Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [VMD]     [PL]  [PB] 
 <<  1 Samuel 20 >> 

Daud dan Yonatan Membuat Perjanjian

1Daud melarikan diri dari perkemahan di Rama dan pergi menemui Yonatan serta bertanya kepadanya, “Kesalahan apa yang telah kuperbuat? Apakah salahku? Mengapa ayahmu bermaksud membunuhku?”

2Yonatan menjawab, “Itu tidak benar. Ayahku tidak berniat membunuhmu, dia tidak melakukan sesuatu tanpa menceritakannya terlebih dahulu kepadaku. Tidak soal apakah hal itu sangat penting atau hanya sepele saja, ayahku selalu memberitahukannya kepadaku. Tidak, hal itu tidak benar.”

3Daud mengatakan, “Ayahmu tahu betul bahwa aku sahabatmu. Ia berpikir, ‘Janganlah sampai Yonatan mengetahui hal ini karena hal ini akan diberitahukan kelak kepada Daud.’ Demi engkau dan TUHAN yang hidup, aku sangat dekat kepada kematian.”

4Yonatan berkata kepada Daud, “Aku akan melakukan apa saja yang kaukehendaki.”

5Kemudian Daud mengatakan, “Lihatlah, besok adalah perayaan Bulan Baru dan aku seharusnya makan bersama raja. Biarkan aku pergi bersembunyi di padang sampai lusa.

6Jika ayahmu memperhatikan bahwa aku telah pergi, jelaskanlah kepadanya, ‘Daud mau kembali ke Betlehem karena keluarganya merayakan persembahan bulanan mereka di sana dan dia ingin bergabung dengan mereka.’

7Jika ayahmu berkata ‘Baiklah’, maka aku selamat. Jika dia marah, engkau mengetahui niatnya mencelakakan aku.

8Hai Yonatan, tunjukkanlah kesetiaanmu kepadaku sebagai hambamu. Kita berdua telah berjanji di hadapan TUHAN. Jika aku bersalah, engkaulah yang membunuhku. Jangan serahkan aku kepada ayahmu.”

9Yonatan menjawab, “Tidak pernah demikian. Jika aku mengetahui dengan pasti bahwa ayahku akan menyakiti engkau, pasti kuberitahukan kepadamu.”

10Berkatalah Daud kepada Yonatan, “Siapakah yang memberitahukan kepadaku hal-hal buruk yang dikatakan ayahmu tentang aku kepadamu?”

11Kemudian Yonatan mengatakan, “Marilah kita keluar ke ladang.” Jadi, mereka berdua pergi bersama-sama ke ladang.

12Yonatan berkata kepada Daud, “Aku berjanji di hadapan TUHAN Allah Israel bahwa aku akan menyelidiki sikap ayahku terhadap engkau, apakah dia baik atau jahat. Dalam tiga hari hasilnya akan kuberitahukan kepadamu di ladang.

13Jika dia ingin menyakiti engkau, pasti kuberitahukan kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan selamat. Kiranya TUHAN menghukum aku, jika aku tidak melaksanakannya. Semoga TUHAN beserta engkau sebagaimana Ia bersama ayahku.

14Buktikanlah kesetiaanmu terhadap aku seperti kesetiaan TUHAN selama hidupku dan sesudah aku meninggal,

15tetaplah tunjukkan kebaikanmu kepada keturunanku. TUHAN membinasakan segala musuhmu dari atas muka bumi ini.

16Jika pada saat itu kaum keluarga Yonatan harus dipisahkan dari Daud, biarkan hal itu terjadi. TUHAN kiranya menghukum musuh Daud.”

17Kemudian Yonatan menyuruh Daud mengulangi lagi janji kesetiaannya kepadanya. Hal itu dimintanya karena ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri.

18Berkatalah Yonatan kepada Daud, “Besok adalah perayaan Bulan Baru, tempat dudukmu kosong, jadi ayahku akan melihat bahwa engkau telah pergi.

19Lusa pergilah ke tempat yang sama di mana engkau bersembunyi, ketika peristiwa itu terjadi dan duduklah di bukit batu itu.

20Lusa aku pergi ke bukit itu dan berbuat seolah-olah membidik ke suatu sasaran dengan tiga buah anak panah.

21Kemudian aku menyuruh hambaku mencari anak-anak panah itu. Jika aku berkata kepadanya, ‘Lihatlah anak-anak panah itu lebih dekat kemari, bawalah ke sini,’ artinya datanglah, sebab demi TUHAN yang hidup, engkau selamat, tidak ada bahaya apa-apa.

22Namun, kalau ada bahaya, akan kukatakan kepada hamba itu, ‘Anak-anak panah itu lebih jauh ke sana.’ Jika demikian, pergilah, sebab TUHAN yang menyuruh engkau pergi.

23Ingatlah perjanjian antara kita berdua, TUHAN adalah saksi antara engkau dan aku untuk selamanya.”

24Setelah itu bersembunyilah Daud di padang.

Sikap Saul pada Perayaan

Saatnya tiba untuk perayaan Bulan Baru dan duduklah raja untuk makan.

25Raja duduk dekat dinding, di mana biasanya ia duduk. Saul duduk berhadap-hadapan dengan Yonatan. Abner duduk di sebelah raja, tetapi tempat duduk Daud kosong.

26Hari itu Saul tidak mengatakan sesuatu karena dia pikir mungkin ada sesuatu hal terjadi pada diri Daud, sehingga dia tidak bersih.

27Pada hari berikutnya, hari kedua bulan itu, tempat duduk Daud masih tetap kosong. Bertanyalah Saul kepada Yonatan anaknya, “Mengapa anak Isai itu tidak hadir pada perayaan Bulan Baru kemarin maupun hari ini?”

28Jawab Yonatan kepada Saul, “Daud sudah minta izin kepadaku untuk pergi ke Betlehem.

29Ia berkata, ‘Izinkanlah aku pergi. Saudara-saudaraku akan memberikan persembahan di Betlehem. Saudaraku telah meminta supaya aku ke sana. Dan jika engkau mengasihi aku, izinkanlah aku pergi menemui keluargaku.’ Itulah sebabnya, Daud tidak hadir pada perjamuan bersama raja.”

30Saul sangat marah kepada Yonatan dan berkata, “Engkau adalah anak perempuan hamba yang memberontak dan engkau serupa dengan dia. Aku tahu bahwa engkau memihak Daud. Dengan demikian, engkau telah mempermalukan dirimu dan ibumu.

31Selama anak Isai itu masih hidup, engkau tidak pernah menjadi raja atau memiliki suatu kerajaan. Sekarang suruhlah orang membawanya kepadaku.”

32Yonatan bertanya kepada ayahnya, “Mengapa Daud harus dibunuh? Apa kesalahannya?”

33Namun, Saul melemparkan tombaknya ke arah Yonatan, untuk membunuhnya. Jadi, Yonatan tahu bahwa ayahnya berniat membunuh Daud.

34Bangkitlah amarah Yonatan saat itu dan dia berdiri meninggalkan meja jamuan. Dia benar-benar marah pada ayahnya sehingga dia tidak mau makan apa pun pada hari kedua perayaan itu. Ia sangat marah sebab Saul menghinanya dan mau membunuh Daud.

Daud dan Yonatan Berpisah

35Besok paginya Yonatan pergi ke padang. Dia bermaksud menemui Daud di sana sesuai dengan yang telah dijanjikannya. Seorang anak kecil ikut bersama dia.

36Berkatalah Yonatan kepada anak itu, “Berlarilah dan cari anak panah yang kulepaskan dari busurku.” Anak itu berlari dan saat itu juga Yonatan melepaskan anak panah melewati kepala anak itu.

37Anak itu berlari ke tempat anak panah itu jatuh, tetapi Yonatan berkata kepadanya, “Anak panah itu lebih jauh dari situ.”

38Kemudian Yonatan berseru, “Ayo cepat. Pergi dan ambil anak panah itu. Jangan berdiri di situ saja.” Anak itu memungut anak-anak panah itu dan menyerahkannya kepada majikannya.

39Anak itu tidak mengerti sama sekali tentang yang telah terjadi, hanya Yonatan dan Daud yang mengetahuinya.

40Yonatan memberikan busur dan anak panahnya kepada anak itu dan menyuruh dia pulang ke kota.

41Anak itu pergi. Daud keluar dari tempat persembunyiannya dari sebelah bukit batu itu. Ia sujud dengan mukanya ke tanah sebanyak tiga kali di hadapan Yonatan. Kemudian mereka berdua saling berpelukan dan sama-sama menangis. Itulah suatu perpisahan yang sangat menyedihkan, terlebih-lebih bagi Daud.

42Kemudian Yonatan berkata kepada Daud, “Pergilah dalam damai. Kita sudah berjanji dalam nama TUHAN untuk bersahabat. Kita sudah sepakat dengan TUHAN sebagai saksi di antara kita berdua dan keturunan kita selamanya.”


  Share Facebook  |  Share Twitter

 <<  1 Samuel 20 >> 


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel