama janji-Ni Allah? Tantu gaoh mawat! Mani kik hukum dikeniko untuk nganugerahko hurik jama manusia, maka manusia dapok muloh betik jama Allah liwat hukum agama.

Aceh: Peu kheueh nyan meumakna bahwa huköm agama meulawan ngon janji Allah? Ka teuntée hana! Sabab meunyoe huköm agama geubri keu anugeurah udeb manusia, ngon lagée nyan manusia hase jimeugét ngon Allah meulalu huköm agama.

Mamasa: Dadi ianna susi too, sibokosarrika Pepa'guruanna Musa anna pa'dandinna Puang Allata'alla? Manassa anna tae'! Annu kela atorannara aluk la napolalan ullolongan katuoan ma'rupa tau, la mala ummangga' malolo ma'rupa tau Puang Allata'alla annu unturu' inde atoranna alukke.

Berik: Ke enggam Uwa Sanbagiri nele naura gam tetmini, jega enggalf angtane Jebar samfer gam gangge waakenswena? Fasfasus, gamyan, aam temawer afa jeme Hukumu jam gane onsobilirim, Hukumu jeiserem gwela ibirmi ga gam golmini angtanefe, afa ga gam jes gamserem, gam jega angtane Hukumu aa galap onsobilirim, jei gwela ibirmiserem ga gane taabili Uwa Sanbagirfer. Jengga Hukumu gwela ibirmi angtanefe jam golmiyen Uwa Sanbagirfer.

Manggarai: Émé nggitu gi, woléng taud weli wintuk Taurat agu reké de Mori Keraéng ko? Toé kéta manga nenggitun. Ai émé wintuk Taurat hitu téing le Mori Keraéng kudut ngancéng te mosé manusia, ngong manusia patun one Mori Keraéng ali wintuk Taurat hitu.

Sabu: Ta do petabbu ke ne uku aigama ne nga lijaji Deo? Do bhara tatu ta adho. Rowi ki do wie ke ne uku aigama ne tu ta wie muri mada pa ddau raiwawa, moko ddau raiwawa nara dho ta peie bhale wari nga Deo lake jhara uku aigama ne.

Kupang: Waktu Tuhan kasi itu atoran agama sang baꞌi Musa, itu bamalawan deng Dia pung janji-janji, ko? Sonde! Te kalo ada atoran yang manusia bisa bekin iko, ko Tuhan tarima bae sang dia ko biar dia bisa idop, tantu orang Yahudi pung atoran bisa bekin bagitu. Padahal sonde ada atoran satu ju yang manusia bisa bekin iko, ko bekin dingin Tuhan pung hati, ko biar Tuhan tarima bae sang dia.

Abun: Ye Yahudi bi sukduno-i gato Musa krom ne te, siri kadit suk gato Yefun Allah tom su Abraham ne bado? Nde re! Ye Yahudi bi sukduno-i do nggiwa kak os wa men sok mo Yefun bi rus-i ete men kem ndo yo, bere Yefun nai men sok mo An bi rus-i mo suk gato men ben tepsu sukduno ne.

Meyah: Tina jeska Allah anggen rot mar insa koma teisis gu Abraham sismeni fob, jefeda mimif mijginaga rot oida hukum Musa bera enerek moroju enjgineg ongga rusnok ruroru jeskaseda rita rudou ongga ebsi komowa ahah Allah eiteij guru. Jeska erek Allah eita hukum koma gu rusnok jeskaseda rita mar erek insa koma, beda koma erek rua ruroru hukum Musa ojgomu, noba runoisum gij mar ongga Allah anggen rot insa koma gu Abraham guru.

Uma: Jadi', ha mosisala Atura Musa pai' pojanci Alata'ala? Uma-hawo. Ane rapa'-na ma'ala tatuku' atura–atura to matantu bona tarata katuwua' to lompe', tantu atura toe-mi-hawo jadi' ohea-ta jadi' monoa' hi poncilo Alata'ala.

Yawa: Vemo wandaura wamare urairijo Amisye omi ngkov, yara Ananyao Musa omamo mamaisye jewene inta! Ranivara Ananyao Musa ama ananyao mo kovo nuge nuganui raugavo wansai inta no ratire, indati wambeker wambeta rai indamu ananyao umaso mo wansavera wamamai no Amisye amune rai. Weramu ananyao inta maisyare wemaisye ramu. Weye Ananyao Musa mo kovo nuge nuganui raugavo wansaije ramu.


NETBible: Is the law therefore opposed to the promises of God? Absolutely not! For if a law had been given that was able to give life, then righteousness would certainly have come by the law.

NASB: Is the Law then contrary to the promises of God? May it never be! For if a law had been given which was able to impart life, then righteousness would indeed have been based on law.

HCSB: Is the law therefore contrary to God's promises? Absolutely not! For if a law had been given that was able to give life, then righteousness would certainly be by the law.

LEB: Therefore [is] the law opposed to the promises of God? May it never be! For if a law had been given that was able to give life, certainly righteousness would have been from the law.

NIV: Is the law, therefore, opposed to the promises of God? Absolutely not! For if a law had been given that could impart life, then righteousness would certainly have come by the law.

ESV: Is the law then contrary to the promises of God? Certainly not! For if a law had been given that could give life, then righteousness would indeed be by the law.

NRSV: Is the law then opposed to the promises of God? Certainly not! For if a law had been given that could make alive, then righteousness would indeed come through the law.

REB: Does the law, then, contradict the promises? Of course not! If a law had been given which had power to bestow life, then righteousness would indeed have come from keeping the law.

NKJV: Is the law then against the promises of God? Certainly not! For if there had been a law given which could have given life, truly righteousness would have been by the law.

KJV: [Is] the law then against the promises of God? God forbid: for if there had been a law given which could have given life, verily righteousness should have been by the law.

AMP: Is the Law then contrary {and} opposed to the promises of God? Of course not! For if a Law had been given which could confer [spiritual] life, then righteousness {and} right standing with God would certainly have come by Law.

NLT: Well then, is there a conflict between God’s law and God’s promises? Absolutely not! If the law could have given us new life, we could have been made right with God by obeying it.

GNB: Does this mean that the Law is against God's promises? No, not at all! For if human beings had received a law that could bring life, then everyone could be put right with God by obeying it.

ERV: Does this mean that the law works against God’s promises? Of course not. The law was never God’s way of giving new life to people. If it were, then we could be made right with God by following the law.

EVD: Does this mean that the law is against God’s promises? No! If there was a law that could give life to people, then we could be made right by following law.

BBE: Is the law then against the words of God? in no way; because if there had been a law which was able to give life, truly righteousness would have been by the law.

MSG: If such is the case, is the law, then, an anti-promise, a negation of God's will for us? Not at all. Its purpose was to make obvious to everyone that we are, in ourselves, out of right relationship with God, and therefore to show us the futility of devising some religious system for getting by our own efforts what we can only get by waiting in faith for God to complete his promise. For if any kind of rule-keeping had power to create life in us, we would certainly have gotten it by this time.

Phillips NT: Is the Law then to be looked upon as a contradiction of the promises? Certainly not, for if there could have been a law which gave men spiritual life then that law would have produced righteousness.

DEIBLER: If someone should ask, “When God gave his laws to Moses long after he told Abraham what he was promising to give to him, was he changing his mind?” I would reply that God certainly did not change his mind when he did that! If God had given a law that could enable people to live eternally, then it actually would be because of people obeying that law that God would erase the record of their sins.

GULLAH: Fa true, de wod ob de Law ain ginst wa God done promise, ainty? No, not eben a leeleetle bit! Cause ef God done been fa gii people some special kind ob law dat kin mek um lib fa true, den fa true, God been gwine mek all ting right tween people an esef wen dem people do wa dat special law say.

CEV: Does the Law disagree with God's promises? No, it doesn't! If any law could give life to us, we could become acceptable to God by obeying that law.

CEVUK: Does the Law disagree with God's promises? No, it doesn't! If any law could give life to us, we could become acceptable to God by obeying that law.

GWV: Does this mean, then, that the laws given to Moses contradict God’s promises? That’s unthinkable! If those laws could give us life, then certainly we would receive God’s approval because we obeyed them.


NET [draft] ITL: Is the law <3551> therefore <3767> opposed <2596> to the promises <1860> of God <2316>? Absolutely <1096> not <3361>! For <1063> if <1487> a law <3551> had been given <1325> that was able <1410> to give life <2227>, then righteousness <1343> would certainly <3689> have come by <1722> the law <3551>.


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  Galatia 3 : 21 >> 

Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel